6- RUQYAH dampak dan bahayanya

 

Cvr Ruqyah A

RUQYAH dampak dan bahayanya

Karya: MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI

Anda bisa donwload GRATIS buku di atas dalam File PDF disini : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/abshor-progam-buku-gratis/

 

Buku ini ditulis di tahun 2005, di saat marak-maraknya pelaksanaan ruqyah yang dilaksanakan oleh beberapa kalangan. Ruqyah tersebut dilakukan dengan berlebih-lebihan bahkan ditayangkan dalam beberapa media TV dengan judul “Kehebatan Ruqyah”. Mereka sengaja membangun imege di masyarakat, seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat dibandingkan ruqyah mereka. Ruqyah tersebut yang oleh meraka dikatakan sebagai sarana untuk mengeluarkan jin dari tubuh manusia, oleh penulis ternyata dianggap sebaliknya. Penulis beranggapan pelaksanaan ruqyah tersebut justru membantu dan mempermudah jin untuk menguasai kesadaran manusia dan bahkan dapat berdampak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.

Berangakat dari ilmu dan pengalaman penulis yang kebetulan kegiatan kesehariannya disamping sebagai pengasuh pondok juga menangani pasien orang kesurupan dan terkena penyakit jin, setelah penulis melihat tayangan ruqyah di TV, dengan serta merta penulis menulis buku ini. Buku setebal hampir 400 halaman ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 30hari. Hal itu semata-mata karena terdorong oleh kepedulian penulis kepada masyarakat.
Terhadap pelaksanaan ruqyah tersebut, bukan dalil-dalilnya yang perlu diteliti kembali, tapi pelaksanaannya. Yakni sekelompok orang membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim kepada orang-orang sadar kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar yang khusu’ itu muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu adalah ruqyah sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi SAW, padahal sesungguhnya sihir sesat dan menyesatkan yang bekerjasama dengan setan jin.

Orang yang asalnya sadar, dibacakan ayat-ayat suci al-Quran menjadi kesurupan jin, mengapa hal tersebut dikatakan RUQYAH dalam arti mengobati orang sakit ? Kalau yang mereka maksud ruqyah tersebut untuk mengobati orang sakit, bukankah seharusnya orang yang tidak sadar atau kesurupan jin diruqyah menjadi sadar, orang sakit diruqyah jadi sembuh, bukan malah sebaliknya. Inilah logika yang terbalik itu, logika sesat , mereka niat menolong orang sakit tapi jadinya malah mentung , sudah gitu disuruh bayar lagi ….hehehe

Ruqyah itu bukan MANTRA untuk mendatangkan JIN melainkan metodologi pengobat terhadap orang sakit yang dibenarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Namun oleh para Asatidz yang baik hati malah digunakan dengan tujuan sebaliknya. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka katakan ayat-ayat ruqyah itu mereka jadikan SARANA SIHIR untuk mendatangkan jin, bahkan membantu jin menguasai kesadaran pendengarnya. Bagaimana tidak dikatakan mendatangkan jin kalau kenyataannya demikian. Para pendengar yg khusu’ itu segera saja menjadi bergelimpangan kesurupan JIN sesaat usai dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bukankah ini sesuatu yang sangat ERONIS, ayat-ayat suci yang mestinya untuk mengobati orang sakit malah dibuat untuk meracuni manusia. Yang lebih lucu lagi, orang muntah karena perutnya mual dan sakit akibat mentalnya tertekan, dijadikan indikator JIN keluar dari tubuhnya, mereka dapat ilmu dari mana ini……. hehehe

Dengan dilandasi pengalaman panjang serta dalil-dalil yang cukup, alhamdulillah buku ini rampung ditulis. Selama kurun waktu 2 tahun ini, banyak pembaca buku tersebut datang ke Pondok Pesantren untuk menemui penulis. Sebagian mereka menyadari kesalahnya dan sebagain lagi mengajak berdialog. Disamping itu juga, ada yang datang dari jauh-jauh sekedar untuk memperdalam ilmu yang sudah dibaca. Alhamdulillah para pendatang itu pulang dengan hati puas.

Di dalam buku tersebut, ada pembahasan yang lebih penting dari sekedar pembahasan tentang ruqyah, yakni tentang rahasia dan asal usul penyakit pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kesurupan jin, seperti orang kena santet dan sihit. Tentang penyakit dimensi jin itu penulis telah membeberkan dalam buku ini dengan gamblang sekaligus cara pencegahan dan menanggulangannya. Untuk itu, meski pelaksanan ruqyah tersebut sekarang ini sudah tidak semarak dahulu, buku ini tetap penting dibaca. Karena sepanjang kehidupan manusia masih ada, penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan jin itu masih tetap mengancam siapa saja.

Buku ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut ;

BAB PERTAMA : “RUQYAH” BUKAN MENGELUARKAN JIN DARI TUBUH MANUSIA TETAPI JUSTRU MEMBANTU MEMASUKKANNYA
· ALASAN PERTAMA : Menjual Ayat Dengan Harga Murah
· ALASAN KEDUA : Beramal Tanpa Bimbingan Guru
· ALASAN KETIGA : Membaca Dalam Keadaan Lalai
· ALASAN KEEMPAT : Sihir Jin Yang Ditiupkan
· ALASAN KELIMA : Ancaman Yang Mengelilingi
· ALASAN KEENAM : Jin Mana Yang Akan Dikeluarkan Dari Tubuh Manusia……?

BAB KEDUA : TIGA HAL YANG MENJADIKAN PENYEBAB JIN DAPAT DENGAN MUDAH MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
· MANUSIA KESURUPAN JIN
· Dosa Syirik Adalah Dosa Yang Tidak Diampuni

TIGA SEBAB YANG DAPAT MERUSAK PENJAGAAN MALAIKAT ATAS MANUSIA
· SEBAB PERTAMA : Memasuki Atau Merusak Habitat Jin Dengan Cara Yang Tidak Benar
· SEBAB KEDUA : Karena Rasional Dalam Keadaan Tidak Berdaya Menghadapi Realita Sehingga Emosional Dominan Menguasai Jalan Hidup Manusia
· SEBAB KETIGA : Karena Kondisi Manusia Lemah, Baik Dhohir Maupun Batin Akibat Terlalu Sering Diperdaya Makhluk Jin, Selanjutnya Manusia Dimasuki Jin Qorin.

BAB KETIGA : PENYAKIT MANUSIA YANG DITIMBULKAN AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
· PENYAKIT PADA TUBUH MANUSIA
· PENYAKIT PADA KESADARAN MANUSIA
· PENYAKIT DALAM HATI MANUSIA
· SUMBER SEGALA PENYAKIT HATI
· APAKAH MANUSIA DAPAT MELIHAT JIN?

BAB KEEMPAT : LIMA TAHAP YANG HARUS DILEWATI JIN UNTUK MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
· TAHAP PERTAMA : Sunnah Yang Terfasilitasi
· TAHAP KEDUA : Dengan Suara Yang Ditusukkan Dalam Wilayah Kesadaran
· TAHAP KETIGA : Ditarik Masuk Ke Dalam Dimensi Alam Jin
· TAHAP KEEMPAT : Jin Bersekutu Dengan Manusia Dalam Urusan Harta Dan Anak
· Sejak Kapan Jin Bersekutu Dengan Manusia Di Dalam Urusan Keturunan…?
· HIKMAH DAN RAHASIA AQIQOH
· PENDIDIKAN ANAK SECARA ISLAMI
· TAHAP KELIMA : Memberikan Janji Bohong
· Serba Serbi Dunia Jin Di Seputar Jasad Manusia

BAB KELIMA : JALAN DAN UPAYA UNTUK MENDAPAT PERLINDUNGAN DARI GANGGUAN JIN
· JALAN PERTAMA : Hendaknya Pengabdian Dilakukan Dengan Ikhlas
· JALAN KEDUA : Seorang Hamba Yang Bersyukur
· Nikmat Penciptaan Dan Nikmat Pertolongan
· RAHASIA SUMBER INAYAH
· JALAN KETIGA : Berdzikir Dengan Dasar Takwa

BAB KEENAM : PENANGGULANGAN DAN PENYEMBUHAN AKIBAT TERKENA GANGUAN JIN
· Kekuatan Yang Mengalahkan
· Kekuatan Yang Dikalahkan
· Penanggulangan ORANG KESURUPAN JIN
· Penyembuhan Penyakit AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
· Membentengi Diri Dari GANGGUAN MAKHLUK JIN
· BACAAN-BACAAN RUQYAH SUFIYYAH
PENUTUP

Anda disa donwload buku di atas dalam File PDF disini : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/abshor-progam-buku-gratis/

 

Perhatian:

Ruqyah salafi wahabi yang dikatakan ruquah syar’iyah, sebenarnya itu bukan ruqyah, melainkan sihir yang bekerja sama dengan Jin.

Mereka itu, para peruqyah dan yang di ruqyah itu tidak sadar telah melakukan TAWASUL kepada JIN, makanya segera saja yang diruqyah itu kesurupan Jin. Ini sama saja meracuni akal atau kesadaran manusia dengan VIRUS JIN.

 

 

 

607 comments on “6- RUQYAH dampak dan bahayanya

  1. kulo acungke jempol sekawan !niki nembe diarani paham yo lair yo bathin ,ora koyo wong sing durung pecus kesusu keselak besus ! lagi iso moco ayat siji wis ngapirke wong liyo ,matur suwun mugi panjenengan tambah ilmu !

  2. alhamdullilah, ilmu saya semakin bertambah. dengan kemajuan ilmu teknologi saya bisa mengikuti kemajuan perkembangan zaman. selain imtaq yang kita miliki, kita tekuni tetapi kita tidak boleh meninggalkan atau mengabaikan ilmu dunia (imtek). sebab ilmu imtaq dan ilmu imtek adalah ilmu pegangan hidup kita, untuk menangkal permasalah yang ada didepan kita. supaya kita tidak merasa tergerus oleh zaman.

  3. salam kenal.

    saya prasetya. saya tertari untuk mendapatkan buku tersebut. kira2 gimana caranya ya? 🙂

  4. @ Prasetya,
    Anda bisa mendapatkan buku-buku tersebut melalui bagian penjualan:
    Nama : TRI MASKURIN
    HP No : 0857 2633 7391

  5. hal yang aneh jin ko pada kpanasan sama ruqiah alquran..bgaimana mau masuk islam baru dngar dkit sj sudah lari kpanasan..

  6. Assalamu’alaiku wr.wb. kulo toha lare deso Bajong, bukateja, purbalingga, bagus isi blog dan semuanya bisa membimbing kula. Mugia tansah pinaringan ridho saking gusti Allah SWT. aku jadikan link blog ini di faibbabulloh.blogspot.com.aku mohon komentari blognya dan saran-saranya agar bisa seperti blog pesantren. maaf baru belajar

  7. @ Yth, Bkp Tyok, …. masalah “ruqyah” yg dapat kesurupan jin, kita tidak berbicara masalah hukum, tapi dampak dan bahayanya.
    Ruqyah tersebut bisa menyebabkan orang menjadi terkena penyakit jin dan bahkan bisa gila, sudah terlalu banyak korbannya

  8. Anda menghujat ruqyah berarti anda telah menghujat Imam Malik guru Imam Syafi’i yang merupakan seorang peruqyah yang hafal 500.000 hadits ! Jangan mengujat kalo belum mendalami tentang dalil-dalil ruqyah dan ulama-ulama besar yang tidak ada yang mefatwakan ruqyah sesat !

  9. Anda bisa berdiskusi dan bertanya dengan para ulama-ulama besar yang mumpuni, jangan menyesatkan ummat dengan ilmu laduni yang anda ajarkan ! apa itu bukan istidraj setan !

  10. Saya hampir 10 tahun menekuni ruqyah hampir 50.000 orang yang sudah saya ruqyah keliling kalimantan tengah dan pengalaman saya menemukan banyak orang yang gila/stress akibat berkhodam dengan jin/malaikat dan ilmu laduni sesat yang anda ajarkan ! Anda bisa sharing dengan saya atau dengan Ustad Perdana Ahmad atau Ustad Fadhlan Pakar Ruqyah dari Jogja kalo ngga percaya !

  11. @ Abdul Lathif, …. sayang kata-kata Anda tidak seindah nama Anda, barangkali hati kitalah yang perlu diruqyah, bukan orang lain, supaya tutur kata kita bisa mencerminkan kata-kata orang berilmu dan berakhlak karimah.

  12. Assalamualaikum.. Terimakasih atas pencerahannya. Salam kenal.. Saya ingin sekali memiliki buku tersebut bagaimana caranya?

  13. saya sudah baca buku itu. tapi menurut saya penulis hanya merasa kesal dengan perkembangan dan fenomena ruqyah syar’iyyah. apa yang ditulis dalam buku itu, tidak lebih hanyalah sebuah luapan kemarahan terhadap berkurangnya minat umat kepada kyai-kyai yang masih percaya dengan jimat atau buku-buku pengobatan seperti syamsul ma’arif al-kubra. Buku ini tendensius terhadap suatu kelompok yang ingin membersihkan akidah umat. Penulis buku itu masih suka dengan hal-hal yang berbau klenik. itu saja.

  14. anda sangat tidak mengerti tentang ruqyah,lalu bagaimana menurut anda bila Malaikat JIBRIL pernah meruqyah NABI SAW
    PASTI AKAN ADA DALIL AKAL MENURUT AKAL ANDA ??????????

  15. aslamualaikum,,pak..setelah saya membaca tentang dampak rukyah,saaya jadi takut untuk terapi nii,,padahal saya pengen cpt sembuuuhhh

  16. Kalau ruqyah tidak boleh, saya mau bertanya. Apa maksud hadist ini :

    Ruqyah itu Sunnah nabi berdasarkan dari HR. Bukhari Muslim yang meriwaykan bahwa Aisyah -radhiallahu anha- berkata:
    “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengizinkan ruqyah dari sengatan semua hewan berbisa.” (HR. Al-Bukhari no. 5741 dan Muslim no. 2196)

    Bukankah kita sebagai ummatnya harus menjalankan sunnahnya? Mohon penjelasannya terima kasih.

  17. @ Fanfan, …. kalau ruqyah boleh Mas, tapi tidak dengan cara membacakan ayat Qur’an kepada orang waras menjadi kesurupan. Silahkan dibaca aja artikelnya dengan baik supaya tidak salah faham, terima kasih atas komentarnya.

  18. SAUDARAKU SEMUA…. JANGAN KITA ADA SALING KEBERPIHAKAN DAN MENYALAHKAN…. KITA SERAHKAN SEMUA KEBENARAN ADALAH DITANGGAN RABB YANG MEMILIKI ALAM DAN LAKHLUK2 NYA…… MARI BICARA DENGAN HATI, ISLAH ITU TUMBUH DARI KECERDASAN HATI….. AKAL KITA UNTUK MENGKOPI LITERATUR. JANGAN ADA YANG MERASA SALING BENAR…… KITA HARGAI JUGA ORANG LAIN YANG JUGA MEMILIKI KEBENARAN…WALLAHU A’LAM. BERSATULAH SAUDARA-SAUDARKU DI JALAN ALLAH UNTUK MENCARI RIDLO DAN RAHMATNYA….. TANPA ITU UNTUK APA HIDUP KITA? UNTUK APA KECERDASAN KITA? UNTUK APA KEHEBATAN KITA? ALLIF QULUUBANA YA RAHMAN……….

  19. SAUDARAKU SEMUA…. JANGAN KITA ADA SALING KEBERPIHAKAN DAN MENYALAHKAN…. KITA SERAHKAN SEMUA KEBENARAN ADALAH DITANGGAN RABB YANG MEMILIKI ALAM DAN MAKHLUK2 NYA…… MARI BICARA DENGAN HATI, ISLAH ITU TUMBUH DARI KECERDASAN HATI….. AKAL KITA UNTUK MENGKOPI LITERATUR. JANGAN ADA YANG MERASA SALING BENAR…… KITA HARGAI JUGA ORANG LAIN YANG JUGA MEMILIKI KEBENARAN…WALLAHU A’LAM. BERSATULAH SAUDARA-SAUDARKU DI JALAN ALLAH UNTUK MENCARI RIDLO DAN RAHMATNYA….. TANPA ITU UNTUK APA HIDUP KITA? UNTUK APA KECERDASAN KITA? UNTUK APA KEHEBATAN KITA? ALLIF QULUUBANA YA RAHMAN……….

  20. itu berarti yg di lakukan oleh peruqyah Perdana Akhmad dan rekan2 adalah contoh ruqyah yg salah dan sesat. , padahal mereka mengkalaim satu2nya metode mereka yg paling benar dan menghujat paa praktisi energy. juga sering membuat fitnah manusai dan jin yg difitnah. . sangat berbahaya juga apa yg dilakukan mereka

  21. BACAAN RUQYAH SUFFIAH???? ANEH!
    bukannya bacaan Ruqyah yg syar’i? Sufi,,sufi,,sufi,, 🙂

  22. Lucu ya… Kalau Ruqyah Syar’iyyah dikatakan sesat… maka penulis buku itulah yg lebih sesat.
    Ruqyah Syar’iyyah adalah contoh dari Rasulullah…. sedangkan Ruqyah Sufiyyah (buku diatas) hanyalah ruqyah ala dukun2 pengamal jimat dan kitab Syamsul Ma’arif… Ruqyah sihir..

  23. lucu memang kenyataannya begitu. muntah-muntah yg dikambing hitamkan jin pdahal mereka dk melihat jin tau darimana itu adalah jin. inilah kesesatan mereka dg menipu para pasiennya

  24. Hati2 gan kebanyakan sufiyyun punya khodam hasil berguru pada kyai2 mereka,pantas saja ruqyah syar’i dimusuhi oleh mereka,maklum khodamnya kepanasan.

  25. Hati2 gan kebanyakan sufiyyun punya khodam hasil berguru pada kyai2 mereka,pantas saja ruqyah syar’i dimusuhi oleh mereka,maklum khodamnya kepanasan entar ilmunya ilang gak dapet duit lagi.

  26. Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatu !

    supaya tidak terkesan jualan buku dan mengingkari sunnah, ada lebih baiknya antum tulis saja di blog kenapa ruqyah bisa dikatakan ‘membahayakan’ ?!

    kita fair saja, kami para mualij tidak menjual ayat, kami menolong dan mesyiarkan ilmu !

    tolong dijawab, wasalam

  27. ruqyah syar’iyah itu pembohongan. PA itu mengaku mengusir jin. tp trnyt dia sndr pake jin. bhk ribuan khodam jin mengawalnya. bhk dia sndr mgkn tdk menyadarinya. dr sikap dan perkataannya, sbnrnya kt bs dg mudah memahami kalo dia dikawal jin. ketahuilah..para peruqyah spt dia sbnrnya pendek pemahamannya demi keyakinan yg dangkal. mmg benar bs mengusir jin,tp pake jin jg. kasihan,dia trmsk org2 yg tertipu.

  28. Ruqyah Syar’iyyah adalah Sunnah Rasulullah. Dalilnya sangatlah banyak. Seseorang yang ingin diruqyah.. sebaiknya berpikir dgn baik dulu apakah ia pantas diruqyah atau belum, orang sadar tapi merasa ada gangguan… baiknya Bertawakkal dan Ruqyah mandiri sendiri dulu dengan Perkokoh tauhid/Aqidah.. perbanyak ibadah, Dzikir/doa yang syar;i.. jauhi maksiat/syirik..dll. Ruqyah syar’iyyah dianjurkan, tapi Kita awalnya dulu haruslah bermohon kepada ALLAH SWT tentang segala sesuatu yang kita alami, berdoa lah kpdNYA, memohonlah kpdNYA. tetap Tawakkal kpdNYA. Bila … merasa sekian lama merasa ada gangguan, berat,.. baiknya bermusyawarahlah dengan orang yang mengerti perihal tersebut, insyaallah Ahli Ruqyah Syar’iyyah akan diberitahukan kpd bersangkutan.

    Pembacaan Ayat Al-Qur’an adalah sangat baik…. karena Al-Qur’an adalah Rahmat untuk orang-orang yang beriman dan juga umat. Sebagai penawar fisik non fisik. Hendaknya peruqyah jangan cepat memutuskan/menetapkan bila seseorang yang mengaku sakit.. akibat gangguan jin, perlu ilmu/wawasan/bertanya riwayat si pasien, keluarga, dll, baiknya jg mengetahui perihal medis, untuk menghindari Fitnah. Peruqyah Syar’iyyah hendaknya juga berhati-hati dengan tipu daya syaithan. Ruqyah addalah AMANAH, IBADAH, TANGGUNGJAWAB, Peruqyah janganlah sombong, berprasangka berlebihan, sebab Masalah GAIB hanya lah ALLAH SWT yang mengetahui segalanya. Jin hanyalah makhluk ciptaan ALLAH SWT dengan keterbatasannya juga sebagai seorang mahkluk.

    Bila ada orang yang mengingkari bahwa membaca Al-Qur’an dilarang, tak bermanfaat, berarti ia tidak mengimani Al-Qur’an, Rukun Imannya disangsikan… brarti kita sadar sia dia….? Na’udzubillah.

    Ruqyah Syar’iyyah karena ia Sunnah Rasulullah. Mengingkari Sunnah dari Rasulullah yang jelas dalil dan hadistnya yang menyatakannya… brarti.. tak mengakui Al-qur’an dan Hadist, brarti tak mengakui Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah…. Na’udzubillah.

    Siapapun dia, yang mengaku ISLAM namun, masih berbaur, berprilaku, bersikap, bertutur, bersekutu dengan kesyirikan….. sungguh ia Mengenggam SYIRIK AKBAR YANG MEMBUAT IA KEKAL DI NERAKA JAHANNAM SELAMANYA. Na’udzubillah. Apalgi mengingkari Dalil-dalil dari Al-qur’an yang merupakan firman ALLAH SWT, untuk meraih dunia. Laknat ALLAH SWT atas dirinya. Na’udzubillah. Semuanya jelas termaktub dalam Al-Qur’an dan Hadist.

  29. ia tu…. hati-hati juga para peruqyah. UMMat juga… janga terlalu cemas, khawatir, ketakutan berlebihan tentang sesuatu hal yang dialami. Jangan juga bergantung dengan Peruqyah, berdoa juga, bertawakkal. para kyai, ust ust yang berjubah atau bersorban tapi masih berdzikir dengan amalan yang tidak jelas sandarannya dengan Al-Qur’an dan hadist.. hentikan kalah, bersekutu dengan syaithan lg, menghalalkan yang haram, yang jelas-jelas Al-Qur’an menjelaskannya. Gima ni para kya, ust ust ini ngakunya islam, orang beriman, tapi masih juga beramal untuk syaithan atau khodamnya. anehhh.. ke pie to……

  30. Saya akan lbh mempercayai anda apabila buku anda di sebar scra gratis, baik dlm bentuk buku atau ebook.
    Anda mengatakan ruqyah menjual ayat2 suci dgn murah. Lalu anda sndri menjual buku dgn dalil2+hadis di dlamnya. hanya skedar masukan.
    Trimakasih

  31. orang yang baik dan ikhlas senantiasa menolong orang tanpa pamrih,baik itu pamrih uang,pamrih nama besar,pamrih diakui orang paling benar dsb. Betapa sulitnya dengan kondisi jaman yang serba materi spt saat ini,menemukan orang yang mau memberikan ilmunya tanpa pamrih uang, menolong orang sakit tanpa pamrih uang,Mudah mudahan ada Blog tempat berkumpulnya orang yang Baik, Ikhlas,Bijak,Santun bahasanya, agar bisa menjadi tauladan umat.

  32. Sebelum di ruqyah, ada sesi diskusi dulu, mengenai keluhan2 pasien, terus di beri penerangan / diingatkan kembali mengenai ketahuidan baru membaca doa2 dari Alquran & Sunnah, sungguh sayang anda bilang bahwa ruqyah Menjual Ayat Dengan Harga Murah, tapi anda sendiri menjual ruqyah dengan menerbitkan buku 🙂

  33. Aq dah baca buku nya…uztad ni mlihat rqyah dri sdut pndang yg bbrbeda..dampak/gunanya ruqyah..sertamerta mnolak hadist2 shohih ttntang rqyah..rasulullah tidak mungkin mngajarkan ssuatu yg mrugikan pada qta..alqur’an&hadist inilah pedoman hdub duniaahkirat…
    Sikapi dengan bijak buku ini..jangan saling menghujat..ambil hikmahnya bahwa tidak semua muslim faham dengan ajarannya..makanya rasulullah menekankan pda qta wajib nya menuntut ilmu.

  34. gampangnya gini , kedua belah pihak di temukan yaitu PA dan MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI , lalu menyetujui siapa yang di ruqyah duluan gampang tooh :D, klo bisa di orang ramai atau orang2 yang aktif disini biar melihat langsung dengan mata kepala sendiri, soalnya saya sering lihat di dunia maya ini hal2 tidak berguna seperti berdebat kusir di tulisan seperti ini.

  35. Ruqyah Syar’iyah adalah pengobatan alternatif dengan melalui do’a2, dan do’anya pun sebagaimana yang telah diterapkan dan diajarkan oleh Baginda Rosul. saya akui ya memang Ruqyah Syar’iyah baik buat umat yang sedang mengalami sakit akibat gangguan2 ghoib maupun penyakit2 lainnya.
    tapi sayangnya banyak sekarang menganggap Ruqyah juga bisa dijadikan alat pembunuh Jin atau Iblis, apakah benar Jin atau Iblis bisa dibunuh oleh manusia2 Dho’if seperti halnya kita semua.

    semoga para peruqyah Syar’iyah dapat meluruskan hal2 yang sudah mulai melenceng dari artian Ruqyah yang sebenarnya.

  36. intinya jangan jadikan jin sebagai pendamping,karna tidak ada kebaikan sedikitpun. ….bertakwalah sebenar2 takwa kpd ALLAH ,percayalah dia tak pernah tidur….nah kalo sudah istikomah di bacakan ruqiyahpun takan kesurupan,kecuali mereka yg menjadikan jin sebagai pendampingnya…..pasti dah ……………..makanya kalo ibadah jangan mengharap datangnya khodam,ibadah aja dengan ikhlas pasti ALLAH akan membalasnya,dan bahkan akan mengutus malaikat untuk menjaga orang yg saleh tersebut…….amiiiin….

  37. assalamualaikum….semoga ALLOH SWT selalu memberi kesehatan, bimbingan, perlindungan, petunjuk agar sisa hidup kita ini menjadi bermanfaat, bermaslahat baik untuk diri, keluarga dan orang lain, semoga kita menjadi sehat, tenang, nikmat dan selamat dunia akherat, AMIN.Tak lupa semoga salam dan salawat ALLOH limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW para sahabatnya, umatnya dan kita mendapat syafaat beliau di kemudian hari, AMIN.Tidak ada orang yang paling Hebat, Sakti, pintar di dunia ini seperti yg pernah Nabi khidir as sampaikan pada nabi Musa : ” bahwa Ilmu yg ALLOH SWT berikan padamu tdk sama dg yg diberikan padaku “, dari sini kita sadari bhw perbedaan itu wajar dan jangan saling menyalahkan klo tdk tau yg sebenarnya dan jangan menjadi SOMBONG. Wasalam…

  38. Banyak sekali cabang aliran sesat di dunia ini, salah satunya orang yang saya komment ini, wallahualam, semoga anda dapat hidayah……

  39. Anis Mata (PKS) taubat atau murtad … ??
    Dzikirulloh itu makanan ruhani/spiritual, apalagi Ziarah Qubur para Waliyulloh, bahkan para Ulama Salaf yakin bahwa dzikir dan ziarah maqom wali itu berguna untuk meng-update dan meng-upgrade diri baik lahir maupun batin yang bisa menjadikan orang cerdas lahir batin.
    Apakah Anis Mata (PKS) sekarang sudah sadar bahwa ziarah maqom Wali itu sangat bermanfaat dan tidak SYIRIK …. ?? mulai kapan ya dia sadar ya …. ?? atau jangan-jangan ini hanya trik atau tipu tipu untuk meraup suara pada pemilu 2014 ??
    Jabawannya ….. ach jangan su’udhon duuunkkkkk …..

    http://foto.detik.com/readfoto/2013/04/04/150612/2211601/464/1/anis-matta-ziarah-ke-makam-sunan-kalijaga

  40. risau mendengar pendapat orang seperti ini, belajar dari mana…? bisa bisa mengatakan ruqiyah berdampak negatif dan berbahaya. saking pintarnya baru muncul banyak bicara. ruqiyah itu sudah ada di zaman Nabi.

  41. Wah info yang sangat bagus dan bermanfaat, ruqyah jika di lakukan dengan baik dan benar akan memberikan kebaikan dan kedamaian baik yang mengruqyah ( beribadah) atau yang di ruqyah ( kembali ke jalan yang benar)

  42. Semua kembali pada pelakunya, Allah lebih tau isi hati manusia.. Jangan sampai pengetahuan yang ada menghalangi jalan kebenaran, kesombongan hanya membodohi akal.. Sadar atau tidak.. Anda semua, mungkin saya juga… sudah merampas hak Allah.. Merasa paling benar, merasa paling mendekati ajaran Rasulullah.. Dari situ saja sudah tampak kesombongan masing2.. Sedih sekali nasib kami yang awam dan kurang faham… Kalo yang “pintar” nya saja saling hujat.. Hatinya ditunggangi iblis dengan meninggikan ego masing2.. Astagfirullah….

  43. Ini menurut saya belum tau apa apa tentANG RUQYAH …
    intine postingan ini cuma iklan aja lah…
    iKlan jualan buku

  44. AWAS KENA TIPU dukun dan paranormal berbaju ustad/kyai ujung2nya jualan jimat ataw amalan yg tdk syari dengan embel2 mahar dengan harga dari ratusan ribu hingga jutaan (kata2nya atas nama agama)

  45. ada datanya tidak? dari sekian ruqyah ada berapa yang terkena penyakit gila? kalau sebagian besar berarti memang bahaya, tapi kalau cuma satu dua tapi menimbulkan gossip masyarakat yang besar, padahal cuma satu dua kejadian aja berarti buku ini cuma omong doang.

  46. Pada dasarnya meruqyah itu tidak apa-apa, cuma yg dikhawatirkan itu tatacaranya aja, misal orang sehat kok diruqyah dengan alasan bahkan berbohong kepàda pasiennya klo dia sudah diganggu Jin maka harus diruqyah, ujungnya duit juga, sama aja dukun. Apa lagi ada camera video, org yg meruqyah terkesan lebay.

  47. bukankah al-quran itu obat dari semua obat?
    bukankan al-quran itu sebagai petunjuk & pedoman bagi manusia
    bukankah alqur’an itu diciptakan pada jaman nabi muhammad?
    sedangkan buku anda baru kemarin diciptakan
    jadi mana mungkin kami percaya buku anda

  48. saudaraku seiman su’u dhon sumber malapetaka kehidupan sosial, mari kita muhasabah diri kita masing-masing, sadarilah bahwa ilmu yang kita punya masih jauh dari dari sempurna, maka kita hendaknya selalu berdoa “Robbi zidnii ilma marzuqnii fahma” saya sangat tidak setuju kata-kata “semoga anda mendapat hidayah” seakan-akan dia telah mendapatkan hidayah sendiri sedang orang lain sesat, kita harus selalu berdoa “Ihdinaa al-shirath al-mustaqiim “(ya Allah) tunjukkan kami jalan yang lurus, berarti kita semua harus selalu minta petunjuk dari Allah.

  49. @ Rahmat Hidayat, … adik bayi, mestinya kamu belajar dulu aja ya sebelum kasih komentar di internet …. hehehe

  50. asalamualaikum wr. wb yang saya tahu ruqyah itu ada 2 macam ada ruqyah syari dan ada ruqyah yang tidak syari, kalau ruqyah yang syari bacaan ruqyahnya berasal dari ayat-ayat alquran dan bacaan doa-doa dari hadis2 nabi, kalau ruqyah non syari bacaannya mengandung kesyirikan contohnya mencampuradukan ayat alquran dengan bahasa lain atw jangjawokan, ataw bahasa yang tidak dimengerti terus harus menyediakan syarat2 berupa barang2, pas membacakannya memangil-manggil nama leluhur, nama2 wali, nama2 malaikat. kalau menurut saya cara yang begitu mengusir jin dengan jin lagi jadi kesimpulannya sama dengan syirik.dan dalam sebuah riwayat nabi muhamad saw juga pernah meruqyah anak kecil yang terkena penyakit ain, dan nabi juga pernah di ruqyah oleh maikat jibril pada waktu terkena sihir oleh orang yahudi. jadi di sini kita harus bisa membedakan anatara ruqyah yang syari dan yang tidak syari. karena sekarang ini banyak dukun,paranormal yang berbaju/berpenampilan kiyai ataw ustad. bahkan sampai di promosikan lewat media massa, seperti, majalah, koran dan media lainnya, bayarannyapun sangat mahal dari puluhan sampai jutaan di balik kata mahar.
    info kita bisa mengdowload GRATIS audio ruqyah di alamatnya di:

    quranicaudio.com

  51. Alquran itu sebagai obat dan rahmat, lalu apa gunanya kalau buat usir jin dan syaithoh?

    Al quran itu firman allah swt, petunjuk kepada jalan keselamatan dunia dan akhirat.

    Menurut pendapat saya, kalian sudah melampaui batas,
    dan pantas di laknat.
    Sepertinya kalian lebih mementingkan ruqiyah.

    Dan saya ragu bahwa ruqiyah syariyyah yang kalian lakukan itu ruqyah syariyyah seperti jaman nabi atau ruqyah kalian tidak seperti yang di anjurkan nabi.

  52. anda yg pembohong… mungkin anda tukang sihir….
    ruqyah itu bnar ada nya…. anda yg membual….

  53. Membaca Al Qur’an yang dengannya semoga Allah swt berkenan menyembuhkan penyakitnya itu tidak salah. Yang salah orang yang tidak pernah membaca AL Qur’an
    Jika perukyah mendapat bayaran itu hal yang wajar. Guru-guru juga mendapat bayaran. Jangan membedakan ilmu, semuanya dari sisi Allah swt. Pantesan kyai banyak yang miskin. Bayar kyai setinggi langit itu lebih baik. Masalah ikhlas biarlah Allah yang menilai.
    Mencari kebenaran itu harus, yang salah adalah orang yang merasa benar
    Berbeda itu boleh, yang tidak boleh berantem
    Pinter itu harus, yang bodoh adalah yang keminter
    Kita saling menghargai jangan bernatem dan bercerai berai. Gimana Islam bisa maju kalau dikit-dikit berantem…..
    Setuju nggak nih??

  54. Bismillahirohmanirohiim ….
    Assalamualaikum Wr.wb….
    Allahumma solliwasallim alaa sayyidina Muhammad…

    Astaghfirullahaladziim ..kami memohon ampun kepadamu Yaa Robbi,atas segala dosa kami..dosa yang sengaja kami perbuat,dan dosa yang tidak sengaja kami perbuat..

    Ya Rohman,,kasihanilah kami dengan ampunanmu.kami hamba yg bodoh yg telah Lupa atas nikmat,Ramat,dan kasih_mu..

    Ya Rohim,,sayangilah hambamu yg Hidup dan mati-nya berada di genggamanmu.sayagilah kami,sebagaimana Engkau menyayangi Hamba-hambamu yg beriman dan bertaqwa di jalan-mu.

    Ya Robb..ketika keikhlasan kami dalam mencari ilmu,melaksanakan amalan ibadah,dan dalam mencari Ridha dan karuniamu,Engkau uji keikhlasan-nya,Maka kuatkan dan Luruskanlah hanya Kepada Engkaulah tujuan kami..

    Amiin yaarobbal alamin..

  55. Assalamualaikum, cuma bertanya nh, sekarang kan sudah tidak ada nabi yang menengahi perpecahan, klo begitu saya mesti mengikuti siapa? Semua orang yg berilmu punya argument masing2, sekarang sepertinya belum ada imam yg menjadi rujukan bersifat universal, wallahualam

  56. Berziarah kekuburan itu adalah anjuran agama,tetapi apabila berharap mendapat berkah dari orang yg telah mati didalam kubur itu, itu yg salah alias syrik.rosulullah waktu diruqyah oleh jibril dalam keadaan sadar, jd bukan berarti meunggu kesurupan dulu baru di ruqyah.

  57. MasyAlloh beda pendapat boleh, alangkah baiknya coba antum tanyakan dg para mu’alij (ahli ruqyah). Rasulullah sendiri pernah di Ruqyah dg Jibril. Jika antum ada waktu silahkan beri masukan pada Mu’alij dg ikhlas, jika salah bimbinglah ia ke jalan yg di ridhoi Alloh. Wallohualam bi sawab

  58. ruqyah dalam islam itu termasuk syirik karena itu memamerkan kesaktian seseorang.Wallohualam

  59. saya rasa ada cara lain selain ruqyah<tetapi hanya dengan perbanyak sedekah dan tidak meninggalkan shalat 5 waktu.dan janganlah lupa untuk berzikir memohon kepada allah karena penyakit turunnya dari allah dan allah lah yang menyembuhkannya.ALLAHHU AKBAR DAN INGATLAH KATA LA ILLA HA ILLALLAH

  60. @peruqyah
    saya ada pertanyaan
    1.apakah ruqyah yang sekarang memang sama dgn ruqyah yg Rosul lakukan.?
    2.kalau berbeda karena ditambah bumbu ini itu apa masih pantas dikatakanruqyah ala Rosul..?
    3.dalam hadist sudah sangat jelas terlihat ruqyah digunakan untuk yg terkena bisa/racun…,kenapa jadi meluas sampai pengusiran jin segala…?
    4.pernah mendengar dari si peruqyah bahwa arti ruqyah itu doa,la ada di iklan iklan mengatakan” meruqyah dgn doa…,doa ruqyah” la berarti sama dgn “mendoa dgn doa….,doa doa”…agak sedikit rancu bahasanya dong?

  61. @rahmat
    memang benar alquran adalah sebagai penyembuh ,penawar atau obat tapi tidakharuas dgndibaca banyak banyak pada penyakit seperti yg kita lihat sekarang,itu kiasan,maksudnya itu alquran harus dikaji…contoh ada keterangan dlm perut lebah mengandung obat nah bukan ayatnya yg di baca tapi diteliti kenapa dlm perut lebah ada obat seperri yg alquran jelaskan….begitu ya de..dikaji,diteliti kenapa begitu kenapa begini…..

  62. Asslmlkm..
    Menangani perkara jin(Kegaiban),hrus mengerti dulu seluk beluk Tentang Dasar2 Ilmu Ttg Gaib…yg ada pada Alqur’an dan hadis nabi Saw.brsmbung tiada trputus kpda Guru/ulama..trpercaya..dri mana qt tahu bhwa Qt Aman dri Gangguan jin..??bukan kah hrus dg pnyaksian mata kpla sndiri?bukan ilusi.adapun cara2 yg skr brtebaran..semua Bisa BENAR tp bisa juga smua SALAH.Krn doa/cara Itu Alat..Contoh:ssorang Menuju jakarta dia Bisa pakai Motor,mobil atau pesawat..berbeda2,asal layak pakai insya Allah ya sampai juga ke tujuan.jgn memperdebatkan Motornya,mobilnya,atau pesawat trbangnya.tp liat/periksa motor,mobil.pswtnya yang layak jalan tidak?semua Cara Punya Resiko masing2..naik motor tabrakan,naik mobil trguling.pswt jatuh..
    Adapun ttg Kegaiban Hanya bs diketahui Dengan Kasyaf.yg Allah beri pd ssorang..atas buah ilmu&amal.
    *Kembali.. nah Ruqiyah atau ilmu Gaib yg laen..dg cara dzikir yg sesuai dalilnya..itu bs saja Berhasil.i..jadi selama ada manfaatnya lakukanlah.tentunya dg Dalil2 ok..!

  63. ASLI DUKUN 100%, Ruqyah syariyah di ajarkan Rosulullah, bukan wiridan ribuan kali ditambah puasa mutih gak jelas…ukuran sesat atau tidak sesuai petunjuk Rosulullah dan Kitabullah, bukan ilmu menurut saya atau kowe…..semoga mendapat hidayah

  64. berbeda pendapat boleh saja asal saling menghargai , yang mearik adalah ungkapan kang anton “alquran adalah sebagai penyembuh ,penawar atau obat tapi tidakharuas dgndibaca banyak banyak pada penyakit seperti yg kita lihat sekarang,itu kiasan,maksudnya itu alquran harus dikaji” setuju dengan pendapat kang anton.

  65. Pertanyaan ini hanya skedar untuk diri pribadi si penanya, Salam ta’zhiim Abah Luthfi rahimahullah, bagaimana mendeteksi / mengenali kalo diri saya ini sedang terjangkit virus JIN tsb bgmn tanda2 zahirnya? trm kasih semoga Abah sekeluarga selalu dlm naungan rahmat Allah Ta’ala…amiin

  66. Bismillahirohmanirohiim ….
    Assalamualaikum Wr.wb…
    Yth. Bapak-bapak Pemuka agama Islam, Mas-2 & Mbak-2 Pencari Kebenaran, mohon maaf sebelumnya kalau tulisan saya belum sesuai dengan tata cara penulisan yang baik & benar sekali lagi saya mohon maaf sebesar2nya, begini ya kok dari awal sampai akhir komentarnya cuma saling membenarkan atau menyalahkan satu sama lain, padahal sesama muslim ya kan… ? soal Ruqyah ( baik Syariyah maupun Sufiyyah ) kenapa diperdebatkan oleh banyak orang termasuk juga Para Tokoh Agama terkenal, padahal Allah SWT sudah menciptakan KONSEP RUKHYAH itu sudah ada didalam KONSEP SHOLAT ( Wajib / Sunnah ), pertanyaan saya adalah apakah ” WAHAI SAUDARA2 KU YANG KATANYA MUSLIM, SUDAHKAH MENEMUKAN KONSEP RUKHYAH DIDALAM SHOLAT MU
    (baik penyakit medis/non medis) ???????
    Kalau belum menemukan jangan berkomentar macam2 soal Rukhyah .. ya …..
    Apabila saudara2ku ingin info lebih jauh bisa hub, saya melalui no. hp. 081 727 8663 (kalau bisa diluar jam kerja ya … biar lebih leluasa waktunya.
    Utuk awalan saya kasih KUNCI-nya, Belajarlah : Menyeleraskan antara FIKIRAN , HATI , UCAPAN serta PERBUATAN dengan baik & benar. Terima kasih
    Wasalam

  67. Kalo sudah tau dalam badan pasien ada jin. Jurus aja dong kasi mampus itu jin. Ngapain mau dirukyah smp pasien kesurupan. Gabungkan aja ilmu nafas ilmu makrifat sama ilmu zikrullah. Kalau mau rukyah sebelumnya jin qorinnya mesti diberesin dulu. Kalo ngak dihantam nnt masuk terus dia dlm badan pasien itu.

  68. Mau tanya aja pak.,tdi disebutkan ruqyah sudah banyak yg menyebabkab orang menjadi gila, dapat drimana sumbernya ya? Maturnuwun

  69. Ass… Sy sgt stuju dgn pendapatx. Saat ini sy dlm keadaan sakit & sll d’hantui oleh berbagai macam penyakit yg ada dlm tubuhku! Berfikiran terkena penyakit HIV lah tp takut konsul k dokter Alasanx: takut diponis, trkadang dihantui seakan” umurku gk lama lg. Tp sy sadar bahwa sy d’beri hidayah oleh allah swt untuk lebih meningkatkan taqwa kpdx. Jujur selama ini sy manusia ciptaan Allah yg lupa diri, sy cm mementingkan kesenangan duniaku tanpa takut dgn azab allah. Q adalah s’orang mantan gay yg kerjanya ke sna kemari mencari mangsa, sy orgx tempramental sehingga tidak mampu mengendalikan diri dr Emosional, sy orangx sombong akan kerjaan yg sy miliki, pokox sgla keburukan ada sm sy. Tapi dengan kekuatan cintaku & byk beribadah kpd allah syukur alhamdulillah jiwaku lebih tenang & tentram serta penyakitku mulai berkurang. Pkokx perbuatan slah yg perna sy lakukan sy akui d hadapan Allah. Beberapa malam tiapa jam 3 subuh q sll mengalami skit gigi yg sgt skit, heranx ketika d siang ato mlm hari q gk merasakan skt gigi nah stelah melakukan sholat tahajjud Alhamdulillah skitx langsung hilang sketika! Jd makna yg sy petik dr sini: mungkin sy d’suruh terbiasa bangun sholat tahajjud, sy mulai merasakan getaran bahwa Allah itu sgt menyayangi kt umatx yg bertaqwa kpdx. Jd ketahuilah wahai sodara” umat muslim jika kita skt jgn perna merasa bahwa Allah membenci kt & malah menjauh dr dy, krn sesungguhx Allah menyangi kt penyakit itu adalah suatu cobaan hidup yg penting kt mampu melawanx dgn hati yg suci. Krn ketahui & yakini, Allah menurunkan penyakit pasti ada obatx. Jd apabila kita d’beri cobaan jauh lebih baik berdoa,bertaqwa & memohon kpd Allah jgn melalui perantara!!! Doa yg dikabulkan adalah -Niat -Kesucian -Ikhlas & -Rasa harap yg tinggi kpd Allah swt. Alhamdulillah sy merasa hidup tentram & sembuh dr penyakit yg sll menghantuiku. Oh y 1 lg ingat bahwa ng ada yg ng mungkin jika Allah berkehendak, percayalah Allah bisa merubah segala sesuatux krn dy adalah sang maha pencipta d’sluruh Alam Jagad Raya :). Sy kira itu sj yg dpt sy tuturkan kpd klian smua smoga ada manfaat wahai Sodara”ku. Slam jumpa Wass… (:O

  70. Woyyy jangan marah2 donk! Islam tu kan agama yg damai?? Jd knp harus marah2 atau menghujat atau apalah itu!!! Saya rasa sebaiknya tergantung kepercayaan masing2 aja iya kan “bagiku agamaku bagimu agamamu” selesai sudah masalahnya¡!!!!! Huffff memang zaman kita ini sudah dekat Dengan KIAMAT yaaaa tinggal nunggu waktunya aja lg

  71. kalau nabi menggunakan ruqiah < membacakan ayat ayat alquran dari mana datang bahayanya??? toh itu ayat untuk menyadarkan manusia dan makhluk allah yang ingkar salah satunya jin. sekarang pertanyaan nya apakah anda tidak takut kalau seandainya bahaya itu datang dari diri anda sendiri menakuti nakuti seperti api???

  72. nabi yang menggunakan ruqiah mengobati sihir ain adalah nabi muhammmad s.a.w dan nabi juga menggunakan ruqiah mengeluarkan jin bagi yang kesurupan, anda sendiri kekurangan ilmu dan kurang informasi،،bahkan masyarakat arab sampai sekarang masih menggunakan ruqiah dalam metode pengobatan,anda sendiri tidak mengertikan apa maksudnya ruqiah itu??? anda hanya mengerti dampaknya tapi tidak mengerti asal usul ruqiah dan dampak positiv + negativ nya, kalau seandainya diri anda sendiri membaca ayat alquran yg kebetulan ayat ruqiah itu sendiri dinamakan syirik??? dari mana datangnya syirik kalau kalimat alquran itu yang digunakan nabi muhammad s.a.w. sebagai ayat ruqiah??? ihwal datangnya alquran dari mana??? dari saudi arabia ,dan saya sendiri pribadi keluarga besar saya kelahiran al madinah munawarah، sampai sekarang saya belum pernah mendengar disana ruqiah itu dikatakan syirik bahkan nabi muhammad s.a.w. sendiri mengajarkan metode ruqiah pada masyarakat setempat?? ihwal datangnya agama anda sendiri dari mana??_ dari belahan dunia barat atau timur atau anda mengarang ngarang sendiri kalimat ruqiah itu baru dinamakan syirik,selagi masih bacaan nya kalimat dalam alquran itu masih metode islam. pengarang dalam buku boleh mencontoh kan perkara ruqiah tapi ruqiah yang dijelek jelekan agama siapa??? agama islam atau agama anda?__ ?? mungkin anda kurang menyikapi ayat ayat ruqiah tapi anda hanya menyikapi dampak dan akibat setelah diruqiah. dari mana datangnya jin apakah anda telusuri dan apakah anda sendiri pakar jin sampai anda mengatakan ajaran itu merupakan orang gila bid’ ah.nah.. anda sendiri tidak mengerti apa ayat ayat ruqiah itu dan anda sendiri mahir membaca alquran tapi tidak mengerti sebab dan akibat ayat itu diturunkan sebagai alquran penunjuk jalan menuju akhirat.. sebagai orang muslim selidiki dulu baru bicara.. dunia kiamat karena bicara pendusta yang mencerca agama, nihilnya sebabnya anda sendiri tidak mengerti lingkungan masyarakat jahiliah seperti apa??? dan bahaya sihir ‘ain< sihir pandangan mata hasad itu datangnya dari para pendusta agama. seperti hadist nabi:
    akan datang suatu kaum yang akan menghancurkan agama nya sendiri,lebih baik anda menguasai hadist nabi muhammad s.a.w. sunnah rasul dan ilmu alquran, jangan main hakim sendiri mengatakan ruqiah itu bid’ah ihwalnya anda sendiri lahir bukan diarab jadi jangan menempelkan keburukan islam di diri masing masing pembaca.

  73. nabi yang menggunakan ruqiah mengobati sihir ain adalah nabi muhammmad s.a.w dan nabi juga menggunakan ruqiah mengeluarkan jin bagi yang kesurupan, anda sendiri kekurangan ilmu dan kurang informasi،،bahkan masyarakat arab sampai sekarang masih menggunakan ruqiah dalam metode pengobatan,anda sendiri tidak mengertikan apa maksudnya ruqiah itu??? anda hanya mengerti dampaknya tapi tidak mengerti asal usul ruqiah dan dampak positiv + negativ nya, kalau seandainya diri anda sendiri membaca ayat alquran yg kebetulan ayat ruqiah itu sendiri dinamakan syirik??? dari mana datangnya syirik kalau kalimat alquran itu yang digunakan nabi muhammad s.a.w. sebagai ayat ruqiah??? ihwal datangnya alquran dari mana??? dari saudi arabia ,dan saya sendiri pribadi keluarga besar saya kelahiran al madinah munawarah، sampai sekarang saya belum pernah mendengar disana ruqiah itu dikatakan syirik bahkan nabi muhammad s.a.w. sendiri mengajarkan metode ruqiah pada masyarakat setempat!! ihwal datangnya agama anda sendiri dari mana??_ dari belahan dunia barat atau timur atau anda mengarang ngarang sendiri kalimat ruqiah itu baru dinamakan syirik,selagi masih bacaan nya kalimat dalam alquran itu masih metode islam. pengarang dalam buku boleh mencontoh kan perkara ruqiah tapi ruqiah yang dijelek jelekan agama siapa??? agama islam atau agama anda?__ ?? mungkin anda kurang menyikapi ayat ayat ruqiah tapi anda hanya menyikapi dampak dan akibat setelah diruqiah. dari mana datangnya jin apakah anda telusuri dan apakah anda sendiri pakar jin sampai anda mengatakan ajaran itu merupakan orang gila bid’ ah.nah.. anda sendiri tidak mengerti apa ayat ayat ruqiah itu dan anda sendiri mahir membaca alquran tapi tidak mengerti sebab dan akibat ayat itu diturunkan sebagai alquran penunjuk jalan menuju akhirat.. sebagai orang muslim selidiki dulu baru bicara.. dunia kiamat karena bicara pendusta yang mencerca agama, nihilnya sebabnya anda sendiri tidak mengerti lingkungan masyarakat jahiliah seperti apa??? dan bahaya sihir ‘ain< sihir pandangan mata hasad itu datangnya dari para pendusta agama. seperti hadist nabi:
    akan datang suatu kaum yang akan menghancurkan agama nya sendiri,lebih baik anda menguasai hadist nabi muhammad s.a.w. sunnah rasul dan ilmu alquran, jangan main hakim sendiri mengatakan ruqiah itu bid’ah ihwalnya anda sendiri lahir bukan diarab jadi jangan menempelkan keburukan islam di diri masing masing pembaca.
    awal nabi meruqiah itu perintah siapa??? perintah nabi sendiri atau petunjuk dari allah taala??? jadi sebelum menyikapi pelajarilah agama sedalam dalamnya, bahkan anda sendiri tidak mengerti makna perkataaan dalam ruqiah sendiri, ciri ciri dajjal akan banyak pendusta agama dihari kiamat, sedang kan kota nabi kota rasulullah adalah tempat mesjid nabawi berdiri kokoh sekarang di al madinah munawarah, satu kelebihan kota madinah setelah makkah adalah tertutupnya pintu dajjal memasuki kota tersebut bahkan pintu itu dijaga oleh malaikat. jadi dari mana datangnya pendusta di sana??? dihari kiamat akan datang balasan dari allah bagi orang yang menjelek jelekan agama nabi ﻡحمد bahkan dajjal sendiri tidak bisa menyentuh kubur nabi muhammad itulah kelebihan nabi muhammad s.a.w.dari nabi nabi yang lain, jadi orang jangan menyombongkan ilmu, tabiat rasulullah itu harus dicontoh bukan dimaki dan dirobohkan iman seseorang yang memakai sunah rasul dalam pengobatan. anda sendiri tidak mengerti makna api dalam diri anda jadi ketahuilah makna hakikat insan didalam tubuh anda..

  74. salah satu sunah rasul dalam pengobatan adalah ruqiah menggunakan ayat alquran dalam bahasa arab bukan kejawen dan bekam adalah pengobatan rasul juga dan diakhiri meminum madu seperti dalam alquran surat an nahl: bahwasanya allah menyuruh lebah untuk mengeluarkan madu sebagai obat bagi peminumnya dan dari madu itu terdapat bermacam macam warna nya, jadi anda sebagai orang muslim telusuri ilmu alquran jangan memfitnah agama sunah rasul. anda sendiri mempunyai alibi untuk menjual buku dan menghasilkan uang dengan menjelek jelekan agama rasulullah, apakah anda sendiri muslim? mukmin sejati??? atau namimah tukang pengadu domba dan penghasut pecahnya agama islam?__ nihilnya agama islam dari mana anda tidak bisa menyelidiki secara puas??? anda hanya bisa mencerca ayat ayat alquran yang dijadikan nabi muhammad s.a.w. sebagai ruqiah ! sudikah anda dinasehati???_ kenapa anda sudi tidak menghormati agama sendiri??? demi uang anda tidak menghormati ajaran rasulullah, bahkan anda menghakimi ilmu ruqiah yang menggunakan ayat ayat alquran, metode sihir itu datang dari mana menggunakan ayat alquran?? mantera mantera itu dari apa__ ?? hati anda seperti api, tidak takutkah anda berapi api menjual tulisan untuk merobek robek ajaran agama anda sendiri??? anda sendiri seperti api menakuti nakuti pembaca yang kekurangan ilmu, ilmu pesantren tidak murni seratus persen dari wali allah, apakah ada dalil murni anda mencemooh ajaran nabi yaitu ruqiah??? kata kata anda seperti racun murni mencekal agama nabi dan keyakinan rasulullah akan ruqiah ! seperti racun itu kiasan ular, pedandan ilmu adalah makrifat lahirnya tabiat, insan sejati adalah mukmin rasulullah, murninya lisan tabiat yang sempurna adalah lisan rasulullah, kalimat rasulullah adalah mencerminkan ilmu alquran. bertawakal dan bertobat lah anda mencerca ajaran rasulullah dalam ilmu pengobatan. wali allah bukan kyai tapi ilmu pesantren yang dicontoh bukan ajaran wali tapi wali yang sempurna bukan wali sembarang wali. tapi wali allah yang kadim penerus ajaran nabi muhammad s.a.w. jadi kalau menuntut ilmu pesantren bukan kyai sandarannya tapi sandaran ilmu adalah berpedoman kepada alquran dan hadist nabi muhammad dan sunah rasulullah..
    note: jika anda seorang wali bukan menyebarkan fitnah tentang ajaran nabi muhammad s.a.w tapi mengharumkan pepatah nabi muhammad s.a.w.dan men jaga sunahnya dan perbanyaklah tawakal, menggali ilmu wali adalah hak setiap insan, wali yang dicari bukan buku pengarang tapi sopan lisan yang dijaga. hak sebagai kaum mukmin adalah membaca alquran dan maknanya menghapal hadist serta mengharumkan sunah rasulullah serta menggali ilmu sedalam dalamnya sampai kenegri arab tempat ayat ayat alquran itu diturunkan,
    sedulur negri adalah wali
    wali 9 bukan lah wali
    wali yang kadim adalah nabi
    nabi diayomi adalah rasulullah
    kitab nabi adalah alquran
    sandaran nabi dalam berbuat adalah ilmu
    makrifat wali adalah kaji bathin
    rasul dicari sedalam kaji
    dalam api ada makrifatnya
    letakkan lah ihwalnya api dalam mencari
    sampai sekarang anda tidak mengerti asal usul api didalam diri anda sendiri
    kokohkanlah agama dalam mencari ilmu
    ilmu injil adalah uang
    jangan lah berapi api mencari uang dalam menjual agama dan mencerca agama sendiri
    bertawakallah dari sekarang pintu tobat masih terbuka sebelum meratapi diri sendiri kekurangan ilmu janganlah berapi api mencemooh orang dalam internet malah akan menunjukan anda lemah dimuka umum.,..
    sebarkan lah senyum wahai pembaca
    bagi yang ingin berguru bergurulah kepada agama nabi muhammad yaitu alquran dan bersandar kepada hadist nya dan harumkan lah sunah nabi dalam berakhlak…
    al quran karim adalah guru yang baik dalam menuntut ilmu
    ilmu pesantren boleh dicari tapi lihatlah sandaran ilmu yang tinggi yaitu rasulullah nabi muhammad s.a.w. junjungan yang paling tinggi.,.
    tebar kan senyum perdamaian
    bukan penghujat rasul
    amin amin ,..

  75. yang saya tanyakan itu riwayatnya (ayat atau hadis yang menyebutkan Nabi meruqyah seperti yang Anda lakukan) bukan hujatan Anda yang berbauh nafsu busuk seperti ini

  76. Coba tunjukkan dalil yang menyebutkan bahwa ayat yang Anda sebut ayat2 ruqyah tersebut disebut sebagai ayat ruqyah, baik dengan dalik quran atau hadis Nabi, ….

  77. …… “nabi yang menggunakan ruqiah mengobati sihir ain adalah nabi muhammmad s.a.w dan nabi juga menggunakan ruqiah mengeluarkan jin bagi yang kesurupan”
    yang saya tanyakan :
    1. Tolong di sebutkan dalil yang menyatakan Nabi Swa pernah meruqyah seperti yang Anda dan golongan Anda melakukan/praktekkan
    2. Nabi meruqyah untuk membebaskan orang kesurupan jin menjadi sadar, tapi Anda dan golongan Anda membacakan al-quran kepada orang sadar dan waras jadi kerupan jin dan gila bahkan jadi orang berpenyakitan … ?
    tolong saya diberi pencerahan dari dua hal ini, atas kebaikannya saya ucapkan terima kasih

  78. Assalamualaikum
    tertarik dgn perbincangan..
    Kadang kala terfikir juga dibenak sy mengapa dibacakan ayat2 Allah maka makin kesurupan.
    mungkin jika niat perukyah sewaktu membaca ayat2 suci untuk menghadirkan jin yg mengganggu..
    Maka jin itu pasti akan hadir
    Meminjam jasad pesakit secara paksa.
    Pesakit sedar akan perbuatannya tetapi tidak dapat mengawalnya karena jiwa dan raganya sangat lemah.
    Maka tidak dapat mau melawan
    Banyak lagi kaedah boleh diguna untuk membinasakan jin tanpa menyebabkan pesakit kesurupan.

  79. @ Paradok, …. komen yang ini saya setuju, …. oleh karena hati dan pikiran peruqyahnya dan yang diqukyah itu sama-sama membayangkan JIN, begitu pendengar setia itu mencapai TRANS, yaitu antara sadar dan tidak sadar akibat memaksa diri berbuat khusu’ sambil membayangkan jin, maka segera saja kesadarannya langsung diterkam JIN hingga jadi orang KESURUPAN JIN, bodohnya, orang yang kesurupan itu oleh para peruqyah BODOH itu malah menganggap mengeluarkan JIN dari pendengarnya, ini adalah perbuatan bodoh yang bisa mengakibatkan orang sakit dan gila malah dikatakan sunnah Rasul, makanya saya bertanya , RASUL yang mana ??? hehehe ……
    masak Rasul berbuat bodoh seperti itu, orang sadar dibacakan quran jadi kesurupan JIN dan GILA dikatakan ruqyah ????, masak perbuatan yang bisa mengakibatkan orang gila dan sakit itu dikatakan ruqyah dalam arti mengobati penyakit … ?? parahnya lagi , diingatkan sesama saudara muslim malah marah-marah …. ??

  80. Haha intinya JUALAN BUKU ya? ……jika diajarkan Rasulullah ya diamalkan, kalo tidak ya jangan diamalkan….. Kalo melakukan kontroversi dg tujuan jualan buku itu diajarkan nggak ya? Haha

  81. Penulis blog ini malah ngatain ADIK BAYI pada salah satu komentator…..ehm ehm seperti tercium bau RIYA dan SOMBONG ya? Merasa ilmunya paling tinggi dr pd orang lain ehm ehm ehm……

  82. anda hanya tau berjualan buku dan merusak iman orang,mungkin anda sendiri bukan muslim sejati ato islam KTP atau setengah kafir, ada ada saja masa manusia mendengarkan alquran bisa membuat orang kesurupan???? alias kemasukan jin,nafsu anda yang menjengkelkan, nah sekarang berikan hadist buat saya tentang rasulullah menentang ruqiah dan dalil tersebut dari mana?? dari kota rasullullah atau kota sendiri??? atau anda mengembangkan agama baru sendiri??? agama berbau klenik menentang ajaran rasulullah??? sasaran jualan buku anda hanyalah orang orang bodoh tidak tau ilmu dan tidak menguasai hadist dan sunah rasul dan tidak memahami makna alquran. apa anda tidak takut buku anda dilaporkan ke MUI dan buku anda dicekal karena menjelek jelekan ajaran rasul serta memfitnah ruqiah itu sesat,secara MUI itu masih connect dengan negara ARAB SAUDI LANGSUNG,dan banyak pelajar indonesia kuliah di UNIVERSITAS ISLAM MADINAH yang nantinya akan berdakwah mencekal buku anda sendiri yang ujung ujungnya anda akan masuk penjara.masalah pencekalan jangan kuatir bukti anda jualan buku sangat kuat semua bisa lihat diinternet,koneksi jangan dicari tapi iman yang dicari,kalo jualan buku jangan menghujat sunah rasul tapi tinggikan iman.lahawlakuatta ila billah..
    nafsu rasul anda tidak ada hanya pembaca yang buta ilmu islam lah yang jadi sasaran,
    pijatlah ilmu anda dengan insan sunah rasul manakah yang HARAM??? anda sendiri BID’AH menyesatkan umat islam!

  83. nah .. sekarang pembaca mengertikan maksud sikafir memfitnah agama islam atau menjelek jelekan agama sendiri atau memfitnah isi alquran dikatakan kalau mendengarkan nya bisa kesurupan alias kemasukan jin. gimana kalau orang yang baca alquran yang kebetulan kita disampingnya kita akan kesurupan??? ada ada saja.
    seperti hadist rasulullah : bagi siapa yang mengerjakan sunnahku adalah umat ku, dan MURTAD nya seseorang ketika para BID’AH alias pendusta agama menyesatkan orang dengan mengubah SUNNAH RASUL dan BUTA DAN TULI DALAM AGAMA ISLAM, nafsu anda saja seperti API

  84. anda sendiri tidak mengerti maksud sihir ‘AIN itu apa??? dan gimana akan mengerti cara pengobatan sihir ‘ ain { sihir mata pendengki } itu seperti apa??? menuntut ilmu kog yang diandalin kyai,kyai jaman sekarang saja banyak yg syirik ada yang cari uang dengan jualan SUSUK SERTA PASANG PAKE MAHAR JUTAAN dengan metode ISLAM katanya. yang jadi sasaran yah yang buta ilmu islam pake dalil dalil ini HALAL dan berkah lah…
    para pembaca berhati hatilah dalam berguru dan hati hatilah ilmu yang dikaji,
    dalam mencari ilmu lihat lah siapa orang itu seperti dalam surat yasin dikatakan selagi dia tidak meminta imbalan dengarlah apa yang dikatakan nya,
    sekarang pembaca sudah tau kan disini mereka meminta imbalan yang ujung ujung nya disuruh beli buku secara tidak langsung mereka minta imbalan alias bisnis buat kocek sendiri
    bagi yang tulus dan ikhlas karena allah taala dia akan memberikan informasi secara gratis demi menjaga murni nya agama dan beribadah kepada allah bukan menghasut para pembaca menganggap SUNNAH RASUL salah satunya ruqiah dianggap BID’AH / sesat
    supaya lebih jelas dan gak ada hujatan laginya tolong dibaca surat YASIN dan MAKNA NYA DALAM BAHASA INDONESIA untuk menghindari fitnah…

  85. dan hati hati sekarang zaman udah sesat banyak ustadz berdakwah tujuan utamanya cari UANG dalam menyebarkan agama, secara kita udah lihat contoh akhlaq rasullulah dalam menyebarkan agama IKHLAS tanpa imbalan, murni menyampaikan amanah dari tuhannya yaitu allah taala, tekunlah mencari pahala dan SUNNAH RASUL TINGGIKANLAH dan ikuti jejak yang baik
    jangan jejak rasul punya istri banyak saja yang diikuti .tapi ikuti jugalah sifat MULIA RASULULLAH tidak PENDENGKI dan tidak PENGHUJAT seperti dalam ALQURAN ALLAH sangat MEMBENCI PARA PENGUMPAT DAN PENCELA..

  86. benar malfiali PANAS HATI serta mencemooh dengan mengatakan RAHMAT HIDAYAT :ADIK BAYI , secara kata kata anda menunjukan kesombongan dengan meremehkan rahmat hidayat yang ternyata KOMENTARNYA SANGAT BENAR,demi berjualan buku takut tidak LARIS malah mencemooh orang tersebut, sebagai orang islam jadilah MUKMIN SEJATI seperti ILMU PADI MAKIN TUA MAKIN MENUNDUK begitulah KIASAN JADI ORANG BIJAKSANA.،،..
    tundukan lah nafsu anda dan banyaklah berikhtiar dalam cara yang jujur dan hati anda lemah berpikir tanpa sebab… fhoto adik bayi tidak menunjukan dia SEORANG BAYI tapi hati anda sudah REBAH dengan KOMENTAR RAHMAT HIDAYAT.

  87. kesadaran penulis mengatakan rahmat hidayat berdasarkan fhoto atau panas hati???? menurut saya dia benar… ALQURAN LEBIH TERPERCAYA dari pada KATA KATA ANDA MUSIBAH.
    . RACUN DALAM MENGHANCURKAN ISLAM..
    PENGHUJAT RASUL
    NAMIMAH / TUKANG ADU DOMBA MENGATAKAN AYAT ALQURAN MEMBAWA MUSIBAH dan RACUN BAGI PENDENGARNYA AKAN MENYEBABKAN KEMASUKAN JIN. KATA KATA RUQIAH ITU AYAT ALQURAN.AYAT PENGUSIR SETAN DAN AYAT PENYADAR JIN
    seperti dalam SURAT AL.- JIN
    banyak jin yang sadar ketika mendengarkan bacaan alquran yang membuat mereka takjub
    sekarang pembaca tolong baca surat al jin dan maknanya , karena salah satu ayat ruqiah terdapat dalam surat al- jin.
    para pembaca yang bijaksana telitilah alquran dalil dalil manakah ayat ruqiah dan maknanya apa??? apakah dalam makna itu sebuah mantra mantra atau kata kata tuhan yang merupakan petuah nabi???

  88. bahwasa tukang adu domba itu datang dari kalangan sendiri, RACUN UANG itu adalah HARGA DIRI , banyak yang MURTAD menjual HARGA DIRI demi uang…

  89. maaf ya saya bukan peruqiah murahan dan saya juga bukan penggemar buku anda dan saya juga bukan penerbit buku,saya cuma mengasih komentar selagi umat islam yang punya ilmu apa salahnya saya menyebarkan ilmu yang saya dapat tanpa imbalan…

    umat mukmin..

  90. SUNNAH RASUL artinya SUNNAH RASULULLAH .
    RASULULLAH adalah NABI MUHAMMAD S.A.W.
    kalau anda mengerti agama sunah rasul saja tidak tau,pake ditanya rasul itu siapa. sekarang siapa yang bodoh___??? pake dalil nama pondok pesantren lagi?__? santri sekarang banyak yang kacau, habiz lulusan jadi santri ada yang kerjanya jadi artis,ada yang kerjanya jadi ustadz gadungan embel embel nyebarin dakwah jualan buku tapi ujung ujung nya nyari duit,gak berkah pake agama kayak gitu,lebih baik BISU TULI dalam beribadah dan IKHLAS dalam nyebarin agama cukuplah allah taala yang membalas semua kebaikan,
    note: bagi yang ingin jadi ustadz kalau bisa meruqiah diri sendiri artinya baca quran dengan seksama dengan dalil quran itu penawar obat hati

  91. …. hehehe … orang pakek nama SJ ini kok kayaknya kurang waras ya …. ?? ditanyai dalil kok malah pidato …. ya udahlah sak karepmu.
    aku sebenarnya juga ingin belajar, kalau memang ada dalilnya yang menerangkan bahwa ini ayat ruqyah , saya akan belajar juga, tapi menurut saya tidak ada dalam al-quran maupun hadis yang menyebutkan bahwa ayat ini atau ayat itu disebut ayat ruqyah atau ayat untuk meruqyah, apalagi meruqyah orang sadar jdi kesurupan jin dan gila, …. para peruqyah yang tidak murahan itu hanya ngarang sendiri saja … …. sudahlah sak maumu aja, silahkan Anda ngomong sak enaknya disini, semoga Anda memang benar hingga orang yang menamakan diri SJ ini benar-benar menjadi pribadi muslim yang sholeh dan masuk surga …. semoga saja surganya Allah bukan sorganya setan … hehehe

    lihat ini aja barangkali menjadikan hati agak sejuk : http://www.youtube.com/watch?v=8TjyvWT-q4E

  92. Malfiali : saya menilai Anda kurang beriman tau Nya mencemooh ketika Anda dicekal takut buku Anda dilaporkan ke pihak yang berwajib Pakai dalil Alquran segala, Anda mengalah demi kebaikan apa salahnya, bukan murtad menuduh agama orang salah, kayaknya Anda tidak ada iman, buku Anda lemah banyak menyesatkan kan orang.

  93. Kalau tidak tau ayat ruqiah jangan mengatakan sesat,mungkin ajaran buku Anda yang sesat, malfiali sempit ilmu buta hati

  94. Kayaknya kamu gak bisa baca kali ya??? Hati panas setelah dibukakan ayat Alquran mungkin kamu memang salah taunya menghardik. Rezeki Tuhan yang mengatur , saya pun tidak sudi berlama lama ngurusin orang setengah gila dunia seperti kamu, seperti pepatah sebelum hujan sedia payung sebelum dicekal segera koreksi diri, bertawakal lah para pembaca..

  95. Bagi yang ingin belajar ruqiah ada ayatnya diinternet: download ruqiah ayat sihir ain disana diterangkan semua ayatnya. Jadi belajar dulu sebelum bertindak mengatakan ruqiah itu sesat wahai buta ilmu

  96. Al-Fatehah ( surah 1 : ayat 1-7 )
    Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 1-5 )
    Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 102 )
    Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 163-164 )
    Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 255 )
    Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 285-286 )
    Al-Imran ( surah 3 : ayat 18-19 )
    Al-A’Araf ( surah 7 : ayat 54-56 )
    Al-A’Araf ( surah 7 : ayat 117-122 )
    Yunus ( surah 10 : ayat 81-82 )
    Taha ( surah 20 : ayat 69 )
    Al-Mukminin ( surah 23 : ayat 115-118 )
    As-Shaffat ( surah 37 : ayat 1-10 )
    Al-Ahqaf ( surah 46 : ayat 29-32 )
    Ar-Rahman ( surah 55 : ayat 33-36 )
    Al-Hasyr ( surah 59 : ayat 21-24 )
    Al-Jin ( surah 72 : ayat 1-9 )
    Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 )
    Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 )
    An-Naas ( surah 114 : ayat 1-6 ) ini semua ayat ruqiah pelajari dulu. Jadi semua ayat ini syirik?? Atau Anda sudah gila

  97. Wahhh kayaknya sj benar dan buku ini menyesatkan ini sah semua ayat Alquran dari nabi bukan ajaran sesat yang sesat buku ini. Rahmat Hidayat benar

  98. Mengenal Pengobatan Rukiyah
    Kriteria, Proses dan Cara Terapi Rukiyah Syariyah
    Agar tidak salah dalam memilih terapi rukiyah yang syarI dan syirkiyah sebaiknya seorang pasien mengetahui kriteria, proses, dan cara terapi rukiyah yang bnar.
    Dalam pengobatan rukiyah syariyah harus diperhatikan segala sesuatunya, sebelum pasca rukiyah sehingga sebagai pasien kita benar-benar yakin bahwa yang melakukan terapi itu benar-benar seorang perukiyah, bukan dukun.
    Bisanya langkah pertama sebelum rukiyah adalah menyiapkan suasana da tempat yang kondusif untuk melaksanakan rukiyah. Sebab jika terdapat sesuatu yang bertentangan dengan syariat akan membuat rukiyah tidak efektif. Misalnya dengan menyingkirkan sesuatu yang mengundang datangnya jin jahat dan malikat tidak berkenan masuk. Symbol-simbol atau lambang kesyirikan, baik di rumah, di pakaian, perhiasan, dan sebagainya.
    Selain itu menjauhkan atau mengeluarkan benda-benda lainnya, seperti lukisan dan patung, anjing, memperdengarkan music dan nyanyian yang dapat mengundang setan, lonceng, jimat, bau busuk, asap rokok, dan sebagainya yang dapat membuat malaikat rahmat enggan masuk. Karena apa-apa yang tidak disukai malaikat disukai oleh setan.
    Langkah kedua mengambil dan memusnahkan jimat yang dipakai pasien. Karena itu jika dalam terapi rukiyah pasien diberikan jimat meski ditulis dalam huruf Arab itu sudah menyalahi syariat. Karena itu sebelum dirukiyah pasien akan diberikan tausiyah yang berkaitan dengan masalah akidah yang benar.
    Terkadang dalam proses rukiyah Perukiyah Jul Amri Putra mengatakan, masih ada perasaan membutuhkan atau sayang dari pasien kepada benda-benda tersebut sehingga akhirnya proses keluarnya jin dari tubuh pasien itu tersasa sulit, karena ketidak ikhlasan mereka melepaskannya (jimat dan benda-benda syirik lainnya, Red). Hal ini membuat setan betah bertahan di dalam tubuh pasien, walaupun keluar ia pasti akan kembali lagi.
    Membersihkan tempat rukiyah dari pelanggaranpelanggaran syariat, seperti diantara keluarga pasien yang hadir menyaksikan tidak mentup aurat, sementara pasien sendiri diwajibkan menutup auratnya. Sebelum rukiyah benar-benar dimulai perukiyah harus memberikan tausiyah kepada pasien dan keluarga agar menghilangkan ketergantungan kepada selian Allah.
    Perukiyah juga akan menjelaskan bahwa pengobatan rukiyah tidak sama yang dilakukan oleh jin dan tukang sihir. Perukiyah adalah manusia biasa, tidak dapat melihat jin dan meramal pasien. Melakukan konseling dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendiagnosa kondisi pasien dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui gejalanya. Salah satu pertanyaan yang biasa diajukan, apakah pasien sudah berobat secara medis medis dan bagaimana hasil diagnosanya?
    Kemudian baik perukiyah dan pasein dianjurkan berwudhu sebelum melakukan terapi, bagi wanita wajib menutup dan hendaknya menjaga semua kemungkinan auratnya akan terbuka saat pengobatan. Seorang perukiyah laki-laki tidak boleh merukiyah wanita tanpa didampingi suami atau mahramnya dan tidak boleh menyentuh pasien wanita tanpa alas (sarung tangan, Red).
    Berdoa kepda Allah agar diberi pertolongan untuk mengeluarkan jin yang ada di dalam diri pasien. Jika dalam rukiyah syirkiyah pasien harus diyakinkan terhadap jimat atau pengobatannya, maka dalam rukiyah syariyah ini pasien, pasien harus yakin bahwa semuanya karena pertolongan Allah, bukan karena si perukiyah atau bacaannya, ujar Jul Amri.
    Kemudian memasuki tahap rukiyah, perukiyah meletakkan tangannya di atas kepala pasien dan membacakan ayat-ayat Alquran secara tartil dengan suara yang dapat didengar oleh pasien dan orang yang mendampinginya bukan dengan cara berbisik atau komat-kamit seperti para dukun.
    Dalam tahap rukiyah ini pasien bisanya akan mengalami beberapa gejala seperti kesurupan karena jin yang ada di dalam tubuhnya kesakitan, bisa muntah, terasa seperti angin yang keluar dari telinga, dan sebagainya. Namun tidak mudah untuk membuat jin jahat itu keluar dari dalam tubuh pasien. Banyak tantangan dan serangan tipu muslihat yang harus dihadapi oleh perukiyah saat melakukan terapi. (Bersambung)

  99. ….. >> Dalam tahap rukiyah ini pasien bisanya akan mengalami beberapa gejala seperti kesurupan karena jin yang ada di dalam tubuhnya kesakitan, bisa muntah, terasa seperti angin yang keluar dari telinga, dan sebagainya. Namun tidak mudah untuk membuat jin jahat itu keluar dari dalam tubuh pasien. Banyak tantangan dan serangan tipu muslihat yang harus dihadapi oleh perukiyah saat melakukan terapi …. >> Ini bukti konkrit bahwa yang mereka sebut ruqyah itu bukan mengeluarkan jin dari tubuh manusia tapi justru sebaliknya, mereka sesungguhnya membuka dan merusak benteng kesadaran manusia untuk dimasuki jin hingga orang yang dirukyah itu malah jadi kesurupan jin, inilah yang menjadi sebab orang yang pasca diruqyah itu malah tubuhnya jadi sarang penyakit dimensi jin dan bahkan menjadi gila permanen.
    …>> seperti kesurupan karena jin yang ada di dalam tubuhnya kesakitan… << …… orang yang kesurupan jin saat diruqyah itu bukan jin yang didalam tubuh kepanasan kemudian keluar, tapi jin kuburan atau jin pasar yang masuk menguasai kesadaran orang yang dirukyah tersebut, para perukyah itu salah sangka, orang kemasukan jin dikira jinnya keluar, ini menunjukan KEBODOHAN YANG NYATA terhadap dunia JIN, seharusnya mereka itu belajar dulu tentang dunia jin sebelum berani dekat-dekat dengan dunia jin, seharusnya siapapun tidak sok tahu tentang jin, dengan satu alasan saja, karena jin bisa melihat manusia dan manusia tidak bisa melihat jin ….

    ….. >> Namun tidak mudah untuk membuat jin jahat itu keluar dari dalam tubuh pasien …. << kenapa kok tidak mudah ?? soale ndak ngerti ilmunya kok , goblog kok … ? ya itulah jawabannya , makanya ngaji dan jangan sok paling piter … hehehe … yang jahat itu bukan jin yang nyurup itu, tapi manusianya yang bodoh dan goblok tapi sok pinter hingga kesadarannya mudah dikuasai JIN …. ???

  100. @ Sj (peruqyah yang tidak murahan), …… yang saya tanyakan kok tidak dijawab ya …. ?? mana ayat atau hadis yang menyatakan bahwa ayat2 diatas adalah ayat ruqyah, …. para peruqyah yang tidak murahan itu kan ngarang sendiri tho …. ?? katanya harus berdasarkan quran dan hadis , mana dalil quran hadisnya … ??
    kalau soal ayat2 diatas itu pasti benerlah …. tapi yang benar itu jangan disalahgunakan untuk hal yang tidak benar, tidak ada dalilnya apalagi perbuatan yang jelas-jelas membahayakan keselamatn orang lain, bagaimana tidak bahaya …. orang yang asalanya sadar dan sehat diruqyah jadi kesurupan jin dan berpenyakitan, jadi calon orang gila (OrGil), perbuatan itu meracuni orang bukan mengobati, orang bodoh pun tahu pahwa perbuatan tersebut salah dan membahayakan keselamatan orang lain, TITIK hehehe
    wong dikandani temannya sesama Muslim kok ngeyel ….
    sebagai info saja, alhamdulillah buku saya yang berjudul RUQYAH dampak dan bahayanya sudah terjual hampir 100 000 exsemplar, …. barokahe dihujad sana sini bukuku malah laris manis hehehe

    *) bagi teman-teman yang ingin kenal lebih dekat dengan penulis buku top yang berjudul RUQYAH dampak dan bahayanya tersebut boleh masuk disini : https://www.facebook.com/malfiali

  101. bukan maksud menjustis. ypi pmilik blog ini memang dangkal ilmunya. tdk mengerti tentang jin.. katanya ada jin kuburan dan jin pasar, atau memang dia sering bergaul sama jin makanya tidak suka dengan rukiyah. ga penting sekali meladeni orang seperti ini. bicaranya kaya dukun, kayanya perlu dirukiyah.

  102. Benar yang punya blog ini harus di ruqiah karena dia anti ruqiah secara tidak langsung badannya udah di Rasuki jin atau setan makanya takut diruqiah, pake nyatain ruqiah sesat ternyata yang punya buku ini udah sesat.. Mengagumkan melihat perjuangan sesat para anti ruqiah ternyata setan dan jin Nya lebih kuat di badan sehingga pake jualan buku gak laris kalinya sampe harus bertikai diinternet mempertahankan kesesatannya. Dia buta dan tuli dalam ilmu

  103. setelah saya teliti dan pemahaman saya sudah komplit ternyata pemilik blog ini aliran sesat, bukan islam sunnah nabi muhammad s.a.w.
    lagi percuma membuang waktu bicara hadist dan sunnah serta alquran didepan dia ujung ujung nya kandas karena dia bukan saudara seiman,makanya.dia banyak mencekal dan syirik
    hati hati terhadap islam aliran sesat banyak ajaran palsu tidak berlandaskan alquran dan hadist serta jauh dari sunnah rasulullah

  104. saya pribadi mengomentari ada nasehat khusus buat penulis blog ini,hati hati dalam berdakwah kata kata sj benar adanya. cekalan anda terlalu mengusik saja kata kata munafik banyak anda lontarkan sehingga bahayanya anda akan rasakan sendiri,apakah anda sanggup menunggang iman tapi tidak ada takwa,iman anda lemah demi rupiah anda menghadapi bahaya,..

  105. sebijaksananya saya tidak pernah melihat orang bodoh lupa asal dan tuli seperti kata pepatah bumi hangus karena kesyirikan,para komentator tidak goblok dan buta tuli seperti anda,kalau ingin menato iman bukan disini tempatnya,alangkah angkuhnya seorang yang mau mengaku kyai tidak mendalami ilmu hingga kenegri madinah kota rasulullah mengenai makna ruqiah,malah angkuh menyuruh para pembaca buta ilmu syariah menjadi syarikat keimanan yang kotor.
    kalau ingin menjadi wali bukan disini tempatnya
    ilmu kotor jangan dipraktekan
    cobalah buta tuli dalam pamer ilmu
    mentang mentang menyandang gelar kyai udah merasa melebihi nabi .pake ngatain agama sunnah rasul meleset segala,sekarang yang jadi nabi kyai atau rasulullah??? ajaran siapa yang meleset?? ajaran kyai atau ajaran rasulullah nabi muhammad s.a.w.
    musibah bagi pembaca yang tidak ada ilmu
    kata kata sj benar adanya blog ini pantas dicekal dan dimusnahkan.agama sunnah rasul yang pantas diutamakan,kata kata anda banyak pencekalan.kiamat sudah dalang dan internet ini,lebih baik musnah tapi mengerti maksud dicekal
    putih pati tidak mengerti musnah nya agama rasul karena datangnya pendusta seperti ini,kalimat kalimat anda seperti dajjal,melesatkan iman tapi tidak ada,..

  106. bisa buka situs diinternet dari pemerintah daftar aliran sesat di indonesia serta ciri cirinya salah satunya INGKAR SUNAH yaitu mengingkari sunnah rasul,blog ini akan dicekal kalau ketahuan mengingkari sunah rasul dan bisa bisa dipenjara. karena dianggap aliran sesat

  107. yang punya blog ini anti sunnah rasul
    boleh dikatakan aliran sesat
    jangan dicontoh
    jangan ditiru
    pedomani dan ayomi
    harus cermat dan cerdas dalam meneliti kalimat dan kata kata nya seperti firaun yang banyak menyombongkan diri serta membanggakan ilmu pesantrennya yang menyesatkan,telaah lah.
    wahai pembaca tolong buka situs di blog.
    DAFTAR ALIRAN ALIRAN SESAT DIINDONESIA
    Disana udah banyak bukti dan ciri ciri ajaran nya salah satunya ; INGKAR SUNNAH RASUL

  108. Hati orang beriman adalah satu-satunya tempat paling suci di dunia, menjadi mulia karena di dalamnya ada sidrotul muntaha dunia, tempat Allah memberi ilham, inspirasi, intuisi dan hidayah kepada hamba-Nya. Oleh karenanya jangan kotori persada hati dengan karakter-karakter basyariyah yang bisa mengeruhkan lensanya.

  109. ruqyah berbahaya?dampak negatif atau apa maksud nya?ini pendapat pribadi anda atau jika anda ‘benar’ seorang muslim,adakah dalil atau keterangan yg shahih bahwa ruqyah berbahaya?mohon dijelaskan..jika memang anda ingin mengarahkan orang untuk lebih baik.Apa anda bs berikan ebook buku anda secara gratis??atau kita harus mendapatkan ‘pencerahan’ anda ini harus dengan membayar dgn membeli buku anda..??mudah2an sekian pertanyaan diatas bisa anda jelaskan singkat dan ‘jelas’.

  110. @ Pencil, …. heheh jika Anda mau sedikit membaca buku tersebut Insya Allah Anda akan faham jawaban yang Anda tanyakan, dan kalau Anda mau datang ke Pesantren saya Anda akan saya kasih bukunya dengan gratis berikut kalau Anda berkenan diskusi juga gratis, monggo

  111. Yaaa beginilah “oknum” mengaku Islam ,hujat sana sini,merasa yakin dan merasa golongannya paling benar terlebih dgn mengatasnamakan kyai,ustadz …halaaaaa preketek semua…paling ujung 2nya “duit” yang tukang rukiah, yang satunya jual buku lah ..Nabi Muhhamad SWA tidak mempunyai kyai,dan juga tidak pernah menjadi golongan Islam tertentu . hanya satu yang beliau punya keimanan terhadap ALLAH SWA ,Wahai saudaraku,…mintalah langsung dengan keimanan dan keihlasan Hanya kepada Allah SWA jangan pernah minta pertolongan kepada sesama manusia meskipun kyai, ustadz sekalipun.keimanan seseorang bukan berdasarkan Ilmu dari guru ataupun buku .tuh liat sendiri kan…..katanya tukang rukiah,satunya lagi jualan buku Islam pada saling serang
    ini sih bukan debat tapi sdh sama2 menghujat.Islam Agama luhur,rasanya aneh aja baca tulisan ente2 yang sok Islam bro…

  112. Mereka para Penyandang gelar Kyai, Ustadz dll sebenarnya juga bukan atas keinginan sendiri dipanggil dgn gelar tsb, boleh jadi itu juga sbg penghormatan Tuhan utk mereka sebagaimana disebutkan ” Allah akan meninggikan derajat orang2 yang beriman & berilmu diantara kalian”,,,

    Lagi pula kita juga gak boleh memungkiri, bahwa kita juga mengenal agama dan kehidupan ini melalui mereka…, tapi kita juga harus hati-hati terhadap ulama yang SU’

    Salam Damai

    abnish

  113. Hadeuhh…kenapa jadi kisruh gini ?
    Itu kan cm pemahaman pribadi(buku),hasil pengalaman dan olah pikir,yg mgkn bisa kita petik pelajaran dari nya..nambah wawasan aja inti nya,,beda org kan beda pemahaman tentang cara menyelesaikan masalah,semua kembali lagi ke hati,dan ruqyah jg bukan yg terbaik sebagai solusi hidup..kita ga akan bisa lepas dri jin,amalan(apa pun bentuk nya), krn memang itu tugas kita menyelesaikan nya,dgn cara kita,ilmu kita,pikir kita,kemampuan bakat kita,inti nya semua satu,yakin,,keyakinan pada allah,menuju allah,mencapainya dengan cinta sesungguhnya makhluk pada rabb nya..allah kan gaib,kita beriman pada yg gaib,sampe disitu aja akal kita mentok,ilmu kita ga sanggup..jd kenapa harus menasbihkan yg paling berakal..semua keputusan baik atau tidak hanya allah yg tau..jd ya,yg menganggap ruqyah itu solusi,mangga atuh..yg menganggap buku itu pembuka wawasan tentang ruqyah,silahkan aja..inti nya mah kudu eling,waspada,mawas diri,,jin dan setan itu lbh tua umur nya dr kita,lbh bnyk ilmu nya dr kita,ilmu apa pun yg pernah ada di bumi dia bisa tau,,jd ngga usah merasa waow,,ini yg paling bener,,widihh ini yg paling kerenn,,jgn sampe ilmu memecah belah..kan semua sumbernya dr allah,jd diem,istigfar,yakin ma allah swt,,karena dr nya lah semua ilmu itu,,ilmu allah buanyakk bngt coyy..lebih enak nyimak,selami,pahami,adu dgn pengalaman pikir,olah dgn akal,,nyampe deh tembok batas,,batas wajib kita,sadar..kesadaran makhluk yg terbatas dan lemah,,ujung ujung nya ya pusing,cekot2 ni pala mikirin mana yg baik mana yg buruk,,mending ngopi smbl baca khoping ho..nafsi nafsi aja lah,,wkwkwk kabooorrr..

  114. DARI PADA JUALAN BUKU MENENTANG RUQYAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN QURAN HADIS KE TETANGGA N TEMAN2 KITA,,,, MARI KITA SAMPAIKAN HADIS NABI MESKIPUN HANYA SATU AYAT,,,, SAYA ADALAH PERUQYAH THD DIRI SAYA SENDIRI ALHAMDULILLAH SAYA SEHAT ATAS IJIN ALLAH DEGNANT PENGOBATAN ROSULULLAH SAW RUQYAH TSB,,, BARANG SIAPA YG TIDAK PERCAYA RUQYAH MAKA JIN YG ADA DALAM TUBUH ORANG TSB SUDAH MENGUASAI ANDA SEHINGGA HATI N PIKIRAN ANDA MERASA BENAR N MENYALAHKAN RUQYAH,,, dulu saya tidak percaya ruqyah itu apa bohong n sihir n mejik,,, ternyata jin yg ada dalam tubuh saya yg mengatakan bgt,,,, saya mantan guru besar tenaga dalam kedotan nerawang n indera ke enamm,… saya taubat n sekarang saya sudah dapat peyunjuk jalan yg lurus,,,, silahkan anda pahami itu n bertaubatlah kpd Allah swt,,,,, jin itu macamnya banyak ada yg sakti lemah ada yg jin isla jin sufi jin tenaga dalam,,, jin buda jin kristen kesaktiannya jg berbeda2,,, bgt lah sesuai fakta yg ada dalam ruqyah,,,

  115. Sdr.LUTHFI GHOZALi.. Sadarkah didalam diri anda ada jin yg mengendalikan anda sehingga anda tdk punya dasar hukum, anda menyebar fitnah berusaha menyesatkan umat islam ntuk menentang sunnah Rosulullah”, anda berargumen sendiri padahal anda tidak tau apa itu ruqyah & cara kerja/proses ruqyah itu sendiri”.
    Assaalaamu’Alaykum wr wb
    “RUQYAH” : Adalah Jampi2 / Mantra”
    Makna ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. ( An-Nihayah fi Gharibil Hadits karya Ibnul Atsir t 3/254)

    – ada yg branggapan minta diruqyah tdk boleh krn akn mngurangi kadar keimanan dg brgantung kpd bkn selain Allah..
    alsn ini tdk tepat krn slain blm paham ruqyah/minta ruqyah yg diharam/sunahkan rosulullah, alsn ini bersifat umum & bs untuk siapa aja, lagipula Apapun ktrgantungan pd bkn slain Allah bkn hanya mengurangi keimanan tp jelas syirik & dosa besar..

    – ada yg mnyatakn ruqyah/minta diruqyah adlah haram hanya brdasarkn bbrp hadist yg di telan mentah2 tanpa mengkaji dgn hadist lain brsama hadist2 yg lbh banyak mnyatakn ruqyah yg sunah..

    * Allah & rosulnya tdk mungkin memutuskn suatu prkara dg kraguan/plin-plan (Mbolehkn & Mng haramkn skaligus ..!!”) Yg Haq & Bathil brbeda.. jd Jelas yg brtentangan itu ialah yg mbaca hadist tnpa mengkaji lebih dalam penafsiran ataupn maknanya..
    Ssungguhnya hadist2 itu brhubungan & saling mnguatkan antara 1 dg lainnya..”

    RUQYAH Ada 2 macam :

    1 — Ruqyah Sirkiyah : yaitu yg mngandung unsur syirik ( prdukunan, tukang sihir, peramal dsb ) Peruqyah / yg minta ruqyah sprti ini berdosa.!.

    2 — Ruqyah Syar’iyyah : yaitu yg mngikuti sunah2 rosulullah & tdk myimpang dr ajaran islam (baik peruqyah / yg berobat minta ruqyah dgn cara sprti ini insya Allah keduanya mndapatkan keberkahan Allah swt)

    Syekh Muhammad Nasiruddin Al Albani menyebutkan: “Ruqyah syar’iyyah adalah cara penyembuhan dengan membacakan ayat alqur’an atau do’a yang bersumber dari as sunnah yang shahih.” (Dhaif sunanut tirmidzi, hal: 231-232)

    1. Hadist ini adlh tentang Ruqyah Sirkiyah yg dimaksud diharamkn Rosulullah saw :

    Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab, “Mereka adalah orang-orang yang tidak minta untuk diruqyah, tidak minta untuk di-kay (pengobatan dengan besi panas) dan hanya bertawakkal kepada rabbnya” (HR Bukhari no 5378 dan Muslim no 549 dari Ibnu Abbas).

    “Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim)

    “Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

    “Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.” (HR. Abu Dawud).Dan ketika Rosulullah shallallahu alaihi wassallam ditanya tentang ruqyah bentuk ini, beliau bersabda: “Dia (nusyroh atau ruqyah bentuk ini) adalah dari perbuatan setan.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

    2. inilah Ruqyah Syar’ iyah yg brlandaskan Alqur’an & SUNNAH ROSULULLAH SAW

    Berkata Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam Fathul Bari (10/70),” Pengobatan cara nabi tidak diragukan kemampuan menyembuhkannya karena datang dari wahyu”. Berkata Ibnul Qoyyim dalam kitab as-Shahihul Burhan, “Al-Qur’an adalah tempat kesembuhan yang sempurna dari semua penyakit hati dan semua penyakit dunia dan akhirat. Jika Allah tidak menyembuhkan Anda dengan al-Qur’an, maka Allah tidak akan menyembuhkan Anda dengan yang lainnya”.

    Allah berfirman:

    “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)

    Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur`an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)

    “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
    “Katakanlah: ‘(Al-Qur`an) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)
    Dari ‘Asiyah ra berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila sakit, jibril meruqyahnya. Ia berkata : “Dengan nama Allah, dia membebaskanmu, dan dari setiap penyakit dia menyembuhkanmu, dan dari setiap orang yang dengki ketika dengki, dari setiap orang yang punya mata berbahaya.” (HR. Bukhari, Muslim).

    Dari ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i z, bahwa beliau berkata: Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?” Beliau menjawab: “Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik.” (HR. Muslim no. 2200)

    “Dahulu pamanku meruqyah karena (sengatan) kalajengking. Sementara Rasu-lullah melarang dari segala ruqyah. Maka pamanku mendatangi beliau, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau melarang dari segala ruqyah, dan dahulu aku meruqyah karena (sengatan) kalajengking.’ Rasulullah pun bersabda: ‘Barangsiapa di antara kalian yang mampu memberi manfaat bagi saudaranya, maka hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim no. 2199)

    Di masa jahiliyyah dulu aku meruqyah karena (sengatan) kalajengking dan ‘ain (sorotan mata yang jahat). Tatkala aku masuk Islam, aku memberitahukannya kepada Rasulullah n. Rasulullah bersabda: ‘Perlihatkan ruqyah itu kepadaku!’ Lalu aku menunjukkannya kepada beliau. Beliau pun bersabda: ‘Pakailah untuk meruqyah, karena tidak mengapa (engkau) menggunakannya’.” (HR. At-Thabrani dan dihasankan oleh Al-Haitsaimi dalam Majma’ Az-Zawa`id.)

    Dari Abu Said al-Khudri RA berkata,
    “ Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata, “ Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang biasa meruqyah?” Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh.
    Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ”Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?“ Ia berkata, ”Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.” Kami berkata, “Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
    Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam Dan beliau berkata, “ Tidakkah ada yang memberitahunya bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian.” (HR Bukhari dan Muslim)
    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :“Fatihatul kitab obat untuk segala penyakit.” (HR.Ad Darimy)

    Datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para hamba Allah, berobat lah…!! Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi )

    dari Aisyah; baginda nabi menyuruhku agr aku minta diruqyah dari a’in (HR.Muslim)
    Seorang lelaki anshor berobat minta ruqyah kpd as-syifa binti abdullah tp ia tdk mau, katanya”demi allah sejak masuk islam sy tdk prnah meruqyah lg”, kmudian lelaki itu melapor kpd rosulullah & bagindapun memanggil as-syifah lalu bersabda;” lakukan Ruqyah kpdnya & ajarkan kpd hafsah sbgmn engkau tlh mngajarkannya menulis (HR Hakim dlm kitab al-mustadrak. albani menshohihkannya dlm kitab as-silsilah 178)

    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
    Semoga Ustd2, Ulama, Tokoh masyarakat & sbagian umat islam yg beranggapan/mengatakn Ruqyah/minta Ruqyah haram, kini terbuka hatinya ntuk membedakan mana ruqyah yg dimaksud diharamkan oleh rosulullah & mana yg disunnahkn Rosulullah saw.
    Krn jk kt mngharamkan sesuatu yg sebenarnya disunahkn rosulullah maka lak’nat Allah yg kt dapat.
    Allah & rosulnya tdk mungkin (mustahil) membolehkan & mengharam satu perkara sekaligus..!!

    Semoga sedikit rangkuman terjemahan Ayat2 Allah & Sunnah2 Rosulullah ini bermanfaat..
    Sy mohon maaf dgn ilmu sy yg sedikit ini tlh mberanikan diri membuat rangkuman ini.. jk ada yg salah dlm penulisan / penyampaiannya & membuat bp/ibu/sdr/i tdk berkenan.. Sungguh2 sy mohon dimaafkan Lahir & Bathin..

    wAssaalaamu’Alaykum wr wb
    >> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  116. AslmAlkm… Sadarlah Sdr.LUTHFI GHOZALI.. bertaubatlah..!!
    Anda menulis 6 Alasan kenapa orang diruqyah kesurupan jin ?? Anda gunakan Hadist & Alqur’an, tp anda tdk tahu penempatannya, jd seolah2 yg meruqyah sprti itu dzolim & menukar ayat2 Allah dgn harga rendah, padahal anda tdk tau ruqyah Syar’iyyah yg sbenarnya????
    Agar anda menyadari tulisan fitnah anda, maka Sy jelaskan knp orng diruqyah bisa kesurupan..!!
    Ketika pasien dibacakan ayat2 Allah(bila yg membaca ruqyah ini org yg dzolim tdk akan membuat syaithon golongan jin itu kepanasan) , jika pasien itu terkena sihir/santet atau ada jin dlm tubuhnya lalu mendengar ayat Qur’an maka jin2 itu akan kesakitan/kepanasan, jk jin itu lemah maka langsung keluar dr tubuh pasien, tp jk jin lbh kuat dr pasien maka jin itu bertahan & mempengaruhi kesadaran pasien (kesurupan).. lalu jin itu kt ajak dialog knp ia ada ditubuh pasien, apkh keinginan sendiri atau disuruh tukang sihir/dukun.. lalu kt nasihati jin itu bhw mrk telah berbuat dzolim mengganggu dlm tubuh manusia,, jk jin islam kt suruh bertobat, jk jin kafir kt islamkan, Stlh jin itu mnyadari kslhnnya & brtobat maka mrk berjanji tdk akn berbuat dzolim lg lalu keluar dgn ihklas, akhirnya sembuhlah pasien itu dgn ijin Allah..”
    Yg membuat manusia berbuat maksiad adlah bisikan syaithon dr golongan jin, smakin banyak jin yg bertobat & beriman, maka berkuranglah kemaksiatan..
    kaka.yo.37@facebook.com wAssaalaamu’Alaykum wr wb
    >> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  117. Ping-balik: fatwa sesat tentang fatwa kehidupan datang misal dari penggiat ruqyah syar’iyyah | ARSIP Padepokan Fatwa Kehidupan DUNIA: Fatwa Kehidupan

  118. ………… Wong yang mereka katakan ruqyah syar’yyah itu kenyataannya menjadikan orang waras jadi GILA karena KESURUPAN JIN kok malah dikatakan sunnah Rasul, … ya maklumlah, …. otak yang ndak WARAS itu selalu menjadikan prilaku juga tidak waras … penyakit dikatakan obat … apa ndak kuwalak kuwalik ….. ??

  119. Mohon Maaf. Kl yg Melarang Muslim Membaca Ayat2 Allah Siapalagi kalo bukan Iblis/Dazjal/Syaithon..??

  120. semua jadinya saling menghardik…satu pertanyaan dari saya yang cupu..trus klo ada penyakit santet gimana menyembuhkannya?Sudah jelas yang kena santet itu manusianya bodoh,coba tolong pencerahannya. Apakah di ruqyah atau bagaimana??ini pertanyaan buat om-om yang ribut dari tadi. Urgent!

  121. maaf setahu sy hanya S.Al Fatihah, Mu’awidatain, ayat kursy, mantra jibril yg diterangkan dlm hadits yg digunakan utk ruqyah oleh Rasulullah.
    skrg apa bedanya mengamalkan ayat2 yg ktx dipake utk ruqyah (yg gd di hadits), dg ayat2 utk amalan yg lainx (sufiyah/salafi)

  122. Anda sekarang bisa Donwload GRATIS buku yang sangat menggemparkan itu.
    Buku yang banyak membakar JENGGOT para peruqyah yang sok pinter itu.
    Para Peruqyah itu dengan ruqyahnya mengklaim bisa mengeluarkan JIN dari tubuh manusia yang diruqyah, katanya JIN itu kepanasan hingga berontak ingin keluar, padahal keadaan yang sesungguhnya adalah sebaliknya.
    Orang yang diruqyah itu justru kemasukan/kesurupan JIN hingga tidak sadarkan diri seperti orang gila yang kemudian munta-munta, dan banyak orang yang pasca diruqyah itu justru sakit terkena penyakit dimensi jin, baik di jasadnya atau pikirannya bahkan ada yang jadi stress dan depresi.
    Jika Anda penasaran isinya, buruan rame-rame download disini, gratis.
    Buku ini dalam bentuk file PDF yang siap dibaca dengan enak. Anda jangan komentar sebelum membaca isinya dengan komplit dan seksama

    ABSHOR – E-BOOK GRATIS

  123. Setelah beberapa hari nda terbit di FB, kini abah muncul membawa hadiah kejutan…BUKU GRATISSS..syukron Abah semoga bermanfaat bagi kami…

  124. Maaf, jk boleh sy gambarkan, dari pengamatan saya tentang cak luthfi, anda banyak mengamalkan wirid2/amalan2 ilmu khusus yg mendatangkan khodam dari jenis jin untuk pengobatan maupun untuk yg lainnya & itu banyak bercampur dgn ajaran leluhur dsb maka tdk murni berdasarkan hadist/Al’Quran..
    Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan
    Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang
    telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami” [QS.Al-Baqarah : 170]
    Bahwasanya Imam Abu Hanifah pernah ditanya, “Bagaimana apabila
    engkau mengatakan suatu pendapat, sedangkan Kitab Allah
    menyalahkannya ?”. Beliau menjawab, “Tinggalkanlah pendapatku dan
    ikutilah Kitab Allah”. Lalu beliau ditanya lagi : “Bagaimana kalau hadits
    Rasulullah SAW menyalahkannya ?” Beliau menjawab: ‘Tinggalkanlah
    pendapatku dan ikutilah hadits Rasulullah SAW ?” Dan beliau ditanya lagi,
    “Bagaimana kalau perkataan shahabat menyalahkannya ?”. Beliau
    menjawab, “Tinggalkanlah pendapatku dan ikutilah perkataan shahabat itu”.
    “Jika pendapatku menyalahi Kitab Allah dan Sunnah Rasul, maka
    tinggalkanlah pendapatku”.
    Sedangkan sesungguhnya dasar ayat ruqyah adalah Al’Quran, doa yg digunakan banyak diambil dari hadist2 & cara yg dipakai adalah yg diajarkan rosulullah saw..”
    Rasulullah SAW bersabda, “Kutinggalkan pada kamu sekalian
    dua perkara yang kalian tidak akan sesat apabila kalian berpegang teguh
    kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya”. [HR. Malik
    dalam Al-Muwaththa’ juz 2, hal. 899]

    Assaalaamu’Alaykum wr wb
    * Inilah beberapa ayat yg dipakai Cak Luthfi ghozali/Malfiali dalam buku yg ia jual dgn penafsiran yg dia buat sendiri ntuk menfitnah orang2/para Peruqyah yg membaca Aqur’an itu mejual ayat2 Allah, bodoh,Dzolim & tdk waras(gila) :
    – Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa”. QS:2/41.
    – Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. – Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.”. QS:17/82-83.
    * Sebenarnya peringatan dua ayat2 itu lebih pantas ntuk cak Luthfi sendiri, Krn Jika kita kaji ulang, sekilas aja udah terlihat, siapa yg menukar/menggunakan ayat2 Allah dgn penafsiran yg bukan pd tempatnya demi mempromosikan, mengedarkan & menjual buku karangannya sendiri ntuk kepentingan pribadi lalu berbuat dzolim,merasa khawatir,menebar fitnah,meragukan orang/peruqyah yg mngumandangkan/membaca Alqur’an, padahal banyak ayat2 suci yg berisi do’a perlindungan kpd Allah dr gangguan jin, & diajarkan oleh rosulullah saw kpd umatnya ntuk dirinya sendiri ataupun ntuk mengobati orang lain..
    Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Al-A’raf 35 )
    “Dan orang-orang yang kafir berkata: Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).” QS al-Fushilat 26)
    Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung “perniagaan” mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk”. (surat : Al-Baqarah 16 )

    * ini juga komentar cak Luthfi : – Wong yang mereka katakan ruqyah syar’yyah itu kenyataannya menjadikan orang waras jadi GILA karena KESURUPAN JIN kok malah dikatakan sunnah Rasul, … ya maklumlah, …. otak yang ndak WARAS itu selalu menjadikan prilaku juga tidak waras … penyakit dikatakan obat … apa ndak kuwalak kuwalik ….. ??
    ** Smoga Luthfi Ghojali /MalfiAli/Cak Luthfi & Seluruh pengikutnya & Umat islam yg telah membaca/membeli bukunya menyadari kesalahan itu.. buku itu telah tercetak/beredar 100 000 Xpl lebih sungguh begitu banyak umat islam yg telah ia sesatkan..”
    # InsyaAllah Saya Akan Jawab Untuk Meluruskan Tentang Ruqyah ini” :
    “Katakanlah: ‘(Al-Qur`an) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)
    Rasulullah saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf (HR. At-Tirmizi no. 2910).
    “KENAPA ORANG DI RUQYAH ADA YANG KESURUPAN…??”
    Ayat2 Ruqyah diambil dr Alqur’an yg berisi tentang sihir, peringatan2 & Azdab Allah bagi mahluk yg berbuat dzolim..
    Ketika pasien dibacakan ruqyah , jika pasien itu terkena sihir/santet atau ada jin dlm tubuhnya lalu mendengar ayat2 ruqyah maka jin2 itu akan kesakitan/kepanasan, “jk Jin itu lemah maka langsung keluar dr tubuh pasien, tp jk Jin lebih kuat dr pasien maka jin itu bertahan & mempengaruhi kesadaran pasien (kesurupan)..”
    Kemudian jin itu kt ajak dialog knp ia ada ditubuh pasien, Apkh keinginan sendiri atau disuruh tukang sihir/dukun..? Lalu dgn ayat2 kt nasihati jin itu bhw mrk telah berbuat dzolim mengganggu dlm tubuh manusia,, jk jin islam kt suruh bertobat, jk jin kafir kt suruh masuk islam, Stlh jin itu mnyadari ksalahannya & brtobat maka mrk berjanji tdk akn berbuat dzolim lg lalu keluarlah dgn sukarela/ikhlas.. Akhirnya Sembuhlah pasien itu dgn ijin Allah..”
    *Yg membuat manusia berbuat maksiat adalah bisikan syaithon dr golongan jin, smakin banyak jin yg bertobat & beriman, maka berkuranglah kemaksiatan..!! insyaAllah Aami!n… ”

    – jadi Yg anda sebut gila/ berbuat dzolim membuat kesurupan itu sesungguhnya adalah Jin yg sakit/kepanasan & mencoba bertahan ditubuh manusia”. Diialog Nabi Muhammad saw dgn Iblis :
    Rasulullah SAW : “Apa yang kau rasakan Jika seorang umatku membaca Al-Qur’an?”
    Iblis : “Aku merasa tubuhku meleleh seperti timah di atas api.”
    (Diriwayatkan dari Ma’adz bin Jabal ra bahwa Ibnu Abbas ra. Dikutip dari Syajaratul Kaun , doktrin tentang peribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy -Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al- Hatimi At-hAl – Andalusia)
    – Jk seorang Peruqyah yg membaca Aqur’an itu sperti yg anda katakan tdk waras /berbuat dzolim, maka bacaan Alqur’an itu tdk akan berpengaruh & tidak akan membuat jin kesakitan/kepanasan..
    – jika anda bicara tanpa dasar ayat/hadist yg tepat & hanya menafsirkan ayat dgn argument anda dan kenyataan logika anda.. silahkan baca baik2 yg diatas, kenyataannya pasien Allah sembuhkan.. bahkan banyak jin2 yg keluar dari tubuh pasien menyadari keslahannya lalu bertobat sbagaimana gol jin yg ber’iman setelah mendengar baginda nabi Muhammad saw membaca Al’quran (Surat A-jin ayat 1&2).

    * Kadar Ke’imanan/Aqidah kt tdk bisa dibandingkan dgn keimanan rosulullah saw. Tugas kt sebagai muslim bukan menjadi sperti beliau tapi tugas kt mengikuti apa yg beliau ajarkan.. Contoh: Dalam sholat proses khusuk nya kt tdk bs dibandingkan dgn proses khusuknya rosulullah.. jd jk beliau sholat menghadap kiblat, ya kt juga hrs menghadap kiblat.
    Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. [QS. An-Nisaa’ : 64]
    jgn lantaran kt tdk bisa khusuk sperti beliau lalu kt sholat sendiri menghadap timur.. maka kalo dr awalnya udah menyimpang apapun alasannya sesat lah jadinya..
    Begitupun dgn Ruqyah : Rosulullah mengajarkan kt ntuk mengusir gangguan jin dgn membaca ayat2 suci Alfatiha,Al-ikhlas,Al-falaq,An-nas,ayat kursyi dll, itulah yg disebut Ruqyah Syar’iyyah. Prosesnya tdk harus sama persis dgn beliau, tp minimal kt harus mengikuti yg beliau ajarkan… “
    Dari Abu Hurairah, ‘Abdurrahman bin Shakhr “Apa saja yang aku larang kamu melaksanakannya, hendaklah kamu jauhi dan apa saja yang aku perintahkan kepadamu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu. Sesungguhnya kehancuran umat-umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi
    Sekarang Pikirkan Baik2 : “Kalo dari dasar / Langkah awalnya” meragukan lalu menolak pembacaan ruqyah (ayat2Allah) yg diajarkan rosul dgn dalih/alasan yg dia buat (bahkan menggunakan firman Allah dgn penafsiran yg bukan pd tempatnya), Lalu membuat Ajaran sendiri yg dia sebut ruqyah sufi’ah yg tidak ada hadistnya sama skali.. Apakah itu tdk sesat…????? Sungguh sdh berapa banyak Umat yg tdk mengerti telah dia sesatkan.. Astaghfirullahal ‘adzim..!!!”
    Sesungguhnya Peruqyah Syar’iyyah itu mengikuti bacaan rosulullah mengobati pasien selain mengharap kesembuhan pasien juga mengharap keridho’an & keberkahan dr Allah swt..
    Tetapi jika namanya dia ganti sendiri dgn ajaran baru“Ruqyah Sufi’ah” & berbeda dgn yg diajarkan rosul ( langkah awalnya aja sudah sesat), bukan keberkahan yg ia dapat.. tetapi Laknat Allah lah yg ia terima..
    Ummul mukminin, ummu Abdillah, Aisyah رضي الله عنها berkata bahwa Rasulullah bersabda:”Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama kami ini yang bukan dari kami, maka dia tertolak”.
    cak luthfi mempromosikan buku & ajaran barunya “Ruqyah Sufi’ah”. Sehingga ia khawatir & meragukan orang2/peruqyah syar’iyyah yg mengamalkan/membaca ayat2 Allah, padahal peruqyah ini ikhlas mengikuti cara2 yg disunahkan/diajarkan rosulullah saw, tapi ia fitnah & ia bengkokkan selanjutnya ia ganti dgn nama baru buatannya “ ruqyah sufi’ah” yg tdk ada dalillnya sama skali sehingga menyesatkan umat islam yg belum paham ruqyah..

    Firman Allah swt.
    Al-A’raf

    37. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya?
    45. (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat.”

    87. Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.

    146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku) [569], mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.

    175. Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

    203. Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Qur’an kepada mereka, mereka berkata: “Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?” Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al-Qur’an ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
    Semoga petunjuk2 Allah dlm tulisan ini dpt membuka hati yg membacanya sehingga yg mbaca tulisan ini bisa membedakan mana yg Haq & bathil.. Aami!n,,,,””
    kaka.yo.37@facebook.com
    wAssaalaamu’Alaykum wr wb
    >> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  125. Setelah sy jwb dgn logika,hadist & ayat2 Allah , apalagi argumen anda slain mencela tdk waras, bodoh dll..
    Jelas buku anda tlh menyesatkan umat krn bnyak ayat2 anda artikan bukan pada tempatnya..
    Buku anda banyak mencela peruqyah Syar’iyyah dgn menggunakan ayat2 Allah yg jika anda pahami lebih pantas ntuk diri anda sendiri.
    Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa”. QS:2/41.
    – Lalu anda yg menukar/menggunakan ayat2 Allah dgn penafsiran yg bukan pd tempatnya demi mempromosikan, mengedarkan & menjual buku karangan anda sendiri
    Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung “perniagaan” mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk”. (surat : Al-Baqarah 16 )
    – Lalu anda memindahkan penyakit ketubuh kambing.. berapa harga kambing sekarang?? Bgmn orng miskin akan berobat?
    – Doa/amalan yg anda berikan dirahasiakan caranya & hrs seijin guru pendahulu..? Bukankah banyak do’a2 dlm Alqur’an & hadist yg diajarkan dgn tata cara Rosulullah & tanpa hrs izin dgn beliau smua umat islam dpt mengamalkannya.. Lalu knp anda buat aturan sendiri dgn alasan sndiri? jika anda berpikir amalan/wirid yg anda lakukan mendatangkan khodam malaikat itu sbenarnya jin yg datang & tlah menguasai anda tanpa anda sadari..” Krn Malaikat akan datang jk seseorang yg memberi do’a / yg mengamalkan do’a itu ikhlas,mengikuti Alqur’an & sunnah, Rasulullah SAW bersabda, “Kutinggalkan pada kamu sekalian
    dua perkara yang kalian tidak akan sesat apabila kalian berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya”. [HR. Malik dalam Al-Muwaththa’ juz 2, hal. 899] jadi tdk ada istilah r ahasia/izin bila berdo’a kpd Allah.
    * Hati anda tlh beku smoga Allah mencairkannya, & tujuan sy dgn menulis smua koment diatas smoga allah menyadarkan orang2 yg tlh anda sesatkan.. Aamiin..

  126. @ Kaka Yo, …. jika Anda mau baca buku saya dengan seksama, saya yakin Anda tidak akan menuduh saya yang tidak tidak.Tentang yang Anda katakan Ruqyah tersebut, Dalam buku buku saya itu menyebutkan “Bahwa bukan dalil-dalilnya yang salah, dalil Anda itu benar semua, tapi pelaksanaan yang Anda katakan ruqyah syar’iyah itu yang salah” dengan ruqyah tersebut Anda telah berbuat kesalahan yang fatal. Masak orang sadar jadi gila meski sebentar dan kemudian muntah-muntah Anda katakan ruqyah syar’yah, padahal setelah orang kesurupan jin itu bisa terjadi macam-macam, bisa sakit ingatan bisa gila bisa sakit fisiknya, bagaimana racun dikatakan madu, bagaimana penyakit dikatakan obat, bukankah itu mananya kebodohan, terlebih kebodohan yang fatal tersebut dibingkus dengan lebel Agama …. ?
    Terima kasih atas doa Anda supaya saya sadar, doa yang baik. Kalau doa saya kepada Anda dan kepada peruqyah yang bandel itu barangkali jahat, jika Anda dan para peruqyah bodoh itu tidak juga sadar, semoga saja Anda atau keluarga Anda sekali waktu kesurupan JIN seperti orang yang Anda racuni dengan ruqyah Anda itu, kalau begitu baru Anda nyagooo nanti ….. hehehe

  127. diatas saya sdh jelaskan dgn hadist & logika yg anda inginkan, Alsn knp org diruqyah ada yg kesurupan tp anda masih jg ingkari,, & mungkin pembaca bs menilai sendiri Apkh pantas kata2/do’a yg diucapkan seorang kyai panutan umat sperti itu.. ?????? smoga pembaca smakin cerdas menyikapi mslh ini.. AAmi!n…

  128. @ Kaka Yo, …. kalau soal orang waras jadi gila, orang sadar jadi kesurupan jin, orang sehat jadi sakit berkepanjangan….. hal tersebut tidak perlu ada dalil untuk pembenarannya, karena setiap orang waras pasti tahu bahwa hal tersebut bukan mengobati tapi meracuni, bukan menyehatkan tapi menyakitkan, bukan kebajikan tapi keburukan dan kejahatan, lebih eronis lagi kejahatan tersebut dibungkus dengan syareat Islam. Adakah ajaran Nabi pembawa rahmat untuk alam semesta menjadikan orang sehat jadi kesurupann jin dan gila ….. ??

    Barangkali memang Anda belum pernah merasakan betapa sakitnya orang kesurupan jin, dan betapa sakitnya akibat yang harus diderita oleh orang pasca kesurupan jin itu. Akibat kesurupan jin itu tidak hanya dirasakan korbannya saja, bahkan keluarganya ikut susah dan menderita untuk mengobati sakit dimensi jin akibat diruqyah tersebut.
    Perbuatan yang Anda kleim sebagai ruqyah syar’yah itu, jika dilakukan orang yang tidak ngerti berarti kesalahan, jika diingatkan oleh orang yang lebih berpengalaman tapi masih saja dilakukan berarti kebodohan dan kejahatan, makanya saya mengatakan orang seperti Anda itu orang bodoh, karena Anda sangat merasa benar sendiri hingga tidak mau diingatkan oleh sesama saudara Muslim, bukankah dalam buku saya juga banyak mengetengahkan dalil Al-Quran dan hadis, bahkan hadisnya semuanya terdiri dari hadis SHOHEH ….?

    Cobalah Anda renungkan jika orang yang jadi gila akibat Anda ruqyah itu anak dan istri Anda sendiri, kemudian Anda menjadi susah karenanya, karena Anda harus mengobatinya ke sana kemari, hingga anak dan istri Anda itu masa depannya suram karena terancam jadi orang gila, paling tidak karena pernah mengalami gila dalam hidupnya, menjadi MANTAN ORANG GILA meski sebentar .. ? semoga saja hal ini benar-benar bisa terjadi dalam keluarga Anda sendiri biar Anda juga bisa merasakan penderitaan mereka itu.
    Perlu Anda ketahui bahwa sudah tidak terhitung jumlahnya orang pasca diruqyah itu jadi pasiean di pesantren sini, sejak tahun 2005 bahkan sampai sekarang ini, saya masih saja harus membantu penyembuhan orang gila pasca di ruqyah itu , orang tidak waras akibat perbuatan bodoh para peruqyah bodoh tersebut, hal tersebut itulah yang kemudian mendorong saya untuk menulis buku Ruqyah dampak dan bahayanya, buku yang sangat menghebohkan itu. Saya menulis buku tersebut bukan untuk menjual buku seperti yang dituduhkan oleh para peruqyah itu, tapi untuk menyelamatkan saudaraku seIman dan seIslam, menyelamatkan Anda juga dari kebodohan yang Anda lakukan itu ….. titik

  129. Sering melihat orang kesurupan JIN, memang rasanya JIN itu ga mungkin begitu saja menyerah pada anak cucu adam, terlebih ia sdh berjanji bakal menyesatkan anak cucu adam sampai dtg hari kiamat. walaupun sdh keluar dari tubuh manusia ia seperti meninggalkan bekas/jejaknya dalam diri manusia, seperti rasa sombong, hasad, pemarah dll…

    Melihat peruqyah yang sedang menjamur itu, sebagian besar mereka memang mampu baca alquran dengan baik (bahkan ada yang hafal juga loooo)…tapi rasanya itu saja belum cukup, karena JIN juga ada yang hafal dan mampu membaca alquran jua, so jadi mentang-mentang bisa membaca al quran dgn baik, langsung maen ruqyah aja,,yo ga bisaaaa……

    Dalil-dalil mengenai ruqyah memang shoheh, mereka (para sahabat) berada di bawah bimbingan langsung Rosululloh SAW, sehingga dalam prakteknya mereka tidak menyalahi.

    untuk kita yang tidak sezaman dengan rosul, sahabat dan tabiin, rasanya kita memang perlu belajar kepada kepada ahlinya, ulama pewaris Nabi SAW.

    Untuk masalah JIN & JON kita memang mesti belajar pd AHLInya. hati-hati aaaahhh sebab JIN bisa melihat kita sedangkan kita,,,merasakan kehadirannya aja ga bisa, apalagi melihatnya….

    Salam ‘alaikum ya syaikhunal kiroom Abah Lutfhi
    Mhn maaf kalo koment nya penuh kebodohan….

    أبي نيشا

  130. Segala sesuatu ada penjelasannya & Agar anda jelas sejelas2nya & tdk mencaci-maki membodohi sembarangan..!!, berikut dalil yg menyatakan jin bisa kepanasan mendengar bacaan Alqur’an
    ”Baik.. saya ulang lagi mengapa orang diruqyah ada yg kesurupan..!!!”
    Pahala kebaikan membaca ayat suci itu luar biasa besarnya & ini janji Allah yg disabdakan Rosulullah saw..
    Rasulullah saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf (HR. At-Tirmizi no. 2910).
    Ayat2 Ruqyah diambil dr Alqur’an, do’a dari hadist, bagaimanapun pelaksanaanya jika kita tdk menyimpang” & sudah sesuai mengikuti Alqur’an & sunah insyaAllah pasti kebaikan yg datang & itu janji Allah “ janji Allah itu Pasti” Logika anda yg bisanya membodoh2i orang itu tdk akan mampu menjangkau rahasia ilmu Allah, walaupun sdh jelas janji Allah tp anda bertahan dgn logika anda yg terbatas..”
    Dasarnya pasien yg berobat mengalami gangguan itu sdh ada jin yg berdiam ditubuhnya, Ketika pasien dibacakan ruqyah , jika pasien itu terkena sihir/santet atau ada jin dlm tubuhnya lalu mendengar ayat2 ruqyah maka jin2 itu akan kesakitan/kepanasan, “jk Jin itu lemah maka langsung keluar dr tubuh pasien, tp jk Jin lebih kuat dr pasien maka jin itu bertahan & mempengaruhi kesadaran pasien (kesurupan)..”
    Kemudian jin itu kt ajak dialog knp ia ada ditubuh pasien, Apkh keinginan sendiri atau disuruh tukang sihir/dukun..? Lalu dgn ayat2 kt nasihati jin itu bhw mrk telah berbuat dzolim mengganggu dlm tubuh manusia,, jk jin islam kt suruh bertobat, jk jin kafir kt suruh masuk islam, jika jin itu tetap bertahan kt paksa keluar dgn bacaan Alqur’an “. Bila jin itu mnyadari ksalahannya & brtobat maka mrk berjanji tdk akn berbuat dzolim lg lalu keluarlah dgn sukarela/ikhlas.. Akhirnya Sembuhlah pasien itu dgn ijin Allah..” Ayat2 Ruqyah diambil dr Alqur’an, do’a dari hadist, bagaimanapun pelaksanaanya jika kita tidak menyimpang & sudah sesuai mengikuti Alqur’an & sunah insyaAllah pasti kebaikan yg datang & itu janji Allah “ janji Allah itu Pasti”

    – Jk seorang Peruqyah yg membaca Aqur’an itu sperti yg anda katakan tdk waras /berbuat dzolim, maka bacaan Alqur’an itu tdk akan berpengaruh & tidak akan membuat jin kesakitan/kepanasan..
    – jadi Yg anda sebut gila/ berbuat dzolim membuat kesurupan itu sesungguhnya adalah Jin yg sakit/kepanasan & mencoba bertahan ditubuh manusia”. Diialog Nabi Muhammad saw dgn Iblis :
    Rasulullah SAW : “Apa yang kau rasakan Jika seorang umatku membaca Al-Qur’an?”
    Iblis : “Aku merasa tubuhku meleleh seperti timah di atas api.”
    (Diriwayatkan dari Ma’adz bin Jabal ra bahwa Ibnu Abbas ra. Dikutip dari Syajaratul Kaun , doktrin tentang peribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy -Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al- Hatimi At-hAl –Andalusia)
    – Yg membuat manusia berbuat maksiat adalah bisikan syaithon dr golongan jin, Semakin banyak jin yg bertobat & beriman, maka berkuranglah kemaksiatan..!! insyaAllah Aami!n… ”

    – jadi Kenyataannya pasien Allah sembuhkan.. Bahkan banyak jin2 yg keluar dari tubuh pasien menyadari keslahannya lalu bertobat sbagaimana gol jin yg ber’iman setelah mendengar baginda nabi Muhammad saw membaca Al’quran (Surat A-jin ayat 1&2). Jadi jika kt renungkan lagi, begitu banyak kebaikan & keberkahan dari ruqyah syar’iyyah ini “ Alhamdulillah.. ini smua telah saya alami sendiri..
    Sesungguhnya peruqyah yg mengikuti Alqur’an & sunah dlm mengobati pasien itu, selain mengharap kesembuhan pasien jg mengharap keridhoan & keberkahan dr Allah swt.. Aamiin…

    * kaka.yo.37@facebook.com
    Wassalamu’alaykum wr wb

  131. @ Kaka Yo, …. menurut saya hendaknya Anda memperbanyak belajar tentang ilmu Jin, supaya Anda tidak kelihatan teramat bodoh tentang dunia Jin.

  132. malfiali… kini sdh ketahuan anda tdk bisa berargumen dgn kebenaran, jadi bisanya bodoh2in orang aja.. sekarang sudah nyata siapa yg bodoh walau saya tdk mengatakannya seperti anda..”
    saya belajar tentang ilmu jin berdasar pengalaman & diperkuat dgn sunnah & Alqur’an yg sudah jelas kebenarannya.. Hhe..he mungkin anda belajar ilmu jin dgn jin & sering dibodohi oleh jin jadi bisanya cuma bodoh2in orang… makasih atas kebodohannya… wslkm..

  133. @ Kaka Yo, … soal orang sadar jadi kesurupan Jin itu tidak perlu argumen, yang pasti Anda telah berbuat salah fatal jika hal tersebut Anda katakan ruqyah, apalagi ada embel embel syar’iyah. Hanya orang bodoh saja yang menganggap orang kemasukan jin dikatakan mengeluarkan jin.
    Orang yang asalnya sadar menjadi kesurupan jin itu berarti kemasukan Jin, bukan Jinnya keluar dari tubuh orang tersebut. Kalau Jinnya keluar berarti yang asalnya kesurupan menjadi sadar, untuk urusan seperti ini anak TK dan SD saja faham. Jika Anda sudah diingatkan tapi masih saja dilakukan berarti Anda telah berbuat kejahatan. Yang lebih parah perbuatan jahad tersebut Anda lakukan dengan ayat suci al-Qur’an dan dikatakan sunnah rasul…. inilah yang menjadikan Anda kelihatan teramat sangat bodoh.

    Apakah Anda dan para Peruqyah yang budiman itu mengira, pasca orang kesurupan Jin akibat Anda bacakan ayat mantra (ruqyah) itu kemudian orang tersebut badannya terbebas dari Jin.. ? yang berarti pula hatinya terbebas dari gangguan dan godaan setan jin … ?? Jika memang benar demikian pemahaman Anda berarti ini merupakan pemahaman yang salah fatal, karena sepajang hidupnya tubuh manusia tidak bisa terbebas dari Jin, Jin itu setiap saat bisa masuk dalam tubuh manusia melalui urat darahnya. Orang pasca kesurupan akibat anda bacakan mantra itu justru bertambah rentan kesurupan Jin dan bahkan bisa berakibat gila secara permanen.

    Jika Anda ingin belajar Ruqyah yang benar, silahkan Anda datang ke pesantren saya, tak ajari gratis Mas ….

  134. Jk manusia msh bs diganggu jin/tdk spanjang hidup , itukhan udah individual masing2 dgn aqidah & keimanan yg mereka miliki.. penjelasan anda tdk nyambung bro”
    Saya sdh jelaskan argumen sy dgn keyakinan & kpastian janji Allah, dari sunnah & Alqur’an, tp Krn argumen & cara anda menilai hanya dgn logika manusia yg terbatas, ya jelas anak TK juga tahu..” anak TK khan blm wajib sholat, berarti cara anda menilai sperti anak TK..”
    Mau ajari saya ruqyah gratis?? kalo sesat jgn ajak2 orang ah’, dosanya bs bertambah lho’..
    * Saya tdk ingin minta amalan2 khodam / do’a dari anda, apalagi jika mengamalkannya harus idzin dgn anda /guru mursyid anda & jk tdk idzin, dirahasiakan ..
    Rosulullah mengajarkan do’a kpd umatnya tanpa hrs idzin dgn beliau smua umat muslim bs mengamalkannya berikut dgn tatacara mengamalkan doanya.. jd ngapain juga cape2 hrs buka rahasia/idzin dgn anda /guru mursyid sperti ajaran anda, Mendingan yg jelas aja ‘Alqur’an & sunah’, yg barang siapa berpegang teguh kpd keduanya akan selamat,, & saya lebih percaya janji Allah daripada janji anda..!!”
    * Saya tdk ingin belajar ilmu laduni dgn anda, Krn sy sdh punya guru yg paling perkasa yaitu rajanya jin & manusia (An-naas), cukup kpd Allah saya bertawaqal, jadi insyaAllah sy tdk akan takut kpd khodam /jin yg kekuatannya setinggi gunung sekalipun selama saya ber lindung kpd Allah.. krn Allah swt adalah sebaik2 pelindung bagi saya.. insyaAllah Aamiin yaa Robbal ‘alamiin …

  135. Assalammualaikum…pak ustadz luthfi saya ada study kasus ketika dipuskesmas menemukan satriwati yg kesurupan di kamar mandi pasantren wanita ketika itu banyak santri yg membacakan ayat kursi trs surat yasiin dll yg ada santriwati ini malah meniru yg ironisnya lebih fasih,lebih baik dilihat dr tajwid dll sambil memberikan nasihat kepada para santri kl baca al quran seharusnya dgn iman bukan sekedar baca…fenomena ini membuat sy berfikir bkn ayat quran yg berpengaruh tapi keimanan si pembaca yg sangat berpengaruh…mohon maaf jika ada penulisan yg salah cm saya ingin pencarahan dr pak ustadz luthfi mengenai fenomena ini…‎​​♏K§ Ǐ ♓ kasih

  136. @ Yudi, …. kejadian seperti itu sering terjadi dimana-mana. Itu bukti bukan bukan ayat-ayatnya yang ditakuti Jin, tapi keihlasan dalam membaca ayat-ayat tersebut. Karena orang yang ihlas itu akan mendapatkan hidayah dan pertolongan dari Allah Swt.

  137. Yudi setuju dgn pak ustad jika kita tawakal dan ikhlas maka pertolongan Allah SWT akn datang…yg terkadang yudi bingung dgn praktisi ruqyah kabarnya manusia tidak bs lihat jin trs ketika di ruqyah jinnya terbakar dgn ayat2 tertentu kok bisa ya pak ustad mengclaim demikian padahal kita tdk bisa melihat mereka??…maaf jgn tersinggung jika ada para pembaca yg tdk sesuai krn yudi pingin belajar…

  138. @ Yudi, …Fisik Jin memang tidak dapat dilihat dengan mata kepala, tapi kehidupan dan karakternya bisa dilihat ketika Jin itu berhasil nyurup dalam jasad manusia, seperti ketika orang yang diruqyah yang kemudian jadi kesurupan Jin, jadi gila meski hanya sebentar. Eronisnya, perbuatan yang menjadikan orang yang asalnya sadar jadi gila itu diklem sebagai RUQYAH oleh para Peruqyah Terhormat itu, pake embel-embel SYAR’YAH lagi …. hehehe

  139. Pake embel-embel SYAR’YAH, supaya terlihat lebih islami & tak bertentangan dgn akidah kali Abah,,,(menurut mereka..he.he)

  140. Yudi.. wah nyambung nich.. jwbn Malfiali tentang studi kasus puskesmas itu tanpa dia sadari sebenarnya mengakui kebenaran ruqyah syar’iyyah.. @ Yudi, …. kejadian seperti itu sering terjadi dimana-mana. Itu bukti bukan, bukan ayat-ayatnya yang ditakuti Jin, tapi keihlasan dalam membaca ayat-ayat tersebut. Karena orang yang ihlas itu akan mendapatkan hidayah dan pertolongan dari Allah Swt..
    * Maka sebaliknya jk peruqyah dgn Alqur’an tdk ikhlas atau dzolim & bodoh sperti yg dituduhkn malfiali maka bisa saja kejadiannya sprti studi kasus puskesmas, jin itu tdk akan kesakitan/kepanasan, lalu bgmn mau bertobat & keluar dr tubuh? Krn jin itu tdk kesakitan lalu dgn enaknya meniru bacaan ayat2 itu bahkan menasihati para santri..
    Dasarnya pasien yg berobat mengalami gangguan itu sdh ada jin yg berdiam ditubuhnya, Ketika pasien dibacakan ruqyah , jika pasien itu terkena sihir/santet atau ada jin dlm tubuhnya lalu mendengar ayat2 ruqyah maka jin2 itu akan kesakitan/kepanasan, “jk Jin itu lemah maka langsung keluar dr tubuh pasien, tp jk Jin lebih kuat dr pasien maka jin itu bertahan & mempengaruhi kesadaran pasien (kesurupan)..”
    Kemudian jin itu kt ajak dialog knp ia ada ditubuh pasien, Apkh keinginan sendiri atau disuruh tukang sihir/dukun..? Lalu dgn ayat2 kt nasihati jin itu bhw mrk telah berbuat dzolim mengganggu dlm tubuh manusia,, jk jin islam kt suruh bertobat, jk jin kafir kt suruh masuk islam, jika jin itu tetap bertahan kt paksa keluar dgn bacaan Alqur’an “. Bila jin itu mnyadari ksalahannya & brtobat maka mrk berjanji tdk akn berbuat dzolim lg lalu keluarlah dgn sukarela/ikhlas.. Akhirnya Sembuhlah pasien itu dgn ijin Allah..” Ayat2 Ruqyah diambil dr Alqur’an, do’a dari hadist, bagaimanapun pelaksanaanya jika kita tidak menyimpang & sudah sesuai mengikuti Alqur’an & sunah insyaAllah pasti kebaikan yg datang & itu janji Allah “ janji Allah itu Pasti”
    – Jk seorang Peruqyah yg membaca Aqur’an itu sperti yg anda katakan tdk waras /berbuat dzolim, maka bacaan Alqur’an itu tdk akan berpengaruh & tidak akan membuat jin kesakitan/kepanasan..
    – jadi Yg anda sebut gila/ berbuat dzolim membuat kesurupan itu sesungguhnya adalah Jin yg sakit/kepanasan & mencoba bertahan ditubuh manusia”.
    Dialog Nabi Muhammad saw dgn Iblis :
    Rasulullah SAW : “Apa yang kau rasakan Jika seorang umatku membaca Al-Qur’an?”
    Iblis : “Aku merasa tubuhku meleleh seperti timah di atas api.”
    (Diriwayatkan dari Ma’adz bin Jabal ra bahwa Ibnu Abbas ra. Dikutip dari Syajaratul Kaun , doktrin tentang peribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy -Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al- Hatimi At-hAl –Andalusia)
    – Yg membuat manusia berbuat maksiat adalah bisikan syaithon dr golongan jin, Semakin banyak jin yg bertobat & beriman, maka berkuranglah kemaksiatan..!! insyaAllah Aami!n… ”
    – jadi Kenyataannya pasien Allah sembuhkan.. Bahkan banyak jin2 yg keluar dari tubuh pasien menyadari keslahannya lalu bertobat sbagaimana gol jin yg ber’iman setelah mendengar baginda nabi Muhammad saw membaca Al’quran (“Surat A-jin ayat 1&2”).
    Jadi jika kt renungkan lagi, begitu banyak kebaikan & keberkahan dari ruqyah syar’iyyah ini “ Alhamdulillah.. ini pengalaman saya dlm meruqyah..
    Jadi anda menuduh peruqyah hanya dgn logika tanpa dasar hadist & Alqur’an..
    Sedangkan sy tlh menjelaskan dgn pengalaman diperkuat dasar hadist & Alqur’an yg wajib di imani bukan hanya dgn logika tp jg dgn hati yg yakin.. jk masih membantah juga berati termasuk dalm golongan orang2 yg kufur..!!

  141. Surat Al Baqarah Ayat 6
    إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
    Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.(QS.2:6)

    Surat Al Baqarah Ayat 7
    خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
    Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(QS.2:7)

    kaka.yo.37@facebook.com
    wAssaalaamu’Alaykum wr wb
    >> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  142. kebiasaan…. kalo sudah merasa benar saja pasti pada ribut…padahal benar semua…pasti ada efek negatif semua sebenernya yang pada ngerasa benar ini d ruqiyah aja…terima kasih kepada ilmu yang berbeda2 bukannya saling melengkapi…malah merusak ilmu pengetahuan islam…kita berfikir baik saja untuk dunia,, akhirat bukan kita yang berhak menilai …tapi hanya belajar baik…tapi klo sudah merasa benar hingga memperolok sahabatnya…kasih aja penghargaan ” manusia paling benar di muka bumi ini ” …

  143. kebenaran hanya milik Allah & dari Allah.. landasan yg kuat dari Alqur’an & sunnah wajib di’imani kebenarannya walau kadang sulit dicerna logika & akal pikiran manusia yg terbatas..

  144. Ma’af ini fitnah,sbaiknya tinggalkan blog ini drpd berselisih saling menjatuhkan sesama muslim.

  145. mari bertawadhuk,rendahkan hati,pertinggi keyakinan kepada Allah,bukan saling memamerkan kehebatan,

  146. Delfizon.. Kehebatan hanya milik Allah & dari Allah yg maha Perkasa..” Landasan yg kuat dari Alqur’an & sunnah wajib di Yakini & di’imani kebenarannya walau kadang sulit dicerna logika & akal pikiran manusia yg terbatas.. “ & yg bs menimbulkan fitnah jk kt berpaling & tdk meyakininya..

  147. @ Delfion, menaggapi komentar Kaka Yo…….. landasan Qur’an dan Hadisnya itu sudah benar tidak salah, tapi para Peruqyah itu salah dalam menerapkan ayat-ayat itu, penyakit dikatakan obat … apakah orang harus mengikuti kebodohan itu …. ??
    Quran itu tidak bertentangan dengan akal sehat, kecuali akal sakit atau akal akalan …. masak menjadikan oranmg KESURUPAN JIN dikatakan mengobati, itu orang bodoh sekalipun tahu bahwa orang kesurupan jin itu sama dengan orang GILA, hanya orang gila saja yang mengatakan kesurupan jin itu bukan orang gila ……
    repooot omong dengan orang goblog itu memang repot ….

  148. artikel yang dipenuhi kebencian dan fitnah. Maaf anda belum mengerti benar ajaran Islam yg murni. Pikiran anda masih dipenuhi amarah dan kebencian yg tak berdasar…

    Salam Tauhid
    Ilham Muhammad F.

  149. Masyaa Allaah..!!” Malfi Ali Sudah dijelaskan dgn Logika diperkuat Landasan Alqur’an & Sunnah.. masih ga’nalar juga, pake ngata’in goblok lagi.. anda kyai kelebihan ilmu jadi overdosis,. sungguh sesat & sangat kasihan orang2 yg mengikuti anda.. Semoga Allah menyadarkan mereka smua & mengetahui sperti apa kyai panutan mereka.. Sungguh.. Semoga kt smua diberi petunjuk oleh Allah swt mana yg Haq & Bathil.. Aamiin..

  150. coba kita simak perkataan penulis :
    Mereka sengaja membangun imege di masyarakat, seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat daripada ruqyah. Ruqyah tersebut oleh sebagaian kalangan dikatakan sebagai sarana untuk mengeluarkan jin dari dalam tubuh manusia, oleh penulis ternyata dianggap sebaliknya. Penulis beranggapan ruqyah tersebut justru membantu dan mempermudah jin untuk menguasai kesadaran manusia dan bahkan dapat berdampak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Berangakat dari ilmu dan pengalaman penulis yang kebetulan kegiatan kesehariannya disamping sebagai pengasuh pondok juga menangani pasien orang kesurupan dan terkena penyakit jin, setelah penulis melihat tayangan ruqyah di TV, dengan serta merta penulis menulis buku ini. Buku setebal hampir 400 halaman ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 30hari. Hal itu semata-mata karena terdorong oleh kepedulian penulis kepada masyarakat.
    Terhadap pelaksanaan ruqyah tersebut, bukan dalil-dalilnya yang perlu diteliti kembali, tapi pelaksanaannya. Yakni sekelompok orang membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim kepada orang-orang yang sadar kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar itu muntah-muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu adalah ruqyah sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi SAW. Orang yang asalnya sadar, dibacakan al-Quran menjadi kesurupan jin, mengapa hal seperti itu dikatakan mengobati?. Kalau ruqyah tersebut mengobati, bukankah seharusnya orang yang sedang tidak sadar diruqyah menjadi sadar, bukan sebaliknya? Dengan dilandasi pengalaman panjang serta dalil-dalil yang cukup, alhamdulillah buku ini rampung ditulis.

    komentar saya 1 :
    hendaknya antum masih perlu lebih dalam lagi jika berbicara soal ruqyah, shg tidak mengatakan : “seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat daripada ruqyah”. ketahuilah tidak ada lgi tempat dalam islam yang akan antum coba masukkan dalam mengobati seluruh penyakit medis dan non medis apapun namanya termasuk kesurupan kecuali hanya kita jumpai dlm kitab-kitab tauhid dan aqidah aswaja yang di sebut dengan nama RUQYAHTUS SYAR’IYYAH. antum bisa cek di seleruh kitab-kitab tauhid dan aqidah baik kitab aidah milik imam ahmad (Ushulus Sunnah), Ibnu taimiyyah (Aqidah al washitiyyah) atau aqidah imam Syafi’i (Manhajul imam syaafi’i fie itsbatil aqidah min mafahim aqidatis salaf fiel islam), atau kitab aqidah Imam Barnahari (Syarhus Sunnah). semua kitab aqidah tersebut ada bahasan ruqyah, artinya ketika antum berbicara ruqyah itu berarti berbicara aqidah dan juga tauhid ( cek syaroh kitab tauhid Fathul Majid). nah di dalam kitab-kitab aqidah dan tauhid tersebut berdasarkan firman dan sabda tidak kita jumpai ada pengobatan khususnya dalam menghadapi kesurupan kecuali dengan ruqyah, sehingga jika antum katakan bahwa “seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat daripada ruqyah”. ini perkataan ghuluw dn juhala (berlebih-lebihan dan kurang referensi) sekaligus melebihi petunjuk Nabi Muhammad,Saw.

    hendaknya antum masih perlu lebih dalam lagi jika berbicara soal ruqyah, shg tidak mengatakan : Yakni sekelompok orang membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim kepada orang-orang yang sadar kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar itu muntah-muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu adalah ruqyah sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi SAW. Orang yang asalnya sadar, dibacakan al-Quran menjadi kesurupan jin, mengapa hal seperti itu dikatakan mengobati?. Kalau ruqyah tersebut mengobati, bukankah seharusnya orang yang sedang tidak sadar diruqyah menjadi sadar, bukan sebaliknya?.

    komentar saya 2 :
    kesurupannya seseorang yang di ruqyah atau muntah-muntah, kencing, menangis, dsb. itu merupakan bukti kedahsyatan ruqyah, dari jin yang pada awalnya bersembunyi dalam tubuh pasien setelah di bacakan ruqyah baik dari qur’an maupun hadits atas kehendak allah kemudian dia (jin) tersebut berreaksi keluar dengan macam-macam caranya sbgmana yg antum sebutkan muntah, kerasukan, nangis atau kencing bahkan buang air besar. jadi kerasukannya pasien atau muntah dsb itu bukan sebagaimana yg antum tuduhkan !!!!. yaitu semakin membuat jin bertambah mudah masuk dalam tubuh pasien, ini pengetahuan dan perkataan yang jauh dari pada alim. justru sebaliknya tanda keluarnya jin dari tubuh pasien.

  151. ==kopi panas, habis isya’== mohon dinikmati anget2 === biar tidak emosi ===
    Suatu hari, seorang Ustadz diminta me-Ruqyah (mengusir jin/setan dari dalam tubuh) seseorang. Ternyata pada tubuh orang tersebut terdapat 10 jin jahat.

    Setelah membaca ayat-ayat Ruqyah, 9 jin jahat itu langsung lari ter-birit-birit, namun masih ada 1 jin yang terus nggak mau pergi. Pak Ustadz mengulang kembali ayat-ayat Ruqyah-nya, tapi jin itu tetap saja tidak mau pergi. Setelah beberapa saat dan sudah basah kuyup keringat, Pak Ustadz hampir menyerah…Tiba-tiba 9 jin yang sudah pergi tadi datang kembali. Spontan Pak Ustadz kaget dan bertanya kepada Boss jin tersebut :”Ngapain ente balik lagi.?”

    Boss Jin sambil ketakutan menjawab : “Ng..ng..nggak Pak Ustadz… Kami hanya mau menjemput teman kami yang satu itu. Maaf pak Ustaz, soalnya dia budeg……”.

  152. Boleh saya bertanya kepada para praktisi rukyah adakah hadits yang meriwayatkan bahwa orang yang dirukyah oleh Rasulullah SAW, mereka muntah2, berteriak2 histeris, terkencing2 dll. Kalau tidak ada riwayat bererti kalian itu melakukan perbuatan yang berlebih-lebihan. Ingat Al Qur’an tentang orang yang berlebih-lebihan.
    Ingat riwayat bahwa kata rasulullah mengatakan setiap orang itu ada qarin dari golongan jin, dan qarin aku kata rasulullah dia mengikiuti aku (islam) sementara umar yang sangat hebat tidak bisa mengislamkan qarinnya. Tapi apa rasulullah merukya umar. tidakkan..!!!! karena rasulullah tau bahwa umar tidak akan terpengaruh terhadap qarinya yang masih kafir.
    Dan perlu diketahui bahwa Jin pada diri seseorang itu adalah sunnatullah, sebagai cobaan yang apabila manusia itu mampu mengalahkannya adalah sutu pahala kebajikan yang besar.
    Berhati-hatilah kalian janganlah suka membuat permusuhan dengan bangsa jin (kecuali iblin dan shaithon) mereka akan mendatangi dan menyerbu kalian pada saat sakaratul maut, mereka akan mati-matian berusaha menyesatkan kalian disebabkan dendam mereka.

  153. Maaf, sy kepinggin memahami dan mengerti lebih jauh dan luas masalah kesurupan, saya juga belum membaca buku pak kyai dan ingin pesan buku tersebut, apakah buku2 tersebut sudah beredar di masyarakat atau terbatas pada kalangan tertentu

  154. assalamualaykum, penentang ruqyah syari’yah memang hebat! sabar dalam kebodohan…Nabi saw mengingatkan agar senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap orang-orang yang mengaku sebagai ulama, kyai dan semacamnya yang berpenampilan dan berbicara layaknya ulama, namun tidak berilmu dan tidak bertanggung jawab. Apa yang mereka sampaikan menyesatkan umat.
    وَإِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي اْلأَئِمَّةَ الْمُضِلِّيْنَ
    “Yang paling aku takutkan menimpa umatku ialah imam-imam yang menyesat-kan.” [HR. Abu Dawud, (4/4252) dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah, (4/1586)].

  155. intinya anda cuma jualanbuku,bodoh,dan tipe orang yg suka nge-judge orang lain.

    jangan dibeli krn SESAT!!!!!!!!!!

  156. Maaf ya pak…ikutan nimbrung.Saya pernah memberikan saran ke orang lain yang ada gangguan ghaib karena rumahnya sering kosong (3 tahun lebih) karena suaminya dinas luar daerah. Saya sarankan untuk membaca Ayat kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, dan Annas (masing-masing 3x). Baru saya kasih contoh: “Bacaan itu ditiupkan ke pensil (ibaratnya itu kayu / alat utk meruqyah) karena waktu itu yg ada pensil kayu.Dari 3x itu setiap baca 1x ditiupkan ke media tersebut dan minta kepada Allah SWT agar memberikan api yang sangat panas untuk membakar syaitan/jin kafir/ sihir. Saya belum membacakan satu ayat/ surat dari yang saya sarankan, orang itu sudah MUAL MAU MUNTAH. TUBUHNYA GEMETARAN. BARU SEKEDAR MENCONTOHKAN AJA PAK. BELUM SAYA BACAKAN. SUBHANALLAH…ALLAHU AKBAR. Semua dengan ijin ALLAH pak…setan / jin yang ada dlm tubuh orang itu sudah tidak suka. Bagaimana pak??? Bisa anda menerangkan kejadian tersebut???. Dan tolong pak jangan menghujat RUQYAH SYAR’IYYAH…banyak juga praktisi ruqyah yang zuhud. Tidak terima pemberian uang dari pasien yang diruqyah…mereka ikhlas karena ALLAH SWT. Seharusnya yang harus anda perhatikan adalah: orang2 yang belum bertauhid secara benar. orang-orang musyrik (dukun, pendengki, penyembah berhala). Ingat pak iblis punya pasukan yang ghaib (setan, jin2kafir/lalai) dan yang nyata (manusia pengikut iblis). Dan semuanya akan terus bertentangan dengan Tentara Allah (Yang berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Hadits) sampai dengan akhir jaman.

  157. @ Pasien Ruqyah, …. Saya belum membacakan satu ayat/ surat dari yang saya sarankan, orang itu sudah MUAL MAU MUNTAH. TUBUHNYA GEMETARAN. …. >> tanda mual mual mau muntah dan tubuhnya gemetaran itu bukan tanda JIN mau keluar dari tubuh orang tersebut, justru sebaliknya, orang tersebut mau kemasukan JIN. Inilah kesalahan fatal itu, … Mengapa orang yang asalnya sehat jadi tidak sehat Anda katakan ruqyah … ? gejalah orang mau kerupan jin dikatakan JIN keluar dari tubuh …. hehehe

  158. Malfiali bukan mencari kebenaran dia hanya mencari permusuhan. Membesarkan Hukum Islam – Umat Islam bukan begin caranya. Apakah Agama Anda Apa hukum anda dan Anda Umat apa ?

  159. sadar akan diri dan mengakui kebesaran Allah dengan iman yg sungguh-sungguh insyaAllah hidup kita akan dijauhkan dari sgala penyakit ter utama penyakit HATI…!

  160. Firman Allah SWT, elah menegaskan dalam al-Qur’an bahwa al-qur’an juga sebagai obat, ruqyah itu syar’i, yang belum faham silahkan belajar dulu, percuma debat kusir. Sebab kebenaran tentang ruqyah itu sudah jelas,Belajarlah dulu jangan menutup diri. Banyak hadist yang shohih yang menjelaskan tentang ruqyah. Bacalah.

    ————————————
    *) … benar, pelajaran tentang ruqyah itu sedah jelas, tapi pelaksanaan Anda yang tidak jelas. Masak orang sehat “diruqyah” menjadi kesurupan jin dan gila dikatakan ruqyah, ruqyah itu menyembuhkan bukan menjadikan orang sadar jadi gila. ini camkan saudaraku….. admin

  161. Sepertinya orang-orang ber-Ilmu yang menulis di blog ini perlu duduk bersama didalam sebuah diskusi. kalau kalian para Ulama saring menghujat dan ribut, kepada siapa kami (umat) bertanya ?

  162. Ya,disinilah letak kesalahan semuanya.Jangan sampai ada dikalangan kita menjadikan RUQYAH sebagai profesi seperti dokter,bidan, guru,menteri dsb, Sebab pointnya Rugyah itu : 1. Sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.,2. Bisa juga doa doa yang tidak mengandung kesyirikan.,3.Menyakini bahwa yang menyembuhkan itu hanya Allah SWT bukan ayat ayat atau doa doa yang kita baca. Kalau urusan fenomena yang terjadi pada orang yang yang di Ruqyah itu bermacam-macam dan tidak harus kesurupan.Kenapa kita rata2 yang dibahas masalah kesurupan,padahal ruqyah itu bukan hanya berkaitan dengan itu saja.
    Subhanallah, sadarkah kita bahwa kesembuhan itu hanya dari Allah SWT, mendidik dan mengajari orang yang di ruqyah dengan dzikir dan doa doa yang syar’i adalah tugas kita. Sehingga selain kesembuhan yang didapat juga keyakinan kepada Allah swt juga meningkat.
    Siapapun jangan merasa telah bisa menyembuhkan, itu hanya kuasa allah SWT. Ingat jangan terjebak hanya urusan kesurupan. Kadang2 Kita cukup membaca doa doa kesembuhan orang sakit bisa sembuh biidznillah,bisa juga dengan membaca doa dan ayat2 Al-Qur’an yang ditiupkan diair kemudian diminumkan atau untuk mandi,bisa juga yang sakit kita ajari doa doa agar meruqyah dirinya sendiri.dan bisa sembuh biidnillah. kalau belum sembuh mgkin itu ujian bagi sisakit.
    Saudaraku semua, jangan merasa anda yang menyembuhkan………………………………………..

  163. Namannya juga berusaha, habis secara medis mahal jadi secara islamiah pengobatan yg dilakukan dengan doa doa kan ngak ada salahnya. Lain hal kalau yg mengobati ada keinginan yg lain ya itu Alla lah yang tahu.

  164. oh promosi buku, kirain apa, sy tadi sempet kaget… tp apakah anda sudah membaca buku tentang ruqyah, mungkin ada baiknya kita membaca banyak buku untuk mengambil kesimpulan mana yg bid`ah mana yg tidak, krn sbg manusia tentulah kita sgt memiliki keterbatasan, terus terang saya kagum dgn anda, aplg sampai berani mengatakan “ruqyah bid`ah”, kalo kata temen2 sy mesti bilang wow… ruqyah yg mana, pak?… skrg banyak dukun yg juga pake metode ruqyah, dan sy menemui banyak ustad untuk belajar tentang ruqyah, dan memang banyak kejanggalan dan perbedaan, ada yg pake deteksi, ada yg bilang ini kerasukan setan ini, jin ini, pdahal sebenarnya peruqyah yg bisa melihat jin perlu diruqyah jg…. sy tadinya anak indigo pak, prana ilahi, ilmu karomah, banyak yg sy pelajari dan ketika sy mulai taubat, dan mencoba mendalami ilmu tauhid alhamdulillah pak, sakit2an, tp setelah sy terus menerus melakukan PDKT sama Allah d antaranya melalui ruqyah, alhamdulillah pandangan sy terhadap dunia gaib mulai berkurang pak,

    maaf kalo bhs sy acak2an, sy bkn ustad, bkn jg sastrawan,… sebenernya sy vokalis band metal, pak… terima kasih…… cenyum donk, jgn tembelut gitoh 🙂

  165. Sekalipun dia mengatakan mengatakan telah menggunakan Ruqyah syar’iyah tapi masih pake deteksi, dapat melihat dunia ghaib, jin syaitan dsb, berarti dia telah bersekutu dengan mereka. sebab manusia dpt melihat mereka kalau melalui media mereka juga.Setuju dengan mas Ozzy Osbourne.Belajar Tauhid yang benar. Dan untuk mas Indra perlu difhami bahwa memang banyak kesalahan dlm cara pandang masyarakat seakan-akan berobat dengan Ruqyah seakan akan terpaksa.Padahal ini harus berjalan seiring.Yaa doa dengan Ruqyah dan juga medis

  166. kalo yg dimasalahin orng yg diruqiyah dr waras malah kesurupan,tp kan ada yg tetep waras walopun jg dibacakan ruqiyah.ini artinya orng yg waras jd kesurupan ada gangguan jin ditubuhnya,sprt pa kiyai pnntang ruqiyah syariah ini sy yakin insyaalloh klo bp diruqiyah psti akan mengalami mual2,muntah2 bahkan kencing2….

  167. Jangan saling hujatlah…..Ra isin pow diwoco wong” kafir. Mereka ketawa melihat sesama muslim koq saling hujat…. isin..isin mbek rosulillah.

    Allahumma sholli ‘alaa muhammad

  168. “lanaa a’maalunaa wa lakum a’maalukum. Laa hujjata bainanaa wa bainakum, Allahu yajma’u bainanaa wailaihil mashiir ”
    Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)” (QS.42:15)

  169. Pada muqaddimah (halaman XI), penulis mengemukakan opininya bahwa :

    Fenoma “ruqyah” yang akhir-akhir ini marak menjadi salah satu pendorong ditulisnya buku ini. Saudara-saudara kita seiman dan seislam dengan bangga telah melaksanakan dan mensyi’arkan apa yang mereka katakan ruqyah. Mereka membaca ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim bagaikan ahli sihir yang sedang membacakan mantra-mantra.

    Kesimpulan :

    Kyai Luthfi mengatakan bahwa meruqyah dengan membaca a-Qur’an sama bagaikan ahli sihir yang membaca mantra.

    Bantahan kami :

    Wahai Kyai Luthfi, apakah anda bisa membedakan antara mantra yang dibaca tukang sihir dan doa yang dibaca seorang peruqyah syar’iyyah? Sesungguhnya anda sama sekali tidak menjelaskan perbedaan seorang yang meruqyah syar’iyyah dengan seorang tukang sihir yang membaca mantra. Kami tidak mendapatkan satu pun rujukan dalam buku anda dari pendapat para ulama ahlussunnah yang telah membedakan antara ruqyah syar’iyyah dengan ruqyah syirkiyyah.

    Ada kriteria khusus dalam bacaan yang bisa dikategorikan sebagai ruqyah syar’iyyah. Kalau kriteria itu tidak terpenuhi dalam suatu bacaan, maka bacaan itu bisa dikategorikan sebagai ruqyah syirkiyyah atau mantra yang menyimpang dari syari’at islam (yangs sering digunakan oleh tukang sihir).

    Syekh Ibnu hajar al-‘Asqalani berkata, “Para ulama’ telah sepakat (ijima’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila memenuhi tiga kriteria”. [1]

    Kesepakatan (consensus) tersebut disampaikan oleh beberapa ulama’ besar dan terkenal. Di antara mereka adalah Imam as-Suyuthi[2], Imam Nawawi[3], Imam as-Syaukani[4], Syekh Ibnu Taimiyyah[5], dan begitu juga Syekh Nashiruddin al-Albani (Pakar Hadits), serta masih banyak sederetan ulama’ terkenal lainnya.

    Yang dimaksud dengan tiga syarat dan telah menjadi consensus para ulama’ tersebut adalah sebagai berikut :
    1.Bacaanya Terdiri Kalam Allah (al-Qur’an) atau Kengan Asma’ dan Sifat-Nya atau Hadits Rasul

    Bacaan yang dibaca oleh seorang peruqyah dengan ruqyah syar’iyyah adalah ayat-ayat Allah yang dibaca sesuai dengan kaidah bacanya, atau ilmu tajwid. Karena kita tidak boleh membaca ayat-ayat al-Qur’an kecuali sesuai dengan kaidah tajwidnya. Apabila ada seorang peruqyah membaca ayat-ayat al-Qur’an dengan cepat seperti seorang dukun membaca mantra, maka rusaklah makna dari ayat tersebut dan ia tidak akan dapat pahala, justru ia berdosa. Dan Islam juga melarang seorang peruqyah untuk membaca al-Qur’an dengan memenggal-menggal ayat yang bisa merubah maksud dan makna ayat tersebut.

    Maka dari itu terkadang, kita jumpai seorang dukun juga membaca ayat al-Qur’an, tapi ia potong-potong ayat itu seenaknya. Atau mencampurnya dengan mantra yang ia baca atau rajah yang ia tulis. Ini termasuk pelecahan ayat suci yang sangat disukai oleh syetan. Apalagi bila ayat itu susunanya dibolak-balik, sebagaimana yang dikenal dengan istilah “Qulhu Sungsang”, yaitu surat al-Ikhlas yang dibolak-balik susunannya. Bacaan seperti itu, maka yang dipraktikkannya termasuk ruqyah syirkiyyah yang harus dijauhi, karena Islam telah mengharamkannya.

    Di samping ayat al-Qur’an, seorang peruqyah juga bisa menjadikan do’a-do’a Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai materi bacaannya. Karena hal itu telah dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga dipraktikkan oleh shahabat-shahabat serta para ulama’ pewaris ilmu mereka. Para ulama’ hadits telah membukukan do’a-do’a tersebut dalam kitab-kitab hadits yang mereka susun. Dan para ulama’ lain juga telah memasukkannya sebagai bacaan ruqyah dalam kitab-kitab mereka saat mengupas tentang materi ruqyah syar’iyyah.

    Syekh Nashiruddin al-Albani berkata, “Ruqyah adalah do’a yang dibaca untuk mencari kesembuhan yang terdiri dari al-Qur’an dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Sedangkan apa yang bisa dibaca oleh seseorang yang terdiri dari kata-kata yang bersajak atau kalimat-kalimat yang tidak jadi ada unsur kekufuran dan kesyirikannya, maka hal itu termasuk ruqyah yang dilarang.” (Kitab Dhaif Sunan Tirmidzi : 231).

    Imam Nawawi juga telah berkata, “Ruqyah dengan ayat-ayat al-Qur’an dan dengan do’a-do’a yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama’ bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi : 14/341).

    Hal senada juga dinyatakan oleh Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dengan mengutip perkataan Imam Qurthubi, “Termasuk ruqyah yang dibolehkan adalah terdiri dari kalam Allah (al-Qur’an) atau asma’-Nya, atau yang do’a yang telah diajarkan Rasulullah.” [6]
    1.Bacaannya Terdiri Dari Bahasa Arab

    Para ulama’ sepakat bahwa bacaan ruqyah harus terdiri dari bahasa Arab, sebagai bahasa al-Qur’an dan as-Sunnah. Dan mereka berbeda pendapat jika bacaan ruqyah itu bukan bahasa Arab. Tapi yang perlu dicatat dan digaris bawahi adalah, tidak setiap bacaan yang berbahasa Arab itu benar maknanya atau tidak mengandung kesyirikan. Karena banyak masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam yang mempunyai persepsi bahwa yang berbahasa Arab iti pasti benar dan dilegalkan oleh Islam. Persepsi seperti itu tidak benar adanya, karena banyak juga mantra-mantra kesyirikan yang berbahasa Arab, karena pemilik atau pembuatnya orang Arab atau bisa berbahasa Arab.

    Seorang ahli Hadits yang bernama Syekh Hafizh bin Ahmad Hakami berkata, “Ruqyah yang terlarang adalah ruqyah yang tidak terdiri dari al-Qur’an atau as-Sunnah dan tidak berbahasa Arab. Ruqyah seperti itu termasuk bacaan untuk mendekatkan diri kepada syetan. Sebagaimana yang dilakukan oleh pata dukun dan tukang sihir. Bacaan seperti itu juga banyak dijumpai dalam kitab-kitab mantra dan rajah seperti Kitab Syamsul Ma’arif dan Syumusul Anwar dan lainnya. Hal itu merupakan upaya musuh Islam untuk merusak Islam, padahal sesungguhnya Islam bersih dari hal semacam itu.” [7]

    Seorang ahli Fiqh dan Ushul Fiqh yang bernama Imam al-Qarafi berkata, “Ruqyah adalah kalimat-kalimat khusus yang dengannya akan diperoleh kesembuhan dari penyakit dan terhindar hal-hal yang merusak dengan izin Allah. Tidak bisa dikategorikan sebagai ruqyah bila menimbulkan bahaya, tapi justru itulah yang disebut dengan sihir. Dan kalimat-kalimat (bacaan ruqyah) ada yang dianjurkan, seperti surat al-Fatihah dan al-Mu’awwidzatain. Dan ada juga yang dilarang, seperti ruqyah orang-orang jahiliyyah, atau orang-orang India dan lainnya. Karena dikhawatirkan mengandung kekufuran. Maka dari itu Imam Malik dan yang lainnya melarang ruqyah yang berbahasa selain Arab, karena dikhawatirkan di dalamnya mengandung suatu yang haram.” [8]

    Tapi bila bacaannya tidak terdiri dari Bahasa Arab atau ‘Ajamiyyah, maka sebagian ulama’ ada yang membolehkannya dan sebagian lain melarangnya. Ulama’ yang membolehkan ruqyah dengan bahasa selain Arab memberikan persyaratan yang ketat. Termasuk syaratnya adalah, bisa dipahami maknanya, tidak mengandung unsur kesyirikan dan kekufuran seperti di dalamnya mencatut nama jin, malaikat, nabi, atau orang shahih dan tokoh yang dikagumi sebagai sosok yang diyakini bisa memberi pertolongan. DR.Abdullah bin Ahmad at-Thayyar berkata, “Ruqyah syirkiyyah (yang mengandung syirik) adalah bacaan yang di dalamnya memohon pertolongan kepada selain Allah SWT. Dan termasuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada selain Allah, seperti meruqyah dengan nama-nama jin, malaikat, nabi dan orang-orang shahih.” [9]

    Ibnu Taimiyyah berkata, “Adapun pengobatan orang yang kesurupan dengan ruqyah, maka bacaan yang dibaca itu ada dua macam. Apabila bacaan ruqyah tersebut terdiri dari kalimat yang bisa dipahami maknanya dan dibolehkan oleh agama Islam, maka bacaan seperti itu dibolehkan. Karena telah ditegaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan penggunaan ruqyah selama tidak mengandung kesyirikan.[10]. Tapi bila di dalamnya mengandung kalimat yang diharamkan, seperti ada kesyirikan atau maknanya tidak bisa dipahami atau mengandung kekufuran, maka tidak seorang pun diperkenankan untuk memakainya. Walaupun terkadang dengan kalimat tersebut jin mau keluar dari tubuh orang yang kesurupan. Karena bahaya kekufuran lebih besar adanya daripada manfaat kesembuhan yang diperoleh.” [11]

    Imam Nawawi menukil perkataan Syekh al-Maziri, “Semua ruqyah itu boleh apabila bacaannya terdiri dari kalam Allah atau Sunnah Rasul. Dan ruqyah itu terlarang apabila terdiri dari bahasa non Arab atau dengan bahasa yang tidak dipahami maknanya, karena dikhawatirkan ada kekufuran di dalamnya.” [12]

    Hendaklah Diyakini Bahwa Bacaan Ruqyah Tidak Berpengaruh Dengan Sendirinya, Tapi Berpengaruh Karena Kuasa dan Izin Allah

    Karena hakikatnya yang bisa menyembuhkan penyakit, yang kuasa untuk menolak bahaya atau bencana, atau yang mampu untuk melindungi diri dari gangguan syetan hanyalah Allah SWT. Allah SWT mengabadikan keyakinan Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an, “Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuh-kanku.” (QS. Asy-Sy’ara’ : 80). Di ayat lain, Allah berfirman, “Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri ….” (QS.al-An’am : 17). Hanya saja dalam usaha mencari kesembuhan, kita diwajibkan untuk mematuhi rambu-rambu syariat, jangan menghalalkan segala cara. Termasuk saat memilih praktik ruqyah yang menyimpang atau gadungan makin marak dan berkembang.

    Kita harus memperhatikan criteria yang telah disepakati oleh para ulama’. Sebagaimana yang dipesankan oleh DR.Fahd bin Dhuwaiyyan (seorang ustadz akidah di Jami’ah Islamiyyah, Madinah al-Munawwarah). Ia menanggapi tiga syarat ruqyah di atas dengan mengatakan, “Sudah jelas, bahwa suatu hal yang sangat penting sekali untuk memahami tiga syarat yang benar. Apabila salah satu dari tiga syarat tersebut di atas tidak ada, maka kita harus berhati-hati dan waspada. Karena banyak tempat praktik ruqyah yang didatangi oleh banyak orang di berbagai belahan dunia, tapi tiga kriteria di atas tidak terpenuhi dalam praktik mereka. Padahal praktik seperti itu harus dijauhi oleh seorang muslim. Yakinlah terhadap firman Allah SWT, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS.at-Thalaq : 2).

    Dari kriteria diatas maka jika ada orang yang menamakan metode pengobatannya dengan nama terapi ruqyah walaupun menggunakan bacaan Al-Qur’an dan doa-doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam namun menambahi metodenya dengan cara-cara yang bid’ah dan penuh kesyirikan seperti menggunakan jurus-jurus pernapasan tenaga dalam, menggetar-getarkan tangannya seolah-olah mengalirkan sesuatu kekuatan, memakai ilmu-ilmu metafisik, atau pun selain menggunakan bacaan Al-Qur’an dan doa-doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ia juga menggunakan mantra-mantra aji kesaktian (Aji Kulhu Geni, Aji Kulhu Sungsang, dst) tetaplah dinamakan ruqyah syirkiyyah sebab sudah sangat melanceng dari apa-apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    Selain itu jika ada orang yang mengaku mengobati dengan ruqyah syar’iyyah tetapi ia dengan sengaja dan tanpa berdosa sedikit pun memegang atau menyentuh bagian tubuh yang bukan muhrimnya secara langsung hingga banyak bersentuhan kulit pada saat prosesi pengobatan maka sungguh apa yang dia lakukan sangat berdosa dihadapan Allah Ta’ala. Maka bagaimana ruqyah yang dia katakan (walau berjubah ulama, kyai sekalipun) sebagai ruqyah syar’iyyah sedangkan larangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersentuhan kulit mereka abaikan saja dan bagaimana pertolongan Allah akan datang jika dalam prosesi ruqyah fersi mereka sudah melakukan perbuatan dosa, sebab dengan dengan santainya menyentuh tubuh bukan mahramnya secara langsung.

    Bersentuhan dengan wanita yang bukan mahram, meski pun dia muslimah, hukumnya jelas haram. Keharamannya bukan karena najisnya melainkan karena terkait dengan adab antara laki-laki dan wanita dalam Islam. Dalil yang terkuat dalam pengharaman sentuhan kulit antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram adalah menutup pintu fitnah (saddudz-dzari’ah), dan alasan ini dapat diterima tanpa ragu-ragu lagi ketika syahwat tergerak, atau karena takut fitnah bila telah tampak tanda-tandanya. Selain itu ada hadits nabi yang melarang hal itu. Dari Ma’qil bin Yasar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR Thabrani dan Baihaqi)

    Walau ada yang mengemukakan dalil bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjabat tangan wanita namun bukanlah dengan bersentuhan langsung hingga saling bersentuhan kulit melainkan ada pengistilahan khusus atau dari balik lapisan kain. Diriwayatkan dari Ibnu Hibban, al-Bazzar, ath-Thabari, dan Ibnu Mardawaih, dari (jalan) Ismail bin Abdurrahman dari neneknya, Ummu Athiyah, mengenai kisah bai’at, Ummu Athiyah berkata: “Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengulurkan tangannya dari luar rumah dan kami mengulurkan tangan kami dari dalam rumah, kemudian beliau berucap, ‘Ya Allah, saksikanlah.’” Demikian pula hadits sesudahnya – yakni sesudah hadits yang tersebut dalam al-Bukhari – dimana Aisyah mengatakan: “Seorang wanita menahan tangannya” Memberi kesan seolah-olah mereka melakukan bai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan mereka.

    Al-Hafizh (Ibnu Hajar) berkata: “Untuk yang pertama itu dapat diberi jawaban bahwa mengulurkan tangan dari balik hijab mengisyaratkan telah terjadinya bai’at meskipun tidak sampai berjabat tangan. Adapun untuk yang kedua, yang dimaksud dengan menggenggam tangan itu ialah menariknya sebelum bersentuhan. Atau bai’at itu terjadi dengan menggunakan lapis tangan.”

    Penjelasan bai’at itu terjadi dengan menggunakan lapisan pada tangan, dari Abu Daud meriwayatkan dalam al-Marasil dari asy-Sya’bi bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,. ketika membai’at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, “Aku tidak berjabat dengan wanita.” Dalam Maghazi Ibnu Ishaq disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, memasukkan tangannya ke dalam bejana dan wanita itu juga memasukkan tangannya bersama beliau.

    Namun demikian tidaklah walau menggunakan sarung tangan misalnya kita bisa menyentuh tubuh wanita sesukanya, melainkan tetaplah pada kondisi khusus berjaga-jaga sewaktu ruqyah berlangsung dari hal-hal yang tidak diinginkan (seperti mencegah pasien yang bukan muhrimnya mengamuk hingga tangan atau kakinya dapat menyentuh tubuh kita atau bahkan melukai tubuh kita jika tidak kita tangkis dengan tangan).

    Syarat prilaku dan sifat yang harus dimiliki seorang mu’alij yang meruqyah syar’iyyah adalah :
    1.Harus beraqidah lurus seperti salafus shalih, yang bersih, jernih, benar dan terbebas dari syirik dan bid’ah.
    2.Harus mewujudkan tauhid yang murni dalam perkataan dan perbuatan.
    3.Harus yakin bahwa Al-Qur’an dan Sunnah punya pengaruh besar pada jin dan syathan
    4.Harus mengetahui perihal jin dan syaithan, jerat-jeratnya, kegemarannya melalui hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
    5.Harus mengetahui pintu-pintu masuk syaithan pada manusia.
    6.Dianjurkan dengan sangat, sudah menikah supaya bisa menjaga suasana hati.
    7.Menjauhi hal-hal yang diharamkan, dosa kecil maupun dosa-dosa besar, dan sebagainya.
    8.Harus mendukung dan melaksanakan berbagai ketaatan (kepada Allah dan Rasul-Nya).
    9.Harus senantiasa dzikrullah, instrospeksi dan bertaubat. Juga harus menjaga keikhlasan dan sabar.

    10. Harus mengetahui wirid-wirid harian yang diajarkan Rasulullah, seperti dzikir pagi, do’a harian seperti do’a masuk WC dan keluarnya, do’a keluar rumah, sunnah menjelang tidur dan sebagainya.

    11. Harus mengetahui ilmu-ilmu hati supaya tidak mudah terperdaya lawannya (jin dan syaithan), apa yang melemahkan dan menguatkan, ilmu tentang maksiyat dan sebagainya dari pemahaman salafus shalih.

    Adapun ciri-ciri perdukunan (Kahanah) dan peramalan (‘Iraafah) yang banyak dilakukan oleh para ahli sihir yang mengaku punya ilmu ghoib atau ilmu metafisika adalah sebagai berikut:
    1.Mensakralkan mantra-mantra selain kalimat-kalimat Allah dengan bahasa Arab atau yang lainnya dengan syarat-syarat tertentu sebagai taqarrub kepada thaghut yang disembah dan dimintai pertolongan. Misalnya : sesaji, penyembelihan binatang, puasa mutih, puasa ngebleng, puasa pati geni dan sebagainya.
    2.Menghinakan Al Qur’an atau kalimah thayyibah dengan membacanya dari belakang, menguranginya, menambahnya, mengubahnya atau membacanya di tempat najis dengan telanjang.
    3.Ada lafal-lafal yang tidak jelas maknanya, atau tidak hubungannya satu sama lainnya.
    4.Ada nama-nama thaghut yang diagungkan, atau nama-nama syaithan yang dijadikan wasilah kepada Allah.
    5.Dengan membayangkan simbol-simbol tertentu atau dibarengi dengan gerakan tertentu.
    6.Dengan membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Misalnya : membaca satu ayat dari surat Yusuf dengan hitungan tertentu untuk melakukan sihir mahabbah kepada seorang gadis cantik, agar bisa jadi pacarnya. Maka ia saat membaca Lii saajidiin, ia membayangkan gadis itu tunduk kepadanya.
    7.Ada permohonan kepada selain Allah untuk menyelesaikan hajatnya, atau untuk membentengi dirinya, atau untuk menolak serangan sihir.
    8.Mengirimkan Al Fatihah kepada orang mati dengan keyakinan arwahnya akan datang kepadanya, kemudian arwah itu dimintai tolong untuk membantu urusannya.
    9.Ada juga dengan cara menulis mantra-mantra di kertas kemudian itu dibakar, abunya dimasukkan ke dalam segelas air untuk diminum.

    10. Ada juga dengan menulis mantra-mantra syirik kemudian dijadikan azimat yang diyakini untuk penangkal bala’ atau untuk mendatangkan manfaat.

    11. Bertanya namanya, nama ayahnya dan nama ibunya untuk dimanterai.

    12. Meminta salah satu benda penderita (foto, kain, saputangan, peci, baju, dan sebagainya) sebagai syarat ritual atau deteksi.

    13. Terkadang minta binatang dengan sifat tertentu (ayam cemani, burung pelatuk bawang dan lain sebagainya), atau media lain seperti bunga kantil, minyak ponibalsawa atau zakfaron, daun sirih ketemu ruas, buah apel jin, tanah dari rumah penderita, tanah kuburan, air sumur kramat, slametan dan sebagainya.

    14. Menulis jimat-jimat tertentu (rajah), menggambar segi empat yang didalamnya ditulisi huruf dan angka, dan sebagainya.

    15. Membaca mantera-mantera yang tidak difahami, potongan ayat Al-Qur’an yang dipisah-pisah dan sebagainya.

    16. Kadang-kadang menyuruh penderita menyepi tidak terkena sinar matahari.

    17. Kadang-kadang tidak boleh menyentuh air pada masa-masa tertentu, atau mandi tengah malam.

    18. Memberi benda-benda yang harus ditanam di tanah, ditempel di atas pintu, sikep, susuk, keris, akik, cincin besi,’air sakti’, telur, ‘sabuk perlindungan’, benang untuk ditalikan di tubuh dan sebagainya atau memberikan batu kristal yang dikatakan sebagai media penarikan dan penyaluran energi.

    19. Menyuruh penderita beribadah dan berwirid bid’ah (contoh: puasa mutih, bertapa atau meditasi, konsentrasi pada foto seseorang, istighosah , tahlilan, wirid sampai ribuan kali, ziarah kubur wali dengan meminta syafaat didalamnya dan lain sebagainya).

    20. Terkadang sudah tahu duluan masalahnya, nama dan tempat asalnya. Dia juga bisa melihat ada jin di dalam diri seseorang.

    21. Terkadang punya kamar khusus di rumahnya yang tidak boleh dimasuki orang lain.

    22. Ada pantangan terhadap dirinya dan penderita terhadap hari atau tanggal tertentu (tahayyur).

    23. Menulis ayat Al-Qur’an dengan sungsang, dari kiri atau dengan darah (haid) atau sesuatu yang najis.

    24. Kebanyakan suram wajahnya, kebanyakan merokok, membakar kemenyan, sulit untuk tawadhu.

    25. Suka mendeteksi penyakit dengan mengistilahkan dengan kepekaan tangan, memakai pendulum, transfer energi dan lain sebagainya.

    26. Menggunakan ritual sihirnya dengan istilah “pembukaan”, shaktivat, inisiasi, attunement, pengisian, pembersihan dan pembukaan aura, pembuangan energi negatif, pembersihan karma negatif dan lain sebagainya.

    27. Melakukan ritual atau prilaku aneh dalam pelaksanaan hajadnya seperti menggerakkan tangan seolah-olah menulis, menangkap atau menolak sesuatu, menyedot atau mengeluarkan napas dengan keras dengan mengejangkan salah satu anggota tubuhnya (biasa dilakukan oleh mereka yang belajar senam pernapasan tenaga dalam).

    28. Memegang bagian-bagian tubuh pasien yang bukan muhrimnya secara langsung (bersentuhan kulit) dalam prosesi pengobatan.

    29. Memberikan wejangan-wejangan yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti memberikan wejangan kejawen yang sesat mengenai sedulur papat lima pancer atau saudara kembar yang katanya bisa dipanggil untuk dimintai pertolongan).

    Dari penjelasan yang telah kami jelaskan diatas, sungguh jauh “panggang dari api”, sungguh jauh perbedaan antara ruqyah syar’iyyah dengan ruqyah syirkiyyah. Maka tentu para pembaca sekalian sudah mengetahui ruqyah manakah yang sebenarnya dimaksudkan, jika membaca ungkapan Kyai Luthfi Ghozali (yang ditulisnya pada halaman 8-9) : “Untuk itu kita renungkan lagi tentang kegiatan yang mereka katakan ruqyah itu. Bukanlah yang diruqyah adalah orang yang sadar kemudian menjadi tidak sadar ? Ketika tidak sadar, maka para pelaksana ruqyah tersebut bersusah payah mengeluarkan jin yang terlanjur menguasai kesadaran itu, bahkan dengan tenaga dalam (katanya) sampai-sampai mengeluarkan keringat segala ? Kalau yang asalnya sadar kemudian menjadi tidak sadar dan kemudian disadarkan lagi, bukanlah yang demikian itu berarti memasukkan jin ? Inilah pokok pembahasan yang paling utama.”

    Jelaslah yang selama ini dimaksudkan dan ditonton Kyai Luthfi sesungguhnya adalah ruqyah syirkiyyah sebab menggunakan tenaga dalam (inilah pokok pembahasan yang paling utama yang dimaksudkan Kyai Luthfi), yang memang pada hakikatnya menggunakan bantuan jin[13]. Bahkan pasien yang diobati dengan tenaga dalam (yang terkadang dicampur dengan ruqyah bacaan al-Qur’an) justru akan dimasuki jin dari orang yang mengobatinya [14]. Namun sayangnya Kyai Luthfi Ghozali dengan kejahilannya tidak punya kemampuan untuk memilah dan menilai yang mana ruqyah syar’i dan ruqyah syirik hingga dapat menyesatkan opini masyarakat awam, bahkan dia sendiri tidak bisa menilai ruqyah sufiyah yang dianggapnya sebagai ruqyah yang syar’i ternyata setelah kami teliti penuh dengan kesyirikan dan bid’ah.

  170. @ Syamsul, …. wauh panjang sekali Mas, kreterianya ruqyah sesat itu sederhana kok, kreteria “ruqyah sesat” yang Anda Klaim sebagai ruqyah syar’iyah itu yakni menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, menjadikan orang sehat jadi sakit, menjadikan orang waras jadi gila. itu saja, tidak harus dibuktikan dengan ilmu macam-macam seperti yang Anda sebutkan tadi, maaf saya tidak baca males hehehe.
    Jika hal tersebut yang terjadi sebagai akibat orang dibacakan ayat-ayat suci berarti niat pembacanya telah dikuasai atau bekerja sama dengan setan jin. Berarti ruqyah yang telah menjadikan orang sehat jadi kesurupan jin itu bukan ruqyah sesat saja, tapi juga ruqyah yang telah bekerja sama dengan setan jin, terbukti berakibat buruk. Masak Agama menjadikan orang sehat jadi GILA. Inilah yang dimaksud oleh pendapat Ulama sufi : “Siapa beramal tanpa guru maka gurunya adalah setan” . maka guru ruqyah Anda itu adalah setan….hehehe sudah jelas ya Mas Syamsul ….. kalau kurang jelas boleh Anda datang ke pesantren saya, kita bisa tukar pikiran dan ilmu dengan baik. kan kita satu saudara tho Mas, saya yakin Mas Syamsul juga orang baik yang ingin berbuat baik kepada orang lain, tidak ada salahnya tho kita saling berbagi ilmu dan pengalaman. Ini saya kasih nomor HP saya kalau Mas Syamsul mau hubungi saya silahkan, tapi sms dulu ya, karena saya jarang menerima telpon dari nomor yang tidak saya kenal : 081575624914.

  171. Terima kasih tanggapannya Pak Malfiali…
    Mohon maaf, itu yang di atas saya copy paste dari sebuah web. Bukan pendapat pribadi saya.

    Terus terang saya ini bingung. Seperti yang saya tulis sebelum artikel tersebut…

    Sekarang saya mau nanya ke Pak Malfiali.

    Jika ada orang sakit, terus oleh Dokter tidak ditemukan penyakitnya sehingga tidak bisa disembuhkan, apakah Pak Malfiali punya solusinya?

    Terima kasih jika ditanggapi…

  172. Subhanallah….
    Menarik sekali…
    Yang satu memahami syareat, yang satu memahami hakekat.
    Suatu saat mereka akan sampai pada pemahaman hakekat..
    Aamiin…
    Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui.

    (Sy coba telusuri…Insyaallah benar juga ya, “mereka” masuk dan smakin banyak)
    ƗƗё”̮ƗƗё”̮(◦ˆ⌣ˆ◦)”̮ƗƗё”̮ƗƗё

  173. banyak siswa sekolah kesurupan..pada hal gak ada yg meruqyah,,,,terus yg goblog siapa

  174. Lafaz ayat ayat Alquran tidak akan berguna bagi orang yang tidak ikhlas dan niat nya tidak suci. pertolongan agar terhindari dari Jin yang bersifat setan dan manusia yang bersifat setan hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri tidak bisa lewat perantara artinya maksud dari tanggapan saya adalah :

    1. Ruqyah diri sendiri dengan rasa pasrah dan ikhlas terhadap Allah dan tidak perlu melalui perantara praktisi ruqyah.

    2. Kalau saja orang yang meruqiyah bisa mengusir atau meng-islamkan atau membakar jin Qarin yang bersarang didalam tubuh manusia harusnya yang perlu di ruqyah itu orang orang non muslim agar Jin Qarin yang membisikan ke ingkaran terhadap Allah dan Rasul dan Nabi Muhammad bisa bertobat, tapi nyatanya tetap saja ada Umat Nasrani dan Yahudi masih ada didunia ini karena jin qarinnya masih bersarang didalam aliran darahnya.

    3. Usulan saya bala tentara pro Ruqyah agar meruqyah umat umat non muslim untuk menjadi muslim donk. kan ruqyah katanya bisa lewat Telephone, maka saya usulkan agar ditelp Wakil Gubernur DKI Jakarta yang bernama alias ahok lansung bacakan ayat ayat ruqyah kepada ahok jika setelah ahok sudah masuk islam karena dibacakan Ruqyah maka saya bersumpah akan melakukan amalan Ruqyah sebagai amalan utama ” Bukankah ingkar terhadap Rasul (Umat non muslim) adalah suatu penyakit yang berasal dari bisikan Setan?” yang harusnya bisa di usir dengan cara ruqyah?

    Note :

    Demi Allah saya tidak mengecam ayat ayat Ruqyah tapi ayat ayat Ruqyah walaupun diambil dalam Alquran tidak akan bermanfaat kalau individu manusianya tidak mau Ikhlas dan berserah diri kepada Allah. jadi kondisi yang benar dalam ruqyah adalah dengan kondisi DAN:

    1. Diri sendiri mau berubah AND Ikhlas terhadap kehendak Allah AND jalankan Syariat yang ada di Alquran dan Sunnah=Ayat Ruqyah dan Doa berlaku

    2. Diri sendiri mau berubah OR Ikhlas terhadap kehendak Allah OR jalankan Syariat yang ada di Alquran dan sunnah= Ayat Ruqyah dan Doa Tidak berlaku jika hanya salah satu dari kondisi “OR” jika semua pada kondisi “OR” maka kembali ke “note point 1”

    Terima kasih.

    Wassalam,

  175. Syariat tanpa Hakikat = “HAMPA dan KERING”
    Hakikat tanpa Syariat = “Suatu Kesesatan”

    Berhakikat dan BerSyariat = “Suatu Kenikmatan”
    Bersyariat dan Berhakikat = “Suatu Kenikmatan”

    Artinya Syariat dan Hakikat adalah wujud dari kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. semua orang pasti berusaha berhakikat terhadap sang pencipta agar mendapat kekusyukan dalam beribadah untuk menjalankan syariat (Perintah Allah dan Rasul)

  176. Seandainya ruqyah bisa membuat seseorang masuk Islam, sudah pasti akan dilakukan oleh Nabi Muhammad…
    Namun hal ini tidak dicontohkan oleh Nabi.

    Untuk orang sakit yang diruqyah, ada dalil dan contoh dari Nabi.
    Itu yang saya ketahui.

    Jangankan ruqyah, dukun saja bisa menyembuhkan dengan jampi-jampi. Apalagi orang kesurupan.

    Soal Ahok yang minta di ruqyah supaya masuk Islam… tidak perlu repot2… Jika saja Allah menginginkan, jangankan Ahok, semua kafir di dunia ini akan masuk Islam hanya dengan sekali tepukan dari Allah.

  177. – Kalau ada orang sakit, yang sakitnya karena sihir atau guna-guna, terus di ruqyah, dan mengalami kesurupan dan jin yang ada dalam tubuhnya merontah-rontah dan akhirnya keluar, dan si sakit sembuh, Apakah ini boleh atau tidak??? Apakah cara ini halal atau haram???

    – Seorang wanita bernama Supiati, entah apa penyebabnya, banyak paku bersarang di kakinya, oleh dokter dioperasi dan dikeluarkan paku tsb, namun tetap saja bertambah. Setelah di ruqyah, Supiati muntah kawat, dan setelah itu sembuh total,,, Apakah ini boleh atau tidak??? Apakah cara ini halal atau haram???

    – Kalau ada orang gila di ruqyah, terus sembuh dan saat ini sudah bisa bekerja normal seperti orang normal, apakah cara ini boleh atau tidak???. Apakah ini halal atau haram???

  178. Bagaimana menyembuhkan org yg telah terkena ruqiah.. saya mohon balasannya secepatnya.. calon istri saya jadi srering kesurupa n samai sekarang belum sembuh.. apakah bisa kami menyembuhkannya.?

  179. Ruqyah adalah sebuah terapi dengan membacakan jampi-jampi. Sedangkan Ruqyah Syar’iyah yaitu sebuah terapi syar’i dengan cara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari sunnah Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ruqyah syar’iyah dilakukan oleh seorang muslim, baik untuk tujuan penjagaan dan perlindungan diri sendiri atau orang lain, dari pengaruh buruk pandangan mata manusia dan jin (al-ain) kesurupan, pengaruh sihir, gangguan kejiwaan, dan berbagai penyakit fisik dan hati. Ruqyah juga bertujuan untuk melakukan terapi pengobatan dan penyembuhan bagi orang yang terkena pengaruh, gangguan dan penyakit tersebut.

    Ruqyah adalah terapi atau pengobatan yang sudah ada di masa jahiliyah. Dan ketika Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus menjadi Rasulullah, maka ditetapkanlah Ruqyah yang dibolehkan dalam Islam. Allah menurunkan surat al-Falaq dan An-Naas salah satu fungsinya sebagai pencegahan dan terapi bagi orang beriman yang terkena sihir. Diriwayatkan oleh ‘Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa membaca kedua surat tersebut dan meniupkannya pada kedua telapak tangannya, mengusapkan pada kepala dan wajah dan anggota badannya. Dari Abu Said bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dahulu senantiasa berlindung dari pengaruh mata jin dan manusia, ketika turun dua surat tersebut, Beliau mengganti dengan keduanya dan meninggalkan yang lainnya” (HR At-Tirmidzi).

    Berkata Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam Fathul Bari (10/70),” Pengobatan cara nabi tidak diragukan kemampuan menyembuhkannya karena datang dari wahyu”.
    Berkata Ibnul Qoyyim dalam kitab as-Shahihul Burhan, “Al-Qur’an adalah tempat kesembuhan yang sempurna dari semua penyakit hati dan semua penyakit dunia dan akhirat. Jika Allah tidak menyembuhkan Anda dengan al-Qur’an, maka Allah tidak akan menyembuhkan Anda dengan yang lainnya”.
    Sedangkan yang terkait langsung dengan landasan ruqyah disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya:

    عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنَّا فِي مَسِيرٍ لَنَا فَنَزَلْنَا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ فَقَالَتْ إِنَّ سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ (لذيغ) وَإِنَّ نَفَرَنَا غَيْبٌ فَهَلْ مِنْكُمْ رَاقٍ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مَا كُنَّا نَأْبُنُهُ بِرُقْيَةٍ فَرَقَاهُ فَبَرَأَ فَأَمَرَ لَهُ بِثَلَاثِينَ شَاةً وَسَقَانَا لَبَنًا فَلَمَّا رَجَعَ قُلْنَا لَهُ أَكُنْتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً أَوْ كُنْتَ تَرْقِي قَالَ لَا مَا رَقَيْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ قُلْنَا لَا تُحْدِثُوا شَيْئًا حَتَّى نَأْتِيَ أَوْ نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ ذَكَرْنَاهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ رواه البخاري ومسلم)

    Dari Abu Said al-Khudri RA berkata, “ Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata, “ Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang biasa meruqyah?” Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh. Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ”Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?“ Ia berkata, ”Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.” Kami berkata, “Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam Dan beliau berkata, “ Tidakkah ada yang memberitahunya bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian.” (HR Bukhari dan Muslim)

    Dari Auf bin Malik al-Asyja’i berkata, ”Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya, “ Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Perlihatkan padaku ruqyah kalian. Tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak mengandung kemusyrikan .” (HR Muslim)

    Hukum Ruqyah
    Para ulama berpendapat pada dasarnya ruqyah secara umum dilarang, kecuali ruqyah syariah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

    “Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

    مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ

    “Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim)

    عن عِمْرَان قَالَ: قَالَ نَبِيّ اللّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- : يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفاً بِغَيْرِ حِسَابٍ” قَالُوا: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللّهِ؟ قَالَ: “هُمُ الّذِينَ لاَ يَكْتَوُونَ، وَلاَ يَتَطَيَّرُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبّهِمْ يَتَوَكّلُونَ

    Dari Imran berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Akan masuk surga dari umatku 70 ribu dengan tanpa hisab”. Sahabat bertanya, “Siapa mereka wahai Rasulullah ?” Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Mereka adalah orang yang tidak berobat dengan kay (besi), tidak minta diruqyah dan mereka bertawakkal pada Allah”. (HR Bukhari dan Muslim).

    Para ulama banyak membicarakan hadits ini, di antaranya yang terkait dengan ruqyah. Ulama sepakat bahwa ruqyah secara umum dilarang, kecuali tidak ada unsur kemusyrikan. Dan mereka juga sepakat membolehkan ruqyah syar’iyah, yaitu membacakan al-Qur’an dan doa-doa ma’tsurat lainnya untuk penjagaan dan menyembuhkan penyakit. Disebutkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi syarh kitab Sunan at-Tirmidzi, kesimpulan hukum ruqyah adalah bahwa jika ruqyah dengan tidak menggunakan Asma Allah, sifat-sifat-Nya, firman-Nya dalam kitab-kitab suci, atau tidak menggunakan bahasa Arab dan meyakini bahwa itu bermanfaat, maka hal itu bagian dari bersandar pada ruqyah. Oleh karenanya dilarang. Dalam konteks inilah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam haditsnya:

    ما توكل من استرقى

    ”Tidaklah bertawakkal orang yang minta diruqyah.” (HR At-Tirmidzi)

    Adapun selain itu, seperti berlindung dengan Al-Qur’an, Asma Allah Ta’ala dan ruqyah yang telah diriwayatkan (dalam hadits), maka itu tidak dilarang. Dan dalam konteks ini Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang yang meruqyah dengan Al-Qur’an dan mengambil upah :

    من أخذ برقية باطل فقد أخذتُ برقية حق

    ”Orang mengambil ruqyah dengan batil, sedang saya mengambil ruqyah dengan benar. ” (HR At-Tirmidzi)
    Imam Hasan Al-Banna berkata, “Jimat, mantera, guna-guna, ramalan, perdukunan, penyingkapan perkara ghaib dan sejenisnya merupakan kemungkaran yang wajib diperangi, kecuali ruqyah (mantera) dari ayat-ayat Al-Qur’an atau ruqyah ma’tsurah (dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam).”
    Ruqyah Dzatiyah
    Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbagai kesempatan menyampaikan kepada para sahabatnya untuk melakukan ruqyah dzatiyah, yaitu seorang mukmin melakukan penjagaan terhadap diri sendiri dari berbagai macam gangguan jin dan sihir. Hal ini lebih utama dari meminta diruqyah orang lain. Dan pada dasarnya setiap orang beriman dapat melakukan ruqyah dzatiyah. Berkata Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa,” Sesungguhnya tauhid yang lurus dan benar yang dimiliki seorang muslim adalah senjata untuk mengusir syetan”.
    Beberapa hadits di bawah adalah anjuran Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang beriman untuk melakukan ruqyah dzatiyah

    “من قرأ آية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله إلى الصلاة الأخرى”

    “Siapa yang membaca ayat Al-Kursi setelah shalat wajib, maka ia dalam perlindungan Allah sampai shalat berikutnya” (HR At-Tabrani).

    عن عبد الله بن خُبَيْبٍ عن أَبيهِ قالَ: “خَرَجْنَا في لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ وظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم يُصَلّي لَنَا قالَ فأَدْرَكْتُهُ فقالَ: قُلْ. فَلَمْ أَقُلْ شَيْئاً. ثُمّ قالَ: قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئاً. قالَ قُلْ فَقُلْتُ مَا أقُولُ قال قُلْ: قُلْ {هُوَ الله أَحَدٌ} وَالمُعَوّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وتُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلّ شَيْء”.

    Dari Abdullah bin Khubaib dari bapaknya berkata, ”Kami keluar di suatu malam, kondisinya hujan dan sangat gelap, kami mencari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengimami kami, kemudian kami mendapatkannya.” Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata,” Katakanlah”. “ Saya tidak berkata sedikit pun”. Kemudian beliau berkata, “Katakanlah.” “Sayapun tidak berkata sepatahpun.” “Katakanlah, ”Saya berkata, ”Apa yang harus saya katakan?“ Rasul bersabda, ”Katakanlah, qulhuwallahu ahad dan al-mu’awidzatain ketika pagi dan sore tiga kali, niscaya cukup bagimu dari setiap gangguan.” (HR Abu Dawud, At-tirmidzi dan an-Nasa’i)

    مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

    “Siapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al-Baqarah setiap malam, maka cukuplah baginya.” (Muttafaqun ‘alaihi)

    مَنْ نَزَلَ مَنْزلاً ثُمَّ قالَ: أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرّ مَا خَلَقَ، لَم يَضُرُّهُ شَيْءٌ حَتى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذلكَ”.‏

    “Siapa yang turun di suatu tempat, kemudian berkata, ‘A’udzu bikalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq’, niscaya tidak ada yang mengganggunya sampai ia pergi dari tempat itu.” (HR Muslim)Oleh karena itu orang beriman harus senantiasa melakukan ruqyah dzatiyah dalam kesehariannya. Hal-hal yang harus dilakukan dengan ruqyah dzatiyah adalah:

    Memperbanyak dzikir dan doa yang ma’tsur dari Nabi SAW, khususnya setiap pagi, sore dan setelah selesai shalat wajib.
    Membaca Al-Qur’an rutin setiap hari
    Meningkatkan ibadah dan pendekatan diri kepada Allah.
    Menjauhi tempat-tempat maksiat
    Mengikuti majelis ta’lim dan duduk bersama orang-orang shalih.

    Mengambil Upah dari Ruqyah
    Para ulama sepakat membolehkan mengambil upah dari mengobati dengan cara ruqyah syar’iyah. Bahkan dalam hadits terkenal tentang para sahabat yang meruqyah kepala suku yang terkena bisa ular, Abu Sa’id Al-Khudri berkata, “ Saya tidak bersedia meruqyah sampai kalian memberiku upah”. Sehingga dalam kitab Shahih Al-Bukhari, salah satunya memasukkan hadits ini dalam bab al-ijarah. Dalam ujung hadits Abu Said Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ

    “Bagilah (upah itu), dan beri aku satu bagian.”(Bukhari dan Muslim) Sedangkan upaya menjadikan pengobatan ruqyah sebagai usaha rutin dan tafarrugh, maka hukumnya sama dengan mengambil upah dari pengobatan yang lainnya. Hal ini karena pengobatan ruqyah membutuhkan waktu yang cukup dan dilakukan secara profesional. Begitu juga para peruqyah dituntut senantiasa meningkatkan ilmu dan keikhlasan/ketaqwaan.
    Syekh Abdullah bin Baaz dalam kumpulan ceramah yang berjudul liqo-al ahibbah memfatwakan boleh tafarrugh (bekerja full time) dalam pengobatan ruqyah, beliau beralasan karena terkait dengan maslahat syar’iyat. Demikian juga fatwa syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dalam Liqo-ul qurra membolehkan tafarrugh dalam pengobatan ruqyah.
    Namun demikian karena pengobatan ruqyah adalah bagian dari fardhu kifayah dan kebutuhan ummat, maka sebaiknya jangan dijadikan sarana komersial atau bisnis murni, demikian halnya dengan pengurusan jenazah, khutbah, imam shalat, adzan dan iqomah, mengajarkan Al-Qur’an, bimbingan haji dll.

    Sikap Dewan Syariah terhadap Ruqyah Syar’iyah

    Dewan Syariah mendukung Ruqyah Syar’iyah.
    Pengobatan ruqyah syar’iyah hendaknya dilakukan secara kelembagaan non Partai dan tidak menggunakan sarana/simbol Partai.
    Memiliki Pengawas Syariah untuk menghindari penyimpangan.
    Pengobatan ruqyah syar’iyah hendaknya menjadi bagian dari dakwah Islam.
    Dibolehkan mengambil upah dari pengobatan ruqyah syar’iyah. Sedangkan tafarrugh dalam hal ini diukur dari konteks kemashlahatan syar’iyah dan dakwah.
    Pengobatan dilakukan sesuai dengan gejala penyakit pasien.

    Penutup
    Demikian Bayan dan Panduan Ruqyah Dewan Syariah Pusat dibuat untuk membentengi para kader, anggota dan simpatisan dari berbagai macam penyimpangan Syariah.

    والله أعلم بالصـواب ,وهو الموفق إلى أقوم الطريق ,والحمد لله رب العالمين

  180. smg tulisan tersebut bisa di baca oleh siapa saja yang memerlukan bukan hanya oleh malfiali

  181. masalahnya peruqyah zaman sekarang cuma mngerti keilmuan jin,apa apa jin,sedikit2 jin.hehe jadi gabsia pukul sama rata setiap kasus oleh jin. contoh pendertia schizopernia

  182. saya setuju sama kaka yo.
    siapa saja boleh jawab pertanyaan saya.
    “apakah benar seseorg yang telah di ruqyah, maka iyy tak dapat mencium wangi surga, (bukan ga bs msuk surga yh)
    karna jika telah di ruqyah berari hati/jiwa kita tidak suci lagi”
    mohon pendapat anda,saya akan menyaring pendapat anda. pendapat anda saya butuh kan untuk membantu teman saya.
    jazzakillah 🙂

  183. Kepada saudara-saudariku yang di rahmati Allah, kalian yang mengambil jalan tengah pada posisi antara yang pro dan kontra dengan segala perkataan bijak dan arifnya, ketahuilah : kami bukannya tidak mengindahkan persatuan ummat (wihdatul ummah) dan senang terhadap perpecahan, tidak demikian !!!”. tapi kami sedang memberikan pelurusan pada saudara2 kami siapapun ia tanpa terkecuali selama masih dalam pengakuan 2 kalimat syahadat atas masalah ruqyahtus syarí’yyah.

    bisakah saudara melihat saudaranya terjerumus dalam perbuatan Takhayyul, Bid’ah, churofat dan syirik kemudian osaudara yang lain melihatnya tapi kemudian diam tidak memberinya nasehat ?, lantas setelah kita beri nasehat kemudian saudara tersebut mempertahankan keyakinannya yang sesat hingga lahirlah perdebatan antara yang haq dan yang bathil lantas orang ketiga yang melihatnya tanpa ilmu berkata : wahai kalian janganlah berdebat ! sesungguhnya itu perbuatan syaithon !. apakah tepat teguran itu ?, maka secara tidak langsung dan tanpa sadar sesungguhnya orang yang berkata demikian ia telah masuk ke dalam kelompok pengekor kebathilan tapi merasa sebagai orang bijak nan arif karena melerai perdebatan tersebut !.

    saudaraku hendaknya engkau melihat dengan ilmu terhadap sebuah persoalan dan jangan tiba-tiba masuk dan hadir di tengah2 mrk yang berdebat kemudian tampil sebagai orang bijak padahal dirinya tdk tahu bahwa dalam perdebatan itu ada jihad bi ta’lim (jihad dengan ilmu) untuk menegakkan sebuah kebenaran yang sesungguhnya.

    adapun kemudian yang di maksud dengan ilmu ialah sebagaimana perkataan ibnu qoyyim al jauziyah dalam kitabnya i’lamul muwaqiín arrobbul álamin bahwa ilmu itu ialah : Qoolallah ( perkataan Allah,Swt), waqoola rasuulullah,Saw.(perkataan Rasulullah,Saw.), waqoola shohabat,ra. (perkataan shohabat,ra).

  184. Maaf pake banget ya pak. Sekadar masukan dari saya yang bodoh dan tak faham apa-apa.
    Satu hal yang menjadi ganjalan dihati saya setiap membaca jawaban dari pemilik blog ini, jawaban dari njenengan koq sering “menyepelekan” orang lain dan terkesan arogan ya. Tidak seperti romo yai asrory yang rendah hati dan menyejukan hati. Padahal plang njenengan kan Al-Fitrah dan pake logo yang sama dengan alfitrah surabaya yang yang diasuh oleh romo yai asrory. Tentunya semua hal berkiblat dan mencontoh Beliau.
    Saya pun jadi bingung…ngung…. muridte hadratus syaikh koq ngomongnya arogan ya…. Intinya njenengan arogan gitu aja. Sekali lagi mohon maaf.

  185. SAW – Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”.

  186. seru juga, saya paham jalan pikiran penulis, karena bayak juga orang-orang seperti dia ini, bahkan pada zaman Rasulullah saw sudah ada dan sebelum zaman Rasulullah saw pun sudah ada orang-orang seperti penulis ini …beberapa tahun, puluhan tahun atau ratusan tahun yang akan datang akan semakin banyak orang-orang yang cara berfikirnya seperti dia

  187. Alhamdulillah…ada blog sperti ini …penuh hikmah dan semakin meyakinkan bahwa ada ruqyah sya’i dan ada ruqyah yang syirki…artinya penelitian awal tentang hal tersebut di tahun 2004 dan dipresentasikan di Program Pasca UGM, bisa semakin disempurnakan….perdebatan dalam blog ini sangat bermanfaat karena akan semakin membukakan hati dan indra bagi yang ingin mengetahui dan ingin mencari kebenaran ( sambil sll berlindung padaNYA)…kejadian-kejadian diseputar kehidupan terapis Bpk H di Bekasi yang meruqyah dan memindahkan penyakit ke tubuh kambing, dan rajin muncul di TV dgn mnampilkan artis2 yg jd kliennya bbrp thn yll…juga hiruk pikuk diskusi di blog Bpk Lutfi atau Pak Malfiali ini….juga apa yang sedang berlangsung dan mungkin akan makin seru…yaitu Bpk Guntur Bumi yang sedang hadapi masalah “risiko praktik” yang dianggap “malpraktik”…semoga semakin menjadi fenomena yang mencerdaskan umat muslim yang rindu kebenaran. Saya yakin Allah Yang Maha Akbar, Maha Benar , Hakim yang Maha Adil dan Maha Kasih Sayang..Penguasa seluruh dan segala ilmu…akan memberikan petunjukNYA bagi mereka yang sll berusaha menjernihkan pikiran, dan menjaga kebeningan qolbu, serta berniat meluruskan perilaku …yang haq pastilah akan tampak makin berbeda dengan yang batil…yang membodohkan…yg dibodoh-bodohkan dan yang betul-betul bodoh..akan makin nampak…percayalah Allah SWT tidak pernah absen mengawasi kita semua….

  188. malfiali
    pada 29 Desember 2013 pukul 07:24 berkata:
    @ Pasien Ruqyah, …. Saya belum membacakan satu ayat/ surat dari yang saya sarankan, orang itu sudah MUAL MAU MUNTAH. TUBUHNYA GEMETARAN. …. >> tanda mual mual mau muntah dan tubuhnya gemetaran itu bukan tanda JIN mau keluar dari tubuh orang tersebut, justru sebaliknya, orang tersebut mau kemasukan JIN. Inilah kesalahan fatal itu, … Mengapa orang yang asalnya sehat jadi tidak sehat Anda katakan ruqyah … ? gejalah orang mau kerupan jin dikatakan JIN keluar dari tubuh …. hehehe

    sesuai komentar anda di atas,
    saya mau tanya sebalik nya, anda bilang kesalanan fatal.
    dari mana anda tau kalau muntah mual tubuh gemetaran tanda kemasukan jin, apa ada dalil nya ???
    terimkasih …

  189. Dukun yang takut kehilangan pasien, karena orang-orang beralih ke pengobatan yang syar’iyah dengan ruqyah

  190. bagi teman2 yg punya keluhan penyakit oleh perbuatan jin jangan khawatir dg ruqyah syariah, dan ga setiap orang di ruqyah bereaksi kerasukan , bahkan ada beberapa orang yg merasakan getaran saja, atau bahkan merasakan plong dan menjadi lapang dada mereka dll, seandainya ruqyah dilarang maka tidak akan ada lg jenis pengobatan yg bisa mengobatinya melainkan pengobatan dukun2 yg menyekutukan ALLAH namun meruqyah diri sendiri itu lebih baik wallohu a’lam

  191. …sejak beliau duduk di kelas 5 SD adalah mengadakan perjalanan ruhani yang dipadukan antara mujahadah, riyadhah dan perjalanan spiritual antara kuburan yang satu kepada kuburan yang lain…

  192. Masak menjadikan orang yang asalnya sehat menjadi kesurupan JIN dan sakit ingatan dikatakan Ruqyah Syar’iyyah …. ?? bukankah al-Quran adalah obat dan rahmat untuk orang beriman…. ?? mengapa obat dan rahmat itu bisa menjadikan orang jadi celaka …. ?? jadi gila … ?? jadi pernah menjadi gila meski sebentar …. ??
    Para pelaku “Ruqyah” itu tidak ubahnya seperti orang yang main-main api, mereka membakar dengan api yang mereka nyalakan sendiri dan setelah terjadi kebakaran mereka repot-repot memadamkannya sendiri pula. Padahal yang mereka bakar ini bukan benda melainkan kesadaran manusia, satu-satunya milik manusia yang paling berharga bagi kehidupannya, karena tanpa kesadaran berarti manusia menjadi Gila. Mereka membakar kesadaran manusia itu bukan dengan api sembarangan pula melainkan dengan API JIN yang sangat membahayakan. Yang lebih eronis, mereka membakar dengan ayat-ayat Al-Quran yang semestinya berguna untuk mengobati bukan meracuni dan menyakiti, terlebih lagi dengan mengatasnamakan ajaran Rasul …., makanya saya pernah bertanya kepada mereka di blog ini, rasul yang mana yang telah mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan kerusakan seperti itu … ?? menjadikan orang sehat dan sadar jadi GILA dan sakit ..?? Yang pasti Sesungguhnya perbuatan yang mereka katakan ruqyah itu adalah “A’malun min amalisy Syaithon”, atau disebut sebagai “ruqyah syaithoniyah”.
    Jangan-jangan para pelaku “ruqyah syaithoniyah” ini adalah orang-orang Islam yang disusupkan Yahudi untuk merusak orang Islam dari akalnya. Merusak Islam dari dalam Islam sendiri dengan berupaya supaya orang beriman dan anak turunnya jadi orang gila semua ….. barangkali hanya ini alasan yang paling pas mengapa mereka itu masih ngotot saja merasa benar dengan amalan syaithoniyah tersebut meski sudah diingatkan berkali-kali oleh saudaranya seiman.

  193. Ini ada tambahan info dari korban pelaksanaan “ruqyah syaithoniyyah” : Setuju sekali Pak Syeikh. Apalagi dunia sedang berada pada akhir zamannya. Ada cerita lucu pengalaman pribadi, saat melihat banyak pasien ruqyah yang kesurupan dan berlaku aneh, timbul keinginan utk mengetahui apa yg dilakukan si peruqyah sehingga bisa membuat org lain kesurupan. Akhirnya saya merelakan diri sendiri utk diruqyah. ternyata oh ternyata….selain dibaca beberapa potongan ayat Al Qur’an, si peruqyah juga menyakiti pasien dg benda tumpul keras ke sendi2 tulang semakin kita berteriak semakin di tusuk, malah sampai main stroom segala…gawatt bener. akhirnya melihat kenyataan seperti itu…saya berpura-pura kerasupan ehh..si peruqyah terlihat senang dan lega, lah…selanjutnya justeru mereka videokan…..parahnya lalu disebarin sbg bahan promosi usaha mereka, Na’uuzubillah….. sehingga saya berkesimpulan jika praktek semisal sangat berbahaya sekali. Yg jelas saya sendiri pernah diruqyah di beberapa negeri timteng tapi tdk ada main sengat, jolok dan stroom…. Semoga Allah SWT membuka hati dan jiwa mereka kembali. Amin…. info: Abu Humam Maulana, Amin Appa, Dewi Nurani Tamalazy, Syukri Muhammad Syukri

  194. Memang dalam ajaran ruqyah itu ada ritual dengan membaca ta’awudz atau membaca surat an-Nas sebelum tidur misalnya, tapi bacaan tersebut bukan untuk menjadikan orang sadar jadi kesurupan JIN melainkan supaya pembacanya mendapat lindungan Allah dari gangguan setan jin.
    Orang kesurupan JIN itu, meski sebentar berarti orang yang kesadarannya hilang, padahal orang yang kesadarannya hilang berarti orang GILA, masak syari’at Islam menjadikan orang sadar jadi GILa ….?? maka jelas bahwa perbuatan yang menjadikan orang sadar jadi gila itu termasuk a’maalun min amalisy syaithon yg kita semua diperintah untuk menjauhkan diri. Bukan malah dipromosikan …..!!

    Saya bukan menentang “Ruqyah” dan para pelakunya, karena saya sendiri juga pelaku ruqyah. Apa sich keuntungan saya dengan menentang mereka?
    Kepedualian saya secara pribadi kepada “Ruqyah Syaithoniyyah” ini adalah untuk menyelamatkan umat atau orang awam yang cari kesembuhan itu dari kesalahan para Ustadz yang terhormat tersebut. Jangan karena akibat kesalahan yang tidak disengaja karena orang tidak menguasai ilmu pengetahuannya, kemudian akhirnya orang banyak jadi korban, orang ya sebenarnya ingin sembuh dari sakitnya malah dijadikan sakit gila. Bahkan digilakan secara massal …
    Mbok yo para Ustadz yang pinter baca Al-Qur’an itu sedikit saja mau sadar, tanpa kesadaran akal berarti manusia itu jadi bukan manusia, jadi orang gila, seandainya para ustadz itu sedang kesurupan JIN misalnya, bisakah mereka ini membaca al-Qur’an dengan benar …. ? . Mereka bisa membaca al-Qur’an itu karena sedang dalam keadaan akal sadar, akal yang tidak dikuasai JIN, janganlah yang akal sadar itu kemudian menjadikan orang sadar jadi kesurupan JIN, apalagi dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an.

  195. Jadi, yang dimaksud Ruqyah syar’iyyah itu adalah ruqyah yang tidak menjadikan orang kesurupan JIN, seperti membaca surat Al-Nas sebelum tidur, atau meniupkan basmalah di dalam air putih. Adapun “ruqyah” yang menjadikan orang yang asalnya sadar jadi kesurupan JIN itu namanya RUQYAH SYAITHONIYYAH, “ruqyah” yang jelas-jelas bekerjasama dengan SETAN JIN dan itulah yang dimaksudkan dengan ruqyah syirkiyyah, buktinya sedemikian gampang orang yang di “ruqyah” itu kesurupan JIN.

  196. … >> Dengan terbuka pintu masuknya jin dalam wilayah kesadaran manusia, setelah di ruqyah orang bisa kemasukan lagi dong pak kiai? sedangkan tayangan khazanah tersebut melarang utk mencari alternatif lain karena dianggap bersekutu dengan jin, la piye Pak Kiai?
    …… << Kalau soal bersekutu dengan jin yang jelas kelihatan buktinya ya hanya pelaksanaan ruqyah syaithoniyyah tersebut. Buktinya dengan gampang menjadikan orang sadar jadi tidak sadar karena kesurupan JIN, mau cari bukti apalagi …??
    Yang lainnya itu, seperti dukun dan paranormal, mereka memang berbuat syirik, tapi dalam tataran perbuatan bukan yang mengakibatkan orang kesurupan JIN.
    Tapi saya tidak bicara soal syirik atau tidaknya, itu tataran hukum, monggo orang ahli fekih yang lebih tahu. Saya hanya melihat ada kesalahan yang bisa berakibat fatal dari perbuatan para Ustadz yg terhormat tersebut, padahal yang berbuat itu tidak sadar atas kesalahannya.
    Jika yang mereka "ruqyah" sampai kesurupan JIN itu keluarga mereka sendiri, anak istri mereka sendiri, bukan orang awan yg butuh kesembuhan, monggo saja, saya tidak ambil peduli, biar mereka bisa merasakan akibat perbuatannya sendiri bukan orang lain yang tidak mengerti ilmu Agama.

  197. ….. >> Analisanya sangat logis Pak Syeikh, Islam adalah agama akal gak ada agama bagi orang yg tidak berakal. Me Rugyah orang lain yg sadar menjadi kesurupan dan mabok jelas A’mal min amalis syaithan….dengan berdalih ruqyah syar’iyah. Kasian masyarakat kita yg masih terlalu lugu dan mudah utk dikadali.
    14 jam yang lalu
    Cak Luthfi Mlg @ Muhammad Masykur AB, matur nuwun terima kasih. Saya justru berpendapat lebih dari itu, mereka itu lebih dari sekedar melakukan a’malun min amalisy syaiton saja, saya takut para pelaku “ruqyah” itu merupakan orang2 Islam yang disusupkan musuh Islam untuk merusak orang Islam dari akalnya, terbukti dengan gencarnya mereka itu mengembangkan “ruqyah saithoniyah” itu di masyarakat kita.

  198. Jin itu sudah ada dalam tubuh manusia, bahkan bisa keluar masuk dalam tubuh manusia melalui jalan darahnya, demikian yang disabdakan Kanjeng Nabi saw dalam sebuah hadisnya. Orang yang kesurupan JIN saat “diruqyah” itu bukan berarti jin yang dalam tubuh tersebut kepanasan lalu ingin keluar, itu adalah pemikiran yang sangat BODOH.
    Yang tidak gampang dilakukan jin itu bukan keluar masuk tubuh manusia, melainkan menguasai kesadaran manusia, karena kesadaran manusia itu dilindungi oleh Allah. Dengan pelaksanaan “ruqyah Syaithoniyyah” tersebut berarti JELAS para ustadz terhormat itu malah membantu setan JIN untuk menguasai kesadaran orang sakit yang mau berobat itu untuk menjadi orang kesurupan jin, menjadi orang tidak waras alias gila meski sesaat yang bisa berakibat sakitnya semakin parah.
    Dalam kaitan ini para pelaku “Ruqyah Syaithoniyyah” itu harusnya banyak belajar kepada ahlinya, bukan dari dalil-dalilnya saja, melaikan juga prakteknya. Praktek ini jauh lebih penting dari sekedar dalilnya, tanpa menguasai ilmu praktek seorang paktisi dalam melakukan prakteknya bisa berbuat salah fatal meski niatnya baik dan jika kesalahan fatal itu berkaitan dengan dunia jin berarti sama saja para ustadz terhormat itu justru akan mencetak generasi ORANG GILA.

  199. Dialognya masih dengan gaya bahasa yang sama, itu-itu saja, mengesankan hanya adu argumen subyektif dan emosional, dan ujung-ujungnya saling menghina. Mungkin akan lebih jelas dan meyakinkan bila berdasarkan hasil penelitian ilmiah, dilengkapi data-data akurat dan analisa yang logis-rasional dan mendalam, dibahas dengan referensi yang sahih (al Qur’an dan Hadist sahih). Serba terbuka dan bisa ditinjau langsung oleh semua kalangan (baik yang percaya maupun yang tidak percaya)…sehingga kalau memang kebenaran yang didapat, maka apapun yang diungkapkan masing-masing adalah data sahih, lurus bisa dipercaya ….SUBYEKTIF YANG OBYEKTIF PERBADAAN PENGALAMAN, PERBEDAAN PENDAPAT, PERBEDAAN KEYAKINAN, PERBEDAAN METODE adalah bagian dari keindahan ciptaanNYA…….kebenaran manusia pasti ada keterbatasan…maka kebenaran itu harus diuji dan ditimbang dengan Al Qur’an dan Al Hadist sebagai sumber kebenaran yang bisa dibaca semua orang (yang MAU membacanya)…KEBENARAN yang HAQ hanyalah milik Allah SWT semata…..

    Pada 7 Maret 2014 11.07, ponpes Al-Fithrah GP menulis:

    > malfiali commented: “Jin itu sudah ada dalam tubuh manusia, bahkan > bisa keluar masuk dalam tubuh manusia melalui jalan darahnya, demikian yang > disabdakan Kanjeng Nabi saw dalam sebuah hadisnya. Orang yang kesurupan JIN > saat “diruqyah” itu bukan berarti jin yang dalam tubuh te” >

  200. maaf . yang namanya orang di ruqiah , bukan harus ngamuk teriak2 setan atau jin keuar dari tubuh .. gunakanlah akal !!! karena Allah menyuruh kita menggunakan Akal kita sebaik2nya untuk memahami sesuatu . .. tubuh manusia yg sudah ada Ruh yg meliputi tubuh tersebut tidak bisa di isi atau disusupi atau jin memasuki tubuh manusia atau ada ruh yg lain memasukinya . apa ada hadist ? nah kalo utk di pengaruhi jin pikiran seorang tersebut boleh jadi,,, .. berhati hati dgn hal2 yg tidak pernah diterima akal.?

  201. @ Ini semoga menjadi ilmu yg bermanfaat dan sekaligus hidayah Untuk Arya :

    Serba Serbi Dunia Jin DI Seputar Jasad Manusia

    1. SENTUHAN SETAN JIN PADA SEORANG BAYI SAAT DILAHIRKAN OLEH IBUNYA.

    Menurut ilmu medis, seorang anak manusia yang baru dilahirkan oleh ibunya harus menangis. Jika tidak menangis berarti bayi itu tidak sehat. Begitulah kira-kira, karena penulis tidak menguasai ilmunya. Penulis mengetahui itu hanya dari kata orang. Akan tetapi menurut sabda Rasulullah Saw di bawah ini, yang menyebabkan bayi menangis saat dilahirkan ibunya, karena saat itu bayi tersebut mendapat tusukan dari setan jin. Rasulullah Saw bersabda:

    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلَّا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ *
    “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Tidak ada seorang bayipun yang dilahirkan oleh ibunya kecuali telah disentuh setan. Sehingga Bayi itu segera menangis dan menjerit karena sentuhan setan tersebut kecuali Putera Mariam dan Mariam”

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan kejadian hadits nomor 3044.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Kelebihan hadits nomor 4363.

    Dengan sentuhan itu boleh jadi seorang jin sedang memberikan aba-aba kepada manusia yang menjadi tanggungannya, bahwa sejak saat itu genderang perang terbuka di dunia luar sudah dikumandangkan. Oleh sebab itu, manusia harus waspada, jangan sampai mereka dibuat muntah-muntah dan kencing di dalam masjid dan di musholla-musholla seperti yang sedang marak dewasa ini.

    2. TIGA IKATAN SETAN DI KEPALA ORANG TIDUR.

    Seringkali orang menyiapkan alarm di samping tempat tidur untuk membangunkan pada waktu yang direncanakan. Namun yang terjadi, seringkali yang tidak seperti perencanaan semula. Niat yang baik tinggal niat dan tidur lelap malah berjalan semakin cepat.

    Ketika alarm berbunyi dengan tepat, kita juga segera menindaklanjuti dengan cepat. Namun bukan untuk bangun dan melaksanakan sholat, tetapi mematikan alarm dan mimpi berlanjut sehingga sholat shubuh menjadi terlewat. Mengapa seperti itu…? Ternyata di saat bantal merapat setan jin mengikat kepala dengan tiga kawat. Rasulullah Saw bersabda:

    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتِ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ
    “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Sesungguhnya Nabi Saw bersabda: “Setan akan mengikat ujung kepala seseorang yang sedang tidur dengan tiga ikatan, sehingga menyebabkan kamu tertidur dengan pulas dan lama. Apabila seseorang di antara kamu itu terbangun serta menyebut nama Allah, maka ikatan partama akan terlepas. Apabila dia berwuduk maka akan terbukalah ikatan yang kedua. Apabila dia sembahyang maka akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasakan suatu kesegaran dan ketenangan hati, jika tidak dia akan merasa malas dan tidak bergairah”

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Jum’at hadits nomor 1074.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Qiyamul Lail hadits nomor 1295.
    • Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Sholat Orang Musafir Dan Mengqoshornya hadits nomor 1589.

    3. SETAN LARI MENDENGAR ADZAN DAN IQOMAT

    Rasulullah Saw bersabda:
    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ أَحَالَ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ فَإِذَا سَمِعَ الْإِقَامَةَ ذَهَبَ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ *
    “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi Saw bersabda: “Apabila setan mendengar azan, dia lari berhamburan sehingga tidak mendengarnya lagi suaranya. Setelah azan selesai, dia kembali lagi untuk menggoda (manusia). Begitu juga apabila mendengar iqamat. Dia lari lagi sehingga tidak mendegar suaranya lagi dan begitu iqamat selesai dibacakan, segera dia kembali sekali lagi untuk menggoda manusia”.

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Azan hadits nomor 573.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Sholat hadits nomor 583.
    • Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Sholat hadits nomor 363.
    • Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Azan hadits nomor 664.
    • Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Sholat hadits nomor 433, 869.

    Setan memang takut kepada suara adzan tapi sering tidak takut kepada orang yang menyuarakan adzan. Sebabnya, banyak adzan dikumandangkan bukan untuk memanggil orang melaksanakan sholat, tetapi adzan itu untuk sekedar pamer suara dan irama lagu serta diperlombakan agar panitia memberikan ongkos jalan.

    4. SETAN KENCING DI TELINGA MANUSIA.

    Rasulullah Saw bersabda:
    حَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِي أُذُنِهِ *
    Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Ra berkata: Diceritakan kepada Rasulullah Saw mengenai seorang yang tidur pada waktu malam hingga pagi. Baginda bersabda: Itulah orang yang kedua belah telinganya telah dikencingi setan atau sabda baginda: Sebelah telinganya saja *

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Jum’at hadits nomor 1076.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Sholat Orang Musafir Dan Mengqoshornya hadits nomor 1293.
    • Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Qiyamul Lail hadits nomor 1590.

    Itu barangkali zaman dahulu orang yang semalaman tertidur pulas, saat itu karena telinganya dikencingi setan yang tidak tahu adat. Kalau sekarang tidaklah demikian, bahkan setan-setan telah membuat manusia lupa diri, sehingga mereka suka kencing di mesjid-mesjid dan di musholla dengan tanpa takut kuwalat.

    5. MENGUAP ADALAH BAGIAN BENTUK GANGGUAN JIN KEPADA MANUSIA

    Rasulullah Saw telah menyatakan dengan sabdanya:

    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ *
    “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Rasulullah Saw telah bersabda: Menguap (dengan mulut terbuka) adalah merupakan gangguan dari setan. Apabila ada di antara kamu yang menguap maka hendaklah dia menutup mulutnya sekuat mungkin”

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan Kejadian hadits nomor 3046.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Zuhud dan Lemah Lembut hadits nomor 5310.
    • Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Etika hadits nomor 2670, 2671.
    • Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Etika hadits nomor 4373.

    “Menguap” adalah tanda-tanda kebersa¬maan makhluk jin di dalam kehidupan manusia. Hampir semua manusia dalam hidupnya pernah menguap. Hanya orang khusus yang tidak pernah menguap. Namun kita sulit untuk menemukan mereka.

    Jika orang yang menguap itu, karena itu adalah bagian dari gangguan jin harus diruqyah, betapa kita harus bersusah payah keliling dunia untuk meruqyah. Sebabnya hampir semua manusia pernah menguap. Terlebih ketika mereka sedang ibadah atau sedang di dalam majlis pengajian. Bahkan mereka yang sedang meruqyah sekalipun.…!

    6. DISAAT MANUSIA TIDUR JIN JUGA TIDUR DI DALAM LUBANG HIDUNGNYA

    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ *
    Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi Saw telah bersabda: Apabila seseorang dari kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia memasukkan air ke dalam hidung dan menghembusnya keluar sebanyak tiga kali karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya di saat manusia tidur .

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan Kejadian hadits nomor 3052.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Bersuci hadits nomor 351.
    • Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Bersuci hadits nomor 89.

    Di saat manusia sedang tidur, lubang hidungnya ternyata menjadi hotel bagi makhluk jin. Kalau memang orang yang tubuhnya dimasuki jin harus diruqyah, apakah setiap orang yang habis tidur harus diruqyah….?

    7. JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA MELALUI JALAN DARAHNYA

    حَدِيثُ صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَكِفًا فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلًا فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ لِأَنْقَلِبَ فَقَامَ مَعِيَ لِيَقْلِبَنِي وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ ابْنِ زَيْدٍ فَمَرَّ رَجُلَانِ مِنَ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَرًّا أَوْ قَالَ شَيْئًا *
    “Diriwayatkan dari Sofiah binti Huyai Ra berkata: Pada suatu malam ketika Nabi Saw sedang beriktikaf aku datang menghampiri baginda. Setelah puas berbincang-bincang dengan baginda, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah Saw ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal Sofiah adalah di rumah Usamah bin Zaid. Tiba-tiba datang dua orang Ansar. Ketika mereka melihat Nabi Saw mereka mempercepat¬kan langkahnya. Lalu Nabi Saw bersabda: “Perlahankanlah langkahmu. Sesungguhnya ini adalah Sofiah binti Huyai. Kedua orang ansor itu berkata Maha suci Allah, wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah manusia. Sebenarnya aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak baik dalam hati kamu berdua”

    1. Riwayat Bukhori di dalam Kitab I’tikaf hadits nomor 1894, 1897, 1898. – Etika hadits nomor 5751.
    2. Riwayat Muslim di dalam Kitab Salam hadits nomor 4041.
    3. Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Etika hadits nomor 4342.
    4. Riwayat Ibnu Majah di dalam Kitab Puasa hadits nomor 1769.

    Jin dapat masuk tubuh manusia lewat jalan darahnya. Sebagian setan jin itu bahkan menyelinap di dalam rongga dada manusia. Berarti setiap manusia pasti dalam jasadnya ada jin. Jika memang demikian, pertanyaannya: Apakah orang yang meruqyah itu sudah diruqyah? Supaya jin yang di dalam dada mereka mau menampakkan diri selanjutnya lari terbirit-birit dan tidak kembali, sehingga selamanya mereka tidak diganggu setan jin yang suka tinggal di dalam tubuh manusia itu ???
    Sumber: Buku : Ruqyah (dampak dan bahayanya)

  202. menurut alim ulama , ruqyah = cara membaca quran yang tidak sopan , karena berteriak2 , suara keras dan biasanya dibaca sambil berdiri (walaualam)

  203. Salam keberkahan untuk kita semua sesama umat Islam.
    Saya Panji dari STAIN Jurai Siwo Metro Jurusan Tarbiyah dan Prodi. PAI.
    Saya sangat prihatin dengan komentar2 yg ada di atas.
    Saya hanya menilai kalian sma2 pengusir jin yg ada pada tubuh manusia, dan di antara kalian ada yang kalah bersaing dalam hal tersebut.
    kenapa saya berkata kalian pengusir jin, karena saya mengambil inti artikel di atas “Berangakat dari ilmu dan pengalaman penulis yang kebetulan kegiatan kesehariannya disamping sebagai pengasuh pondok juga menangani pasien orang kesurupan dan terkena penyakit jin”, dan yang para peruqiyah sudah jelas.
    jadi sebaiknya kalian harus belajar menjadi orang bijak, bukan seperti ini.
    orang yang bijak adalah orang mau menghargai orang lain, meskipun dya bukan orang Islam.
    malu lah kepada diri sendiri dan malu lah kepada anak-anak yg membaca komentar kalian.
    jika kalian masih saja berpegang teguh terhadap pendirian kalian masing-masing, dan saling menjatuhkan 1 sama lain maka saya yakin bahwa sebentar lagi dunia akan kiamat, karena ciri2 kiamat besar adalah terpecahnya agama Islam dan semoga kalian bukan termasuk orang2 yang dimurkai oleh Allah SWT. AMIN.
    terimakasih bila anda orang2 pintar sekalian mau membaca pesan saya.
    salam perdamaian untuk kita semua sesama umat Islam.

  204. Tulisan Malfiali 10 Maret 5. MENGUAP ADALAH BAGIAN BENTUK GANGGUAN JIN KEPADA MANUSIA
    Rasulullah Saw telah menyatakan dengan sabdanya:
    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ *
    “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Rasulullah Saw telah bersabda: Menguap (dengan mulut terbuka) adalah merupakan gangguan dari setan. Apabila ada di antara kamu yang menguap maka hendaklah dia menutup mulutnya sekuat mungkin”

    Apakah menutup mulut sekuat mungkin dalam hadist tersebut… berarti supaya syetan..jin atau apa sajalah…tidak masuk melalui mulut..artinya dari luar diri manusia dicegah untuk masuk ?

  205. Tulisan Malfiali 10 Maret: 6. DISAAT MANUSIA TIDUR JIN JUGA TIDUR DI DALAM LUBANG HIDUNGNYA

    حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ *
    Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi Saw telah bersabda: Apabila seseorang dari kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia memasukkan air ke dalam hidung dan menghembusnya keluar sebanyak tiga kali karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya di saat manusia tidur .

    • Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan Kejadian hadits nomor 3052.
    • Riwayat Muslim di dalam Kitab Bersuci hadits nomor 351.
    • Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Bersuci hadits nomor 89.

    Di saat manusia sedang tidur, lubang hidungnya ternyata menjadi hotel bagi makhluk jin. Kalau memang orang yang tubuhnya dimasuki jin harus diruqyah, apakah setiap orang yang habis tidur harus diruqyah….?

    RASULULLAH SAW MENGAJARKAN MENGHEMBUSKAN KELUAR AIR YANG DIMASUKKAN DALAM HIDUNG SEBANYAK 3 KALI…BUKANKAH INI ARTINYA SETAN DIUSIR KELUAR DGN CARA DEMIKIAN….RASULULLAH SAW JUGA MENGAJARKAN DOA SEBELUM TIDUR DAN DOA BANGUN TIDUR……MENGAPA PAK MALFIALI BERTANYA TENTANG: apakah setiap orang yang habis tidur harus diruqyah….?

  206. Ya Allah…..hamba jd bingung, kemana hamba harus berobat…. Ya Allah……berikanlah hamba petunjukMu….agar penyakit hamba dapat di sembuhkan dgn cara pengobatan yg Engkau ridhoi…. hamba ingin penyakit yg hamba derita yg diakibatkan penyakit jin bisa di sembuhkan dgn cara pengobatan yg benar sesuai dgn perintahMu….aamiiiinnnn

  207. Pengajian biasanya membuat suasana sejuk dan segar tapi pengajian ruqyah malah membuat peserta muntah2 , teriak2 , suasana kacau jadi ya memang agak tidak begitu jelas , Rasul tidak pernah melakukan ruqyah massal seperti sekarang ini yang ada hanya ruqyah pribadi itupun sukarela dan tidak sampai muntah2 atau teriak2 , sepertinya memang mengundang jin , jangan samakan peruqyah biasa yang masih punya dosa hawa nafsu dengan malaikat Jibril yang meruqyah Rasul . Pada dasarnya membantu pengobatan dengan ruqyah adalah amal tathowu‘i (sukarela) yang dibolehkan menerima hadiah dan bukan kasbul maisyah (mata pencaharian rutin).
    Meminta diruqyah berarti ada ketergantungan kepada selain Allah, maka ini akan mengurangi tawakkal sehingga orang seperti ini kurang memiliki keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadits, dalil ruqyah masih simpang siur ada yang makruh, mubah dll , sehingga menurut hemat kami dalil ruqyah termasuk tidak jelas sehingga tidak perlu menjadi utama , “Mustarqi (orang yang meminta diruqyah) adalah orang yang minta diobati, dan hatinya sedikit berpaling kepada selain Allâh. Hal ini akan mengurangi nilai tawakkalnya kepada Allâh. Sedangkan arrâqi (orang yang meruqyah) adalah orang yang berbuat baik bila orang tersebut benar2 tulus menolong tidak meminta bayaran dengan alasan sedekah dan iklas tidak dibungkus dengan kalimat pelatihan rehab hati quran healing yang ditarik ongkos bayaran, wallauhualam

  208. …..Apabila sudah diketahui bahwa ruqyah dan mengambil upah hasil meruqyah hukumnya boleh, maka pembahasan ini jelas akan menjadi lebih terbatas pada cara-cara yang dilakukan peruqyah, khususnya bagi para peruqyah di zaman kita sekarang ini yang mana jika kita perhatikan, kecenderungan para peruqyah di zaman kita ini, kebanyakan mereka cenderung mengkhususkan diri untuk meruqyah dan menjadikannya sebagai pekerjaan tetap. Sehingga dengan demikian hal itu akan membuatnya menjadi terkenal di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat awam.

    Mengenai hal ini, penulis berpandangan bahwa dengan cara seperti itu justru bisa mendatangkan banyak kemadharatan, baik itu madharat bagi peruqyah itu sendiri ataupun bagi mereka yang diruqyah. Di antara kemadharatannya itu antara lain :

    1. Dengan banyaknya para pengunjung yang datang untuk berobat kepada peruqyah, hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman terhadap orang awam. Mereka menyangka hanya dengan melihat banyaknya pengunjung yang datang kepada si tukang ruqyah itu dan mereka pun mengira bahwa peuqyah tersebut mempunyai kekhususan yang tidak dimiliki oleh orang lain, sehingga dengan demikian mereka lebih mementingkan peruqyah daripada bacaan yang dibacanya. Padahal dalam hal ruqyah ini, yang memberi manfaat sebenarnya adalah apa yang dibaca, sedangkan peruqyah itu sendiri hanya mengikuti saja dari apa yang ia baca.

    2. Jika kita lihat sejarah hidup Rasulullah saw, sejarah para shahabatnya serta sejarah para ulama kaum Muslimin yang tentunya tidak diragukan lagi tentang kelebihan dan keimanan mereka, maka kita tidak akan pernah mendengar cerita atau menemukan seorang pun di antara mereka yang meninggalkan pekerjaan-pekerjaan mereka hanya untuk mengkhususkan diri menjadi seorang peruqyah, dalam pengertian mereka menjadikan ruqyah sebagai mata pencaharian hidup mereka. Adapun yang dapat kita temukan pada zaman dahulu adalah manakala seseorang terkena penyakit, justru merekalah yang meruqyah diri-diri mereka sendiri dengan menggunakan Kitab Allah sebagai alat dan cara penyembuhan mereka terhadap penyakit yang dideritanya. Kalaupun tidak begitu, mereka datang kepada seseorang yang dianggap mempunyai pengetahuan yang tinggi dan berperangai shaleh, kemudian mereka minta untuk diruqyah olehnya. Hal semacam ini tentu tidak ada salahnya karena memang hal ini pernah terjadi pada zaman Rasulullah saw. Jadi kalaulah seandainya mengkhususkan diri menjadi tukang ruqyah dan menjadikannya sebagai mata pencaharian hidup adalah merupakan sebuah kebaikan, menurut logika tentu para shahabat terdahulu akan lebih awal melakukannya dari pada kita dan tentu akan banyak sekali kita dapatkan jejak-jejak mereka yang telah mencontohkannya. Namun pada kenyataannya tak terceritakan dalam sejarah ada shahabat yang mengkhususkan dirinya menjadi seorang peruqyah. Hal ini jelas menjadi barang bukti sekaligus menunjukkan bahwa mengkhususkan diri menjadi seorang tukang ruqyah sebagaimana yang sering dan banyak kita saksikan pada zaman sekarang ini adalah tidak ada contohnya dari para shahabat dan generasi-generasi setelahnya.

    3. Justru disini peluang bagi sang syetan la’natullah untuk mempopulerkan dirinya dengan cara tatkala si syetan ini melihat adanya rasa ketergantungan yang kuat antara seseorang dengan tukang ruqyah yang sudah menolongnya, maka trik syetan selanjutnya ia akan berpura-pura takut kepada peruqyah itu dan mengatakan bahwa dirinya akan keluar dari tubuh orang yang dirasukinya tadi dengan tujuan untuk menambahkan kepercayaan atau keyakinan kepada orang-orang bahwa peruqyahlah yang seolah-olah mempunyai kekuatan, sehingga mereka menghilangkan kepercayaan terhadap apa yang dibaca oleh tukang ruqyah tersebut. Dan disamping itu juga syetan mempunyai visi dan misi agar orang-orang awam menganggap serta berkeyakinan bahwa ruqyah tersebut mempunyai keanehan di dalamnya.

    4. Bisa jadi timbul dari diri si peruqyah itu rasa tinggi hati dalam dirinya, ia merasa bahwa dirinya adalah salah seorang waliyullah yang berbakti kepada Allah Swt atau yang merasa dirinya mempunyai kekuatan yang maha dahsyat atau merasa yang lain-lainnya yang kesemua rasa ini timbul diakibatkan dari banyaknya orang yang meminta diruqyah kepadanya. Begitu juga dari banyaknya penyakit yang sudah disembuhkan oleh Allah Swt melalui ruqyahnya, juga dari melihat bagaimana syetan takut kepadanya dan langsung keluar dari tubuh orang yang sempat dirasukinya. Berkaitan dengan hal ini Ibnu Uyainah pernah berkata : ‘Umar bin Khathab r.a melihat sekelompok orang bersama bapakku. Maka Umar pun memukuli bapakku dengan menggunakan cambuknya. Kemudian bapakku berkata : ‘Aku tahu apa yang engkau perbuat’, kemudian Umar berkata : ‘Tidakkah engkau mengerti bahwa hal ini bisa mendatangkan fitnah bagi orang yang diikuti dan mendatangkan kehinaan bagi orang yang mengikuti’. (Muhiburrahman, 2004 : 124). Umar bin Khathab khawatir terhadap bapaknya ibnu Uyainah karena begitu banyak pengikut dan murid-muridnya. Beliau khawatir murid-muridnya itu mencium kaki bapaknya ibnu Uyainah sebagai penghormatan mereka terhadapnya. Demikianlah sikap Umar bin Khathab yang merasa khawatir akan timbulnya kultus individu antar personal serta satu tauladan yang mesti kita tiru dari diri Umar ini adalah kesigapannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Maka sudah sepantasnyalah bagi kita bersikap sama seperti halnya sikap Umar bin Khathab r.a. dalam kaitannya dengan ruqyah ini yang lebih khususnya lagi terhadap diri si peruqyah itu sendiri.

    5. Satu hal penting yang mesti kita kritik dan kita luruskan adalah cara mereka (tukang ruqyah) dalam mengumpulkan dan mengobati orang-orang yang datang untuk berobat kepadanya, dimana tukang ruqyah ini membacakan kepada pasien-pasien mereka dengan cara sekaligus hanya dengan satu bacaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu karena begitu banyaknya orang yang datang berobat kepadanya. Yang selanjutnya dari masing-masing pasien tadi mengambil ludah peruqyah dengan bejana-bejana yang mereka bawa dan yang ironisnya lagi, mereka menganggap bahwa ludahnya itu mengandung barakah. Padahal dengan cara seperti itu bisa saja ludah dan semburan yang bercampur dengan bacaan tadi hanya mengena pada bejana yang pertama dan yang kedua saja. Yang menjadi pertanyaan, adakah dalil yang menunjukkan akan adanya praktek seperti ini pada zaman para salafus shalih terdahulu ?.

    Dari beberapa keterangan diatas, sementara dapat penulis simpulkan tentang kemadharatan-kemadharatan yang ditimbulkan dari orang-orang yang mengkhususkan dirinya menjadi peruqyah. Ternyata orang-orang yang mengkhususkan dirinya untuk meruqyah dan menjadikannya sebagai pekerjaan tetap, mereka mengira bahwa hal itu boleh-boleh saja dilakukan dan mereka menganggap bahwa hukum melakukannya adalah sunnah, sedangkan sunnah termasuk salah satu hukum syar’i yang merupakan suatu ibadah. Padahal jelas perbuatan ini bisa menjerumuskan mereka kepada perbuatan bid’ah. Barang siapa yang menganggap sunnah suatu perbuatan yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah saw, khulafaur rasyidin dan generasi setelahnya, walaupun kadar kebutuhannya saat itu sangat dibutuhkan, maka bagi siapa yang melakukan hal itu berarti telah mendekati salah satu pintu-pintu bid ‘ah. Sabda Rasulullah saw :

    إِنَّ خَيْرَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلىَ ألِهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ اْلاُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةُ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةُ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ.

    “Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw dan seburuk-buruk perkara adalah perkara agama yang baru dan setiap yang baru itu adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka”. (Abdat, 2004 : 1).

    Adapun Rasulullah saw, para khulafaur rasyidin serta generasi setelahnya apabila mereka meruqyah dan mendapat imbalan dari hasil ruqyahnya itu, toh mereka tidak lantas mengkhususkan diri mereka untuk meruqyah atau menjadikannya sebagai profesi dan juga ruqyah yang mereka lakukan tidak pula menjadikan mereka terkenal di kalangan masyarakat yang apabila disebutkan nama mereka, disebut juga bahwa ia adalah seorang peruqyah dan mereka tidak menjadikan hal ini sebagai jalan pintas untuk memperoleh rezki.

    Jadi sudah begitu jelas dalam masalah ini terdapat kerusakan terhadap masyarakat, terutama orang-orang awam dimana ketergantungan dan kepasrahan mereka terhadap peruqyah lebih besar daripada ketergantungan dan kepasrahan mereka kepada Allah Swt. Mereka menyangka bahwa kesembuhan itu datangnya dari peruqyah hanya karena melihat banyaknya pengunjung yang datang menemuinya, sementara hal ini merupakan suatu yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya pada sebagian ulama-ulama shalih. Maka tidak diragukan lagi bahwa mencegah kehancuran lebih baik daripada mengharapkan kebaikan, khususnya apabila kehancuran yang diakibatkan lebih besar daripada kebaikan yang diharapkan.

    Disamping itu juga, hal ini bisa mendatangkan kerusakan pada diri peruqyah itu sendiri, seperti menjadikan dirinya terkenal dan membuat dirinya merasa tinggi hati, lantas memulai ruqyah dengan cara-cara yang tidak pernah dikenal di kalangan ulama-ulama salafus shalih terdahulu seperti misalnya membacakan terhadap beratus-ratus orang secara bersamaan dengan satu bacaan lantas meniup pada bejana-bejana mereka setelah membacakan bacaan tadi, sehingga dalam tingkatan yang lebih jauhnya lagi hal ini akan menimbulkan dampak negatif, dimana dengan cara seperti itu dapat menimbulkan keraguan pada diri orang yang awam dan orang-orang yang tidak berilmu. Mereka menyangka bahwa cara ini adalah cara yang benar dalam melakukan ruqyah sehingga mereka pun pergi meminta ruqyah kepada orang lain dan melupakan sunnah Rasulullah saw dalam meruqyah, yaitu meruqyah diri sendiri dan bertawakal dengan menyerahkan diri di hadapan Allah Swt untuk memohon kesembuhan kepada-Nya. Wallahu a’lam bish shawwab.

    http://attarbiyah-upi06.blogspot.com/2009/01/ruqyah-dalam-pandangan-akidah-ahlus.html

  209. Ini intinya adalah perbedaan sikap antara wahaby salafy ( peruqyah ) .dengan nu aswaja
    Sebagaimana biasanya.. Wahaby salafy selalu merasa maha benar dan selain sekte mereka adalah sesat.albani yg tidak hapal 10 hadispun dg sanad mereka klaim melebihi alhafidz ibnu hajar.j
    Semua amalan mereka adalah sunnah meski tanpa contoh nabi dan semua amalan diluar sekte mereka pasti bidah.contoh : amalan dimasjidil haram seperti penghususan qiyamullail berjamaah di sepuluh hari ahir ramadlan ,namun yasinan mereka sebut bidah karna menghususkan baca yasin berjamaah tanpa contoh nabi.contoh lain ,nabi mengajarkan mabit di mina dan mina adalah tempat diantara dua gunung mina.. Tetapi wahaby saudi membikin mina sendiri di balik bukit .

    Kesimpulan :
    1-Jelas bahwa nabi mengajarkan ayat 2 untuk dibaca ,semua saya lihat sepakat baik pemilik blog maupun wahabyyun
    2- jelas juga tak ada contoh nabi bahwa nabi kumpul didepan orang sakit lalu baca ayat .juga tak ada satu contohpun dari para shahabat dan tabiin suatu kumpulan baca ayat didepan orang sakit .apalagi hadist bahwa nabi baca surat albaqarah didepan orang sakit ..
    3-apakah pasien ruqyah jadi sembuh selamanya setelah ruqyah atau justru jadi orang yg selalu ketakutan,ketergantungan pada peruqyah yg ada.Ini tentu bisa kita lihat..nampaknya pemilik blog melihat kenyataan banyaknya orang sehat yg justru gila pasca ruqyah.maka yg tidak percaya bisa kerumah pemilik blog untuk melihat buktinya.atau pembaca bisa mencoba di ruqyah wahabiyyah dan merasakan apa yg terjadi nanti.

    Jadi klaim wahabyyun tentang ruqyah syariyyah jelas tidak berdasar .karna sekalipun bacaan yg dipakai adalah alquran tetapi tanpa contoh nabi dalam praktek sehingga lebih layak dikatakan ruqyah wahabyyah.alias made in wahaby ( dan ingat.. Wahaby anti bidah yg artinya adalah semua perbuatan mereka itu sunnah meski ngarang sendiri )

  210. Mungkin sebaiknya dibuktikan secara nalar aja…

    1.untuk saudara yg menentang ruqiyah,buktikan jika orang yg tadinya sadar kuq setelah dibacakan malah kemasukan jin…??!

    2.untuk para ruqiyah,buktikan jika orang yg anda ruqiyah itu ada jin ditubuhnya,sebelum dibacakan ayat2 ruqiyah…??!

    Bisa gk….!!!!

  211. saya rasa anda adalah jin berwujud manusia, ajaran yang benar di salahkan….

  212. Asslm.wr.wb.
    Perdebatan yg menarik, meski banyak yg terbawa emosi, mudah-mudahan kita semua tetap sabar dalam menjaga kesatuan. Pandangan penulis cukup relevan sehingga seyogyanya memang perlu diwaspadai para “ustad/kyai” yg menjual agama dengan harga yg murah.
    Bagi saya, orang sadar kemudian sakit setelah di ruqyah..mungkin karena kita hanya menilai di luarnya saja. Betapa banyak pemuda yg gagah perkasa dan kuat begadang semalam suntuk, begitu diajak ke mesjid tidak kuat dengn beragam alasan termasuk ngantuk. Betapa banyak penikmat musik jahiliah yg tahan mendengar lantunan musik dari speaker yg sangat kencang namun tidak tahan mendengar bacaan alquran. Mungkin kita melihat mereka sehat, kuat dan sadar tetapi ketika diajak kepada kebaikan dia berontak. Mungkin hal seperti dapat terjadi juga dalam proses ruqyah, orang yg kita lihat “sehat” padahal sesungguhnya dia “sakit”. Ibarat orang terbiasa memakai narkotik, ketika dia tidak dikasi maka dia akan “sakit” padahal dengan seperti itu sesungguhnya dia sedang “diobati”. Setiap kebaikan akan berperang dengan keburukan. Dan hanya kepada Alloh kita bertawakkal.
    wassalam.

  213. Assalamualaikum Wr. Wb.
    Diskusi (perdebatan ?) yang menarik ….
    Saya orang awam namun sering mendengar bagaimana golongan Salafi menghujat-hujat kelompok lain seolah-olah hanya kelompoknya yang paling benar ….
    Namun juga saya pernah mendengar Rosululloh pernah membolehkan meruqyah asal ruqyah yang sesuai dengan sar’i (?). …. Juga pernah dengar bahwa orang yang meminta diruqyah akan dicabut hak masuk surga tanpa hisab ???
    Mohon penjelasan dari kedua belah pihak!!!!
    Saran saya bagai mana kalau diadakan mubahalah antara ahli ruqyah dengan pengelola web ini, demi umat…
    Wassalamualaikum …

  214. Memang banyak umat muslim membuka praktek ruqyah, bahkan para dukun pun merubah kliniknya dg nama ruqyah syar iyah, nah dg kedangkalan pemahaman kita kemudian menilai seluruh ruqyah itu sesat ini sangt keliru, padahal kita melihat sample yg kebetulan cara2nya tidak sesuai tuntunan rosululloh, padahal ruqyah itu hanya sekedar membacakan ayat suci alquran dan tidak diperkenankan menyakiti orang yg akan diruqyah dg benda apapun, yg paling penting dlm meruqyah antara yg meruqyah dg yg diruqyah harus memiliki ketawakkalan kepada ALLOH SWT, menjadi tugas peruqyah lah untuk memahamkan tauhid sehingga dia tidak ada ketergantungan kepada selain ALLOH,

  215. Karena penulis sering menuntut ilmu dari satu kuburan ke kuburan lain….yg masuk kebadan penulis adalah setan kuburan yg dia(penulis datangi) makanya penulis buku tsb agak gerah mendengar istilah ruqyah he he mungkin karena faktor jin kuburan jg,, analisa saya seperti itu,,,

  216. Saya bingung koq penulis bilang kalo orang berobat terus jadi kesurupan itu adalah salah karena mengundang jin masuk…tapi coba dipikir kalo orang kesurupan sebagai orang yang kehilangan akal, apakah bisa datang ke seseorang untuk berobat..??

  217. bapak ini tidak paham tentang ruqyah….tapi udah menyalahkan ruqyah yg diajrkan rasullulllah.jangan menyesatkan umat pak.pelajari dulu cara pengobatan Rasusulullah..mudah-mudahan bapak jadi paham.

  218. pak…saya dulu sebelum mengenal ruqyah ..juga belajar ilmu kodam jin,ilmu kebal,limu ghoib,penerawangan dll,dari orang yang ngakunya kyai,tapi teryata yang dimasukan kedalam tubuh saya adalah bangsa jin,atau khodam jin yang bisa menjadikan saya kebal, dll. nah ketika saya diruqyah/dibacakan dengan alquran maka saya muntah-muntah hebat,,,begitu banyak jin dalam tubuh saya krn selama ini mereka bersarang didalam tubuh saya. Alhamdulillah dengan dengan terapi Ruqyah sekarang saya merasa nyaman,dan mudah dalam beribadah.dulu sebelum ruqyah badan terasa ngga enak,takut,was-was,gampang marah,emosi,pikiran selalu jorok,mimpinya ngga enak,sll dibawa ketempat tempat yg angker dan jorok,dan sangat berat untuk beribadah ..alahamdulillah sekarang gangguan-gangguan itu sudah hilang.jadi Apa yg Rasulullah ajarkan kepada kita umat islam ini harus kita pelajari dan juga kita sampaikan.klu ada yg tdk paham hendaklah mempelajari dulu. Ruqyah syariah tentu sangat baik dan 1000% baik.krn itu yg diajrkan Rasulullah dalam pengobatan jasmani maupun rohani. Tolong bagi yg belum paham Ruqyah Syariah hendaklah belajar dulu,jangan menutup hati utk belajar. klu tentang buku yg bapak buat itu,menurut pendapat saya krn kekurangan ilmu bapak tentang pengobatan Nabi saw. ngga apa2 pak,masih ada waktu utk memperbaiki diri.dan bealajar,krn kita wajib belajar,yg penting jangan belajar ilmu sesat.atau yg tdk sesuai Alquran dan hadist,dan petunjuk ulama.Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua.amin

  219. menyimak tulisan yang dulu….keduanya benar dari sisi yang berbeda ,pembaca akan makin faham jika dalam praktek keduanya nya didasari niat IKHLAS menolong sesama dan senantiasa memohon pertolongan dari Allah SWT ketika peruqyah tidak menganggap dia BISA menyembuhkan ataupun mengobati….wallahu `alam bishowab

  220. yang saya pelajari buku2 cak lutfi itu mengunakan khodam jin untuk mengusir jin dalam tubuh manusia. jadi jangan heran kalau cak lutfi dan khodam2 nya sangat benci kepada peruqyah syar’iyah yang mohon pertolongan Allah dengan membaca Alquran

  221. LARANGAN MEMINTA PERTOLONGAN KPD BANGSA JIN QUR’AN SURAT AL JIN AYAT 6

    6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS. 72:6)

    bagi saudara2 yang tdk tahu bahwa meminta tolong kepada bangsa jin adalah suatu kesalahan,dosa.itu larangan dari Allah dlm al qur’an.Bagi yg mengobati dgn bantuan Jin seberalah bertaubat krn itu perbuatan syirik.

  222. malfia itu saya tau orangnya..jdi bgi sya sdh tidk aneh lagi..dan saya tau dia itu alirannya apa sebb saya tmn dekat dia..jdi buku dia itu tdk sama sekali bermanfaat bgi klngan yng memang paham tntang alquran dan hadis

  223. Auliya Syekh Abdul Qodir al Jilani bagi kalangan thorikoh mereka di agung agungkan dan di hormati tapi bagi saya dia itu orang yang hina.tak ada sedikitpun kelibhan melainkan tipu daya iblis yng wujud………….jadi bodoooooh sekali arang yang bertawasul dengan orang yang hina yaitu syekh abdul qodir jilani

  224. Kasihan saudara2 seiman lg berantem…memperebutkan keyakinan ttng kebenaran versi sendiri2.. krn nafsu,amarah,gengsi, sampai tk mau menerima kebenaran yg bersumber dr Alqur’an …
    jk perlu mrk karang hadist2 palsu untuk menguatkan argumennya.
    Ingatlah kebenaran sejati hanya Allah SWT Yang Maha Tahu..

  225. Ya ini jelas WAHABI datang..dari dulu mpe sekarang kerjaannya cuma menghujat ASWAJA, menghujat Syekh Abdul Qodir…gak perlu diragukan lagi mereka WAHABI…tukang mengkafirkan sesama muslim…he he

  226. Assalamlualaikum wr wb. Saudara saudaraku Kok malah berantem.. sadar kita manusia masih menyandang empat perkara, sebaiknya kalo masih merasa diri kita masih ada rasa AKU dan rasa BENAR , kita saling mengingatkan untuk banyak2 istighfar, dan saling mendoakan semoga slalu dilindungi Alloh swt dari godaan setan, wassalamualaikum wr wb.

  227. saya tidak melihat ada hadits2 yang dijadikan rujukan oleh anda, apakah anda mengingkari hadits? anda hanya memakai dalil akal anda sendiri, saran saya pelajari Islam, karena sunnah itu bersumber Hadits2 shohih yang sejalan dengan Al-Qur’an, mungkin anda bisa belajar pada ustadz2 ahlu sunnah….jadi saya menganggap buku anda adalah novel fiksi yang tidak ada hubungannya dengan Islam

  228. *Peruqyah / yg berobat Minta ruqyah[syaríyyah] dgn cara sprti ini insya Allah keduanya mndapatkan keberkahan Allah swt).

    Assaalaamu’Alaykum wr wb
    >> “ RUQYAH ” : ADALAH JAMPI2 / MANTRA <> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  229. Assaalaamu’Alaykum wr wb
    >> “ RUQYAH ” : ADALAH JAMPI2 / MANTRA <<
    Makna ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. ( An-Nihayah fi Gharibil Hadits karya Ibnul Atsir t 3/254)

    – Ada yg branggapan minta diruqyah tdk boleh krn akn mngurangi kadar keimanan dg brgantung kpd bkn selain Allah..
    alsn ini tdk tepat krn slain blm paham ruqyah/minta ruqyah yg diharam/sunnahkan rosulullah, alsn ini bersifat umum & bs untuk siapa aja, lagipula Apapun ktrgantungan pd bkn slain Allah bkn hanya mengurangi keimanan tp jelas syirik & dosa besar..

    – Ada yg mnyatakn ruqyah/minta diruqyah adlah haram hanya brdasarkn bbrp hadist yg di telan mentah2 tanpa mengkaji dgn hadist lain brsama hadist2 yg lbh banyak mnyatakn ruqyah yg sunnah..

    * Allah & rosulnya tdk mungkin memutuskn suatu prkara dg kraguan/plin-plan (Mbolehkn & Mng haramkn skaligus ..!!”) Yg Haq & Bathil brbeda.. jd Jelas yg brtentangan itu ialah yg mbaca hadist tnpa mengkaji lebih dalam penafsiran ataupn maknanya..
    Ssungguhnya hadist2 itu brhubungan & saling mnguatkan antara 1 dg lainnya..”

    RUQYAH Ada 2 Macam :

    1 — Ruqyah Sirkiyah : Yaitu yg mngandung unsur syirik ( prdukunan, tukang sihir, peramal dsb ) Peruqyah / yg minta ruqyah sprti ini berdosa.!.

    2 — Ruqyah Syar’iyyah : Yaitu yg mngikuti sunnah2 rosulullah & tdk myimpang dr ajaran islam (baik peruqyah / yg berobat minta ruqyah dgn cara sprti ini insya Allah keduanya mndapatkan keberkahan Allah swt).
    Syekh Muhammad Nasiruddin Al Albani menyebutkan: “Ruqyah syar’iyyah adalah cara penyembuhan dengan membacakan ayat alqur’an atau do’a yang bersumber dari as sunnah yang shahih.” (Dhaif sunanut tirmidzi, hal: 231-232)

    1. Hadist dibawah ini adlh tentang Ruqyah Sirkiyah yg dimaksud diharamkn Rosulullah saw :

    – Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab, “Mereka adalah orang-orang yang tidak minta untuk diruqyah, tidak minta untuk di-kay (pengobatan dengan besi panas) dan hanya bertawakkal kepada rabbnya” (HR Bukhari no 5378 dan Muslim no 549 dari Ibnu Abbas).

    – “Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim)

    – “Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

    – “Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.” (HR. Abu Dawud).Dan ketika Rosulullah shallallahu alaihi wassallam ditanya tentang ruqyah bentuk ini, beliau bersabda: “Dia (nusyroh atau ruqyah bentuk ini) adalah dari perbuatan setan.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

    2. inilah Ruqyah Syar’ iyah yg brlandaskan Alqur’an & SUNNAH ROSULULLAH SAW

    * Berkata Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam Fathul Bari (10/70),” Pengobatan cara nabi tidak diragukan kemampuan menyembuhkannya karena datang dari wahyu”. Berkata Ibnul Qoyyim dalam kitab as-Shahihul Burhan, “Al-Qur’an adalah tempat kesembuhan yang sempurna dari semua penyakit hati dan semua penyakit dunia dan akhirat. Jika Allah tidak menyembuhkan Anda dengan al-Qur’an, maka Allah tidak akan menyembuhkan Anda dengan yang lainnya”.

    * Allah berfirman:

    – “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)

    – Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur`an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)

    – “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
    “Katakanlah: ‘(Al-Qur`an) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)

    – Dari ‘Asiyah ra berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila sakit, jibril meruqyahnya. Ia berkata : “Dengan nama Allah, dia membebaskanmu, dan dari setiap penyakit dia menyembuhkanmu, dan dari setiap orang yang dengki ketika dengki, dari setiap orang yang punya mata berbahaya.” (HR. Bukhari, Muslim).

    – Dari ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i z, bahwa beliau berkata: Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?”
    Beliau menjawab: “Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik.” (HR. Muslim no. 2200)

    – “Dahulu pamanku meruqyah karena (sengatan) kalajengking. Sementara Rasu-lullah melarang dari segala ruqyah. Maka pamanku mendatangi beliau, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau melarang dari segala ruqyah, dan dahulu aku meruqyah karena (sengatan) kalajengking.’ Rasulullah pun bersabda: ‘Barangsiapa di antara kalian yang mampu memberi manfaat bagi saudaranya, maka hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim no. 2199)

    – Di masa jahiliyyah dulu aku meruqyah karena (sengatan) kalajengking dan ‘ain (sorotan mata yang jahat). Tatkala aku masuk Islam, aku memberitahukannya kepada Rasulullah n. Rasulullah bersabda: ‘Perlihatkan ruqyah itu kepadaku!’ Lalu aku menunjukkannya kepada beliau. Beliau pun bersabda: ‘Pakailah untuk meruqyah, karena tidak mengapa (engkau) menggunakannya’.” (HR. At-Thabrani dan dihasankan oleh Al-Haitsaimi dalam Majma’ Az-Zawa`id.)

    – Dari Abu Said al-Khudri RA berkata,
    “ Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata, “ Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang biasa meruqyah?” Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh.
    Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ”Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?“ Ia berkata, ”Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.” Kami berkata, “Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
    Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam Dan beliau berkata, “ Tidakkah ada yang memberitahunya bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian.” (HR Bukhari dan Muslim)
    – Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :“Fatihatul kitab obat untuk segala penyakit.” (HR.Ad Darimy)

    – Datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para hamba Allah, berobat lah…!! Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi )

    – dari Aisyah; baginda nabi menyuruhku agr aku minta diruqyah dari a’in (HR.Muslim)
    – Seorang lelaki anshor berobat minta ruqyah kpd as-syifa binti abdullah tp ia tdk mau, katanya”demi allah sejak masuk islam sy tdk prnah meruqyah lg”, kmudian lelaki itu melapor kpd rosulullah & bagindapun memanggil as-syifah lalu bersabda;” lakukan Ruqyah kpdnya & ajarkan kpd hafsah sbgmn engkau tlh mngajarkannya menulis (HR Hakim dlm kitab al-mustadrak. albani menshohihkannya dlm kitab as-silsilah 178)

    …………………………………………………………………………………………………………………………..
    Semoga Ustd2, Ulama, Tokoh masyarakat & sbagian umat islam yg beranggapan/mengatakn Ruqyah/minta Ruqyah haram, kini terbuka hatinya ntuk membedakan mana ruqyah yg dimaksud diharamkan oleh rosulullah & mana yg disunnahkn Rosulullah saw.
    Krn jk kt mngharamkan sesuatu yg sebenarnya disunahkn rosulullah maka lak’nat Allah yg kt dapat.
    Allah & rosulnya tdk mungkin (mustahil) membolehkan & mengharamkn satu perkara sekaligus..!!

    Semoga sedikit rangkuman terjemahan Ayat2 Allah & Sunnah2 Rosulullah ini bermanfaat..
    Sy mohon maaf dgn keterbatasan ilmu yg sedikit ini tlh mberanikan diri membuat rangkuman ini.. jk ada yg salah dlm penulisan / penyampaiannya & membuat bp/ibu/sdr/i tdk berkenan.. Sungguh2 sy mohon dimaafkan Lahir & Bathin..

    wAssaalaamu’Alaykum wr wb

  230. “Ruqyah Syar’iyyah bukan Memasukan jin tp Mengeluarkan jin pengganggu dari tubuh manusia..”

    ”KISAH NYATA : Suatu mlam skitar jam 3 pg, tmn q menelepon bhw tetangganya ada yg berteriak2 kesurupan, lalu mlm itu juga Aq datang kerumahnya.. Aq pun meruqyahnya kemudian berdialog dgn jin yg ditubuh wnt itu ternyata itu jin kafir…. Aq nasihati bhw ia tlh berbuat dzolim memasuki/mengganggu tubuh manusia..
    Akhir cerita jin itu bertobat & mngikuti Aq membaca 2 klmt syahadat, iapun beríman & dan sukarela keluar dari tubuh Wnt itu.. Alhamdulillah Wnt itupun sembuh sampai skrng.. (kejadian udh bbrp thn yg lalu)
    Silahkan menyimpulkan : Apkh ruqyah ini memasukan jin atau mengeluarkan jin..?

    kaka.yo.37@facebook.com
    >> Ruqyah Syar’iyyah “ CAKRAM ROHANI ”

  231. as ww. karna saya orang awam,ilmu gak banyak tahu jadi terlebih dahulu saya mohon maaf. Mulai dari atas sampai paling bawah sudah saya baca .gitu juga komentar2nya.Disini saya bingung[ maaf kurang ilmu] katanya ayat2 ruqia dari alquran dapat mengobati pasien dengan izin Allah,tetapi disisilain mengatakan ayat alquran dari bacaan ruqia menyebabkaN ORANG JADI GlLA \ MENDATANGKAN JIN. jadi mana yg benar.Harapan saya cepat lah datang hari kiamat, biar semua tahu siapa yang benar dan siapa yg salah. as ww.

  232. Assalamu’alaikum, klo pengalaman saya yang pernah lansgung melihat dengan mata kepala sendiri mhasiswi yang kesurupan di kampus, pertolongannya kami bacakan alquran terutama ayat2 untuk ruqyah, alhamdulillah berhasil menyadarkan mahasiswi yang kesurupan tadi, saya bukan ustadz ataupun ustadzah, tapi saya dan teman2 hanya membacakan alquran bersama-sama.

  233. (Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS Al Jin : 26,27).

  234. Seandainya mengetahui hal yang ghaib itu merupakan buah dari keimanan yang benar, tentunya orang yang paling berhak ialah Rasulullah . Padahal Beliau telah menafikan hal itu terhadap diri beliau.

  235. Ruqyah adalah pembodohan,penipuan,pembohongan publik yang dibesar-besarkan oleh orang tertentu dengan tujuan mencari duit/ cari nama atau popularitas / cari pengikut…..
    Coba ente2 yang mengaku sebagai pe Ruqyah ulung/handal/mumpuni bisa enggak me Ruqyah orang2 yang Kesurupan Masal yang biasa terjadi di sekolah2.
    Sebetulnya orang2 yang di Ruqyah itu tidak pernah kesurupan/ ada jin atau Setan di tubuhnya TAPI di kondisikan seolah-olah di tubuh pasien yg di ruqyah ada setan/jin nya.
    Semua itu tidak lebih hanya peristiwa kejiwaan/psikologis/Oto Sugesti.
    Mari berpikir cerdas,cermat,teliti dan analistis tanpa bermaksud untuk mendiskriditkan siapapun. Kebenaran ( apapun ) harus siap diuji,diteliti,dicermati dan dibuktikan serta diakui semua pihak.

  236. ampak dari ruqyh itu kn bisa jadi menyebabkan oprang menjadi gila kata bapak. apa dampak itu akan berkepnanjngan tau segimana kekuatan iman kitanya ppak ustadz?

  237. Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka (QS Ibrahim [23]: 4)

  238. mohon penjelasan dari yang mengerti…
    1. alquran itu diturunkan buat apa ya?… apakah agar umat islam mengerti hukum islam atau untuk
    digunakan sebagai mantra pengusir setan/Jin atau mantra lainnya…
    2. apakah Rasulullah pernah menganjurkan umatnya untuk melakukan ruqyah dan tata cara
    pelaksanaan Ruqyah
    3. kenapa orang yang diduga dimasuki JIn hrs di bacakan Alquran yang belum tentu korbannya
    paham dgn apa yg diengar karena korbannya bukan orang arab…. Knp bukannya korbannya di
    beri wejangan tentang ajaran seperti apa yang di kandung di dalam Alquran…?

  239. sebelumnya saya minta maaf, karena saya hanya orang muallaf yang belum mengerti tentang Islam sepenuhnya. Dan saya ingin mengajukan pertanyaan
    kalau anda menganggap peruqyah syari’ah itu menjual ayat dengan harga murah tetapi kenapa anda sendiri menjual buku terbitan anda??? kalau anda memang ingin membenarkan atau meluruskan hal yang bengkok maka anda harus ikhlas membagikan buku anda secara gratis atau setidaknya ada yang berbentuk ebook dan dapat didownload gratis. dan apabila anda menjual buku itu beralasan untuk ganti uang percetakan maka itu alasan klasik. bukankah orang yang ingin berjuang di jalan Allah SWT seharusnya berkorban segalanya,ikhlas secara lahir batin. bukankah semua baik harta dan benda itu hanya titipan Allah SWT. kemudian saya juga penasaran dan tolong dibuktikan berapa banyak orang yang setelah diruqyah syari’ah menjadi gila. tolong anda jawab dengan bijak. apabila anda tidak menjawab dan tidak bisa memberikan bukti berarti pernyataan anda tidak bisa dipertanggung jawabkan secara dunia dan akhirat.
    Ingat saudara penulis!!! apabila anda seandainya sudah membaca tulisan ini tetapi anda tidak menjawab dan pura2 tidak tahu,saya pun tak masalah. Mungkin anda bisa membohongi saya tetapi anda tidak bisa membohongi Allah SWT dan Adzab Allah SWT sangatlah pedih.

  240. sesungguhnya masia adalah mahluk paling sempurna dan mustahil jin bisa masuk dalam tubuh manusia sedangkan tubuh manusia selalu di jaga malaikat bahkan di setiap lubang. jin hanya bisa membisikbisikan keburukan dan kesesatan.

  241. @ Mark Raveal …. hehehe rupanya pean ini ketinggalan jaman ya …. ?? buku yang pean maksud itu sudah lama saya gratiskan di blog ini, silahkan di donwload di halaman Abshor Buku Gratis (https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/wp-admin/post.php?post=1183&action=edit) di blog kesayangan Anda ini … hehehe. wes itu aja yang saya jawab, kalau mau jawaban komplit bisa datang di pesantren ya … jadi santri saya selama 3 tahun baru Anda mengerti tentang Ilmu Ruqyah yang sebenarnya, itupun kalau Anda adalah orang yang cerdas …. hehehe

  242. makasih atas saran dan ajakan nya dan makasih anda telah bersedia menggratiskan buah pikiran anda. Mungkin saya hanya orang yang belum tau benar tentang Islam dan amalan-amalan nya. saya disini sebagai orang yang tidak memihak peruqyah atau anda sebagai penulis. tetapi sebagai orang yang pernah tersesat dijalan Allah SWT, saya dulu pernah mengamalkan amalan-amalan wirid seperti Asmaul husna,bacaan-bacaan Islam kejawen dan puasa yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulallah. Saya bisa melihat jin dengan berbagai rupa,bahkan saya dulu pernah merasa bangga karena bisa melihat jin,menyembuhkan orang sakit,ilmu menerawang bahkan meragasukma. tapi setelah saya mendapat hidayah dari Al-Qur’an bahwa sesungguhnya manusia yang mempunyai kekuatan ghoib dan itupun atas ijin Allah SWT adalah Nabi Sulaiman AS. bahkan beliau juga pernah meminta kepada Allah SWT bahwasanya jangan pernah ada manusia lagi yang bisa melihat jin selepas beliau meninggal. Sekarang saya minta penjelasan bijak anda, bagaimana menurut anda kalau manusia jaman sekarang mengaku bisa melihat jin dan beralasan mendapat kharomah dari Allah SWT??? jujur setelah saya ikhlas melepaskan ilmu-ilmu dan amalan-amalan saya itu,saya sudah tidak memiliki kemampuan itu sama sekali. bahkan alhamdulillah ibadah saya malah sangat tekun dibanding waktu saya sakti dulu. mohon saya ingin pencerahan

    terima kasih atas waktunya

    __________________

    Maaf saya balas disini, karena baru hari ini saya buka blog.
    Pertanyaan Anda yang ini “bagaimana menurut anda kalau manusia jaman sekarang mengaku bisa melihat jin dan beralasan mendapat kharomah dari Allah SWT???”

    ** Jin tidak bisa dilihat manusia dengan mata kepala, tapi bisa muncul dalam indra hayal manusia :
    Allah menegaskan dengan firman-Nya :
    يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
    Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin- pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.(QS.Al-A’raaf/27)

    “SETAN JIN BISA MELIHAT MANUSIA, MANUSIA TIDAK BISA MELIHAT SETAN JIN”
    Jadi kalau ada orang ngaku bisa melihat jin berarti dia itu bohong atau dibohongi oleh Jin yang muncul dalam penampakan melalui alam hayal orang tersebut. Kalau ada orang mengaku punya karomah berarti itu orang tidak ngerti ilmu karomah, karena karomah atau tidak dari kelebihan yang dimiliki oleh seseorang, hal tersebut bukan atas penilaian dirinya sendiri apalagi pengakuan, melainkan dari orang lain yang tahu ilmu karomah. Jadi orang yang ngaku punya karomah itu berarti tidak mengerti hakekat karomah.
    Kalau sekiranya Anda mau ikut kajian pesantren saya, Anda bisa hadid disini :

    (Admin, Malfiali)

  243. mungkin yg salah bukan ruqyahnya..tapi orang yg meruqyahnya kali ya…seperti orang bersedekah ada yg niat karna allah..ada yg biar di lihat orang…maf karna di lingkungan banyak fenomena santet,penglaris,pelet, saya selalu berusaha untuk tidak percaya tapi itu ada…ya allah beri lah kami pembibing yg baik agar menjadi orang yg selalu di jalanmu…berikan petunjuk mana yg baik mana yg tidak.amin

  244. Saya jadi bingung ni Pak, megenai tulisan berikut “kalau ruqyah boleh Mas, tapi tidak dengan cara membacakan ayat Qur’an kepada orang waras menjadi kesurupan”
    Berarti,,,,ayat Al Qur’an bisa untuk menyakiti orang lain kah?
    Makasi sebelumnya.

  245. SELAMANYA SESUATU YG BENAR TDK AKAN PERNAH BERDAMPINGAN DG YG TDK BENAR SESUATU YG HAQ TDK MUNGKIN BERSATU DG YG BATIL, JELAS INI HANYALAH SUATU BENTUK KEDENGKIAN TERHADAP RUQYAH SYARIAH YG SESUNGGUHNYA, DAN SUATU YG BATIL ADALAH MERUQIAH DG ILMU2 GAIB YG BERASAL DARI KHODAM JIN DAN BIASANYA DILAKUKAN SUFIAH, DAN TENTU SAJA PENULIS BUKU INI MERASA TERSINGGUNG KARENA DIA BUKAN PERUQYAH SYARIAH TAPI RUQYAH SESAT YG ASIH PERCAYA DG JIMAT, RAJAH, KHODAM DLL

  246. mending sholat, baca dan menghafal alquran serta artinya…
    dari pada berdebat, ga ada ujungnya…

    semua udah ada di alquran cara hidup yang baik dan menyembah allah swt. dengan benar…

  247. Assalammualaikum
    Maaf mengganggu
    Saya bukan ahli agama dan saya ga pernah dirukiyah jd saya tdk tau bagaimana rasanya dirukiyah, sholat aja saya bolong2. Tp sptnya masalah ini trus menerus meruncing menjd pertikaian, saling hujat. Bahkan yg lebih tau ilmu agama sampai harus mengeluarkan kata2 yg tdk sepatutnya dikatakan oleh org yg berpanutan kpd Nabi besar Muhammad SAW, beliau yg begitu bijak dan lembut dalam berkata2 sehingga org yg marah pun akan surut kemarahannya. Ingat cerita ibu saya klo Rasulullah pernah stiap kli mau kemasjid diludahi oleh kaum kafir, dilempar batu sampai berdarah namun beliau tetap sabar tidak pernah sedikitpun kata2 kasar yg keluar dari mulutnya. Bahkan beliau yg akhirnya menolong orang kafir tersebut hingga akhirnya masuk islam.

    Klo boleh saya yg sangat kurang ilmu ini memberikan pendapat, bila diterima Alhamdulillah bila kurang mohon ditambahkan dan bila tdk diterima maka jgn hiraukan.

    Saya ada baca tentang pertanyaan nabi kepada jin kafir ttg apa yg dia rasakan ketika dia mendengar ayat suci Al-Qur’an dilantunkan.
    Ini seharusnya sudah tersurat dan tersirat klo bangsa jin kafir akan merasa kepanasan seperti meleleh bila mendengar ayat2 Al-Qur’an.
    Klo kita manusia aja bila sudah merasa tdk enak didlm ruangan yg sempit pengap dan panas pasti akan berusaha menjauh mencari tempat yg sejuk dan dingin, jd klo jin nya pinter pasti akan menjauh dari ruangan praktek rukiah, namun “mungkin” bisa aja ada jin yg super bodoh berusaha bersembunyi dibalik lindungan tubuh manusia, ini “mungkin” loh yah. Dia berusaha memasuki tubuh manusia untuk bersembunyi dari panasnya ayat2 suci Al-Qur’an dan melakukan perlawanKlo kita manusia aja bila sudah merasa tdk enak didlm ruangan yg sempit pengap dan panas pasti akan berusaha menjauh mencari tempat yg sejuk dan dingin, jd klo jin nya pinter pasti akan menjauh dari ruangan praktek rukiah, namun “mungkin” bisa aja ada jin yg super bodoh berusaha bersembunyi dibalik lindungan tubuh manusia, ini “mungkin” loh yah. Dia berusaha memasuki tubuh manusia untuk bersembunyi dari panasnya ayat2 suci Al-Qur’an dan melakukan perlawanKlo kita manusia aja bila sudah merasa tdk enak didlm ruangan yg sempit pengap dan panas pasti akan berusaha menjauh mencari tempat yg sejuk dan dingin, jd klo jin nya pinter pasti akan menjauh dari ruangan praktek rukiah, namun “mungkin” bisa aja ada jin yg super bodoh berusaha bersembunyi dibalik lindungan tubuh manusia, ini “mungkin” loh yah. Dia berusaha memasuki tubuh manusia untuk bersembunyi dari panasnya ayat2 suci Al-Qur’an dan melakukan perlawanKlo kita manusia aja bila sudah merasa tdk enak didlm ruangan yg sempit pengap dan panas pasti akan berusaha menjauh mencari tempat yg sejuk dan dingin, jd klo jin nya pinter pasti akan menjauh dari ruangan praktek rukiah, namun “mungkin” bisa aja ada jin yg super bodoh berusaha bersembunyi dibalik lindungan tubuh manusia, ini “mungkin” loh yah. Dia berusaha memasuki tubuh manusia untuk bersembunyi dari panasnya ayat2 suci Al-Qur’an dan melakukan perlawanan.
    Jadi pada intinya adalah diperlukan SOP (standart operating procedure) atau aturan baku bagi smua praktisi rukiyah kpd pasien utk melindungi mereka dan menguatkan pasien dari sgala kemungkinan gangguan selama masa rukiah dan juga agar si “pasien” td lebih ter edukasi ttg bagaimana aturan rukiah yg aman bagi mereka.
    Dgn pasien ter edukasi maka mereka akan mengetahui prosedur aman rukiah, sehingga bila akan melakukan rukiah lg namun berbeda orang yg merukiahnya maka mereka pas

  248. اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
    Mohon DISUDAHI sampai komentar saya ini saja. Waktu sangat berharga untuk beribadah. Perdebatan ini sudah berbulan2. Para jin senang melihat manusia MENYIAKAN WAKTU terlalu BANYAK untuk berdebat.
    Ustadz yg memiliki blog ini. Mohon dg bijak tdk menanggapi lagi komentar yg mnyalahkan pandangan anda.
    Ustadz yg merasa tdk sependapat dg isi blog ini mohon tidak menambah panjang.
    Saya sudah pernah menimbah ilmu di NU,Muhammadiyah,Naqsabandiyah,Wahidiyah,HTI, Bahkan JAT. Tidak bisa dipaksakan. Krn kita brbeda kepala. Berbeda otak. Berbeda pengalaman dari kecil hingga dewasa seperti saat ini.
    Alfatihah

  249. klo gk ngerti ruqyah gk usah ngejelekin rugyah , klo gk ngerti ruqyah kemungkinan ilmu kejawen , yg penuh dg kesesatan , pake jin bego dan jin tolol yg ngebantuin ilmu kejawen ,

  250. ruqyah tdk mesti diijazahkan , krn rosulullah menyarankan ini lewat sabda nya melalui hadits seperti hal nya anda seorang muslim disarankan sholat sunnah oleh nabi Muhammad saw krn sholat tdk perlu diijazahkan asalkan muslim dan bersuci, al-qur’an dan hadits adalah pegangan umat muslim , bukan kejawen yg hrus di ijazahkan , selain al-qur’an dan hadits adlh sesat … apalagi kejawen tolol

  251. mark ravael anda klo memank seorang muallaf , anda jng tergoda dg yg kontra dg ruqyah , krn mereka tdk tau benar ttg ruqyah itu , anda bisa mempelajarinya lewat ust atau pun belajar sendiri klo sdh memiliki tentg pemahaman yg baik dlm membaca.

  252. wooooy yg bilang ruqyah itu jelek siapa nama loe …. anjing , tot , sat , gua tebas pala loe , jngn menebar fitnah tauhid , ruqyah itu mengobati , mereka yg kesurupan krn jin yg ada di dlm tubuh menyiksa tubuh org tsb dikarenakan tdk suka dg bacaan al-qur’an krn jin tsb jin kafir, yg seharus nya berada di alamnya malah masuk ke tubuh manusia , sehingga jika ruqyah diteruskan maka akan membuat jin keluar dari tubuh atau jin tsb mati sebelum keluar dri tubuh seseorang sehingga keluar asap dri tubuh seseorang itu menandakan jin telah keluar atau telah mati. Seandainya anda tdk membacakan ruqyah maka jin tsb tetap ada didlm tbh , namun jin tetap tenang menjalankan tugas kesesatan nya yg diperintahkann oleh ketua jin atau raja jin, dsb. anda mau yg mana ? disesatkan atau menghancurkan jin tsb. pillihan anda menandakan berapa tebal iman anda atau ada/tdk ada nya iman seseorang.

  253. Saya rasa, penulisnya bodoh ya ? 😀 orang yg di ruqyah jelas2 marah,muntah2,dan bahkan kencing itu karena Jin di dalam tubuhnya Meronta kesakitan, bukan malah masuk 😀 . Saya rasa, nggk pantes anda nulis buku sprti itu ,bila anda berada di pondok. Saya memang belum membaca buku ini, tapi melihat resensinya, kok rasanya berbanding terbalik ya.

  254. Ane usul , Adu elmu aja.. !! menang yg pake Jin ape yg pake Ruqyah.. tapi ane yakin yg pake jin ngga bakalan berani di Ruqyah

  255. Assalammu’alaikum Abah… sy yg awam pun tau maksud Abah ikhlas ingin memberikan pencerahan bhw Ruqyah itu tdk dilarang selama tujuannya untuk pengobatan..dan intinya agar si Sakit dpt kesembuhan atas izin Alloh tp bukan dengan ciri2 kesurupan bhw si pasen itu sakit, berarti yg diruqiyah kl ngga kesurupan berarti nga sakit…sy org awam ketawa.ha.ha..dasar Wahabi, dia slalu ngotot ahli sunah… kl Abah berkenan tolong ajarkan sy cr Ruqiyah bah..sy mo merukiyah Wahabi

  256. WAHABI SEBENARNYA DENGAN DUKUN ITU SAMA KL NGOBATIN ORANG PESENYA PADA KESURUPAN……JD LO HRS TAU WAHABI MAKSUD ABAH BUKAN RUQYAHNYA YG DILARANG CM CARANYA WAHABI MERUQYAH YG SALAH YG NGA ADA CONTOHNYA DR NABI PAKE ACARA KESURUPAN SEGALA….DASAR BODOH

  257. tolong pak kyai astribut anda di buang jauh2 malu kita orang muslim yg masih punya pemikiran kayak sampeyan ini. Allah SWT dan Rosulnya mengharuskan kita “MEMERANGI & MEMUSUHI SETAN” koq malah sampeyan berteman dan bersahabat dgn. setan, kasihan deh loe …..

  258. mungkin anda yang perlu di ruqiyah. sebagai umat islam tiada kata menjelekan sesama….bertaubatlah atau balatentara allah yang akan menebas leher sampean
    salam tauhid..allahuakbar…………….

  259. Assalamuaikum,…. Wahai saudara q sesama muslim, janganlah saling menjelek-jelekan sesama muslim.!!!! Segala unsur yang ditulis dengan kesadaran penuh agar saudara kita yang tersinggung, adalah perbuatan setan.

  260. Setan akan memancing kemarahan dan
    perselisihan untuk memecah belah manusia.
    Termasuk di dalam tubuh umat Islam, dalam tubuh
    jamaah Islam, dalam barisan umat Islam, maka
    perselisihan dan persaingan adalah senjata yang
    paling ampuh.
    Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak
    menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
    kamu (Q.S. Al-Maa’idah [5] : 91)
    Dua orang pemuda saling mencaci di hadapan
    Rasulullah saw. lalu mulailah mata salah seorang
    dari mereka memerah dan urat lehernya
    membesar. Rasulullah saw. bersabda:
    Sesungguhnya aku tahu suatu kalimat yang apabila
    diucapkan, maka akan hilanglah kemarahan yang
    didapati yaitu “Aku berlindung kepada Allah dari
    godaan setan yang terkutuk”. (H.R. Muslim
    No.4725)

  261. Eh saodara ,sedulur,my brother and my sister sedoyo mawon. Ngapunten minta maap nggeh, duhh.. Dari pada salah menyalahkan, hakim menghakimi dan caci mencaci plus plus maki.. Nah, uwis too, Wallahua’lam lah yang bener yang mana , tapi juga ga mau menyalahkan salah satunya, naaahh, dari pada kaya gini ini , nahh loh, kan malah cuma perang sodara to,hehe, “semua muslim itu saodara” hehehe, dari pada memunculkan kebimbangan pada kaum yg ilmunya dikitt seperti saya ini , saran aje sih, mending kedua pihak ini ketemu deh, terus di musyawarahkan, nah, yang ngasih putusan kiyai salaff, terus hasilnya di share deh sama kita-kita, gitu kan lebih enak too.. Iyaa gakk ?
    _maap ye orang goblok ikut komen,, hehe.. Piss
    Wassalam,,

  262. Diatas banyak yang menghujat kyai jualan buku, saya kira wajar to karena buku butuh biaya untuk mencetaknya. Kalau mau yang gratis download aja ebooknya isinya sama kok, gratis lagi he he.

    Lah disana perdana ahmad menjual buku ruqyah harganya lumayan mahal 100 ribu. kenapa gak anda bilang “Ustadz jualan buku”

    Bilang orang ujung-ujungnya duit dengan jualan buku, ustadz panutannya sendiri jualan ilmu dengan slogan GrAtIS tapi ujung-ujungnya jualan buku juga to. Gak percaya lihat aja sendiri disini :

    http://www.quranic-healing.com/2014/07/agen-penjualan-buku-untuk-pengiriman.html

    kalau merasa paling tauhid dan bener kenapa dia (perdana ahmad) gak buatkan versi ebooknya juga dan dibagikan gratis juga. Kan kita orang awam ada referensi.

    Jangan ngatain orang Kyai “Jualan Buku” tapi golongannya sendiri yang sok suci sama melakukan hal tersebut….

    kasih tahu sama panutan anda, bisa gak kasih gratis versi ebooknya seperti Kyai? klu versi bukunya sih saya gak masalah, karena butuh biaya cetak.

    Adil to jangan asal bilang kyai sesat, sedangkan golongan kalian lebih sesat…

    Pelatihan GRATIS RUQYAH, eh ujung-ujungnya duit juga, gak percaya ikut saya pelatihannya.

    Jadi berpikirlah sedikit kalau mau menghujat orang he he

    Pendapat saya pribadi :

    Menjual buku apapun bentuknya sangat wajar jika dikenakan donasi/bayar. Karena ilmu sangat berguna untuk kehidupan kita. dan penulis butuh pemikiran dan waktu untuk menyusun dan mengarangnya.

    Membuat pelatihan apapun bentuknya, wajar mengharuskan peserta mengeluarkan biaya, karena pelatihan butuh tempat, butuh tenaga dan butuh peralatan untuk prakteknya dan lain-lainnya 😉

    Mengobati pasien, sangat wajar jika diberi imbalan. sedang dokter saja menentukan tarif yang mahal.

    Nah yang tidak wajar adalah, kita sendiri melakukan hal tersebut. Tapi kita berkoar menghujat orang jualan buku dan jualan ayat, Gajah didepan mata gak nampak, semut nun dikejauhan terlihat…. 🙂 sungguh naif hidup ini. Tambah banyak orang pinter, kita yang awan jadi tambah bingung

    Salam hormat Kyai, maju terus perjuangkan islam dengan nilai-nilai luhurnya. Jangan seperti orang yang pintar tapi keblinger dengan orang sangat mudah mencap, kafir, bid’ah, sesat, kufarat, dan sekarat, tapi hatinya kosong nilai islam, hanya penuh dengan kebencian…

    Satu lagi ada yang lupa, diatas ada yg bilang jika kita ingin menjadi orang islam seutuhnya, maka harus belajar keasalnya yaitu di madinah – mekah sana. Jangan hanya dari kyai atau pondok pesantren di indonesia saja. Lah saya yang gak punya uang ini kalau ingin belajar islam kaffah gak bisa dong. Karena saya gak ada dana ke madinah sana. Apakah ada yang mau membiayai saya ke madinah? karena sesuai perkataan dia, kita yang gak pernah kemadinah gak pernah ngerti islam sesungguhnya. Ya Allah sungguh malang nian nasib hambamu ini. Kenapa mau mengenal agama engkau dengan kaffah, kita diharuskan ke madinah dulu, sedang hambamu belum ada kemampuan untuk kesana. Apa islam hanya untuk orang arab saja ya?????????????? karena jika kita belum pernah kesana maka islam kita gak pernah akan sempurna. sedih nian nasib ini…

  263. BUKU KONTOL PENIPU!!!!! ISINYA SAMPAH. INTINYA CUMAN MENJELEK-JELEKKAN AJARAN NABI MUHAMMAD TENTANG SYARIAT RUQIAH. YANG NAMANYA SEGALA JENIS JIMAT ITU HARAM WOY PENULIS ANJING. KAFIR KAU!!!! DASAR MATA DUITAN!!!

  264. Ust Perdana Ahmad dan Asatidz lainnya yang menjual buku, saya berbaik sangka kepada mereka bahwa hal tersebut bukanlah untuk mencari penghidupan, harga buku tersebut sebenarnya untuk mengganti biaya cetak, sebagaimana Al-Quran dibukukan. Kita Jual AL-Quran bukan jual ayat, tetapi untuk ganti ongkos Cetak. Sekedar informasi, Ust Perdana Ahmad adalah seorang Dai dan juga seorang PNS. Sudah cukup buat beliau dari segi Ekonomi.

    Saya rasa wajar ada perbedaan pendapat. Dunia ini semuanya berpasangan; Ada Kejelekan ada Kebaikan, Ada Malam ada Siang, Ada Setan Ada Malaikat, Ada Ruqyah Syirik ada Ruqyah Syar’iyyah, Ada Luthfi Ghozali ada Perdana Ahmad. Tinggal dipelajari mana yang lebih hati-hati dan lebih dekat kepada Sunnah Nabi Muhammad saw yang Shahih.

    Terima Kasih kepada Luthfi Ghozali, yang telah menjadi penyeimbang Dakwah Sunnah Ust Perdana dkk. Semoga antum mendapatkan Hidayah

  265. Saya bukan berniat menjadi penyeimbang “Dakwah Sunnah Ust Perdana dkk”, saya hanya ingin memberi peringatan kepada saudara seiman saya, siapa saja mereka. Karena saya yakin perbuatan yang mereka klaim sebagai ruqyah sya’iyah itu salah dalam pelaksanaan.

    Coba kalau kita mau melihat tayangan vedio yang berjudul “Ruqyah Jin Ahlul Bid’ah” yang mereka uploud di Yuotobe itu ….. hehehe . Betapa lucunya tayangan itu, seperti lakon perang antara setan jin dengan setan manusia …hehehe :
    Bagaimana tidak LUCU, Orang sadar dibacai ayat suci al-Qur’an jadi KUSURUPAN JIN , jadi GILA meski sesaat. Bukankah orang kesurupan jin itu berarti hilang akalnya dan orang yang hilang akalnya itu berarti GILA, anak TK aja kan mestinya ngerti kalau orang kesurupan JIN itu berarti orang gila ???. Dibuat GILA dulu baru DIWARASKAN. Selanjutnya yang lebih lucu lagi, setelah orang tersebut benar-benar menjadi GILA, dibacai ayat2 al-Qur’an lagi supaya Jadi WARAS, dalam arti Jin yang kadung menguasai hidup manusia itu mau keluar dari badan orang tersebut, jin itu mau membebaskan manusia yang kebebasan hidupnya sedang di kuasi olehnya. Jin itu dibentak-bentak, dipaksa keluar dari tubuh yang teraniaya itu, dipaksa mengakui kebenaran dirinya, diancam mau dibunuh kalau tidak mau keluar, saya belum tahu mereka itu sanggup membunuh jin atau tidak , terus manusianya dipukul sampai pinsang dll dll , mereka mempertontonkan kesombongan yang radikal di depan umum, bukankah ini semua merupakan perbuatan ZALIM …., menzalimi manusia dan sekaligus makhluk bangsa jin.., terus yang lebih lucu lagi katanya jin itu kiriman dukun? darimana dia tahu jin itu jin kiriman dukun? terus dukun yang mana itu yang sanggup mengirimkan jin untuk menguasai kesadaran manusia? darimana dia mengetahui ilmu seperti ini? bukankah perbuatan seperti ini identik dengan perbuatan dukun ??? tipu-tipu orang awam supaya dapat uang atau apakah untuk pengetahuan seperti ini mereka menyewa jasa penerawangan dukun ??? kalau tidak berareti mereka telah berbuat zalim lagi, su’udhon kepada “dukun” padahal mereka tidak tahu pasti dukun mana yang telah mengirin jin tersebut ?? hehehhe

    Pertanyaan yang sangat mendasar; apakah Rasul Allah Saw yang berakhlak mulia itu yang diutus untuk Rahmatan lil Alamin itu pernah melakukan perbuatan konyol seperti ini, membuat orang waras jadi gila kemudian diwaraskan lagi supaya dapat dianggap orang ampuh ? , logika macam apa yang mereka terapkan sehingga perbuatan sadis seperti ini mereka katakan ruqyah syar’iyah ?? mereka katakan sunnah rasul ?? sayang sekali bacaan qur’an yang sangat baik itu mereka salah gunakan untuk membuat orang awam jadi CELAKA, orang yang membutuhkan pertolongan kepada mereka tapi malah mereka PENTUNG .
    Cobalah kawan ..!!!, gunakan akal sehat kalian untuk mengkaji kembali perbuatan tersebut. Aku siap kapan saja menjadi teman diskusi kalian, seperti yang pernah saya lakukan di salatiga dan di solo beberapa tahun yang lalu. Kapan saja boleh kalian undang saya, atau kalian jadi tamu terhormat di pesantren saya, bukankah kita sesama orang beriman …. saya yakin kok sebenarnya tujuan kalian itu baik, tapi sayangnya ngawur …. hehehe, sudah gitu, dikandani ngeyel ….hehehe

  266. pantesa …….. ? mana mau bergabung antar Sunnah (Ruq’yah) dengan Bid’ah (Malfiali), kalau Ruq’yah anda katakan lucu, maka Ziarah ke Kebur yag dianggap Wali bisa dikatakan lucu lagi (coba anda lihat, dialog Habib ….. dengan Penghuni Kubur) !!!

  267. anda kepanasan ya dengan semakin marak dan banyaknya pelaksanaan Ruq’yah Syar’iyah ….. hehehe ….. atau bisa jadi penghasilan anda dari jualan jumat menjadi berkurang ……. hehehe …… semakin hari semakin cerdas masyarakat indonesia, untuk mengetahui mana yang haq (Ruq’yah Syar’iyah) dan mana yang bathil !!! jangan terlalu ngeyel ya, saya kasihan jadinya sama anda !!!

  268. saya jadi penasaran nich, apa ada kisah entah hadist atau riwayat sahabat, dulu waktu jamannya njeng nabi muhammad adakah kasus orang yg di bacain atau di ruqyah kemudian kesurupan muntah2 dll, setahu saya riwayat ruqyah itu dr sakit langsung sembuh, tdk pake acara kesurupan segala,

    pertanyaan ini saya tunjukkan kepada akhi praktisi ruqyah atau pendukung ruqyah yang konon syariah

  269. makin banyak komentar makin laris bukunya udah jgn dikomentarin ni org udah jelas dukun broo

  270. @ Pake nama “cinta rasul” tapi matanya buta : lihat2 dulu Mas kalau mau comentar, mulut itu jangan asal jeplak bisa2 klbon lalat gajah, buku itu sudah lama di gratiskan di blog ini . Ini kamu bisa donwload di sini bukunya : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/abshor-progam-buku-gratis/

    Disini kamu juga bisa donwload : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/penerbit-abshor-hidmah-dan-ibadah/ruqyah-dampak-dan-bahayanya/

    ….. Bacalah buku itu supaya kamu ngerti bahwa tidak ada yang lebih BID’AH dibandingkan “Ruqyah” yang menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, karena tidak ada satupun Hadis yang menyatakan Rasul Saw atau Sahabat melakukan perbuatan itu. Jika bukan ruqyah berarti sihir yang bekerja sama dengan jin, makanya banyak orang sadar jedi kesurupan jin dan gila.
    Apapun alasannya atau alatnya, menjadikan orang sadar kesurupan jin, itu bukan mengobati tapi meracuni. Apa perbuatan zalim seperti ini perlu dikaji lagi manfaatnya … ? barangkali Anda sendiri yang pake nama cinta rasul itu yang perlu di “Ruqyah” supaya pikiran Anda jadi waras.

  271. Ndak ada Kang Wiyanto, mereka itu ngawur, bed’ah dikatakan sunnah, padahal tidak satupun hadis atau riwayat yang mengatakan baik rasul atau sahabat melakukan ruqyah kayak mereka itu, menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, mereka itu bukan saja antek2 zionis yahudi yg akan merusak umat Islam, tapi juga antek2 setan Jin untuk merusak kehidupan dan akidah umat Islam. Mereka itu seperti maling teriak maling, ngatain orang bid’ah padahal mereka sendiri dedengko bid’ah dholalah

  272. Insyanu Dhohirullah wallahu bathinull Insyan – sesungguhnya bahwa Insyan itu adalah lahiriahnya Allah, dan apa yang dirarskan isyan itu bathinya Allah.

    Tujuan Ruqiyyah : Membaca itu untuk dapat mengerti, menghayati dan mengamalkannya guna memetik buah amal dan faedah . ( bukan untuk bahan perdebatan )

  273. Assalamualaikum, Sebenarnya klo mau tahu ruqyah syar’iyyah itu berbahaya atau tidak, mudah saja. Coba lakukan ruqyah mandiri yg di ajarkan ustadz seperti ustadz adam amrullah, sejujurnya dia mengajarkan ruqyah mandiri menggunakan ayat al quran yg sering kita baca dalam sholat. Yaitu al-ikhlas, al-falaq, dan an-nas + ayat kursi, inshaa allah sodara sekalian yg ragu akan mendapatkan kebenaran krn jika kita memaknai dr setiap arti dr surat al-ikhlas, al-falaq, dan an-nas sudah merupakan pengusir atau obat dr hal2 gaib. Krn bagaimana mungkin di katakan bahaya jika bacaan yg di baca kita setiap hari berbahaya, apalagi ayat itu berasal dari allah swt. Sungguh buku ini melakukan fitnah kpd islam dan ajaran rasulullah saw, mudah2an membantu. Assalamualaikum

  274. @ Ferry, … yang bahaya itu bukan bacanya ayat-ayat sucinya , tapi kenapa baca ayat suci kok bisa menjadikan orang sadar jadi kesurupan Jin, perbuatan zalim seperti itu kok dikatakan ruqyah syar’iyah… coba Anda pelajari dulu isi diskusinya , sebaiknya Anda jangan komentar dulu sebeleum ngerti , apalagi mengatakan buku ini fitnah … > Kalau soal baca ayat Quran itu namanya tadarus ….

    ….. Bacalah buku itu dengan seksama supaya kamu ngerti bahwa tidak ada yang lebih BID’AH dibandingkan “Ruqyah” yang menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, karena tidak ada satupun Hadis yang menyatakan Rasul Saw atau Sahabat melakukan perbuatan itu. Jika bukan ruqyah berarti sihir yang bekerja sama dengan jin, makanya banyak orang sadar jedi kesurupan jin dan gila.
    Apapun alasannya atau alatnya, menjadikan orang sadar kesurupan jin, itu bukan mengobati tapi meracuni.

  275. INNALILLAHI….mana yg benar..??? yg ini bilang BENAR. yg lain BID’AH…yg lain jg bilang BENAR. yg ini BID’AH…mohon istigfar semua..tdk ada yg benar dgn sebenarnya di dunia ini,termasuk saya,anda dan yg lainnya…hanya kepada ALLOH kita akan kembali..dari saya mohon maaf lahir dan bathin

  276. @ Muhibban, …….. inilo Mas yang benar itu. Yakin ini yang benar Mas, baik secara dalil maupun kenyataan. Karena sudah tidak terhitung lagi saya menangani penyembuhan akibat/dampak buruk orang usai mereka sihir (Ruqyah) itu ….. hehehe : bahwa tidak ada yang lebih BID’AH dibandingkan “Ruqyah” yang menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, karena tidak ada satupun Hadis yang menyatakan Rasul Saw atau Sahabat melakukan perbuatan itu. Jika bukan ruqyah berarti sihir yang bekerja sama dengan jin, makanya banyak orang sadar jedi kesurupan jin dan gila. Apapun alasannya atau alatnya, menjadikan orang sadar kesurupan jin, itu bukan mengobati tapi meracuni.
    Mereka itu, yang mengetakan peruqyah syariyah padahal sihir, tidak ubahnya seperti maling teriak maling, mereka mengatakan orang berbuat bid’ah padahal mereka sendiri dedengkot bid’ah. Kalau Anda tidak percaya, coba tanyakan kepada mereka mana dalilnya yang mengatakan Rasul Saw atau Sahabat pernah meruqyah orang sadar jadi gila/kerurupan jin. Yang ada itu meruqyah orang sakit jin jadi waras.

    Rasulullah Saw mendoakan orang sakit jadi sembuh bukan meruqyah orang waras jadi gila :
    Rasulullah saw. menceritakan peristiwa yang dialami seorang sahabat di dalam haditsnya:
    حَدِيثُ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ رَجُلًا مِنَ الْمُسْلِمِينَ قَدْ خَفَتَ فَصَارَ مِثْلَ الْفَرْخِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ كُنْتَ تَدْعُو بِشَيْءٍ أَوْ تَسْأَلُهُ إِيَّاهُ قَالَ نَعَمْ كُنْتُ أَقُولُ اللَّهُمَّ مَا كُنْتَ مُعَاقِبِي بِهِ فِي الْآخِرَةِ فَعَجِّلْهُ لِي فِي الدُّنْيَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ اللَّهِ لَا تُطِيقُهُ أَوْ لَا تَسْتَطِيعُهُ أَفَلَا قُلْتَ اللَّهُمَّ ( آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ) قَالَ فَدَعَا اللَّهَ لَهُ فَشَفَاهُ *
    Diriwayatkan dari Sahabat Anas ra. berkata: “Rasulullah saw. mendatangi seorang lelaki Islam yang sedang sakit keras, sehingga tak dapat bergerak seolah-olah seperti seekor anak burung yang baru menetas. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki tersebut: “Apakah kamu pernah berdoa memohon supaya diberi sesuatu?” Lelaki itu menjawab: “Ya. Aku berdoa: “Ya Allah, jika Engkau ingin menyiksaku di akhirat kelak, tolonglah laksanakanlah terhadapku di dunia ini saja”. Mendengar kata-kata tersebut Rasulullah saw. bersabda: “Maha Suci Allah SWT. kamu tidak akan mampu memikulnya atau kamu tidak akan kuat menanggungnya. Bukankah lebih baik kamu berkata: “Ya Allah
    ( آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ) Yang artinya: “Berikan kepadaku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah aku dari siksa Neraka”. Sahabat Anas berkata: “Baginda lantas berdoa kepada Allah SWT. untuknya sehingga dia sembuh dari sakitnya”.
    HR Bukhori Muslim

  277. Maksudnya diatas,jin m3rasuki tubuh manusia pada saat dibacakan ayat2 Alqur’an ketika druqiah.apa gk sebaliknya??
    Ada gk dalil yg lebih jlas ttg bahaya ruqiah??
    Kalau ada knp gk dtulis jg diatas..??

  278. @ Abdurrahman, …. “Ruqyah”nya saja jelas BID’AH mengapa harus ada dalil bahaya bid’ah …. ?? kalau Anda makan racun terus mati misalnya, apakah anda masih perlu dalil lagi yang mengatakan makan racun itu bisa mati … ??
    Bahayanya ruqyah itu tidak harus pake dalil, tapi dilihat saja akibatnya yang kasat mata. Bagaimana mungkin orang asalnya sadar jadi kesurupan jin dikatakan mengobati …. ?? Padahal usai kesurupan itu orangnya jadi sakit … ? Saya banyak sekali menangani pengobatan atau pemulian orang sakit usai kesurupan jin akibat diruqyah itu. Makanya saya memberi peringatan kepada sesama umat Islam, agar tidak banyak lagi korban yang berjatuhan akibat perbuatan sangat bid’ah dan sangat bodoh itu …………….. <<
    Inilah salah satu testimoni orang sakit akibat diruqyah : Sy kl tidur suka kambuh.tiba2 nafasnya cepat sama dimata ada bintik2 pori2 kulit.tiap hr sakitnya di lidah,dada,kepala kenceng kaya ditekan dipelipisnya.sebelah kiri tubuh yg berasa ga enak.dr kepala kekaki.nanti ada yg jalan dikepala.telinga kiri jg suka aneh.ga bs tidur nyenyak ky dulu.
    Ini ada lagi : ….. sakit2an terus nh.kmrn hbs bekam org langsung lemes kepala berat pusing ga ilang2 3hr.ke dokter dipencet jari kakiny br sembuh.ini hbs bekam langsung tepar lg.jd rasanya lemes,riaknya berdarah pertamany.skrg dah enga

    … << Tidak ada yang lebih BID'AH dibandingkan orang yang suka mengatakan orang lain berbuat bid'ah padahal dia sendiri ahli bid'ah.
    Ruqyah yang mereka katakan "ruqyah syar'iyah" padahal SIHIR, yang menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin, tidak satupun hadis yang mengatakan Rasul Saw atau Sahabat Nabi berbuat demikian, membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an kepada orang sadar menjadi kesurupan jin dan GILA.
    Yang mereka katakan ruqyah syar'iyah tersebut tidak sekedar bid'ah saja, tapi juga sangat membahayakan keselamatan orang yang "diruqyah".
    Orang yang pernah kesurupan jin, terlebih dengan disengaja, usai kesurupan itu, disamping dia sangat rentan kesurupan lagi, dalam arti jadi langganan kesurupan, juga berpotensi terkena penyakit jin yang sangat membahayakan kesehatannya, baik fisik maupun non fisik.

  279. ass.wr.wb saya punya adik yg sudah 5taun lebih gangguan jiwa karna di pernah belajar ilmu hitam ,apakah dapat di tolong krna gurunya sudah meninggal tidak lama setelah adik saya jadi gila ,mohon dibantu beri pencerahan atau saran

  280. Yaa Alloh … hanya Engkaulah yang aku tuju dan keridho’anMu-lah yang aku cari. Saudaraku semua marilah kita berintropeksi diri. Bukan saling menyalahkan dan merasa paling benar. Bukankah merasa diri lebih hina dan banyak kekurangan dan menganggap orang lain lebih mulia adalah perbuatan yg sangat mulia. hari ini hati kita dikuasai ego, yg membuat musuh Alloh tertawa menyaksikan semua ini. Astaghfirllooh…….. Ampuni kami yang hina ini Yaa Alloh……

  281. @ Sulaiman, …. ini bukan masalah ego, bukan masalah saling merasa benar, tapi masalah keselamatan manusia yang tidak bisa dibiarkan. Apakah kita rela generasi kita mendatang menjadi generasi kejinan/orang kena JIN …. ? generasi gila akibat kesalahan segelintir manusia …. ??

  282. Assalammu’alaikum saudara sekalian. Jujur saya semakin bingung, ini mana yang benar. Karena saya juga masih SMA, saya masih sulit menentukan yang benar dan saya pun masih awam dalam agama. Untuk bapak pemilik blog, sekiranya sudi memberi saya pemahaman, dan kalau ada waktu bolehkah sy bisa memperdalam ilmu yg bpk curahkan dalam buku bapak? Toh kalau sy bilang ini sesat itu sesat, padahal ilmu saya sendiri masih sangat sedikit dan itu juga bisa membuat sy berbuat fitnah serta dosa. Dan saudara sekalian, apa gunanya to kita saling menghujat saudara seiman. Apa sudah merasa benar sendiri? Seharusnya kita bermusyawarah mengenai ini, bukan saling olok sana olok sini. Sy pikir tanyakan pada majelis ulama sebagai instansi pemerintah saja yg peranannya sangat vital. Kalau saling olok itu kesannya buruk buat agama kita. Dan sy pikir seharusnya pihak pro dan kontra sekiranya perlu memahami buah pikir keduanya. Nanti juga insyaallah Allah akan beri petunjuk kepada kita. Sekian dari sya, mohon maaf atas kesalahan saya. Wassalammu’alaikum

  283. @ Hamba Allah, …. Anda katakan anda masih lulusan SMA tapi pandangan anda sangat bijaksana, saya hargai komentar Anda, terima kasih. Jika Anda mau belajar tentang isi buku saya monggo, dengan senang hati saya akan penuhi permintaan Anda.
    Soal Ilmu Dunia Jin memang bukan ilmu yang sederhana, untuk memahaminya, tidak cukup hanya mempelajari saja, tapi juga harus mengadakan penelitihan yang sangat mendalam. Itupun bagi orang yang memang punya potensi untuk bisa mengetahui, kalau tidak ya tidak bisa. Itu disebabkan satu alasan saja : karena Jin bisa melihat manusia, manusia tidak bisa melihat Jin, makanya banyak orang pinter tapi masuk dalam jerat tipu daya setan jin.

  284. Bpk malfiali nasehat ente di atas ada bener nya.jika ente ada ilham lg untuk meluruskan yg tdk lurus ane dukung yg penting bermanfaat buat manusia dengan benar.maaf agan-agan jika ane punya salah kata.dan tdk sopan berbicara gaya halus .semoga bpk malfiali di berikan wejangan dan anugrah dari ALLAH .Amin

  285. @ Tuan Raden Reza Respati, …. nasehat ana cuma satu, jangan coba-coba bersinggungan dengan dunia Jin sebelum orang benar-benar mengerti ilmunya dan mengetahui rahasia alam Jin, dengan satu alasan saja ; jin bisa melihat manusia , manusia tidak bisa melihat Jin.

  286. Assalamualaikum wr.wbr…….
    Disini saya tdk akan byk komentar, dari lahir sampai skrg kt perlu bimbingan, yg membimbing pastinya guru, segala ilmu apa aja termasuk ruqyah. Agama juga sama halnya sprti itu, ilmu agama diturunkan secara turun temurun, mulai dari nabi muhammad saw diturunkan pd para sahabatnya, dari sahabat rasul diturunkan kepada kaumnya. Hingga sekarang para kyai, para ulama, serta ustdaz juga tanpa guru mustahil tanpa bimbingan mendapatkan ajaran agama.
    Jadi pilihlah guru pembimbing anda yang bs membawa anda kejalan yg benar, jgn sok pintar kalo blm tau tentang ajaran2 agama, yg saya tanyakan siapa guru anda??? Dari mana anda mendapatkan ilmu agama, pastinya bkn dari pengalaman utk melamar kerjaan. Tapi dari ajaran2 agama yg diperintahkan oleh allah swt, atas dasar alquran sebagai petunjuk pedoman hidup. Ibarat jaringan telpon bila kt hubungi tdk tersambung mkn kesalahan jaringan atau kurangnya perangkat yg kita miliki, jd butuh pengantar yg lebih cpt dan sampai tujuan. Siapa pengantar yg kt maksud? Itulah guru yg membimbing kita utk sampai tujuan. Jgn tertipu oleh ajaran2 sesat yg dibuat oleh kepintaran manusia, melainkan melanjutkan ajaran2 yg sdh diajarkan oleh rosulullah.semoga bermanfaat. Terimakasih. Wassalam

  287. saya pikir bapak belum mengerti. orang yg di ruqyah jelas dlm keadaan sakit. bukan orang waras tanpa gangguan lalu minta di ruqyah. sbg contoh saat ruqyah massal toh ngga semuanya kesurupan kan ? yg kesurupan ya yang sakit aja. yg waras ya enggak dong.

    lagian mana bisa ayat Al-Qur’an yg dibaca dengan jelas, dengan keimanan bisa memanggil jin ? yg ada malah menyejukkan jiwa-jiwa yg beriman. berhati2lah pak dlm memutuskan sesuatu. bisa menyesatkan umat, nanti pertanggung jawabannya gedhe dihadapan Allah.

  288. @ Nyaa Endprika, … saya pikir bapak belum mengerti. orang yg di ruqyah jelas dlm keadaan sakit. bukan orang waras tanpa gangguan lalu minta di ruqyah. sbg contoh saat ruqyah massal toh ngga semuanya kesurupan kan ? yg kesurupan ya yang sakit aja.
    ===========
    Jadi kan semakin jelas, orang sakit malah disakiti, disihir hingga menjadi GILA karena kesurupan Jin … Apakah orang kerasukan jin itu bukan berarti sakit … ?? Inilah yang saya maksud logika sesat itu, logika bodoh, masak orang sakit malah dijadikan gila.

    lagian mana bisa ayat Al-Qur’an yg dibaca dengan jelas, dengan keimanan bisa memanggil jin ?
    ========
    Ini juga menunjukkan kalau Anda itu tidak mengerti Al-Qur’an. Belajar dulu aja Pak/Buk, jangan ngomong kalau tidak mengerti ilmunya, ketok bodohe …. hehehe

  289. Ping-balik: DEBAT ADMIN VS KYAI LUTHFI DI GROUP FACEBOOK (EPISODE 1) | MEMBANTAH KEYAKINAN SESAT KYAI MUHAMMAD LUTHFI GHAZALI TENTANG RUQYAH

  290. ruqiyah kok bahaya.. ini dapat ilmu dari mana siih.. y allah ampunilah saudaraku ini.. ruqiyah itu bagus bukan mendatangkan jin.. aku pernah meruqiyah diriku sendiri sampe mual2 itu karna aku merasa didiriku ada gangguan jin.. cukup surat kulhu annas al alaq sama ayat kursi udah ada mefeknya sekarag bahaya dari mana justru ini malah membantu kita..

  291. Kok masih ada saja ya … orang tidak sadar bahwa “Ruqyah” (dalam arti membacakan ayat kepada orang sadar jadi KERUPUPAN JIN) itu sesat dan bid’ah. Ini ada tanya jawab menarik di Blog :

    Tanya :
    @abah tea : jgan ngomong sesat gtu, bisa sahaja malah anda yg sesat
    Ya benarlah dengan membaca alquraan, para syaythaan psti terbakar dan ntu jelas di alhadist, nabi muhammad sendiri yg ngomong, apa anda mau nyangkal nabi muhammad?
    Cuma ada cara bacanya, bukan alias baca sahaja tanpa ilmu, ntu sahaja,,, maka perbaiki akhlak lgi, dan belajarlah alquraan dan alhadist, jgan alquraan dan alhadist anda punggungi, seakan2 anda menunjukkan siapa diri anda sebetulnya, hehehe…

    Jawab Admin :
    @ Hmmm, …. silahkan dibaca ayat berikut ini saja :

    وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
    “Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian”(QS.Al-Isra’/82)

    Bahwa : di dalam al-Qur’an itu ada yang mestinya bisa jadi obat dan rahmat bagi orang beriman/orang percaya. Tapi bagi orang zalim al-Qur’an itu hanya akan menambah kerugian.

    Jadi, mestinya orang yang dibacai ayat Qur’an itu tidak jadi malah kesurupan jin. Mestinya orang sakit jadi sembuh, bukan malah disakiti dengan kesurupan Jin, karena orang kesurupan jin itu berarti orang TIDAK WARAS alias orang SAKIT GILA. Anak TK saja tahu bahwa orang kesurupan jin itu berarti orang gila bukan orang waras. Maka orang yang tidak ngerti/sadar bahwa orang kesurupan jin itu orang gila, berarti orang tersebut termasuk OrGil juga.

    Jika itu terjadi, orang membacai ayat Quran kepada orang sadar jadi gila, itu berarti orang tersebut sedang berbuat ZALIM. Berbuat zalim itu juga bisa dalam arti ngawur, tidak tahu ilmunya sehingga tidak mengerti akibat dari perbuatan yang dilakukan.

    Ayat ini saja camkan dengan seksama, jika Anda orang beriman pasti bisa memahaminya, kecuali kalau Anda orang kafir/orang yang tidak percaya, maka :

    إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
    “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman”(QS.Al-Baqoroh/6)

    NB, kata kunci ayat ini hanya dua: satu Iman artinya percaya dua kafir artinya tidak percaya.
    Jika yang dimaksud iman ini percaya kepada Allah, maka semua manusia pasti percaya kepada Tuhan Allah, tapi iman ini bisa jadi dalam arti percaya kepada Ulama sebagai pewaris Nabi berarti percaya kepada Allah.

    Sudah Mas Hmmm, … namanya cantik ya … hehehe.
    Mas Hmmm, sudah ya … jadilah orang pintar ya … jangan jadi orang bodoh terus. Zamannya sudah canggih Mas. Ingat pesan saya satu saja, bahwa orang kesurupan jin itu berarti orang gila, bukan orang waras. Jangan membuat orang sadar jadi kesurupan Jin, jangan membuat orang waras jadi gila, itu perbuatan zalim dan berdosa, apalagi dengan ayat yang mestinya obat.
    Orang membuat orang kesurupan jin atau gila itu berarti menyihir, bukan meruqyah dan itu perbuatan bid’ah dholalah, karena tidak ada satupun hadis mengatakan Rasul dan Sahabat pernah melalukan hal yang bodoh itu, apalagi dengan ayat Qur’an, itu berarti menyalagunakan kebaikan untuk keburukan, menggunakan obat untuk merusak akal pikiran manusia, untuk merusak kesadaran manusia. Ingat ini supaya Anda dan Anak Istri Anda terhindar jadi orang gila akibat perbuatan Anda sendiri.

  292. menurut saya, orang yang benar dan bijaksana adalah orang yang bisa menahan caciannya kepada orang lain dan tidak melontarkan ejekan2 kepada orang lain walaupun orang lain itu salah dan jelek…. itu lah orang yang pantas dicontoh..

    entah bapak benar atau salah, entah lawan bicara bapak salah atau benar, yang jelas menurut saya al-quran sendiri menyebutkan bahwa, berhenti berdebat walaupun kalian berada atau merasa dipihak kebenaran…

    “”Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, DAN JANGANLAH KAMU BERBANTAH-BANTAHAN, YANG MENYEBABKAN KAMU MENJADI GENTAR DAN HILANG KEKUATANMU dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Anfal 45 – 46)

    kalau anda sang penulis merasa benar, bersabarlah.. jika anda-anda lawan bicara sang komentator bapak penulis ini merasa benar, bersabarlah…. entah itu perkara bid’ah atau bukan, biar Allah yang membuktikan siapa yang benar… saya yakin kalaupun ini salah, tapi Allah meridhoinya, apa yg bisa kalian perbuat?? berusaha menjadi Allah dengan tetap berbantah2an????

    pertanyaan lagi, BERANIKAH KALIAN untuk sabar, hey yang komentar…hey sang penulis???

    saya yakin, banyak yang tertawakan kalian diluar sana…

    terima kasih, maaf menyela

  293. kalo boleh tahu dan nanya, penulis buku ini ada menggunakan/menyimpan jimat ? amalan ? atau ilmu kebathinan tenaga dalam gak ? kalau semuanya gak, berarti anda bebas dari sekutu dengan jin dan amalan syirik. Dan pendapat anda dalam buku tersebut, tentu hanya sebatas ungkapan hati curhat atau kekesalan saja kata salah satu komentator di atas saya …

  294. @ akustiklasik, …………. kalo boleh tahu dan nanya, penulis buku ini ada menggunakan/menyimpan jimat ? amalan ? atau ilmu kebathinan tenaga dalam gak ? kalau semuanya gak, berarti anda bebas dari sekutu dengan jin dan amalan syirik. Dan pendapat anda dalam buku tersebut, tentu hanya sebatas ungkapan hati curhat atau kekesalan saja kata salah satu komentator di atas saya ……
    ============
    itu bener Mas, tapi menurut pendapat orang bodoh yang tidak tahu ilmunya.

  295. Terafy Ruqyah dan Bekam adalah Sunnah Pengobatan Nabi yang paling terbaik yang banyak dilupakan ummat Islam, Solusi bagi Problematika ummat Islam yang syar’i, Penentang Ruqyah berarti Penentang Sunnah Nabi dan jadi Pendukung 14 ribu lebih Dukun Paranormal Pengibar Panji Kemusyrikan di Indonesia yang menyeret umat ke dalam api neraka….Nauzubillah

  296. Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh….
    Pembahasan yang menarik, Komentar yang menarik, Ulasan yg menarik. Saya masih belajar mengenai ISLAM tapi saya punya pengalaman yg mudah-mudahan bisa menambah referensi saudaraku seiman disini :
    Saya punya sahabat yang kalo di bahasa saat ini dia menekuni ilmu Tasawuf, beliau bercerita pernah bertemu dan dibimbing oleh Nabiyullah Khaidir, Beliau pernah “melihat” dirinya diberi selempang hijau oleh Rasulullah, beliau pernah melihat dirinya dilahirkan kembali dan diberi nama dimana saat itu beliau dikelilingi oleh para Wali Allahi dan banyak lagi tapi bukan itu pointnya sy mengatakan ini hanya sebagai pengantar (Ini Bagian yg sebenarnya dirahasiakan oleh beliau, sy menjelaskan ini biar saudara disini punya referensi yg lebih banyak, lagian tak ada yg tahu siapa “beliau” yg saya maksud disini… hehehe) beliau amat menekankan pentingnya mengetahui ilmu Syariat, Tariqot, Hakikat, dan makrifat, beliau sangat sering mengobati dan rumahnya memang jarang tak didatangi tamu untuk berobat yg sebagian besar memang tak memberi imbalan, Selain itu beliau juga adalah guru mengaji di kampung dan bekerja di Instansi Pemerintah sebagai PNS. Penampilannya sangat biasa sangat seperti kebanyakan orang, Sehubungan dengan Cara Pengobatan yg dibahas saat ini sy ingin menggambarkan Dalam mengobati beliau tak pernah membacakan ayat Al Quran dng dijaharkan, tak pernah menyentuh Pasiennya, tak tak pernah ada acara kesurupan ketika beliau mengobati, malah tak pernah beranjak dari duduknya, dan tak pernah banyak bicara selama selama pengobatan, setelah pasien bercerita maka beliau akan diam beberapa saat kemudian akan menanyakan “Bagaimana perasaan anda sekarang???” Setelah pasien baikan beliau akan menyodorkan minuman yg sudah di doakan oleh beliau dan kadang membekali pasien dengan air mineral yg sudah didoakan. Setelah itu beliau akan banyak memberi wejangan mengenai pentingnya mendirikan Sholat (Hal yg selalu ditekankan oleh beliau bahwa jangan pernah meninggalkan Sholat), menaati perintahNya dan menjauhi laranganNya, Berbuat kebaikan, menjauhkan diri dari dosa, dll dengan memberikan sedikit penyadaran mengenai semua perkataan, perbuatan dan tindakan kita baik itu yg baik maupun yg buruk akan mendapatkan balasannya.
    Beliau juga pernah bercerita salah satu pengalamannya mengenai mengobati orang kesurupan, saat itu sudah ada uztad, dan “Orang pintar” yg berusaha menyembuhkannya tapi jin yg merasuki wanita tsb tetap berontak dan menertawakan semua orang dirumah tersebut termasuk yg telah berusaha mengobatinya. Ketika beliau datang memasuki halaman rumah pasien, pasien tersebut langsung terlihat ketakutan (Ini cerita orang yg ada didalam rumah), dan ketika beliau mengucapkan Salam sebelum melangkahkan kaki kedalam rumah tersebut pasien tersebut pingsan dan sadar beberapa saat kemudian. Beliau mengatakan jika iman dan amal kita benar maka Jin, syaiton dan makhluk lainnya yg berniat jahat tak akan bisa menembus perlindungan Allah terhadap diri kita malah akan segera menjauh karena takut terbakar oleh Cahaya Diri yg kita Pancarkan.
    Saya jadi berfikir saya kira kita perlu menggunakan Akal yg merupakan anugrah dari Allah untuk merenungkan dengan kepala terbuka perkataan @Malfiali bahwa Membuat orang yg sadar menjadi kesurupan dengan menggunakan Ayat AL QUran perlu dikaji lagi dimana sepengetahuan saya tidak mudah bagi Jin untuk menguasai jasad/mengambil alih kesadaran manusia, dimana hal tersebut adalah sesuatu yg menurut pendapat pribadi saya “Sangat Berbahaya” karena akan mengakibatkan banyak Dampak negatif bagi jiwa dan raga kita. Ingatlah saudaraku selain sebagai Rahmat AL Quran juga bisa menyebabkan kerugian bagi orang yg lalim sesuai dengan ayat “Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian”(QS.Al-Isra’/82)
    AKHIRNYA SAYA HANYA INGIN SALING MENGINGATKAN DALAM KEBAIKAN… BAHWA SEMUA PERKATAAN DAN PERBUATAN KITA PASTI AKAN MENDAPATKAN BALASANNYA, MARI SAMA2 MENYADARI DIRI. Khusus kepada saudaraku yang masih mempraktekkan Ruqyah kaji lebih dalam lagi, pelajari lebih banyak lagi, Pastikan semuanya sudah sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW dan jangan terlalu Cepat merasa Benar karena Merasa Benar itu Sifat Iblis bukan sifat Umat Rasulullah SAW, Jika apa yg dikatakan @Malfiali adalah kebenaran betapa besar Mudhorat yg saudara2ku lakukan dan betapa berat beban tanggung jawab yg harus saudaraku Pikul di Akhirat Nanti…. Semoga kita selalu berada dalam Bimbingan dan petunjukNya menapaki jalan kesucian untuk kembali kepadaNya dalam keadaan Suci.
    Wassalamu ALaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  297. @malfiah,.. bgini saja,anda percaya tidak dg hadist nabi?
    prcaya tidak dg prbuatan nabi?

    sdikit saya mau komentar,. saya orag awam,. tetapi sdikit yg saya ktahui yg nama nya sakit itu tidak bs di pandang atau pun indektik dg jasmani,. rohani jg bs di derita sakit..
    cba anda kaji dlu yg anda bilang orang sehat di ruqya mlah mnjadi sakit..
    nabi pernah mlakukan ruqyah,.mlahan dr komentar yg di atas sudah saya baca dan tertera dalil dalil tentang ruqyah,. brarti nabi pernah mlakukan ruqyah..
    dr smua komentar sudah saya baca,.mlahan anda meminta dalil dalil@,. dan si komentar pun menyebutkan dalil dalil,. tetapi mlah anda memutarkan pembicaraan ktika si komentar menyebutkan dalil dalil yg anda minta,. yg saya bca pun dr komentar mlah anda memakai bhsa yg bukan indentik dg seorang ustad..
    berarti anda mempunyai penyakit rohani,. anda hrus cepat2 brobat.,. mngkin jasmani anda yg sehat,tp rohani anda tidak sehat .., diagnosa yg anda alami tidak mencermin panutan umat,. itu lh pnyakit yg anda derita..
    kl anda mrasa benar kenapa anda beralih pembicaraan ktika si komentar menyebutkan dalil dalil,. toh anda yg meminta kbenaran dengan menyuruh si komentar untuk menyebutkan dalil dalil..

    inti@ ruqyah prnah di lakukan oleh rasulullah,.

    cba anda jwab prtanyaan yg saya papar,. jngan berdalih ke hal yg lain.,

    sangat di sayang kan umat jika prbuatan nabi tidak di percayai..
    astagfirullah..!!!!

  298. percaya kepada nabi brarti prcaya dg perbuatan@ dan jg perkataan@..

    dr rukun iman yg tertera 6,apakah anda mempercayai ke 6 enam@..?
    saya harap anda mempercayai rukun iman 6 perkara,.
    mudahan2 rukun iman anda bukan rukun 5…

  299. @ Muhammad …., …. inti@ ruqyah prnah di lakukan oleh rasulullah … << ini sich benar, tapi ruqyah yang bagaimana yang dilakukan Nabi … ? coba carikan dalil satu saja yang mengetakan Nabi pernah meruqyah orang sadar jadi kesurupan Jin … ? Jika tidak ada dalilnya berarti yang Anda katakan ruqyah syar'iyah itu sebenarnya ruqyah dholalah, ruqyah SIHIR yang bekerja sama dengan jin untuk mencetak generasi GILA.
    mbok mikir pake otak waras tho Mas, masak mengakibatkan orang kesurupan Jin , orang GILA kok dikatakan sunnah Rasul … ? Itu jelas bukan ruqyah Mas, tapi SIHIR yang bekerja sama dengan bala tentara Iblis laknatulloh.

    @malfiah,.. bgini saja,anda percaya tidak dg hadist nabi?
    prcaya tidak dg prbuatan nabi? …. << wong perbuatan setan jin kok kamu katakan perbuatan Nabi …. ? Masak sunnah Rasul kok menjadikan orang sadar jadi kesurupan jin …. ? MIKIIR …. hehehe

    Sebenarnya semua orang tahu bahwa orang kesurupan Jin itu adalah orang setengah gila, dan kesurupan jin itu adalah sesuatu yang dihindari dimana, kecuali oleh orang yang akal dan pikirannya tidak waras.

    Mengapa menjadikan orang waras menjadi setengah gila dan bahkan gila dikatakan ruqyah syar’yah yang dalam arti mengobati secara syare’at Islam …. ?? mengepa perbuatan yang bisa berakibat orang jadi gila dikatakan syare’at Islam …. apakah syare’at islam itu sedemikian buruknya hingga mencetak umatnya jadi gila …. Ini adalah kebodohan yang serius, terlebih dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai Ustadz.

  300. @ Muhammad …., …. inti@ ruqyah prnah di lakukan oleh rasulullah … << ini sich benar, tapi ruqyah yang bagaimana yang dilakukan Nabi … ? coba carikan dalil satu saja yang mengetakan Nabi pernah meruqyah orang sadar jadi kesurupan Jin … ? Jika tidak ada dalilnya berarti yang Anda katakan ruqyah syar'iyah itu sebenarnya ruqyah dholalah, ruqyah yang bekerja sama denga jin untuk menjadikan generasi GILA.
    Yang pasti Rasulullah Saw tidak akan berbuat sebodoh itu, mencelakakan umatnya hingga menjadi kerasukan Jin, karena perbuatan itu bukan ruqyah melainkan sihir yang bekerja sama dengan JIN yang haram hukumnya.

  301. assalamualaikum. saya minta penjelasanya dengan argumen di atas :
    1. dengan serta merta penulis menulis buku ini. Buku setebal hampir 400 halaman ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 30hari. Hal itu semata-mata karena terdorong oleh kepedulian penulis kepada masyarakat.

    nah sedagkan argumen ini pa maksudnya ??

    2. Dengan dilandasi pengalaman panjang serta dalil-dalil yang cukup, alhamdulillah buku ini rampung ditulis. Selama kurun waktu 2 tahun ini,

    perbedaan antara argumen 1 dan 2 bisa kita bedakan bukan ???
    ada hal yg tidak konsisten dalam argumen tersebut ??
    apakah anda bisa jelaskan ?
    bukan saya emnghujah namun masyarakat kita saat ini sudah semakin pintar. tanpa ada penjelasan yg jelas maka hal tersebut menjadi rancu. mohon di jelaskan. trima kasih
    wassalam.

  302. @ Cakrabuana, … yang 30 hari itu proses penulisannya sampai rampung, menjadi buku dalam bentuk file pra cetak. Sedangkan kurun dua tahun adalah setelah jadi buku dalam bentuk fisik, lalu diedarkan di toko-toko buku terus respon dari para pembaca ….Ngoten Geh Mas …. monggo kalau ada yang kurang pas dikoreksi lagi. terima kasih atas perhatiannya.

  303. Lalu kenapa di hadis di katakan nabi ibrahim pernah meruqyiah anak”nya dan nabi muhammad saw juga di katakan pernah merukiah cucu nya. Dan saat nabi muhammad saw sakit ia juga pernah di ruqyiah istrinya? Mohon petunjuk nya. 🙂

  304. Aswrwb uzt Luthfi, maturnuwun sanget atas buku gratisnya tentang ruqyah. Semoga Allah SWT membalas budi baik uztads. Saya sungguh ikut senang mengikuti diskusi uztads dengan para pembaca blog uztads, meski sambil deg2an karena saling silangnya keras. Saya bisa maklum kalau ustadz Luthfi jadi bertutur keras & bahkan agak kasar karena saking jengkelnya. Namun saya tetap berharap uztads lebih sabar menghadapi saudara2 kita itu. Salam hormat

  305. @ Iskandar Zulkarnain, …. hehehe , nasehat yang sangat cantik, terima kasih Ustadz, semoga kesantunan Anda dalam memberi nasehat mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda. Memang saya terkadang suka memilih berkata kasar dalam hal yang sangat membahayakan keselamatan manusia ini, itu bukan karena saya jengkel, tapi lebih seperti kasarnya amplas yang bertujuan untuk menghaluskan benda kasar. Karena jika amplas itu sudah halus maka tidak dapat menghaluskan yang kasar dan keras lagi. Matur nuwun Ustadz Iskandar Zulkarnain.

  306. Saya setuju dengan status diatas..
    Dan Saya nyimak sedikit mengenai comentan saudara kita semua diatas itu tentang Ruqiyah.
    Dan sedikit jg ingin mengeluarkan uneg2..
    Saya merasa kurang SREG sajh dengan tata cara rukiyah sekarang2 ini yg sering ada di media2..
    Meski Ruqiyah di perbolehkan, tp begitukah caranya?
    Apakah cara seperti itu sudah sesuai Ruqiyah ‘ala Rosul?
    Menjerit2..
    menangis
    menjerit2..
    dll .
    Dan Tolong bagi yg pada coment..
    Referensinya di sebutkan dari kitab apa sajakah?
    Karena kalau dengan Link itu bukan merupakan panduan buat kita semua..
    Sebutkan saja referensi perpustakaan dr link tsb biar kita sama2 tahu..
    ga harus buka link lg biar cepat.
    Tp klo dengan referensi kitabnya bisa kita cari dan memuthola’ah kitab tsb sambil di tanyakan pada guru2 kita masing2..
    Maaf jika salah kata..

  307. Jika manusia mau terhindar dari rasukan jin atau syetan , ada satu syarat.
    Jika mereka mau melakukan sholat 5 waktu dan sering berzikit serta memohon perlindungan pada alloh,

    Alloh pasti jamin , maka jalan kan sholat lima waktu dan zikir terus menerus pada alloh. Itu saja cukup tambah yakinlah pada alloh..
    Semoga anda tidakk puas. Salammmmm

  308. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu…
    Saya setuju dengan pendapat bapak….
    Jujur saya sangat kecewa dengan peruqyah sekarang….

    Setiap penyakit yang ada di dalam tubuh seperti jantung, atu semacamnya…
    saat di ruqyah pasti selalu saja ada yang kesurupan….

    padahal ruqyah itu tidak hubungan nya dengan yang berbau klenik…

    coba kita lihat sewaktu zaman Rasulullah SAW. Sewaktu Aisyah r.a meruqyah Rasulullah sewaktu sakit, apakah ada Rasulullah kesurupan?
    Sewaktu para sahaba Nabi meruqyah seseorang yang terkena gigitan kalajengking, apakah ada mereka kesurupan?

    Ini nanti akan menjadi kesalah pahaman di antara kaum muslimin, yang menganggap ruqyah itu yang berbau ghaib…
    padahal tidak…
    Ruqyah itu hanya sarana terapi untuk mengobati tidak ada unsur kesurupan seperti itu…
    memang betul ruqyah itu juga sarana untuk mengeluarkan jin dari dalam tubuh, itu pun kalau si pasien benar-benar di ganggu jin, terkena guna-guna atau di dalam tubuh nya emang bersarang jin..
    Jika penyakit medis kita ruqyah lantas si pasien itu kesurupan bisa jadi si peruqyah itu lah yang memasukkan jin kedalam tubuh si pasien….
    dan itu tidak di benarkan dalam sunnah Rasulullah SAW…

    dan satu lagi yang saya kecewanya kepada peruqyah sekarang ini yang selalu mematok harga atau selalu meminta bayaran…
    Padahal Nabi melarang menjual ayat-ayat Allah untuk kepentingan pribadi…

    Yang perlu saya ingatkan kepada saudara-saudara dan saudari-saudari kaum muslimin dan muslimah semuanya….
    HATI-HATI DENGAN DUKUN YANG MENYAMAR SEBAGAI USTADZ, KIYAI DAN SEBAGAINYA….
    BERPEGANG TEGUHLAH KEPADA PERINTAH ALLAH DAN SUNNAH RASULULLLAH, MAKA KITA AKAN TAU MANA RUQYAH SYAR’IYA DAN SYIRKIYAH…

  309. mungkin maksud’y bagi yang sehat (tidak mengalami gangguan) tidak perlu ruqiyah

    dan mungkin maksud’y bagi yang tidak sehat ( mengalami gangguan ) perlu melakukan ruqiyah…heheheeee…

    yo wes d lanjut ae…aku tak nyimak..suwon…

  310. saya tk tau ap2.. tp saya islam…. jangan saling hujat sesama umat muslim bersabarlah jalani sendiri2.. kelak jk kita tiada nanti kita psti akan mngerti semuanya…

  311. kok udh sepi lagi? kyaknya kemaren rame? padahal aku punya niatan mau jual krupuk tahu tempe, gorengan, es teh,.. eeehhh ternyata udh sepi, bakalan ga laku nich jualanku hahaha..
    maaf yang diatas..hanya sebatas sindiran bwt sodara2ku semua…
    kalian ini memperdebatkan apa?.. sudahh sudaaahhh makan saja dulu..trus minum, krn sumber air sudah dekat.. ayooo daripada debat mending ganyang malaysia atau ke timur tengah..
    yang punya blog ini menurut saya salah… yang ga setuju dgn blog atw bukunya juga salah…jd sma2 salah.. hehehehe udh kn? cukup kn? ga panjang2 saling menghuhat kn?… orang yang merasa benar itu tidak akan pernah mengakui kesalahannya.. tapi orang yang mengaku salah terkadang lebih condong kepada jalan kebenaran…
    semoga yang punya blog/pengarang buku dan para komentator semuanya selamat dunia akhirat….
    angiiiiinnn….
    eh salah nulis…maksudnya amiiiiinnnn

  312. Ruqyah Wahabi yang ditayangkan di Trans TV itu ruqyah syirik. Bahkan bukan ruqyah tapi sihir sesat. Buktinya bayak orang yang dirukyah malah kesurupan jin dan GILA. Masak ruqyah menjadikan orang waras jadi gila.
    Statemen ini bukan soal hujat menghujat, tapi demi keselamat jiwa orang awam yang tidak ngerti dan dibodohi

  313. Baru nemu nih blog oke banget, kemaren malam ada di tayangkan di trans TV gara2 mengamalkan sholawat jadi kena gangguan jin yg katanya khodam sholawat, hehehe, klo menurut Pak Malfiali sndiri gimana?

  314. @ Rifki Alwafi, …. Peruqyah Wahabi itu tidak ngerti ilmu ruqyah yang sesungguhnya, mereka itu ngawur, makanya ya gampang ditipu oleh jin. Orang yang percaya ucapan jin lewat lisan manusia yang kesurupan, itu pasti kena tipu oleh Jin

  315. kembalilah pada jalan yang benar ; mata, hati, lisan, perbuatan akan dimintai peratanggung jawabannya, jangan menyesatkan dan mau disesatkan
    salam iman dan tauhid

  316. wahai jin-jin kafir setan-setan yang menguasai otak, hati, fikiran, jiwa raga kami “Dengan Nama Allah” keluar kalian semua jangan kalian membuat pertengkaran diantara kami
    ingat azab Allah sangat pedih

  317. hati hati kalo buat block….saya peruqyah ….dari nahdotul Ulama(NU) dan tertarik dengan ruqyah itu metode Nabi Muhammad SAW. yg sudah banyak ditinggalkan dan Demi Allah Banyak Sekali Manfaatnya….saya juga mantan pembuat azimat Bertobatlah hai ma’syarol jin (syetan) di block ini….semua yang mengklaim ruqyah syariyah sesat adalah kemasukan syetan……bertobatlah kalian semua…..

  318. ruqyah itu tidak pernah bisa dikatakan salah…
    justru orang yang memerangi ruqyah syariah itu yang harus dipertanyakan..
    dipertanyakan ilmunya, iman, & takwanya…
    semua pasien yang datang ke tempat ruqyah adalah memang orang yang mengalami gangguan..
    kayanya ga mungkin deh, orang membaca murni alqur’an dengan memberikan tiupan sihir, iya kalau membaca qur’an sepotong2, lalu disisipkan sebuah kata yang kadang kita tak tau maknanya, atau dengan cara tertentu, menghadap kemana, dll…

    hati jenengan harus bersih, jangan iri & dengki pada para praktisi ruqyah, jenengan merasa lebih pandai dari praktisi ruqyah, karena jenengan udah mempelajari banyak kitab di pondok, termasuk nahwu sorof, sedangkan untuk jadi praktisi ruqyah, tak perlu mempelajari byk kitab yg jenengan baca di pondok, makanya jenengan dengki & iri pada mereka

  319. saya adalah orang biasa, dan sempat membaca teknik2 ruqyah, saya praktekan sendiri di rumah, dan memang betul, ruqyah memang bermanfaat & bagus, dan terbukti sesuai tuntunan rasulullah & benar…
    tak ada sihir dari praktisi ruqyah yang datang kesaya, lawong saya pelajari teknik cuma membaca saja, dan bisa saya amalkan…
    saya dukung ruqyah syariah, dan saya sarankan untuk yang membuat blok ini harap datang ke pusat rehabilitasi ruqyah syariah, mungkin disana jin anda akan keluar semua… !!

  320. kalau menurut ana pribadi. meruqyah orang yang sadar dan tiba tiba kerasukan itu bukan mengundang jin yang masuk ke dalam tubuh, tapi mengeluarkan jin yang bersarang didalamnya. sadar ngk sadar sebenarnya syetan itu sering masuk ke tubuh manusia yang tak ada bentengnya atau yang sering lupa dan lalai mengingat allah. nah dengan ruqyah ini kita bisa tau ada atau tidaknya jin yang bersarang. adapun efek dari ruqyah ini berbeda beda tiap orang. tidak semua orang yang diruqyah itu kesurupan. ada yang hanya begetar tangan,kaki, atau merasa kesetrum atau yang mual dan muntah. yang menandakan ada makhluq lain yang berada dalam aliran darah itu.

    Ruqyah sebenarnya bukan bagi mereka yang kerasukan saja. ruqyah bisa mengobati berbagai macam penyakit juga.hal ini sudah terbukti dan sudah banyak yang mendaptkan hasil bagaimana alquran menyembuhkan. karna alquran memang penawar segala macam penyakit.tergantung keyakinan kita. jadi tidak perlu takut untuk diruqyah.

    Yang perlu dipahami, meruqyah adalah salah satu cara mendiagnosa apakah didalam tubuh manusia ada jin yang bersarang atau tidak. bagi yang ada timbullah beberapa gejala yang disebutkan. dan bagi yang tidak ada. biasanya memberikan efek tenang dan gemetar didalam hati.

    jadi ruqyah masal itu ngk bisa dibilang sesat. bahkan ruqyah itu sangat penting pada zaman ini, dikarenakan zaman yang penuh dengan syahwat dan syubhat yang menjadi jalan syetan untuk mengelabui umat dan juga banyaknya manusia yang tidak menyadari betapa jin keluar masuk didalam tubuh uang penuh dosa dan maksiat.

  321. assalaamu’ alaikum….baarokallohu fiikum..
    stelah sya baca coment”dri awal…kyai/ ustad /tokoh agama,@alfali comentnya kok gitu sich…?gk mncerminkan tindak tnduk sbgai sorang kyai/ustad…comentny kok bnyak mmbodoh”kan org..?.cba anda buka & pelajari lagi kitab AL HIKAM…..bila kitab trsbt ketinggian..pelajari kitab AHLAQUL LIBANIN….
    mri kita jga tutur kata….
    assalaamu’alaikum…

  322. assalaamu’ alaikum….baarokallohu fiikum..
    stelah sya baca coment”dri awal…kyai/ ustad /tokoh agama,@malfiali / luthfi comentnya kok gitu sich…?gk mncerminkan tindak tnduk sbgai sorang kyai/ustad…comentny kok bnyak mmbodoh”kan org..?.cba anda buka & pelajari lagi kitab AL HIKAM…..bila kitab trsbt ketinggian..pelajari kitab AHLAQUL LIBANIN….
    mri kita jga tutur kata….
    assalaamu’alaikum…

  323. oh ya..ana mo tnya nich tadz…ana dah bca buku pean..& ana lom ngerti ttg nich :”Konon ketika Nabi Adam  masih berbentuk tanah liat, belum mendapatkan ruh kehidupan dan diletakkan Allah  di halaman surga selama 40 tahun. Melihat kesempurnaan dan keserasian tubuh Nabi Adam yang lebih indah daripada tubuhnya sendiri, al-‗Abid merasa kagum dengan bentuk tubuh makhluk baru tersebut. Dalam hati al-‗Abid berkata: ―Untuk Apa Allah  menciptakan makhluk seindah ini ?‖ ‗Al-Abid kemudian memasuki urat jalan darahnya, mempelajari anggota tubuh dalam makhluk yang belum bernyawa itu. Al ‗Abid kemudian duduk di dalam hati makhluk baru tersebut sambil berkata: ―Hai makhluk baru, nanti ketika kamu sudah sudah hidup, kamu harus tunduk kepadaku. Di surga ini tidak boleh ada makhluk yang lebih berkuasa daripada diriku. Semua penduduk surga harus hidup dibawah perintahku, termasuk malaikat yang pernah aku pimpin untuk membersihkan bumi dari makhluk jin‖. Hal itu karena al-‗Abid merasa paling dekat kepada Allah.”
    nah..boleh gk ana tau dalilnya dri crita diatas..?
    trs trang ana masih awam tadz..tlg diketik tadz…jgn dikasih link trs..puyeng buka” link muluu..hehe..
    syukron

  324. @ Alfan, …. kata-kata kasar itu lebih bermanfaat untuk orang yang hatinya athoos daripada kata-kata halus, untuk terapi kejut namanya. Seperti amplas, kalau tidak kasar bukan amplas namanya, tapi kasarnya itu untuk menghaluskan

  325. …………. kalau soal yang ini, : ”Konon ketika Nabi Adam  masih berbentuk tanah liat, belum mendapatkan ruh kehidupan dan diletakkan Allah  di halaman surga selama 40 tahun. Melihat kesempurnaan dan keserasian tubuh Nabi Adam yang lebih indah daripada tubuhnya sendiri, al-‗Abid merasa kagum dengan bentuk tubuh makhluk baru tersebut. Dalam hati al-‗Abid berkata: ―Untuk Apa Allah  menciptakan makhluk seindah ini ?‖ ‗Al-Abid kemudian memasuki urat jalan darahnya, mempelajari anggota tubuh dalam makhluk yang belum bernyawa itu. Al ‗Abid kemudian duduk di dalam hati makhluk baru tersebut sambil berkata: ―Hai makhluk baru, nanti ketika kamu sudah sudah hidup, kamu harus tunduk kepadaku. Di surga ini tidak boleh ada makhluk yang lebih berkuasa daripada diriku. Semua penduduk surga harus hidup dibawah perintahku, termasuk malaikat yang pernah aku pimpin untuk membersihkan bumi dari makhluk jin‖. Hal itu karena al-‗Abid merasa paling dekat kepada Allah.” …. momggoh lah , mau percaya boleh , tidak boleh. Cari aja di buku itu yang baik-baik, tinggalkan yang menurut Anda kurang bisa dipercaya.

  326. ajran ap ini….yg mngatakan rukia itu dosa.bknnya ajrn nb muhhmmad mmbnrkan ruqiyah……hati”bozz brbicra….dr umur saya sd smpe skrg sya g pernh dngr org yg sehat di rukia jdi gila….n mlah sbliknyaa bdanyaa trsa enteng.klu bozz nyaa g tau ap” diem ajha.jgn tmpang ajha alim tp dlm nyaa penuh dgn rasa iri n syirik kpd org lain.jaman skrg trll modrn buat perubhan.jaman bolh brbh tp sya tdak trima klu ad yg mnjelekkan rukiah n ad yg blg surat surat ruqiyah meniupkan jin jgn asl ngomg itu ayat suci alquran mas brow………dasr aliran sesat mati dah.bikin ngerusak agam suciku.

  327. @Bapak Malfiali: Sy sependapat dan paham Maksud Anda, Hakekat Hak mutlak Pemikiran Anda tidak bisa dinalar kepada org-org yg Blajar Syareat, hanya org-org yg blajar ilmu usul diri dan di compare dg ilmu usuludinlah yg mampu akan menerima Nalar Sampeyan…, baru mereka akan paham Tauhid…,,,

    istri sy waras dirukyah ramai-ramai benar jd gila sesa`at….muntah” dsb…..ini bukti, dari waras menjadi tdk waras…..sy lihat dg kepala mata saya sendiri…,,

    dari pengalaman itulah sy blajar nyari Alternatif…….sy menciptakan Rukyah Sendiri…….Rukyah yg sy yakini itu adalah membersihkan Badan sendiri………,,

    Karena sy org yg tak pandai agama dan mengerti arti rukyah….,,,, Jadi Ruqyah yg sy ciptakan sendiri yaitu “Zikir” jadi dukun…….duduk tekun sambil mencetin tasbih…..zikir adalah Perjalanan Ruhani Menuju Af’al yg Terpuji…..,,,,

    sy mau tanya…..kpd pak malfiali……kalaulah sy zikir….diawali dg bismilah dan tawasul dan membaca ayat dan sebagainya…….baca kalimat tauhid dan istighfar…..semampunya…..dan zikirnya aquzubilahhiminass syaetonirrojim dan bismillah…..dan sebagainya…..semampunya…..itulah sy yakini untuk membersihkan diri sy sendiri……dan sy namai rukyah………..kira-kira bgm pak…….???

    Rukyah sy Beda dg mrk” yg dikumpulin secara massal seperti istri sy dulu…akhirnya malah menimbulkan fitnah sepihak….,,,

    maka sy mengambil alternatif sendiri dan sy yakini dan sy jalankan maka….biasa kerasukan……karena sering dibawa zikir…….alhamdulillah…….tdk pernah terjadi lagi….,,,

    apakah kalau sering zikir jinnya Lunak sendiri……???
    sepengetahuan sy Iblis artinya hawa…..yg ada didalam diri manusianya sendiri dan Jin itu Sifatnya…..yg ada didalam diri setiap manusia…..dan Nafsu itu Syetanya……hasil kelakuanya..,,

    sy kadang juga bingung org banyak mengartikan Jin itu seperti apa…..??
    pd hal itu semua sifat yg ada didalam diri manusianya sendiri…….semuanya.

    Mohon pak pencerahanya……..apa perbedaanya Zikir dan Rukyah…..???
    semoga Rukyah yg sy ciptakan tdk salah…..krn persepsi sy ZIKIR membersihkan Diri sy artikan sama dg rukyah…..,,,,

    Terimakasih Sebelumnya…,,

  328. Alhamdulilah saya sudah baca ebooknya, tapi memang belum secara sempurna. Ada satu hal yang mengganjal, bahwa kalau ada orang sakit yang minta kesembuhan di tempat pondok anda, lalu di sembelihkan kambing untuk memindahkan penyakit tersebut. Lalu kambing tersebut di cek, misal penyakitnya ada di paru-paru maka par-paru kambing tersebut di buang. Sisa daging lainnya di makan bersama-sama. Yang saya tanyakan: Apakah cara tersebut, Rasulullah Saw mengajarkannya? Kuatirnya justru yang anda lakukan di pondok malah melenceng dari ajaran Islam. Mohon kiranya di jelaskan & hadistnya sekalian, biar tidak seolah-olah pondok anda melakukan perdukunan. Terima kasih.

  329. @ Ahyudhi, … Itu praktek upaya penyembuhan dan setiap praktel ilmu pasti mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Asal dasarnya benar maka pengembangannya juga menjadi benar.

  330. @ Komarudin, …. apakah orang yang suka maksiat,bisa dirukiyah agar bertobat? —————– << lha inilah yang tidak masuk akal itu. Ruqyah itu metodologi untuk mengobati orang sakit, baik fisik atau mental, bukan kaitan perbuatan dan karakter. Kalau ruqyah tersebut diartikan dengan dzikrullah dengan tilawah al-Quran dan ibadah atau mujahadah di jalan Allah, baru bisa menghasilkan hidayah dari Allah dan dengan hidayah itu orang beriman menjadi ingat akan dosa-dosa dan kesalahan yang kemudian bertuabat kepada Allah Swt.

  331. assalamualaikum, selamat pagi… mohon maaf saya ingin bercerita saya ruqiah mandiri alias sendiri saya selalu merasakan sesuatu dalam tubuh aku sampai-sampai mulutku membuka sendiri dan mata daya meneteskan air mata, saya berusaha mengeluarkan nya tetapi sulit saya sudah berusaha berdoa ayat kursi sampai kepala saya pusing dan rahang saya sakit,panas awalnya saya tidak percya tapi saya mulai melakukan ruqiah sendiri dan memohon pertolongan kepada allah saya baru percya ada jin atau syetan didalam tubuh aku.. sesungguhnya saya tidak takut dengan jin atau syetan sekarang aku merasa tidak nyaman dengan jin dalam tubuh aku… maaf jika cerita saya tidak begitu jelas tetapi aku sungguh2 ingin menghilangkan jin dalam tubuh aku.. aku rutin ruqiah selesai sholat aku selalu menyiapkan plastik dan air putih… kalo saya molai mau muall itu selalu ada yang menyuruhku untuk berhenti.. mohon solusinya… terima kasih

  332. assalamu alaikum maaf ya kepada semuanya,
    kita jangan saling menyalahkan,
    yang abah lutfi tdk senang adalah “ORANG SADAR JADI TDK WARAS “, kalau org sakit diruqya sembuh itu bagus, tp kalu orang sehat diruqyah jadi tdk waras atau malah kesurupan itu yg tdk bagus, itu karena MENTAL orang tersebut lemah, kenapa datang untuk diruqyah padahal tdk sakit.
    intinya didalam pikiranynya sudah was-was jangan jangan sy ada gangguan jin, bukankah was-was itu adalah tiupan jin. jadi saat anda mendatangi ruqya disitu keimanan anda lemah ( untuk orng sehat), masuklah mbahnya jin. Ruqyah tdk ada salah, yang aneh kalo dipamerkan karena tidak dipungkiri akan timbul rasa riya akan kehebatan yng telah dilakukan.
    jadi saudara – saudaraku mari saling memaafkan kita semua ada benar dan salahnya, wassalam

  333. @ Ita Bulandari, … reaksi dari Anda membaca ayat itu berarti Anda akan kemasukan jin, akan disurupi jin, bukan Jin keluar dari tubuh Anda. Itu jelas yang Anda lakukan itu bukan ruqyah mandiri tapi sihir mandiri. Sekiat peringatan dari saya untuk saudara seiman saya. Itu buktinya bahra Ruqyah wahabi itu bukan ruqyah syar’iyah melaikan sihir sesat dan menyesatkan.

  334. selami diri pak kyai lutfi.. kenali ciri2 sifat sombong, jangan fitnah, udah saya baca buku tentang bahaya ruqyah,, tidak ada landasan kuat, alias banyak ngawur, bukan sih saya bela praktisi rukyah, tapi maaf, kalau mau buat suatu buku, karangan ilmiyah, ya neliti sebaik2nya, jangan asal nulis ini itu.. astagfirullah.. selama kalian diposisi benar saya dukung tapi kalau ngawur ya saya bilang ngawur..

  335. hasil penelitiannya mana, kapan, tuduhan menyihir, segala macam dilontarkan untuk saudara kita seislam, gmana kalian nie kayak anak kecil saling salahkan secara sepihak, tidak diteliti, tuduhan yang gak masuk akal, penulisnya kurang mikir, maaf jangan tersinggung saya mencintai ummat islam. tapi sifat saling salah menyalahkan kalian membuat saya geram..

  336. Coba saja sdr. Malfiali ini diruqiyah … insya allah akan terjadi reaksi seperti orang kesurupan sebenarnya sdr. Malfiali ini sudah dikuasai oleh jin baik jiwa maupun raganya. Apa berani sdr. Malfiali ditantang untuk diruqiyah oleh pruqiyah syar’i …

    _____________

    Ini komentar yang sangat buruk, ketihatan bodohnya.

  337. Blog gak punya dasar ni, yg komen setuju di blog ini sebagian mungkin di monopoli, bisa juga sbagai
    sarana iklan buku biar laris. :p

    ——————–

    @ Faqih333, sebelum Anda komentar sebaiknya Anda membaca dulu artikel dan komentar-komentar yang sudah ada, karena komentar Anda bisa menunjukkan siapa Anda sebenarnya ……

  338. Menurut saya Ustadz malfiali ada benarnya jg..Ayat2 Alqur’an itu diperdengarkan sebenarnya membuat hati kita tenang..bukan malah kesurupan..Org yg dri sadar menjadi kesurupan itu suatu hal yg aneh..
    Para peruqiyah meyakini dgn ayat2 yg dia baca bisa mengusir jin ddlm tubuh pasiennya,Memang bnyk org yg mau diruqiyah itu meyakini didlm tubuhnya ada Jin..jd menurut saya disinilah letak kesalahpahaman ddlm ruqiyah itu..pasien membuka diri klw didlm tubuhnya ada jin..makanya jin itu memanfaatkan prasangka itu..akibatnya sipasien kesurupan..
    Sedangkan Peruqiyah meyakini didlm tubuh pasiennya ada jin..mangkin singkronlah kesurupan itu..Wallahu alam

  339. mungkin ada benarnya juga mas malfiali, kalau kita lihat ditayangan tv swasta spt jejak paranormal, mister tukul jalan2 dan lain2 kadang host merasa mual2 krn ada jin yg akan masuk ke tubuhnya…..

  340. klo mmng ente islam tdak sharus n swjib ny mnghna usaha apa yg tlah orng perbuat
    ttpi jika mmng niat ente hanya ingin mmbri tahu
    atau mngajak umat dari yg baik mnjadi yg lbih baik lagi
    cukup ente brbicara dngn yg swajar2 ny

    klo mmng ente muslim atau pun ustd skligus
    mngkin ente tahu dngn cara apa untuk berbicara yg benar

  341. ruqyah adalah slah satu dari sunah rosul
    ruqyah jga lah yg terdpat dari al quran
    ayat ruqyah pun ada di dlam al quran
    maka dari itu orang yg di ruqyahin harus dngn ayat alquran
    karna ayat al quran kitab utama kita sbgai umat muslim

    masa iya orang yg mau di ruqyahin itu harus di bacain dari buku ente

    jngan jngan ente slah satu bagian dari isis

    klo ane tau siapa ente ane tembak mati ente

  342. sudahlah buat mulfiali jika menurut mu benar y benr jika tidak y tidak,,,,,bertengkar sesama muslim,muslim gadungan y,mana hadist yg menyatakn ruqiah itu tidak baik dampak negatif a ada kamu yg ktakn apa siapa,,kalau kamu yg katakan anda pasti kurang minum trus miring banyak y kan hahaha

  343. heeddddeeeuuuchh,,,
    katanya para Kiayai, Para ‘ULAMA, Para Asatidz,
    tp, karakternya kayak gini semua,,

    kalian tu gak pantes disebut ‘ULAMA’, tp pantesnya ULAMA,
    insyaALLAH kaliand lebih tau tu bedanya 2 kalimat diatas,

  344. Mudahan bk ini memberi pencerahan, karena masy awam bingung mana yang mendekati kebenanaran secara sar’i…wallahu ‘
    a’lam

  345. Hadeuh… kalau salah di benarkan, yg benar dikuatkan,, kalo seperti ini,, islam dipandang buruk, padahal bukan islam yg buruk, tp org org nya yg seprrti ini, kenapa bertikai? bersatu kita kaji, tanpa ego,, lihat lah diluar sana yahudi dan kafir bersorak ria dan bertepuk tangan melihat kalian,,,

  346. wah, saya sudah pernah ruqyah loh.. setelah diruqyah saya justru semakin merasa lebih ringan, lega… dan bukan riya, saya pikir dengan ruqyah dapat memperbaiki keimanan secara tidak langsung.. maksudnya apabila sebelum ruqyah kita ogah-ogahan untuk ibadah, setelah diruqyah kemungkinan bisa untuk kembali bersemangat untuk beribadah, karena bisa jadi setan adalah penyebab kita untuk beribadah.. saya pikir, orang yang gemar ibadah saja masih bisa diganggu oleh jin, apalagi yang tidak, dan apalagi yang tidak mau diruqyah karena alasan takut.. coba dipikirkan, setan kan takut Al Qur’an, apakah mungkin setan akan datang ketika ruqyah yang menggunakan bacaan Al Qur’an? nalarnya setan justru lari, atau kepanasan jika ada dalam jasad seseorang.. ini logika dan sesuai pengetahuan saya tentang ruqyah..

  347. AWAS INI BLOG SETAN YANG BERUPA MANUSIA.
    Ruqyah syar’i ada dalilnya…
    nabi meninggalkan 2 perkara yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.

  348. BENER HAMEDA..
    YANG BUAT BUKU DAN YANG BUAT BLOG SAMA-SAMA SETAN.
    DIA BUAT BUKU DAN BLOG SEPERTI INI KARNA KHAWATIR PENGIKUT MEREKA BANYAK YANG BERIMAN.

  349. orang kafir udah bisa menghancurkan islam, tapi kenapa orang islam masih berantem ngurusin yang sepele….dasar qita bodoh semua

  350. rukyah itu memang bahaya,apabila di tangani orang yang tidak tau batas tolak ukur Rohani seseorang,maka berhati2 lah.bukan menjadi hilang tapi malah jin malah bisa masuk lebih leluasa,KARENA LUBANG ROHANI TERBUKA DENGAN LEBAR.semoga bermanfaat.

  351. ass..wr wb.ikut menyimak semakin lama semakin seru.. saya semakin tercerahkan dengan pendapat ustad malfiali… memang segala sesuatu perlu ilmunya..untuk itu mari kita sama sama intriofeksi diri untuk team rukiyah syariah juga perlu tahu ilmu allah itu luas sekali. begitu pula.perlu pendalaman dan penelitian bahwa yang anda lakukan sebagai ruqiah syariah itu bukan mengeluarkan jin tapi memberi jalan jin untuk masuk ke pada orang.yang sakit dan waras….untuk mereka yang koment jika tidak paham inti permashalaan yang di maksud pa kiya malfiali hendaknya menyimak saja kalau mau koment hendaklah yang sopan jangan membabi buta…apalagi ada yang mengkafirkan sesama muslim..mohon di perhatikan

  352. hehehe … sekarang kolom komentar di blog ini terpaksa saya seleksi. Maaf yang sangat tidak pantas ditulis oleh orang beragama dan beriman terpaksa saya buang. Monggo siapa saja boleh komentar asal ilmiyah, insya Allah bermanfaat.

    Beberapa hari yang lalu ada pasien datang ke pondok, mereka satu keluarga yang sedang menghadapi masalah kesurupan jin, mereka datang mengaku korban ruqyah wahabi yang dilakukan di Masjid di daerah Semarang. Anaknya dan Ibunya, teruta ibunya. Katanya sejak pertama kesurupan jin akibat diruqyah di Masjid itu, sekarang Ibunya itu sering kesurupan jin, tidak hanya saat diruqyah saja, bahkan hanya karena takut atau kuwatir bisa berakibat kesurupan jin. Si Ibu ini bahkan minta tolong ke Ustadznya untuk dipulihkan seperti dulu, dalam arti tidak gampang kesurupan jin lagi, tapi Ustadznya angkat tangan. Si Ibu ini minta izin kepada Ustadznya untuk berobat ke Kiai, tapi oleh Ustadz itu dilarang, alasannya katanya Kiai itu meruqyah tidak syar’i. Banyak kejadian seperti ini di Masyarakat, saya pribadi menangani kasus seperti ini sejak tahun 2005, semua korban ruqyah wahabi itu bukannya sembuh tapi sakitnya semakin parah.

  353. Orang-orang yang dulu gencar menolak tawasul, mengatakan tawasul bid’ah dan syirik, sekarang malah tanpa sadar banyak yang melakukannya.
    Mereka itu adalah para peruqyah wahabi yang tanpa sadar terang-terangan telah menjadi pemuja setan jin. Mereka bukannya tawasul kepada guru Mursyid, karena mereka memang tidak punya guru pembimbing, melainkan tawasul kepada setan jin. Mereka membacakan ayat al-Quran kepada orang sakit dengan membayangkan setan jin yang diyakini bersembunyi di usus pasiennya yang menjadi penyebab pasiennya sakit, mereka tidak mengerti kalau perbuatan seperti itu hakekatnya adalah tawasul kepada setan jin, buktinya setan jin yang ditawasuli segera datang dan merasuki para pasien yang tidak berdosa itu. Pasien yang mestinya minta tolong untuk diobati itu malah sakitnya menjadi semakin parah. Orang yang asalnya tidak pernah kesurupan jin malah jadi langganan kesurupan, kalau sudah seperti itu mereka tidak bisa berbut apa untuk memulihkan kesehatan pasiannya.
    Sudah tidak terhitung korban ruqyah wahabi ini yang akhirnya jadi pasien di ponpes al-Fithrah GP untuk berobat.

  354. Beberapa hari yang lalu ada pasien datang ke pondok, mereka satu keluarga yang sedang menghadapi masalah kesurupan jin, mereka datang mengaku korban ruqyah wahabi yang dilakukan di Masjid di daerah Semarang. Anaknya dan Ibunya, teruta ibunya. Katanya sejak pertama kesurupan jin akibat diruqyah di Masjid itu, sekarang Ibunya itu sering kesurupan jin, tidak hanya saat diruqyah saja, bahkan hanya karena takut atau kuwatir bisa berakibat kesurupan jin. Si Ibu ini bahkan minta tolong ke Ustadznya untuk dipulihkan seperti dulu, dalam arti tidak gampang kesurupan jin lagi, tapi Ustadznya angkat tangan. Si Ibu ini minta izin kepada Ustadznya untuk berobat ke Kiai, tapi oleh Ustadz itu dilarang, alasannya katanya Kiai itu meruqyah tidak syar’i. Banyak kejadian seperti ini di Masyarakat, saya pribadi menangani kasus seperti ini sejak tahun 2005, semua korban ruqyah wahabi itu bukannya sembuh tapi sakitnya semakin parah.

  355. di Indonesia, “Ruqyah” itu istilah baru yang baru lahir sekitar tahun 2000 an. Istilah baru yang dilahirkan oleh para Peruqyah sesat wahabi. Padahal pelaksanaan ruqyah itu sudah dipraktekkan oleh para Kiai sepuh dan Ulama ahli sunnah dengan istilah Suwuk. Suwuk ini dulu ditentang habis oleh mereka, dikatakan bid’ah dan syirik. Ruqyah atau suwuk ini pranteknya sebagaimana yang dilakukan oleh Imam Ibnu Taimiyyah, yakni meniupkan “Basmalah” atau Doa di air putih kemudian airnya diminumkan kepada orang sakit, bukan membacakan ayat kepada orang sakit malah menjadi kesurupan jin. Bukan untuk membuat orang waras jadi gila kemudian dijadikan tontonan di TV.
    Intinya, ruqyah itu tidak boleh ada kesurupan. Kalau ada kesurupan berarti bukan ruqyah tapi sihir sesat dan bekerja sama dengan setan Jin. Kalau ada kasurupan berarti bukan mengobati tapi meracuni.
    Kenapa orang diruqyah bisa kesurupan Jin … ? Itu karena peruqyahnya tidak mengerti ilmu praktek meruqyah, hanya membaca dalil yang tidak faham maksud dari dalil tersebut.
    ….. Ini ada datang lagi satu pasien dari luar kota. Lagi-lagi korban ruqyah wahabi. Orang kesurupan jin diruqyah oleh peruqyah wahabi itu jadinya malah semakin parah. Sampai sampai harus diikat seperti hewan. Sempat sampai dimasukkan RSJ, tapi juga belum sembuh. Kalau superti ini para peruqyah wahabi angkat tangan dengan segala alasan.

  356. Daya Rusak Ruqyah Wahabi.
    Orang yang gila atau tidak waras, itu bisa disebabkan dua hal. Pertama karena otaknya (hardware) rusak sehingga pikirannya (software) jadi eror dan yang kedua karena pikirannya eror hingga lama-lama otaknya bisa rusak.
    Orang yang pikirannya eror (edan) itu bisa disebabkan dua hal. Pertama karena tekanan pikiran yang berat sehingga otaknya konsleting atau kedua terkena gangguan makhluk Jin.
    Orang yang kesurupan jin itu berarti softwarenya kena virus Jin, maka solusinya harus di scan dengan obat anti virus, selanjutnya Virewall yang kadung jebol itu diupdate dan dikuati kembali sampai menjadi normal dan bila perlu di Upgrade.

    Adapun pelaksanakan Ruqyah wahabi itu merusak manusia dari pikirannya atau softwarenya. Softwarenya diracuni dengan virus Jin melalui bacaan ayat-ayat al-Qur’an yang cenderung hanya menuruti kemauan hawa nafsu syaithoniyyah dan pamer sehingga korbannya jadi kesetanan atau kesurupan jin. Buktinya ketika korban ruqyah itu jadi kesurupan jin, para peruqyah wahabi itu repot-repot menyembuhkannya. Eronisnya, upaya penyembuhan ini malah dijadikan sarana unjuk kesombongan, orang yang kesakitan itu dipertontonkan di TV seakan-akan mereka itu pendekar kesiangan. Padahal, usai kesurupan jin itu korbannya tersebut jadi cacat seumur hidup, menjadi MANTAN ORANG GILA yang sepanjang hidupnya rentan kesurupan jin kembali.

  357. Orang diruqyah cara wahabi itu pertama yang dirusak adalah virewallnya, karena setiap manusia sudah dilindungi dg virewall olah Allah Swt. Setelah virewallnya jebol baru disusupi virus jin sehingga softwarenya jadi eror. Makanya terbukti banyak korban ruqyah wahabi ini semakin diruqyah bukannya semakin sembuh tapi semakin parah gilanya. Kalau sudah semakin gila itu pertanda hadrwarenya sudah kena.
    Makanya orang sakit yg diruqyah cara wahabi ini tidak ada yg sembuh tapi malah semakin parah sakitnya. Kalau sudah seperti itu mereka hanya angkat tangan tidak bertanggungjawab atas perbuatannya. Malah menfitnah orang katanya jin kiriman Kiai.
    Mareka ada yang bilang sama saya, orang yg datang kepada mereka itu terkadang sakitnya sudah parah. Iyalah kalau mereka yg datang itu tidak sakit ndak mungking datang kepada peruqyah sesat itu. Eronisnya, pasien yg sakitnya sudah parah itu malah dibuat semakin parah akibat dari kebodohan mereka yg sok pinter itu.

  358. Makanya orang gila di pinggir jalan itu tidak bisa disembuhkan, itu karena otak (hardware) nya sudah rusak. Andai saja otak manusia itu seperti harddick, kalau rusak bisa diganti yang baru, maka orang gila pinggir jalan itu bisa disembuhkan. Orang diruqyah cara wahabi itu lama-lama bisa menjadi gila secara permanen, itu karena otak (hardware) nya rusak akibat pikiran (software) nya yang rusak terlebih dahulu. Ini bukti bahwa para peruqyah wahabi itu melaksanakan ruqyahnya dengan bodoh, mereka tidak mengerti akibat berbuatannnya itu bisa mencelakakan manusia.

  359. Pasien saya, yang beberapa hari yang lalu dibawa dari luar kota dalam keadaan terikat tangan dan kakinya, karena di mobil ngamok terus. Orang ini sesungguhnya agak stress akibat tekanan pikiran, diruqyah oleh peruqyah sesat itu malah menjadi kesetanan, kesurupan jin berat sampai-sampai dimasukkan RSJ beberapa hari. Sekarang Alhamdulillah di pondok 4hari, berkat pertolongan Allah sudah mulai agak sadar kembali, sudah bisa komunikasi dengan keluarganya, meski masih butuh pemulihan beberapa hari lagi. Semoga Allah paring bisa sembuh dan sehat kembali seperti semula, amiin YRA

  360. @ Nur Zainuddin, Setiap yang namanya ‘CARA” saya kira tidak mungkin dapat disampaikan kecuali dengan praktek bersama.

  361. Inilah alasannya mengapa para peruqyah wahabi itu membaca al-Quran, pendengarnya bisa kesurupan Jin ..
    Karena Membaca Dalam Keadaan Hati Lalai

    Firman Allah Ta’ala Surat al-Hajj ayat 52.

    وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ (أي في تلاوته) فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ ءَايَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (الحج: 22 /52)
    Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan (nafsu syahwat), setanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. QS:22/52.

    Dengan ayat di atas ini (QS:al-Hajj ayat 52) masalahnya jadi semakin jelas. Jangankan manusia biasa, seperti kita-kita ini atau para Ustadz Wahabi itu sekalipun, seorang Rasul dan Nabi pun, manakala membaca ayat dengan hati lalai, setan Jin segera menyusupkan was-wasnya, menyusupkan (sulthon) kekuatannya di dalam hati pembacanya. Hanya saja “Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya (QS:22/52)”. Karena sesungguhnya setan Jin memang sudah sangat dekat dengan manusia bahkan kadang-kadang mereka tinggal di dalam hati manusia itu sehingga setan Jin dapat menyertainya
    Maka masalahnya jadi sangat jelas, mengapa ayat-ayat al-Qur’an yang semestinya obat itu, ditangan para peruqyah wahabi itu jadi racun …? meracuni orang sadar jadi kesurupan jin … ? karena para peruqyah wahabi itu tidah hanya membaca ayat dengan hati lalai kepada Allah saja, bahkan malah BERTAWASUL KEPADA SETAN JIN. MEMBAYANGKAN SETAN JIN yang mereka kira bersembunyi di usus pasiennya supaya mau keluar. Untuk usaha ini, para peruqyah itu terkadang menganiaya pasiennya dengan memukul dan menusuk-nusuk punggung pasiennya dengan kayu. Bodohnya, pasiennya malah dibuat kesurupan jin dan ketika sudah kesurupan jin, mereka mengira jin yang bersembunyi dalam usus tersebut keluar, padahal sesungguhnya tidak begitu. Saat pasiennya kesurupan itu berarti kesadaran pasiennya dikuasai jin, sehingga kehidupan pasiennya itu jadi tergadai oleh setan jin. Inilah kebodohan yang nyata itu.

  362. Assallamu’allaikum pak kyai saya iswanto dari balikpapan beberapa hari ini hati saya merasa gelisah .. Saya merasa ada bisikan gaib di telinga saya … Mohon bantuanya

  363. @ Iswanto, …. lha piye Mas, urusan seperti ini ndak mungkin bisa dicarikan solusi melalui forum seperti ini. Urusan seperti ini harus didiskusikan face to face. Dicari pokok masalahnya kemudian dicari solusinya. Coba dilanjut melalui email saja ya …. malfi_ali@yahoo.com

  364. Alhamdulillah, terima kasih atas jawabanya pak Kyai. Sungguh dalam pengetahuan bapak tentang Dalil-Dalil, Subahanallah. Memang benar manusia tidak bisa melihat perkara ghaib.

    “(Dia adalah Allah) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka Sesungguhnya Dia Mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.”

  365. Inilah alasannya mengapa kita tidak boleh merasa benar dalam mempelajari Al-Quran.

    Firman Allah Ta’ala Surat al-Hajj ayat 52.

    وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ (أي في تلاوته) فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ ءَايَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (الحج: 22 /52)
    Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan (nafsu syahwat), setanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. QS:22/52.

    Dengan ayat di atas ini (QS:al-Hajj ayat 52) masalahnya jadi semakin jelas. Jangankan manusia biasa, seperti kita-kita ini atau para Kyai, Guru Ahli, seorang Rasul dan Nabi pun, manakala membaca ayat dengan hati lalai, setan Jin segera menyusupkan was-wasnya, menyusupkan (sulthon) kekuatannya di dalam hati pembacanya. Hanya saja “Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya (QS:22/52)”. Karena sesungguhnya setan Jin memang sudah sangat dekat dengan manusia bahkan kadang-kadang mereka tinggal di dalam hati manusia itu sehingga setan Jin dapat menyertainya

  366. Mohon maaf Pak Kyai, mohon periksan firman allah di buku Dampak dan Bahaya Ruqyah Hal 268

    “Tiap-tiap jiwa dengan apa yang telah diperbuatnya akan tergadai”(QS.Al-Mudatsir:74/83)

    Qs. Al Mudatsir cuma ada 56 ayat, disitu tertera ayat 83, Apakah ada Al-Quran versi terbaru ? Kalau ada mohon ijin untuk Download sebab saya tidak punya yang versi terbarunya.

    Kalau yang dimaksud adalah ayat 38 saya lihat artinya :

    “. tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”

    Kalo masalah Gadai yang pernah saya dengar bunyinya :

    “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”

    Hee..hee, Mohon maaf Pak Kyai Saya sudah lancang, mohon maklum namanya manusia tidak bisa luput dari kesalahan.

  367. Mohon pencerahan juga untuk Dampak dan Bahaya Ruqyah Hal halaman 43

    Hakikat di balik rahasia kejadian seperti itulah yang disinyalir Rasulullah  dengan sabdanya yang artinya: “Barang siapa beramal tanpa guru maka gurunya adalah setan”.

    Apa benar ini sabda rosulullah ? Tolong dikasih tau tempatnya di HR siapa ya pak kyai ?

    Terima Kasih

  368. ==== “Barang siapa beramal tanpa guru maka gurunya adalah setan”. ======== ini memang menurut pendapat banyak orang bukan hadis tapi maqola Ulama’

  369. Oh begitu terima kasih pak Kyai, soalnya dibuku itu tertulis sabda rosul. makanya saya bertanya di HR siapa.

  370. Menyampaikan kebenaran itu memang tidak mudah Mas Agung, tapi kebenaran itu tetap harus disampaikan, tidak boleh disimpan, demi keselamatan umat, meski banyak tantangan dan hujatan, namun disitu ada seni pengabdian.

  371. Betul yang disampaikan Pak Kyai mas Agung. Tapi kebenaran disini Kebenaran menurut manusia, namanya manusia tidak bisa lepas dari kealfaan. Bagaimanapun Juga Kebenaran yang hakiki itu ada di tangan Allah. Sebenarnya kita gak perlu bingung, umat islam Punya pedoman Al-Quran dan Al-Hadis. Untuk meyakini suatu Statement yang dikeluarkan seseorang apapun itu baik dalil Al-Quran atau Al-hadist bisa dicek dulu kebenerannya dari Pedoman itu. Kalo masuk akal dan yakin, monggo bisa diikuti. Tapi kalo menyimpang, ya jangan diikuti. Karena sudut pandang manusia dalam memahami ayat per ayat dari alquran bisa menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda.

  372. BETUL kata Redit sebagian orang yang terkenal akan gelar keislamanya tapi dia masih lebih menonjolkan akalnya dalam memandang suatu masalah, padahal untuk masalah dunia ajah kadang akaltuh sering salah apalagi masalah gaib udah pasti sangat salah. maka kita harus berpedoman pada si pembuatnya dan para distributornya, tentu mereka sangat lebih tau dari siapapun. tapi tentunya kita dalam mengambil pedoman tersebut kita harus seleksi jangan asal danjangan ditelan bulat-bulat.karna kita tida tau apa-apa, dan apa-apa kita tida tau. maka kitapun harus merujuk pada keterangan atau pendapat orang-orang yg sangat dekat dengan distributor

  373. hati2 jangan sampai kita dalam menulis komentar malah menjadi lupa diri (hanya karena nafsu amarah, nafsu menang sendiri, nfasu benar sendiri dll) sehingga kita seperti diperdaya jin ato setan dengan cara berkata-kata yang tidak sopan dan kasar ..

  374. jgn saling menyalahkan satu sm yg lain…semua penyakit datangnya dari ALLAH….dan kepada Allah kita minta kesembuhan…..selama pengobatan tidak menyimpang dari Al’quran itu sah sah saja….

  375. anda harus bisa bedakan RUQYAH SYARI’AH DENGAN SYIRKIYAH itu saja

  376. assalamualaikum
    Bismillahirahmanirrahim
    saya sudah baca e-book @malfiali beda pendapat memang wajar, kita sesama muslim hindari saling menghujat. kebenaran hanya milik Allah SWT jd kita jgn merasa benar sendiri
    yg terjadi pd ruqyah menurut anda Sadar→kesurupan→sadar lagi, tapi ada juga yg tdk sampai kesurupan loh. dan anda mengatakan org sembuh jadi sakit tapi kemudian sembuh lagi bukan.
    jika ada org yg kena sakit organ dalam misal usus buntu, kemudian dokter menyuruh utk dioperasi, jika tdk akan semakin parah bahkan kematian. pasien tdk merasakan sakit tdk sadar kalau dia sakit tapi di usg dia dinyatakan sakit usus buntu, pada saat operasi sakit pastinya, kemudian sembuh kan

    jadi pada org sakit usus buntu yg terjadi = Tidak merasa sakit(padahal sakit)→operasi(sakit)→sembuh(sehat). Jadi sama halnya dgn ruqyah
    allahua’lam

  377. pak malfiali@ saya yg miskin ilmu mau nanya :
    1.kenapa waktu diruqyah ada yg ”kata anda kesurupan/gila pasca diruqyah” tetapi kok banyak juga yang gak ada efek sama sekali / gak ngaruh??kata anda ruqyah membuat orang waras jadi gila??
    2.apakah anda melihat ruqyah hanya dari pengalaman menangani pasien pasca diruqyah atau dari ilmu agama???
    3.kalau tidak dengan metode ruqyah trus pakei cara apa untuk pengobatan pasien terkena gangguan jin???
    sebenarnya maksud anda baik,mau mengingatkan dampak dan bahaya setelah diruqyah,.tapi masih banyak kesombongan dalam hati anda,.dan memang benar ruqyah ibarat mata pisau yg tajam,disatu sisi baik tapi juga berbahaya kalau iman si pasien lemah,.,.
    saya merasakan sendiri sejak 10th yg lalu mengalami gannguan jin dan diruqyah, mungkin gak perlu dicritain disini karna terlalu panjang dan lebar nanti hehehe,.
    dan sampai sekarang pun saya tidak gila, Alhamdulillah dapat kerja dan beraktifitas seperti biasa,punya anak istri ..itu semua kan penilaian dari anda sendiri kan,.tapi saya yang pernah merasakan sendiri ruqyah itu seperti apa dan dampaknya gimana?
    MENURUT SAYA RUQYAH ITU ADALAH AJARAN NABI MUHAMMAD SAW..bukan seperti yg anda tuduhkan diatas..
    untuk pasien yg imannya lemah/dalam artian sulit menjaga sholat 5 waktu,suka melamun,mudah emosi,dsb pasca diruqyah agar keluarga senantiasa mendampingi si pasien sampai sembuh/minimal bisa meruqyah diri sendiri agar tidak terjadi perdebatan lagi seperti di blog ini karna ada yg gila dsb pasca diruqyah hehehe,.,terimahasih dan mohon maaf kalau ada kata2 saya yg kurang berkenan..

  378. @ ….. satu saja Mas alasan saya, mengapa ruqyah kesurupan itu sesat dan menyesatkan ..? Jawabannya orang waras dijadikan gila lalu dibuat tontonan untuk unjuk kesombongan, seperti yang pernah anda alami. Untung anda bisa sembuh, coba kalau tidak bisa ..? apakah anak anda tidak malu jadi anak keturunannya orang pernah gila … ? Kalau anda katakan saya masih ada sombongnya, itu benar. Karena sombong kepada orang sombong itu sedekah.
    Ruqyah ajaran Kanjeng Nabi itu tidak membuat orang waras jadi gila, tidak membuat orang sehat jadi sakit, tidak menjadikan orang normal jadi keturunan orang gila. Ruqyah ajaran kanjeng Nabi itu orang sakit jadi sembuh, orang gila karena kesurupan jin jadi sadar. Orang yang perna gila meski sekali berarti mantan orang gila dan itu menjadi aib keturunan dan mencemari kesucian silsilah. Masak jadi mantan orgil tidak malu Mas …. ?

  379. ok makasih jawabanya @malfiali.,tanya lagi boleh kan hhehhe :
    terus apakah ruqyah sekarang/saat ini tidak ada yg benar semua menurut anda??
    ruqyah kan juga ajaran kanjeng nabi kata panjenengan tadi,.apakah jaman sekarang tidak boleh dilakukan ruqyah??padahal itu ajaran nabi?

  380. Islam itu indah,islam itu cerdas,islam itu agama yang paling sempurba
    Jangan di bodohi olwh oknum-oknum tidak bertanggu jawab

  381. @ Hamba Allah, …. Ruqyah yang benar itu dari dulu sampai sekarang tetap ada. Kalau ingin mempelajari ruqyah yang benar itu datang saja di Ponpes Assalafi Al-Fithrah Gunungpati Semarang. Setiap hari selasa malam rabu diadakan ruqyah yang benar dan sempurna itu yang hasilnya sudah dimanfaatkan oleh banyak orang dan yang pasti tidak unsur kesengajaan untuk menjadikan orang sadar jadi kesurukan dan gila demi cari uang recehan seperti pelaksanaan ruqyah sesat ala wahabi itu.

  382. Ruqyah memang bagus….cara pengonatannya yang blum menyenangkan…karna di sentuh pasien…yang bukan muhrim…mulai ujung rambut sampe ujung kaki….muntah dan mual serta berteriak…bukan karna kerasukan jin…tetapi dia berteriak serta mual. Karna kesakitan di tindis…

  383. Sy ragu Ruqyah itu adl ajaran dari Rasulullah Saw. Sy selalu dengar wktu ngaji sm pak ustatz saat rasulullah masih hidup selalu di ikuti Jin efrit yg ingin mencelakai beliau tp tdk pernah bisa krn rasululkah kemana saja selalu dilindungi malaikat Jibril, dll, tp sy juga pernah denger pak kyai ngaji klu rasulullah jaman dahulu pernah kena santet, teluh. logika saya Jin tingkat tinggi saja tdk bisa mendekati rasulullah kok jin kelas teri bisa mencelakai rasulullah. Logika saya apa tdk Ganjil nie hadist yg menceritakan peristiwa tsb.

  384. ga usah pada ribut……..saya jga bisa menilai walau orang awam,manah yg sesat manah ygsesuai dengan tuntunan as sunah dan al kuran.

  385. mari kita koreksi diri masing-masing jgn selalu menghujat sesama muslim,,,,,minta ampun Kepada Allah…Wassalam

  386. oaallaahh mumet Sy jdnya kalo baca koment dari atas sampai bawah
    kok ya isinya cuman debat wae. blm genap setahun Sy muslim, blm jg
    jauh mengetahui syariat dan hakikatnya sudah menemui sesama muslim
    saling hujat. lah terus lainnya kalau ada yang mau jadi muslim apa gak
    jadi mikir to mas… ngalah wae to, malu ah kalo nanti ada yg tidak sepaham
    tau kalo ada sesama muslim yg podo adu ilmu pintar… mbok ya eling,
    ” TIDAK ADA DAYA, UPAYA, ATAUPUN KEKUATAN KECUALI ALLAH YANG
    KAGUNGAN “.
    Mbok podo banyak – banyak ISTIGHFAR wae lah….
    Mending bimbing Sy yg masih butuh tuntunan, selama ikhlas
    InsyaAllah dapat pahala kok, hehehehe ….
    Maturnuwun yg punya blog, bila kurang berkenan dgn tulisan Sy di spam
    gak apa kok.

  387. Assalamualaikum Wr. Wb

    Insya Allah semuanya bener, karena mereka mengungkap dari satu sisi sudut pandangnya masing-masing pribadi saja, banyak diantaranya yang belum sampai pada cara penyampaian pendapat yang mengesampingkan hujatan alias kebawa emosi bukan dari pemahaman. Pengalaman saya pribadi bersama 3 teman (dulu saya pengajar tenaga dalam dan 3 temen tersebut adalah murid yang terbaik dan tercepat dalam penilaian saya pribadi diantara 389 murid soal tenaga dalam).
    Tenaga dalam bisa membantu sementara waktu untuk menangani seperti misalnya kesurupan. Akan tetapi saya merasakan capek yang luar biasa karena tenaga yang saya paksa keluarkan dan jin silih berganti, sedangkan saya seorang diri. Sehingga kejadian seperti ini menjadi tontonan yang tak sengaja untuk dipertontonkan. Semua terjadi diluar dugaan. Mau protes bagaimana?
    Lantas saya teringat masa kecil yang dulu belajar mengaji akan pesan dan nasehat dari Pak Yai (almarhum), nggak taunya itu adalah ayat2 al Qur’an yang sering dipakai untuk ruqyah sekarang ini.

    Jujur saya nggak tau awalnya Ruqyah itu apa, setelah kejadian tersebut saya memutuskan untuk lebih mengenal lagi apa itu Ruqyah dan ternyata jauh lebih efektif dari pada tenaga dalam. Pada intinya Ruqyah adalah usaha untuk memohon pertolongan dari Allah SWT. Yang meruqyah agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT diselamatkan diri pribadi, keluarga dan sahabat2 yang turut membantu . Orang yang diruruqyahnya mendapat pertolongan dari Allah dari gangguan Jin, dst.

    Pada intinya untuk apa berdebat disini seperti ini, toh pertolongan yang haq adalah dari Allah SWT. Bukankah Allah SWT tuhan kita semua, tuhannya makluk semesata alam ini, bagaimapun juga tidak usah perdebatkan karena kunci dari segala kunci adalah bagaimana agar Allah SWT itu ridho menolong baik yang meruqyah, yang diruqyah dan jin pengganggu tersebut mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Cermati dan pikirkan itu baik-baik dengan kepala dingin. Sekian.

    Wassalamualaikum Wr.Wb

  388. Assalamualaikum Wr. Wb
    Terima kasih pencerahannya melalui EBook Pak kyai. moga jadi ilmu manfaat..
    Sehubungan dgn itu saya mohon penjelasannya tentang maraknya penggunaan pikiran bawah sadar melalui teknik visualisasi dalam kondisi alpha state(meditasi/hypnosis)untuk sukses mencapai goal itu berarti kita memasuki alam jin atau rawan kesurupan..??
    …terima kasih

  389. Assalamu’alaikum, wrb

    saya tidak melihat ini dari segi agama, tapi saya juga tidak sefaham dengan ruqiyah, secara simple saya menganggap semua adalah SUGESTI. tapi setelah saya baca ebooknya.. ada yang ingin saya tanyakan dan butuh pencerahan..

    Berarti memang ADA kemungkinan manusia dirasuki jin atau setan entah dengan ruqiyah ada cara lain, saya sepedapat dengan artitekel yang pernah saya baca bahwa manusia memiliki ruh, toh kemana ruhnya sewaktu kerasukan..

    mohon penjelasan terima kasih

  390. pak sy mau tanya,maaf sy msh dangkal ilmu…bisakah kt melakukan ruqyiah sendiri tanpa harus melalui perantara? klu bs,alangkah baikny ky meruqyiah diri kita sendiri.mohon penjelasan utk sy yg tdk tahu ini,terimakasih pak,wasallam…

  391. @ mbak Nia, … apa bisa orang awam bukan, dokter mengobati diri sendiri …. ? tidak bisa kan … ? berarti ruqyah mandiri itu bohong-bohongan untuk membohongi orang awam.

  392. @ Ahsanul Hadi, …. waktu orang kesurupan Jin, ruhnya diblokir oleh jin yang menyurupi dan tempat ruhnya digunakan oleh Jin itu untuk mengaktualisasikan kehidupannya di alam manusia dengan menggunakan instrumen kehidupan manusia tersebut.

  393. Saya menghargai pendapat Anda semua ,. Argumentasi Anda semua berdasarkan konteks kebenaran yg ada dlm Islam ..
    Menurut saya , klo ada yg menilai BUKU ini sesat , silahkan buat laporan tertulis k KEMENAG atay MUI .. Supaya ada kejelasan ..

    Ibarat kata , , Anda semua (penulis&komentator) seperti ada dlm sebuah pertandingan .. Dlm pertandingan ada WASIT lohhh … Hihihi

    Bermusyawarahlah secara sehat .. Undanglah tokoh yg dianggap paling kompeten ..

    Islam tidak menganjurkan perselisihan sesama saudara .. Keep peace n respect ..

  394. Maaf sebelumnya, mungkin penjelasan diatas kurang pas.
    Ruqyah bukan pengobatan dgn spt ungkapan diatas orang sadar lalu diruqyah orang jadi kesurupan.
    Penjelasan singkat saya, ada juga orang yg diruqyah tidak kesurupan.
    Orang yg kesurupan tentunya ada penyakit yg mengganggu jiwanya.
    Seorang pasien biasanya malas , tegang seluruh tubuh bahkan pusing saat ia baca Alqur’ an hal itu jelas penyakit.
    Yg harus diketahui Ruqyah bukan seperti yg saudara ungkap diatas karena setiap tingkah laku baik buruknya adalah tergantung pada niat.

  395. Jadi begini mas alasan kenapa orang yang diruqyah itu kesurupan pas diberikan ayat2 Allah,
    itu karena
    -sudah mempelajari ilmu hitam, maka orang tersebut tubuhnya disemayami Jin
    -Jin banyak yang bersemayam di tubuh manusia
    -Punya khodam Jin Kafir
    -belajar ilmu tanpa guru

    Bukan yang sadar jadi kesurupan…. tapi yang sadar, Jin dalam tubuh jadi marah ngambil fikiran orangnya terus berontak…

    Kalau boleh tanya mas ini gurunya siapa, nasab ilmu dari mana?
    Kalau misalnya yang waras jadi kesurupan terus disadarkan coba jelaskan
    -Buya Yahya meruqyah dengan cara yang sama (pasyen sadar lalu kesurupan lalu waras)
    -Habib riqieq dengan cara yang sama
    -para habaib meruqyah dengan cara yang sama

    penjelasannya, orang yang selalu merasakan sakit di suatu area tertentu ke tempat ruqyah, terus diruqyah jin yang membuat sakit tempat tertentu jadi marah, jdi berontak ngambil kesadaran, jinnya keluar tempat di badan itu jadi gak sakit lagi, itu maksudnya kenapa yang diruqyah jadi kesurupan, jin yang bersemayamnya jadi ngamuk, bukan memasukan jin..

    Nasab ilmu saya sebagai penjelasan perkataan saya didasari
    -syaikhuna al’mukarram usman alimudin
    -mbah yai ciamis
    -mbah yai busyro kadipaten
    -al’fakir cirebon
    -abah hasyim as’ari
    udan jgn panjang2 kalau udah sampai ke abah hasyim as’ari udah terjamin sampai
    Gitu mas

  396. Ayat2 Ruqyah tidak sesat , Peruqyahnyalah yang lupa dan belum paham..
    Hafal Qur’an dan Hadist Tauhid dan Akhlak nya Perlu di perbaiki..

    Mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)

    Hati-hati jika mengandalkan pikiran saja bisa masuk neraka..
    Nanti Mereka itu berkata:
    “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”.

    Nauzubillahiminzalik..

  397. Assalm…. iniah ciri ciri akhir zaman saling hujat sesama muslim. Sebenarnya masih banyak perkara yg lebih besar . Lebih baik kita sesama muslim bersatu begaimana cara mengatasi banyaknya PEMURTADAN yg sedang marak sekarang ini . Wassalm…

  398. Ini kisah nyata “True Story” Nama Saya Azis R. Pratama usia sy sekarang 23 tahun, dan dulu waktu kelas dua SMP saya sempat bersekolah di salah satu asrama Islam Terpadu namanya Ihsanul Fikri di Mungkid, Pabelan, Magelang.

    Begini kronologi lengkapnya:

    Saat ada acara Islamic Book Fair di Mandala Wanitatama beberapa siswa membeli kaset Ruqyah salah satu teman saya Fuad membeli kaset tersebut saya lupa alasan kawan saya membeli kaset ruqyah tersebut. Kemudian dua-tiga hari berikutnya pada hari Ahad pas bukan jadwal waktu pulang (dulu masih selang-seling satu minggu pulang, satu minggu outbound). nah salah satu teman saya Edi namanya iseng mendengarkan kaset tersebut menggunakan perangkat walkman (pemutar kaset tape, sekarang sudah jarang ditemui sejak munculnya perangkat mp3 player sejenis)

    Edi pinjam kaset ke Fuad dan seingat saya sekitar jam 5 sore setelah pulang outbound si Ide tiba-tiba mendapat gangguan dari beberapa jin yang berontak (bilang panas-panas). geger lah satu asrama karena belum pernah ada kejadian seperti itu. Setelah si Edi berontak.

    Semenjak kejadian Edi pihak sekolah memutuskan untuk melakukan ruqiyah massal dengan mengundang Ustadz yang ahli meruqiyah (sayang saya lupa nama beliau karena dikelas 3 saya pindah ke SMP negeri, suatu keputusan yang saya sayangkan, berpisah dengan rekan-rekan ponpes T.T)

    – ke seluruh siswa di pesantren. Sebanyak 2-3 kali dalam rentang waktu 2 minggu. Selama periode ruqiyah masal tersebut selalu saja siswa “itu-itu saja” yang kesurupan/ diganggu Jin termasuk beberapa santri akhwat, siswa lain dalam kondisi apapun baik khusuk diam, tidak pernah diganggu/ dirasuki jin. Yang saya ingat padawaktu itu adalah cara untuk mengusir/ mengeluarkan Jin yang merasuki tubuh manusia pada saat dibacakan ayat qursi dan beberapa surat pilihan di kitab suci alqur’an adalah dengan menekan beberapa anggota tubuh seperti telapak tangan dan kaki.

    Saya sama sekali tidak diganggu jadi saya ikut membantu, yang saya ingat waktu itu memang rekan-rekan yang diganggu mengucapkan pelbagai kata-kata yang tidak senonoh seperti: as*m, b*j*ngn, dst. maaf seperti juga kata-kata berikut: tak pateni kabeh kw! seperti itu…. (pokoknya kata-kata yang tidak santun atau terpuji)

    Memori itu masih terekam sangat jelas dalam ingatan saya. dan memang setelah diselidiki pada waktu kecil kawan-kawan yang kesurupan (mohon dikoreksi benar tidaknya istilah ini) pada waktu kecil bermain permainan syirik seperti jailangkung, atau beberapa kasus sengaja diberi jimat oleh kakek dan orang tua mereka.

    Yang dapat saya simpulkan dari pengalaman pribadi diatas adalah tidak semua orang ketika dibacakan “bacaan” Ruq’yah akan diganggu Jin, hanya beberapa yang diwaktu kecil melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan jin, (Jimat, bermain jailangkung dsb).

    ***

    Mohon bagi rekan-rekan semua jangan saling bermusuhan, benar kata-kata mas @agusms diatas ada pelbagai isu yang lebih “urgent” dan penting untuk kita fikirkan bersama, jangan jadikan persoalan tentang ruq’yah ini sebagai biang permusuhan.

    Terlepas dari pelbagai dialektika diatas, saya mencoba mengambil manfaat yang bisa diambil dari fenomena ruq’yah tersebut, yakni: bukti bahwa Allah itu ada.

    Ya itu merupakan suatu nalar fikiran saya pada waktu kelas 2 SMP. (meskipun fakta ini kurang scientific) karena belum didukung dengan riset yang mempuni (lalu kemudian diterbitkan).

    Hal senada juga diungkapkan oleh Dosen saya, ketika menjelaskan bukti keberadaan Allah menggunakan ayat-ayat Al qur’an yang dihubungkan dengan temuan ilmu pengetahuan, seperti “keajaiban penciptaan manusia dari segumpal darah, beradarnya bumi bumi mengelilingi matahari, besi yang diturunkan dari luar angkasa, dst”. sampai disini dulu komentar saya

    Mohon maaf apabila ada salah kata, Assalamu’alailum Wr. Wb.

  399. JANGAN SALING SALAH MENYALAHKAN SESAMA UMMAT MUSLIM’ LAGIAN BELUM TENTU KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN.. TERKADANG KITA MENGANGGAP DIRI KITALAH YANG PALING BENAR TETAPI BELUM TENTU BENAR DIMATA ALLAH SWT, SERAHKAN SEMUANYA KEPADA SANG PENCIPTA CINTA KARENA DIALAH YANG MENILAI MANA YANG BENAR DAN YANG SALAH.. HORMATKU: (THO PATTINJO PINRANG BUNGI)

  400. assalamualaikum. dulu alm. kakek dan alm. uwa saya gemar belajar kesaktian. saya sbg keturunan nya kok nasib saya sial trs. saya sejak kecil sampai skrng bnyk masalah.. dulu saat saya msh kecil sering sakit sakitan shg badan saya jadi lemah dan otak saya agak bodoh, saya juga sangat pendiam, penakut, kuper, minder, gampang marah, sering gelisah dll. saya juga sulit jodoh dan rejeki. meski sdh berusaha dan berdoa berthn thn tp tetap tdk ada perubahan nasib saya. selain itu saya sepanjang hidup sering dijahati org (dihina, ditipu, difitnah, dibenci, dikucilkan dll). dulu kakek dan uwa saya meninggal nya juga agak tragis. jarak meninggal nya antara ke dua nya cukup dkt cuma selang beberapa bln saja. keponakan saya dan anak murid kakek saya lbh parah. mrk pd idiot. apakah saya dan mrk jadi tumbal ilmu kesaktian kakek dan uwa saya? cara mengatasi nya bagaimana? thanks.

  401. Jangan saling tuduh benar atau salah sebagai penegak ke adilan tolong fahami surat alfateha dan apa maknanya,
    Matur nuwun

  402. Ruqiah tuh boleh mas asal susunan tata cara nya benar dan mengunakan ayat-ayat suci al-qur”an.
    Ruqyah adalah terapi atau pengobatan yang sudah ada di masa jahiliyah. Dan ketika Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus menjadi Rasulullah, maka ditetapkanlah Ruqyah yang dibolehkan dalam Islam. Allah menurunkan surat al-Falaq dan An-Naas salah satu fungsinya sebagai pencegahan dan terapi bagi orang beriman yang terkena sihir. Diriwayatkan oleh ‘Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa membaca kedua surat tersebut dan meniupkannya pada kedua telapak tangannya, mengusapkan pada kepala dan wajah dan anggota badannya. Dari Abu Said bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dahulu senantiasa berlindung dari pengaruh mata jin dan manusia, ketika turun dua surat tersebut, Beliau mengganti dengan keduanya dan meninggalkan yang lainnya” (HR At-Tirmidzi).

    Berkata Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam Fathul Bari (10/70),” Pengobatan cara nabi tidak diragukan kemampuan menyembuhkannya karena datang dari wahyu”. Berkata Ibnul Qoyyim dalam kitab as-Shahihul Burhan, “Al-Qur’an adalah tempat kesembuhan yang sempurna dari semua penyakit hati dan semua penyakit dunia dan akhirat. Jika Allah tidak menyembuhkan Anda dengan al-Qur’an, maka Allah tidak akan menyembuhkan Anda dengan yang lainnya”. Sedangkan yang terkait langsung dengan landasan ruqyah disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya:

    عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنَّا فِي مَسِيرٍ لَنَا فَنَزَلْنَا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ فَقَالَتْ إِنَّ سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ (لذيغ) وَإِنَّ نَفَرَنَا غَيْبٌ فَهَلْ مِنْكُمْ رَاقٍ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مَا كُنَّا نَأْبُنُهُ بِرُقْيَةٍ فَرَقَاهُ فَبَرَأَ فَأَمَرَ لَهُ بِثَلَاثِينَ شَاةً وَسَقَانَا لَبَنًا فَلَمَّا رَجَعَ قُلْنَا لَهُ أَكُنْتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً أَوْ كُنْتَ تَرْقِي قَالَ لَا مَا رَقَيْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ قُلْنَا لَا تُحْدِثُوا شَيْئًا حَتَّى نَأْتِيَ أَوْ نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ ذَكَرْنَاهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ رواه البخاري ومسلم)

    Dari Abu Said al-Khudri RA berkata, “ Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata, “ Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang biasa meruqyah?” Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh. Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ”Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?“ Ia berkata, ”Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.” Kami berkata, “Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam Dan beliau berkata, “ Tidakkah ada yang memberitahunya bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian.” (HR Bukhari dan Muslim)

    Dari Auf bin Malik al-Asyja’i berkata, ”Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya, “ Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Perlihatkan padaku ruqyah kalian. Tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak mengandung kemusyrikan .” (HR Muslim)

    Hukum Ruqyah

    Para ulama berpendapat pada dasarnya ruqyah secara umum dilarang, kecuali ruqyah syariah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

    “Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

    مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ

    “Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim)

    عن عِمْرَان قَالَ: قَالَ نَبِيّ اللّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- : يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفاً بِغَيْرِ حِسَابٍ” قَالُوا: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللّهِ؟ قَالَ: “هُمُ الّذِينَ لاَ يَكْتَوُونَ، وَلاَ يَتَطَيَّرُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبّهِمْ يَتَوَكّلُونَ

    Dari Imran berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Akan masuk surga dari umatku 70 ribu dengan tanpa hisab”. Sahabat bertanya, “Siapa mereka wahai Rasulullah ?” Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Mereka adalah orang yang tidak berobat dengan kay (besi), tidak minta diruqyah dan mereka bertawakkal pada Allah”. (HR Bukhari dan Muslim).

    Para ulama banyak membicarakan hadits ini, di antaranya yang terkait dengan ruqyah. Ulama sepakat bahwa ruqyah secara umum dilarang, kecuali tidak ada unsur kemusyrikan. Dan mereka juga sepakat membolehkan ruqyah syar’iyah, yaitu membacakan al-Qur’an dan doa-doa ma’tsurat lainnya untuk penjagaan dan menyembuhkan penyakit. Disebutkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi syarh kitab Sunan at-Tirmidzi, kesimpulan hukum ruqyah adalah bahwa jika ruqyah dengan tidak menggunakan Asma Allah, sifat-sifat-Nya, firman-Nya dalam kitab-kitab suci, atau tidak menggunakan bahasa Arab dan meyakini bahwa itu bermanfaat, maka hal itu bagian dari bersandar pada ruqyah. Oleh karenanya dilarang. Dalam konteks inilah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam haditsnya:

    ما توكل من استرقى

    ”Tidaklah bertawakkal orang yang minta diruqyah.” (HR At-Tirmidzi)

    Adapun selain itu, seperti berlindung dengan Al-Qur’an, Asma Allah Ta’ala dan ruqyah yang telah diriwayatkan (dalam hadits), maka itu tidak dilarang. Dan dalam konteks ini Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang yang meruqyah dengan Al-Qur’an dan mengambil upah :

    من أخذ برقية باطل فقد أخذتُ برقية حق

    ”Orang mengambil ruqyah dengan batil, sedang saya mengambil ruqyah dengan benar. ” (HR At-Tirmidzi)

    Imam Hasan Al-Banna berkata, “Jimat, mantera, guna-guna, ramalan, perdukunan, penyingkapan perkara ghaib dan sejenisnya merupakan kemungkaran yang wajib diperangi, kecuali ruqyah (mantera) dari ayat-ayat Al-Qur’an atau ruqyah ma’tsurah (dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam).”

  403. Anak saya, satrio eka nur ramadhani, 4th. Sekolah gak mau, potong rambut gak mau, susah dituntun/diatur. Mudah marah, kalau sakit gak mau diperiksa/ diobati. Dll, termasuk kalau ibu nya mau kerja, pasti marah2nya nangis susah dikendalikan. Jd, hampir setiap hari nya pasti ribut. Menurut banyak orang ada yang ada pengaruh lain dlm dirinya. Ada yg bilang mbah mbahnya. Mohon pencerahan.

  404. @ Budi Santoso, … ini kaitan pribadi bapak, silahkan kosultasi melaui nomor pribadi saya saja : 081575624914, Muhammad Luthfi Ghozali

  405. salam. mempelajari pengetahuan tentang Ghoib sungguh sangat rentan kecuali hanya sedikit….rentan terhadap jurang ke-syirik-an… butuh guru yang benar… tetapi sulitnya setengah mati untuk menemukan guru yang benar…terutama orang-orang yang tidak ikhlas berguru… sehingga tidak mungkinlah mempelajari tentang ghoib sama sekali…

  406. salam. mempelajari urusan ghoib sangat beresiko…tanpa bimbingan guru yang benar* bisa jadi menjadikan musyrik…bahkan oleh seorang Kyai Haji sekalipun… Seorang guru yang benar* tidak juga harus seorang yang berpenampilan laksana Kyai Haji atau profesor…bisa jadi orang yang penampilannya biasa saja tanpa embel-embel apa-apa adalah guru yang benar*… Ilmu itu hal yang Ghoib, manusia tiada tahu darimana akan memperolehnya* …apalagi ilmu tentang yang ghoib…

    Orang yang tahu tentang hal-hal yang ghoib bisa saja benar bisa juga tidak…karena banyak hal…terutama kedalaman pengetahuannya… seorang Kyai Haji bisa saja lebih dalam pengetahuannya tentang hal ghoib bisa juga sebaliknya seorang Dukun* lebih dalam pengetahuannya tentang urusan ghoib daripada seorang Kyai Haji… *””

    Bisa saja Kyai Haji berperilaku seperti Dukun, atau seorang Dukun* berperilaku seperti Kyai Haji…

    tidak sedikit yang seperti itu…

    Al-Qur’an adalah wahyu Alloh, pedoman yang sempurna… di dalamnya terdapat segala macam ilmu yang dapat dipelajari dan di ambil manfaatnya… tapi jangan salah, karena di dalamnya terdapat segala macam ilmu bisa jadi menjadi pedoman yang disalahgunakan karena cara mempelajarinya salah…

    Ayat-ayat Al-Qur’an dapat dipakai untuk kebaikan bisa juga untuk dipakai sebagai alat keburukan/SIHIR….

    setiap ayat setiap surat mempunyai kedalaman pengetahuan yang berisi ilmu*…

    setiap huruf dalam Al-Qur’an berisi Khodam…

  407. مَاشَآءَاللّهُ اَللّهُ …moga umat muslimin tak tertipu daya hasutan jin dan syeton…ruqiyah adalah hal yg baik dlm islam…jin kafir dan syeton yg hanya terbakar bila di lafaz kan ayat suci al quran…dan janganlah kalian tertipu oleh hasutannya….sampai kapanpun mereka akan sll mencoba menghasut siapa saja yg ingin mencoba menghancurkan kaum mereka yg kafir…dan akan berulang hingga akhir jaman….manusia dilarang bersekutu dgn jin dan syeton..dan tak ada pembenaran didalam al quran dengan apapun alasannya….ruqiyah secara islam…insya allah untuk mencegah itu kita masuk dlm kemudhorotan…

  408. yang saya ketahui dari guru saya ahli ruqyah, syarat Dasar Peruqyah yang paling pokok adalah Tauhid ( hanya minta pertolongan kepada Allah Saja) tidak boleh minta bantuan kepada siapapun selain Allah SWT, syarat yang lain harus Ikhlas tidak boleh mengharap imbalan apapun, ataupun hanya mencari nama dimata orang lain. bahkan si pasein diminta memantapkan tauhidnya agar terhindar dari gangguan jin dan syaitan. menurut saya kita tidak perlu saling menghujat, yang perlu kita lakukan adalah mencari perbandingan ilmu, bukan mencari kemenengan sendiri, kalau bisa begitu baru kita akan tau dimana titik kesalahan kita. kalau manusia hanya menggunakan egonya sendiri selamanya tidak akan menemukan titik kebenaran. mohon maaf hanya sekedar masukkan.

  409. RUQYAH dampak dan bahayanya

    Karya: MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI

    Anda bisa donwload GRATIS buku di atas dalam File PDF disini : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/abshor-progam-buku-gratis/

    Buku ini ditulis di tahun 2005, di saat marak-maraknya pelaksanaan ruqyah yang dilaksanakan oleh beberapa kalangan. Ruqyah tersebut dilakukan dengan berlebih-lebihan bahkan ditayangkan dalam beberapa media TV dengan judul “Kehebatan Ruqyah”. Mereka sengaja membangun imege di masyarakat, seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat dibandingkan ruqyah mereka. Ruqyah tersebut yang oleh meraka dikatakan sebagai sarana untuk mengeluarkan jin dari tubuh manusia, oleh penulis ternyata dianggap sebaliknya. Penulis beranggapan pelaksanaan ruqyah tersebut justru membantu dan mempermudah jin untuk menguasai kesadaran manusia dan bahkan dapat berdampak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.

    Berangakat dari ilmu dan pengalaman penulis yang kebetulan kegiatan kesehariannya disamping sebagai pengasuh pondok juga menangani pasien orang kesurupan dan terkena penyakit jin, setelah penulis melihat tayangan ruqyah di TV, dengan serta merta penulis menulis buku ini. Buku setebal hampir 400 halaman ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 30hari. Hal itu semata-mata karena terdorong oleh kepedulian penulis kepada masyarakat.
    Terhadap pelaksanaan ruqyah tersebut, bukan dalil-dalilnya yang perlu diteliti kembali, tapi pelaksanaannya. Yakni sekelompok orang membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim kepada orang-orang sadar kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar yang khusu’ itu muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu adalah ruqyah sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi SAW, padahal sesungguhnya sihir sesat dan menyesatkan yang bekerjasama dengan setan jin.

    Orang yang asalnya sadar, dibacakan ayat-ayat suci al-Quran menjadi kesurupan jin, mengapa hal tersebut dikatakan RUQYAH dalam arti mengobati orang sakit ? Kalau yang mereka maksud ruqyah tersebut untuk mengobati orang sakit, bukankah seharusnya orang yang tidak sadar atau kesurupan jin diruqyah menjadi sadar, orang sakit diruqyah jadi sembuh, bukan malah sebaliknya. Inilah logika yang terbalik itu, logika sesat , mereka niat menolong orang sakit tapi jadinya malah mentung , sudah gitu disuruh bayar lagi ….hehehe

    Ruqyah itu bukan MANTRA untuk mendatangkan JIN melainkan metodologi pengobat terhadap orang sakit yang dibenarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Namun oleh para Asatidz yang baik hati malah digunakan dengan tujuan sebaliknya. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka katakan ayat-ayat ruqyah itu mereka jadikan SARANA SIHIR untuk mendatangkan jin, bahkan membantu jin menguasai kesadaran pendengarnya. Bagaimana tidak dikatakan mendatangkan jin kalau kenyataannya demikian. Para pendengar yg khusu’ itu segera saja menjadi bergelimpangan kesurupan JIN sesaat usai dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bukankah ini sesuatu yang sangat ERONIS, ayat-ayat suci yang mestinya untuk mengobati orang sakit malah dibuat untuk meracuni manusia. Yang lebih lucu lagi, orang muntah karena perutnya mual dan sakit akibat mentalnya tertekan, dijadikan indikator JIN keluar dari tubuhnya, mereka dapat ilmu dari mana ini……. hehehe

    Dengan dilandasi pengalaman panjang serta dalil-dalil yang cukup, alhamdulillah buku ini rampung ditulis. Selama kurun waktu 2 tahun ini, banyak pembaca buku tersebut datang ke Pondok Pesantren untuk menemui penulis. Sebagian mereka menyadari kesalahnya dan sebagain lagi mengajak berdialog. Disamping itu juga, ada yang datang dari jauh-jauh sekedar untuk memperdalam ilmu yang sudah dibaca. Alhamdulillah para pendatang itu pulang dengan hati puas.

    Di dalam buku tersebut, ada pembahasan yang lebih penting dari sekedar pembahasan tentang ruqyah, yakni tentang rahasia dan asal usul penyakit pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kesurupan jin, seperti orang kena santet dan sihit. Tentang penyakit dimensi jin itu penulis telah membeberkan dalam buku ini dengan gamblang sekaligus cara pencegahan dan menanggulangannya. Untuk itu, meski pelaksanan ruqyah tersebut sekarang ini sudah tidak semarak dahulu, buku ini tetap penting dibaca. Karena sepanjang kehidupan manusia masih ada, penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan jin itu masih tetap mengancam siapa saja.

    Buku ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut ;

    BAB PERTAMA : “RUQYAH” BUKAN MENGELUARKAN JIN DARI TUBUH MANUSIA TETAPI JUSTRU MEMBANTU MEMASUKKANNYA
    · ALASAN PERTAMA : Menjual Ayat Dengan Harga Murah
    · ALASAN KEDUA : Beramal Tanpa Bimbingan Guru
    · ALASAN KETIGA : Membaca Dalam Keadaan Lalai
    · ALASAN KEEMPAT : Sihir Jin Yang Ditiupkan
    · ALASAN KELIMA : Ancaman Yang Mengelilingi
    · ALASAN KEENAM : Jin Mana Yang Akan Dikeluarkan Dari Tubuh Manusia……?

    BAB KEDUA : TIGA HAL YANG MENJADIKAN PENYEBAB JIN DAPAT DENGAN MUDAH MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
    · MANUSIA KESURUPAN JIN
    · Dosa Syirik Adalah Dosa Yang Tidak Diampuni

    TIGA SEBAB YANG DAPAT MERUSAK PENJAGAAN MALAIKAT ATAS MANUSIA
    · SEBAB PERTAMA : Memasuki Atau Merusak Habitat Jin Dengan Cara Yang Tidak Benar
    · SEBAB KEDUA : Karena Rasional Dalam Keadaan Tidak Berdaya Menghadapi Realita Sehingga Emosional Dominan Menguasai Jalan Hidup Manusia
    · SEBAB KETIGA : Karena Kondisi Manusia Lemah, Baik Dhohir Maupun Batin Akibat Terlalu Sering Diperdaya Makhluk Jin, Selanjutnya Manusia Dimasuki Jin Qorin.

    BAB KETIGA : PENYAKIT MANUSIA YANG DITIMBULKAN AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
    · PENYAKIT PADA TUBUH MANUSIA
    · PENYAKIT PADA KESADARAN MANUSIA
    · PENYAKIT DALAM HATI MANUSIA
    · SUMBER SEGALA PENYAKIT HATI
    · APAKAH MANUSIA DAPAT MELIHAT JIN?

    BAB KEEMPAT : LIMA TAHAP YANG HARUS DILEWATI JIN UNTUK MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
    · TAHAP PERTAMA : Sunnah Yang Terfasilitasi
    · TAHAP KEDUA : Dengan Suara Yang Ditusukkan Dalam Wilayah Kesadaran
    · TAHAP KETIGA : Ditarik Masuk Ke Dalam Dimensi Alam Jin
    · TAHAP KEEMPAT : Jin Bersekutu Dengan Manusia Dalam Urusan Harta Dan Anak
    · Sejak Kapan Jin Bersekutu Dengan Manusia Di Dalam Urusan Keturunan…?
    · HIKMAH DAN RAHASIA AQIQOH
    · PENDIDIKAN ANAK SECARA ISLAMI
    · TAHAP KELIMA : Memberikan Janji Bohong
    · Serba Serbi Dunia Jin Di Seputar Jasad Manusia

    BAB KELIMA : JALAN DAN UPAYA UNTUK MENDAPAT PERLINDUNGAN DARI GANGGUAN JIN
    · JALAN PERTAMA : Hendaknya Pengabdian Dilakukan Dengan Ikhlas
    · JALAN KEDUA : Seorang Hamba Yang Bersyukur
    · Nikmat Penciptaan Dan Nikmat Pertolongan
    · RAHASIA SUMBER INAYAH
    · JALAN KETIGA : Berdzikir Dengan Dasar Takwa

    BAB KEENAM : PENANGGULANGAN DAN PENYEMBUHAN AKIBAT TERKENA GANGUAN JIN
    · Kekuatan Yang Mengalahkan
    · Kekuatan Yang Dikalahkan
    · Penanggulangan ORANG KESURUPAN JIN
    · Penyembuhan Penyakit AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
    · Membentengi Diri Dari GANGGUAN MAKHLUK JIN
    · BACAAN-BACAAN RUQYAH SUFIYYAH
    PENUTUP

    Anda disa donwload buku di atas dalam File PDF disini : https://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/abshor-progam-buku-gratis/

  410. Bagi saya artikel ini suatu pelajaran…
    Dimana kita bisa mencari arti yang sebenarnya.
    Dibenarkan dan di bolehkan RUQYAH itu jika di lakukan tidak di dasari dangan mahar dan untuk meloncatkan nama pribadi ke plosok dunia…
    Jika di samakan dengan tuntunan yang dilakukan nabi tentang ruqiyah…semua itu sudah sangat melampawi batas,,, saya setujuh dengan artikel ini,jika ingin ber obat cukup dengan satu surat Allah saja sudah bisa di jadikan obat…Alfatiha..disini bisa kita jadikan obat karena Allah yang maha menyembuhkan segalah yang di derita oleh manusia, sebab jangan kan sekedar penyakit orang matipun bisa dihidupkan,,,

    Salam saudaraku, jangan berdebat karena paham yang salah dan atau belum memahami apa arti yang sebenarnya.

    Mari kita sama sama belajar dengan ilmu yang membimbing kita tahu akan orang yang sadar akan dirinya hanya sekedar mahluk ciptaan-NYA yang bisa saja di murkai NYA karena salah.

    Salam saya saudaraku

  411. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dalam Al-Qur’an mengatakan sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah penawar/obat bagi orang-orang yang mukmin…(QS.AL-Isra ayat 82), jadi ruqyah dengan membacakan Al-ayat-ayat Qur’an adalah sunah. Jadi bila mana ada yang menentang ruqyah syarrih adalah menentang sunah Rasulullah. Kami dari kelompok peruqyah syarrih tidak pernah memperjual-belikan ayat-ayat Allah di saat meruqyah pasien karena kami tidak memasan
    tarif, tapi tujuan kami adalah bagaimana mengajak umat Islam untuk kembali kepada Al-Qur’an disaat menghadapi masalah termasuk masalah penyakit.

  412. @ .. Pembaca …., ayat diatas tersebut (QS.al-Isra/82) mestinya tidak dip[otong begitu saja, ayat tersebut ada kelanjutannya :

    وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا (82

    ( 82 ) Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

    Jadi maksdunya; … bagi orang beriman dan tahu ilmunya (PINTAR) maka al-Quran adalah obat dan rahmat, tapi bagi orang yang bodoh (Tidak tahu Ilmunya) dan dan zalim serta tidak beriman, maka al-Quran bisa menambah kerugian baginya. Contohnya al-Quran yang bisa menyebabkan orang sadar jadi kesurupan itulah qur’an yang disalah gunakan, yang mestinya obat dijadikan racun. Inilah kebodohan para peruqyah salafi wahabi itu. Ngono kok ngaku paling syar’ie … mikir …?

    Karena tidak ngerti ilmunya, apalagi pemahamannya qur’annya hanya membaca terjemahan, maka maunya memberi obat tapi racun yang diberikannya, makanya sakit pasiennya menjadi semakin parah. Orang yang asalnya sehat jadi kesurupan jin dan gila. Parahnya, yang salah malah dikatakan paling Syar’ie ….

  413. Assalam wr. wb. terus terang Saya tidak hafal tentang dalil – dalil. Mungkin pendapat saya jg salah. Menurut saya Al – Quran adalah kitap suci, masak cuma buat ngusir Jin, terkesan murahan, kitap suci lho…. Petunjuk bagi kita untuk berperilaku dan berbudi luhur sebagai manusia. Al-quran adalah untuk dipelajari dan difahami agar diri kita menjadi kuat iman, shg jin atau syetan mungkin akan menjauh. Gak usah dibacakan ayat2 suci, kl diri kita memahami yg dalam dan mengamalkan apa yg terkandung dalam Al-Quran Insya Allah syetan , jin akan menjauh… Mengapa petunjuk2 dari Allah cuman buat begituan… Apakah ada jaminan gak korupsi, iri, dengki dll… itu yg berbahaya… matur nuwun, mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan… Ayo dikaji yg dalam isi dan petunjukNya, agar kita mempunyai tameng/ perisai dari perbuatan jahat…wassalam.

  414. Ruqyah salafi wahabi yang dikatakan ruquah syar’iyah, sebenarnya itu bukan ruqyah, melainkan sihir yang bekerja sama dengan Jin.

    Mereka itu, para peruqyah dan yang di ruqyah itu tidak sadar telah melakukan TAWASUL kepada JIN, makanya segera saja yang diruqyah itu kesurupan Jin. Ini sama saja meracuni akal atau kesadaran manusia dengan VIRUS JIN.

    Ini alasannya :

    Alam manusia terdiri dua tingkat, alam lahir dan alam batin. Alam lahir disebut alam Mulki wasy Syahadah dan alam batin disebut alam Malakut. Antara dua alam tersebut dipisahkan dengan barzah atau ruang waktu yang disebut alam Jabarut. Alam hayali berada di lapisan paling bawah dari alam Jabarut dan merupakan alam yang sangat besinggungan dengan alam jin, sedangkan alam ruhani berada di lapisan paling atas dari alam jabarut atau disebut alam Qolam dan merupakan alam yang bisa bersinggungan dengan alam Ruh.
    Orang yang diruqyah itu sama dengan orang tawasul, tapi yang ditawasuli itu SETAN JIN, bukan guru Mursyid Thoriqoh, karena yang ditawasuli iti Jin maka segera saja orang yang di ruqyah itu kesurupan Jin. Ini menunjukkan kebodohan yang nyata.
    Para peruqyah wahabi itu, yang terkadang mengatakan tawasul sirik, ternyata sekarang mereka itu justru melakukan dan mengajarakan kesyirikan itu, eronisnya, yang ditawasuli bukan guru ruhani malah setan Jin.

    Anda bisa mengikuti kajian ini, tentang ilmu tawasul supaya Anda (para peruqyah salafi wahabi sok kemelinti) bisa sedikit tahu seluk beluk ilmu tawasul hingga tidak terjebak tawasul kepada SETAN JIN yang bisa berakibat sakit jin dan kesurupan jin :

    Materi Pengajian Suluk Rojaban 40 Hari, 2016

  415. Pendapat saya ruqyah syar’iyah itu gak sesat malah ruqyah syar’iyah obat bagi sakit gangguan jin dan sihir. Kenapa orang bisa terkena penyakit gangguan jin dan sihir menurut saya karna kesalahannya sendiri karna nafsu yg berlebihan iman yang lemah kurangnya pengetahuan ilmu agama makanya manusia terkena penyakit gangguan jin dan sihir. Saya lebih baik ikut ruqyah karna bisa merasakan ketenangan rohani menurut saya ruqyah tidak berbahaya. Saya mau tanya apa yang dimaksud khodam itu? Tolong di jawab

  416. Assalamu alaikum warohmatullohi wa barokatuh..
    Allohumma sholli alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa MUHAMMAD SAW.
    saudaraku yg terhormat sesama islam.janganlah saling menyalahkan dan saling mengkafirkan.belum tentu yang anda kafirkan dan anda salahkan itu adalah orang yang salah.berkacalah pada diri anda sendiri.tidak usah saling menghujat.pakailah AKHLAQ YANG MULIA saat BERBICARA.karena se alim apapun anda,sepandai apapun anda,sehebat apapun anda,itu ibarat TONG KOSONG jika tidak memiliki AKHLAQUL KARIMAH.kanjeng nabi muhammad saw di utus ke bumi ini adalah MENYEMPURNAKAN AKHLAQ.
    Ingatlah…
    PAKAILAH AKHLAQ…
    ROSULULLOH TIDAK PERNAH MENGHUJAT ORANG LAIN,ROSULULLOH TIDAK PERNAH MENGKAFIRKAN ORANG LAIN…

    “TUTUR BAHASA/AKHLAQ ANDA AKAN MENUNJUKKAN SIFAT ANDA YANG SEBENARNYA.”

  417. Baca dan pahami alqur’an.
    Lakukan perintahnya dan jauhi larangannya..
    Tegakkan shalat mu,,perbanyak berzikir..perbanyak sedekah..semoga komentar ini bermanfaat buat semuanya..

  418. Anehh…belajar darimana ini orang kok bisa mengatakan kalo ruqyah berdmpak negatif dan berbahaya?? Bapak saya sendiri sembuh dari teluh stelah terapi ruqyah syar’i.

  419. Sampean2 podo ae asih doyan duit..
    sing bener kuwi sing wis ora doyan duit,,
    Berserah karo gusti Allah kang maha kuasa.kabeh kui wis paringe Allah sing terbaik..

  420. gampangannya begini, kalau ada dukun menjelekan dukun lain lihat dulu niat baiknya, kalo dia tidak inigin dipuji/ tidak ingin diunggulkan orang/ tidak mau memperpanjang urusan dan tidaK menjawab tuduhan / tidak ingin menawarkan sesuatu pada orang lain, BOLEH DI PERKIRAKAN ITU DUKUN YANG PUNYA NIAT BAIK.
    Kalo ada orang pinter ilmu agama (ustd/kiai/ulama) dan melihat orang lain yang pinter agama disinyalir mengamalkan ilmu yang salah / sesat , “dia tidak mau membuka aib orang dimuka umum, dia tidak mau debat kusir didepan umum dan dia tidak mengunggulkan ilmunya sendiri” patilah itu bisa disebut ust/kiai/ulama yang baik, karena tidak mau membuka aib orang didepan umum, apalagi membuka aib orang dengan menawarkan ilmunya. Gak usah kita mendalili mereka para ulama dengan al Qur’an / hadish sebab mereka lebih tahu dari kita. diberi gambaran aja LHA WONG DI BIS KOTA ITU SUDAH DITULIS “SESAMA BIS KOTA DILARANG SALING MENDAHULUI”. TERIMA KASIH.

  421. sesama ulama dilarang membuka aib ulama lain, datangi dan tukar pikiran aja ingat BIS KOTA AJA ADA TULISAN “SESAMA BIS KOTA DILARANG SALING MENDAHULUI” SUWON

  422. Sy g setuju dg uraian ini, yg sy alami, kami karyawan di suatu pers di rukyah semua,dengan cara mendengarkan ayat2 suci Alquran yg diperuntukkan buat ruqyah. dari kurang lebih 30 karyawan hanya satu, yaitu seorang perempuan yg menjerit 2. Yg lain g bereaksi apa2. Karyawan perempuan itu bercerita memang dia sdh lama sering terganggu. Jd bukan krn mendengarkan terus jd kesurupan. Memang sdh bertahun2 dia sering mendapat gangguan. Sedang karyawan yg lain ya biasa2 saja, g ada efek kesurupan. Itu pengalaman sy. Maaf jika ada yg salah dgn yg saya tuliskan, sy hanya menyampaikan apa yg pernah sy alami saja, suwun

  423. B. DALIL RUQYAH SYARIYYAH

    Dalam bahasa Arab, Ruqyah berarti mantra, Ruqyah Syar’iyyah adalah mantra yang disyariatkan (mantra dari al Qur’an, doa Rasulullah atau doa kita sendiri) yang sesuai dengan tatacara yang telah Rasulullah ﷺ ajarkan. Jadi tidak heran jika ada hadits yang mengatakan bahwa meminta ruqyah itu tidak boleh, atau bahkan syirik karena ruqyah dimaksud adalah Ruqyah Syirkiyyah atau ruqyah yang mengandung kesyirikan didalamnya. Adalah hal yang mustahil perkataan Rasulullah ﷺ bertabrakan dengan perkataanya yang lain apalagi dengan al Qur’an yang sudah jelas kebenarannya.

    Allah subhannahu wa ta’ala berfirman:

    قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

    “….Katakanlah, bagi segenap orang-orang yang beriman Al-Qur’an menjadi petunjuk dan juga obat.”(QS.Fushshilat:44).

    Ayat ini hanya ditunjukan kepada orang-orang yang beriman. Allah memberitakan langsung dengan firman-Nya bahwa Al Qur’an yang selama ini kita baca adalah obat, hanya saja selama ini kita belum meniatkannya untuk pengobatan. Dalam ayat yang lain, Allah menyampaikan kabar gembira lain melengkapi informasi sebelumnya bahwa seluruh Al Qur’an ini obat.

    وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

    “Kami turunkan dari Al-Qur’an ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin.”(Al Israa’:82)

    Keseluruhan Al Qur’an ini adalah obat, tidak parsial, semuanya adalah obat. Selanjutnya Allah memberitakan dengan jelas bahwasannya target pengobatan al Qur’an ini adalah qalbu manusia.

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

    “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Yunus 57)

    Rasulullah ﷺ kemudian menambahkan keterangan yang terang benderang, bahwasanya apa yang ada didalam dada kita itu ada Qalbu (jantung) sebagai pengatur utama kumpulan energy biolistrik dalam tubuh yang mempengaruhi kesehatan ruhani dan jasmani manusia.

    “Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah qalbu.”[1].

    Tidak diragukan lagi, bahwa Al Qur’an ini bisa menyembuhkan apapun jenis penyakitnya, tidak peduli medis atau non medis, tidak peduli jin, sihir, ain juga penyakit yang murni sebagai “penyakit fisik” sekalipun.

    Rasulullah ﷺ telah menanamkan harapan yang pasti bagi semua hamba Allah yang beriman, kabar yang sahih dari yang kekasih. Adalah Abu Hurairah radliallahu ‘anhu yang mengabarkan dari Nabi ﷺ, bahwasanyya beliau bersabda:

    مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

    “Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga.”[2]

    Juga dari Jabir dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

    لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

    “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obatnya tepat, maka sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla.” [3]

    Kesembuhan dengan Al Qur’an ini garansi, jika caranya tepat dan Allah berkehendak. Yang harus kita lakukan adalah memutar haluan untuk kembali menuju Allah dan menyesuaikan diri dengan kehendak-Nya. Kuatkan tekad, gigit dengan gigi gerham untuk menjadikan musuh Allah itu musuh! Perangi mereka! Siksa dan binasakan mereka, usir sejauh-jauhnya dari qalbu kita! demi Allah sebenarnya mereka gentar, mereka takut terkecuali jika semangat anda melemah, jauh dari yang maha kuat dan ia menjadi kuat.

    Jangan jadikan sikutu busuk itu sahabat yang menjadikan tubuh anda sebagai rumah. Racun mereka dengan Air ruqyah, persempit setiap ruang udara tempat mereka beterbangan itu dengan dzikir..buat mereka putus asa dengan ikhlas. Arahkan semua ritual ibadah anda untuk menggempur mereka, niatkan setiap bacaan quran anda untuk mengepung dan menghancurkan rumah-rumah mereka di setiap sel tubuh kita. Lakukanlah dirumah, ditempat sujud anda! Ditempat sihir itu menghinakan anda dan hinakan mereka dengan kesungguhan dan keistiqamahan. Jadikan setiap duri-durinya sebagai jalanan jihad menuju cahaya yang terang. Minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.Dan nantikanlah pertolongan-Nya datang.

    Ingat! Rintangan terbesar adalah kemalasan dan keraguan untuk membuktikannya, kemalasan dan rasa was-was itu dihembuskan si laknatullah alaiyh. Ingat, syaitan-syaitan itu banyak berhasil membisiki para hamba Allah yang sedang disakitinya untuk tidak melakukan perlawanan apalagi melakukan tehnik Ruqyah Mandiri yang sebentar lagi akan anda kuasai ini. Oleh karena itu, kuatkan tekad, kukuhkan keyakinan dan buktikanlah. Jangan biarkan diri dan keluarga anda terus menerus dibelenggu sihir, jangan biarkan anak istri anda diperkosa akidahnya oleh mahluk-mahluk terlaknat itu.

    Semoga Allah memudahkan dan memberi kesembuhan dalam rangka memperbaiki kualitas ibadah kita tanpa belenggu sihir dari syaitan dan tukang sihir yang hina dan lemah.

    Hadits-Hadits Ruqyah Syar’iyyah

    Salah satu belenggu yang sulit ditembus adalah krisis keyakinan, keragu-raguan atau ketidakyakinan akan sebuah metode merupakan salah satu penyebab gagalnya penyembuhan dengan al qur’an ini. Al Qur’an Al Kareem itu lebih agung daripada sekedar kata penyembuhan, apalagi penyembuhan alternatif yang saat ini di tuduhkan kepadanya dengan embel-embel ruqyah syar’iyyah atau cukup ramah dihati muslimin-muslimah dengan kata ruqyah.

    Al Qur’an al Kareem, tidak hanya mengobati atau menyembuhkan penyakit medis atau nonmedis, fisik atau psikis bahkan kedudukannya lebih tinggi dari do’a. Al Qur’an adalah mukzizat yang tidak berfungsi sebagai penyembuh namun juga mengubah kehidupan seseorang, tidak hanya sekedar mengikis pengaruh dan memusnahkan syaitan yang kecil dan hina dihadapan Allah dan manusia itu sendiri. Hal ini berdasasrkan banyaknya hadits yang mengisahkan tentang metode penyembuhan ini.

    Perintah dan Kebolehan Meruqyah

    عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا أَنْ تَسْتَرْقِيَ مِنْ الْعَيْنِ

    Dari Aisyah, bahwa Nabi ﷺ memerintahkan kepadanya untuk meruqyah dari penyakit ‘ain.” [4]

    عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدٍ أَنَّ خَالِدَةَ بِنْتَ أَنَسٍ أُمَّ بَنِي حَزْمٍ السَّاعِدِيَّةَ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَضَتْ عَلَيْهِ الرُّقَى فَأَمَرَهَا بِهَا

    Dari Abu Bakar bin Muhammad bahwa Khalidah binti Anas Ummu bani Hazm As Sa’idi datang menemui Nabi ﷺ, dia meminta pertimbangan kepada beliau untuk diruqyah, maka beliau memerintahkan terapi dengan ruqyah.”[5]

    عَنْ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ قَالَ عَرَضْتُ النَّهْشَةَ مِنْ الْحَيَّةِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ بِهَا

    Dari ‘Amru bin Hazm dia berkata, “Aku memperlihatkan gigitan ular kepada Rasulullah ﷺ, maka beliau memerintahkan meruqyah.” [6]

    Dari Fadlalah bin ‘Ubaid berkata: Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam mengajariku ruqyah dan beliau memerintahkanku untuk memakainya meruqyah kepada siapa saja yang aku kehendaki. Ia berkata, ucapkanlah:

    رَبَّنَا اللَّهُ الَّذِي فِي السَّمَوَاتِ تَقَدَّسَ اسْمُكَ أَمْرُكَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ اللَّهُمَّ كَمَا أَمْرُكَ فِي السَّمَاءِ فَاجْعَلْ رَحْمَتَكَ عَلَيْنَا فِي الْأَرْضِ رَبَّ الطَّيِّبِينَ اغْفِرْ لَنَا حَوْبَنَا وَذُنُوبَنَا وَخَطَايَانَا وَنَزِّلْ رَحْمَةً مِنْ رَحْمَتِكَ وَشِفَاءً مِنْ شِفَائِكَ عَلَى مَا بِفُلَانٍ مِنْ شَكْوَى

    Rabbunaallaah alladzii fis samaawaati taqaddasa ismuka, amruka fis samaa`i wal ardli, allaahumma kamaa amruka fis samaa`i faj’al rahmataka ‘alainaa fil ardli, rabbith thayyibiin ighfir lanaa haubanaa wa dzunuubanaa wa khathaayaanaa na nazzil rahmatan min rahatika wa syifaa`an min syifaa`ika ‘ala maa bi fulaan min syakwaa. Ia akan sembuh dan ucapkanlah sebanyak tiga kali, setelah itu berlindunglah diri dengan (membaca) al-mu’awwidzatain (an-naas dan al-falaq) sebanyak tiga kali.[Musnad Ahmad 22832]

    Dari ‘Auf bin Malik Al Asyja’i dia berkata; “Kami biasa melakukan mantera pada masa jahiliyah. Lalu kami bertanya kepada Rasulullah ﷺ; ‘Ya Rasulullah! bagaimana pendapat Anda tentang mantera? ‘ Jawab beliau:

    اعْرِضُوا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لَا بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ شِرْكٌ

    ‘Peragakanlah manteramu itu di hadapanku. Mantera itu tidak ada salahnya selama tidak mengandung syirik.’ [7]

    Dari ‘Auf bin Malik ia berkata, “Pada masa jahiliyah aku pernah melakukan penjampian, lalu aku berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut?” Beliau menjawab:

    اعْرِضُوا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لَا بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ تَكُنْ شِرْكًا

    “Perlihatkan jampi kalian kepadaku! Tidak mengapa dengan jampi selama bukan perbuatan syirik.” [8]

    عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنْ الْحُمَةِ وَالْعَيْنِ وَالنَّمْلَةِ

    Dari Anas ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ membolehkan ruqyah karena terkena racun, ‘Ain (sejenis gangguan hasad dari jin dan manusia) dan luka.” [9]

    عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرُّقْيَةِ مِنْ الْعَيْنِ وَالْحُمَةِ وَالنَّمْلَةِ

    Dari Anas ia berkata; “Rasulullah ﷺ memberikan keringanan untuk membolehkan ruqyah untuk menyembuhkan penyakit yang ditimbulkan oleh ‘Ain (sorotan mata), demam dan cacar.” [10]

    Dari Syifa’ binti Abdullah dia berkata, “Nabi ﷺ menemui kami saat aku berada di samping Hafshah, beliau bersabda kepadaku:

    لِي أَلَا تُعَلِّمِينَ هَذِهِ رُقْيَةَ النَّمْلَةِ كَمَا عَلَّمْتِيهَا الْكِتَابَةَ

    “Tidakkah kamu mengajarkan ruqyah untuk luka ini sebagaimana kamu mengajarinya menulis.” [11]

    Ruqyah Tidak Menolak Takdir

    Sufyan bin ‘Uyainah berkata dalam riwayatnya, saya telah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolak dari takdir Allah? Kemudian Rasulullah ﷺbersabda:

    إِنَّهَا مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

    “Itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa Ta’ala.” [12]

    Rasulullah Meruqyah Sahabat

    Dari Abu Hurairah dia berkata, “Nabi ﷺ datang menjengukku, beliau lalu bersabda kepadaku: “Apakah kamu mau aku ruqyah dengan ruqyah yang telah di ajarkan Jibril kepadaku?” aku lalu menjawab, “Demi ayah dan Ibuku, tentu ya Rasulullah.” Beliau lantas membaca:

    مِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَبِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ وَاللَّهُ يَشْفِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ

    ‘Bismillahi urqiika wallahu yasyfiika min kulli da`in yu`dziika wa min syarrinnaffatsati fil ‘uqadi wa min syarri haasidin idza hasad (Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dan Allah-lah yang menyembuhkanmu dari setiap penyakit yang menimpamu, dari setiap kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki).’

    Beliau mengucapkannya hingga tiga kali.” [13]

    Dan Abdurrahman menyebutkan dengan lafadz,مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ “Min Kulli Da`in Fiika” (dari setiap penyakit yang ada padamu). [14]

    Juga riwayat dari Ustman Bin Abi Ash ra[15], yang pernah lupa rakaat shalat ketika beliau diangkat menjadi wali kota thaif. Beliau menghadap Rasulullah ﷺ, dan duduk bersimpuh dihadapannya dan menceritakan keluhannya.Rasulullah bersabda; “Itu adalah syaitan, dekatkanlah ia padaku”, maka beliau mendekatkan dirinya pada Rasulullah ﷺ dan memukul dada beliau dengan tangannya lalu meniup pada mulutnya sebanyak tiga kali sambil berkata “Keluarlah wahai engkau musuh Allah”, setelah itu Rasulullah ﷺ menyuruhnya untuk aktifitas seperti biasa, dan beliau tidak pernah lupa rakaat shalat lagi.

    Rasulullah Meruqyah Cucunya

    Dari Ibnu Abbas ia berkata; Dahulu Rasulullah ﷺ sering mendo’akan Hasan dan husain dengan mengucapkan:

    أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

    “U’iidzukumaa bikalimaatillaahitaammah min kulli syaithaanin wa hammah, wa min kulli ‘ainin laammah (Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah -Al quran atau asma’ dan sifat-Nya- yang sempurna dari setiap syetan dan binatang berbisa serta ‘Ain yang dengki).”

    Beliau juga bersabda: “Demikianlah dahulu Ibrahim melindungi Ishaq dan Isma’il ‘Alaihimus salaam.” [Kutipan Sunan Tirmidzi 1986]

    Rasulullah Meruqyah Anak-Anak

    Riwayat pertama, dari Yalla bin Murah ra, saat melakukan safar bersama Rasulullah ﷺ beliau melihat seorang ibu yang sedang duduk bersama anak bayinya. Perempuan itu memohon kepada rasul untuk mengobati penyakit anaknya yang sering kumat, dan Rasul bersabda; “Berikanlah anak itu kepadaku”, kemudian perempuan itu meletakan anak itu dan Rasulullah ﷺ membuka mulut anak itu dan membuka mulut anak itu, lalu meniup kedalamnya sebanyak tiga kali dan mengucapkan “Bismillah, aku adalah hamba Allah, enyahlah engkau wahai musuh Allah!”

    Kemudian Rasulullah ﷺ menyerahkan kembali bayi itu kepada ibunya sambil berkata; “Temuilah kami disini ketika kami kembali nanti dan beritahukan apa yang terjadi dengan anak ini”. Sekembalinya dari perjalanan, si ibu tadi berada disana dengan tiga ekor kambing dan memberitahukan bahwa tidak ada gangguan lagi dan Rasul ﷺ mengambil 1 ekor kambing tersebut. [16]

    Riwayat ke dua, dari Imam Ahmad, dari Yalla Bin Murah dari ayahnya, tentang seorang perempuan yang datang kehadapan Rasulullah ﷺ membawa bayinya yang kesurupan, dan nabi Muhammad bersabda; “Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah utusan Allah!” maka bayi itu sembuh seketika. Dan ibu tadi memberikan 2 ekor domba, keju dan minyak samin dan Rasulullah hanya mengambil keju dan minyak samin serta 1 domba.

    Riwayat ke ketiga, dari Jabir bin Abdullah[17], ia mengisahkan peristiwa pada Perang Dzatur Riqa’ tentang seroang perempuan yang membawa anaknya yang kesurupan kehadapan Rasulullah ﷺ. Dan Rasul menyuruh sang ibu untuk membuka mulutnya lalu diludahi oleh Rasulullah ﷺ sambil bersabda; “Enyahlah engkau wahai musuh Allah! Aku adalah utusan Allah!” sebanyak tiga kali. Setelah itu Rasulullah ﷺ bersabda, “Anakmu sudah baik, tidak ada lagi yang akan mengganggunya”.

    Al Qur’an Juga Obat Bagi Jasad

    يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ رَأَيْتُ أَثَرَ ضَرْبَةٍ فِي سَاقِ سَلَمَةَ فَقُلْتُ مَا هَذِهِ قَالَ أَصَابَتْنِي يَوْمَ خَيْبَرَ فَقَالَ النَّاسُ أُصِيبَ سَلَمَةُ فَأُتِيَ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَفَثَ فِيَّ ثَلَاثَ نَفَثَاتٍ فَمَا اشْتَكَيْتُهَا حَتَّى السَّاعَةِ

    Yazid bin ‘Ubaid berkata, “Aku melihat pengaruh pukulan pada betis Salamah, lalu aku katakan, ‘Apakah ini? ‘ Ia menjawab, ‘Aku mendapatkan luka ini saat perang Khaibar. ‘ Kemudian orang-orang berkata, ‘Salamah telah terkena musibah’. Kemudian aku dibawa ke hadapkan Rasulullah ﷺ. Lalu beliau meludah padaku sebanyak tiga kali, kemudian aku tidak mengeluhkannya hingga saat ini.” [18]

    عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنْ الْحُمَةِ وَالْعَيْنِ وَالنَّمْلَةِ

    Dari Anas, bahwa Nabi ﷺ memberi keringanan dalam ruqyah (jampi-jampi) dari penyakit humah (racun yang di akibatkan olehsengatan kalajengking) dan penyakit ‘ain serta penyakit luka yang keluar dari rusuk.”[19]

    Upah Ruqyah

    Dari Ibn Abbas ra, Rasulullah saw bersabda; “Sesungguhnya yang paling pantas kalian ambil upahnya adalah Kitabullah” (Sahih Al Bukhari 5737)

    Dari Kharijah bin Ash Shalt At Tamimi dari Pamannya bahwa ia datang kepada Rasulullah ﷺ lalu masuk Islam, kemudian kembali dari sisinya dan melewati sebuah kaum yang pada mereka terdapat orang gila yang diikat dengan sebuah besi. Keluarganya lalu berkata, “Telah sampai kabar kepada kami bahwa sahabat kalian ini datang dengan membawa kebaikan, apakah kalian memiliki sesuatu yang dapat engkau gunakan untuk mengobati? ‘ Lalu aku menjampinya menggunakan Surat Al Fatihah sehingga orang itu pun sembuh. Kemudian mereka memberiku seratus ekor kambing. Setelah itu aku datang kepada Rasulullah ﷺ dan mengabarkan hal tersebut, beliau lantas bertanya: “Apakah engkau hanya mengucapkan ini?” Beliau lalu bersabda:

    خُذْهَا فَلَعَمْرِي لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ

    “Demi Dzat yang memanjangkan umurku, ambillah! Sungguh, orang makan dengan jampi batil sedangkan engkau makan dengan jampi yang benar.” [20]

    Al Qur’an untuk Perlindungan

    Dari Aisyah binti Sa’d dari Ayahnya, bahwa ia berkata; “Aku pernah menderita rasa sakit yang amat berat ketika di Makkah, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang menjenguk dan beliau mengusap wajah dan perutku sambil berdo’a:

    اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا وَأَتْمِمْ لَهُ هِجْرَتَهُ

    “Ya Allah, sembuhkanlah penyakit Sa’d dan sempurnakanlah hijrahnya.”Maka aku masih merasakan rasa sejuk di hatiku hingga saat ini.” [21]

    Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah ﷺ apabila sakit maka beliau membacakan surat-surat mu’awwidzat (minta perlindungan) dan meniupkannya. Ketika sakit beliau semakin keras, maka aku yang membacakan kepada beliau dan aku usapkan kepadanya dengan tangan beliau, dengan harapan mendapatkan berkahnya.” [22]

    Dari Abu Hurairah ia berkata, “Seorang laki-laki yang terkena sengatan kalajengking datang menemui Nabi ﷺ.” Abu Hurairah berkata, “Kemudian beliau bersabda:

    لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يُلْدَغْ أَوْ لَمْ يَضُرَّهُ

    “Seandainya ia mengucapkan a’uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa khalaq (Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan makhluk yang Allah ciptakan) ‘, maka ia tidak akan tersengat, atau kalajengking tersebut tidak akan membahayakannya.” [23]

    Dari Abu Hurairah dia berkata, “Seorang laki-laki di sengat kalajengking hingga ia tidak dapat tidur pada malam harinya, lantas dikatakan kepada Nabi ﷺ, “Fulan telah di sengat kalajengking hingga ia tidak dapat tidur di malam harinya! ” Maka Nabi ﷺ bersabda: “Sekiranya menjelang sore harinya ia mengucapkan: ‘A’uudzu bika bikalimaatilahittaammti min syarri maa khalaqa (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya) ‘, niscaya sengatan kalajengking tersebut tidak akan membahayakannya sampai pagi.” [24]

    Ruqyah 3Qul

    عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَفَثَ فِي كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ

    Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata; “Apabila Rasulullah ﷺ hendak tidur, maka beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (QS Al Ikhlas 1-4) dan Mu’awidzatain (An Nas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata; Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu.” [25]

    Sunnah Pembenaran Nabi

    قَالَتْ أَسْمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَنِي جَعْفَرٍ تُصِيبُهُمْ الْعَيْنُ فَأَسْتَرْقِي لَهُمْ قَالَ نَعَمْ فَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ

    Asma berkata, “Wahai Rasulullah, anak-anak Ja’far tertimpa penyakit ‘ain, maka ruqyahlah mereka! ” Beliau menjawab: “Ya. Jika ada sesuatu yang mendahului takdir, maka ‘ain lah yang mendahuluinya.” [26]

    Ruqyah Ain

    عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ لَسَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا

    Dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Jikalau ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka itu adalah penyakit ‘Ain (namun tidak ada yang dapat mendahuluinya) dan jika kalian diminta (oleh orang yang terkena ‘ain) untuk mandi, maka mandilah.” [27]

    أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ بَيْتَ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي الْبَيْتِ صَبِيٌّ يَبْكِي فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ بِهِ الْعَيْنَ قَالَ عُرْوَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَسْتَرْقُونَ لَهُ مِنْ الْعَيْنِ

    Urwah bin Zubair menceritakan, bahwa Rasulullah ﷺ memasuki rumah Ummu Salamah, isteri Nabi ﷺ, sementara di dalam ada seorang bayi sedang menangis. Mereka lalu menceritakan bahwa anak itu terkena penyakit ‘Ain.” ‘Urwah berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda: “Apakah kalian tidak meruqyahnya untuk menanggkal ‘Ain?”. [28]

    Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhu berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjengukku ketika saya sakit, lalu beliau berwudlu’ dan memercikkan air wudlu’nya kepadaku, atau bersabda:

    صُبُّوا عَلَيْهِ

    “Percikkanlah (air) padanya.”

    Lantas saya pun tersadar…” [Dikutif dari shahih Bukhari 5244].

    Ruqyah Jibril

    Dari Abu Sa’id bahwa Jibril mendatangi Nabi ﷺ kemudian berkata; “Hai Muhammad, apakah kamu sakit? Rasulullah ﷺ menjawab: ‘Ya. Aku sakit. Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan;

    بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

    ‘Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.’ [29]

    KONTROVERSI HADITS RUQYAH

    Dari Jabir, dia berkata, “Kaum Anshar ada satu keluarga yang dipanggil dengan keluarga ‘Amru bin Hazm, mereka sering meruqyah (jampi-jampi) dari penyakit humah (racun yang di akibatkan oleh sengatan kalajengking), padahal Rasulullah ﷺ telah melarang jampi-jampi, maka mereka mendatangi Nabi ﷺ dan berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda telah melarang untuk meruqyah, dan kami sering melakukan ruqyah dari penyakit humah.” Maka beliau bersabda: اعْرِضُوا “Tunjukkanlah (ruqyahmu) kepadaku.” Mereka pun membacakannya kepada beliau, dan beliau bersabda lagi:

    لَا بَأْسَ بِهَذِهِ هَذِهِ مَوَاثِيقُ

    “Tidak apa dengan ini, karena bacaan ini termasuk dari sesuatu yang dapat menguatkan.” [30].

    Dari Jabir berkata; pamanku melakukan pengobatan dengan ruqyah (pengobatan dengan cara membaca bacaan-bacaan ayat suci dan doa yang disyariatkan) dari sengatan kalajengking. Tatkala Rasulullah ﷺ melarangnya, dia mendatanginya dan berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda telah melarang dari ruqyah, bagaimana jika saya melakukan ruqyah dari sengatan kalajengking?. Lalu beliau bersabda:

    مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ

    “Barangsiapa yang bisa memberi manfaat terhadap saudaranya, silahkan kerjakanlah”. [Musnad Ahmad 13714]

    Jabir ‘Amr bin Hazm dipanggil seorang wanita dari Madinah yang terkena sengatan ular agar dia meruqyahnya. Namun dia menolaknya. Hal itu disampaikan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, lalu beliau memanggilnya. ‘Amr berkata; Wahai Rasulullah, dahulu anda pernah melarang ruqyah (pengobatan dengan menggunakan bacaan yang disyareatkan). Beliau bersabda: “Bacakan hal itu kepadaku”, lalu dia membacanya, Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda:

    لَا بَأْسَ إِنَّمَا هِيَ مَوَاثِيقُ فَارْقِ بِهَا

    “Tidak mengapa, sebab ruqyah pada hakikatnya adalah penawar (pelindung).” [Musnad Ahmad 14699]

    Menghilangkan Tawakal

    Dari Mujahid dari ‘Aqqar bin Al Mughirah bin Syu’bah dari bapaknya ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda:

    مَنْ اكْتَوَى أَوْ اسْتَرْقَى فَقَدْ بَرِئَ مِنْ التَّوَكُّلِ

    “Barangsiapa yang berobat dengan Kay atau meminta untuk diruqyah, maka sungguhnya ia telah berlepas diri dari sifat tawakkal.” [Sunan Tirmidzi 1980]. Hasan Sahih Juga dalam Sunan Ibnu Majah 3480

    Tidak boleh Meruqyah

    Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abbas, Rasulullah ﷺ bersabda: “Beberapa ummat pernah ditampakkan kepadaku, maka nampaklah seorang nabi dan dua orang nabi lain lewat bersama dengan beberapa orang saja, dan seorang nabi lagi yang tidak bersama seorang pun, hingga tampak olehku segerombolan manusia yang sangat banyak, aku pun bertanya; “Apakah segerombolan manusia itu adalah ummatku?” di beritahukan; “Ini adalah Musa dan kaumnya.” Lalu diberitahukan pula kepadaku; “Lihatlah ke ufuk.” Ternyata di sana terdapat segerombolan manusia yang memenuhi ufuk, kemduian di beritahukan kepadaku; “Lihatlah di sebelah sini dan di sebelah sana, yaitu di ufuk langit.” Ternyata di sana telah di padati dengan segerombolan manusia yang sangat banyak, ” di beritahukan kepadaku; “Ini adalah ummatmu, dan di antara mereka terdapat tujuh puluh ribu yang masuk surga tanpa hisab.” Setelah itu beliau masuk ke rumah dan belum sempat memberi penjelasan kepada mereka (para sahabat), maka orang-orang menjadi ribut, mereka berkata; “Kita adalah orang-orang yang telah beriman kepada Allah dan mengikuti jejak Rasul-Nya, mungkinkah kelompok tersebut adalah kita ataukah anak-anak kita yang dilahirkan dalam keadaan Islam sementara kita dilahirkan di zaman Jahiliyah.” Maka hal itu sampai kepada Nabi ﷺ, lantas beliau keluar dan bersabda:

    هُمْ الَّذِينَ لَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَلَا يَكْتَوُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

    “Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah minta untuk di ruqyah, tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan tidak pula melakukan terapi dengan kay (terapi dengan menempelkan besi panas pada daerah yang sakit), sedangkan kepada Rabb mereka bertawakkal.” [Kutipan Shahih Bukhari 5270] Juga dalam Musnad Ahmad 3615

    Dalam Shahih Muslim 323:

    هُمْ الَّذِينَ لَا يَرْقُونَ وَلَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

    “Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan ruqyah, tidak meminta supaya diruqyah, tidak meramalkan perkara-perkara buruk dan hanya kepada Allah mereka bertawakal.”

    [1]HR. Al-Bukhari dan Muslim

    [2] Shahih Bukhari 5246

    [3] Shahih Muslim 4084

    [4] [Sunan Ibnu Majah 3503] Juga dalam Musnad Ahmad 23917

    [5] [Sunan Ibnu Majah 3505]

    [6] [Sunan Ibnu Majah 3510] Dhoiful Isnad

    [7] [Shahih Muslim 4079]

    [8][Sunan Abu Daud 3388]

    [9][Sunan Tirmidzi 1981] Juga Sunan Tirmidzi 1982 dari Annas bin Malik.

    [10][Musnad Ahmad 11729]

    [11][Musnad Ahmad 25847]

    [12] [Musnad Ahmad 14925] Juga dalam Sunan Tirmidzi 2074 & 1991, Sunan Ibnu Majah 3428.

    [13][Sunan Ibnu Majah 3515]

    [14][Musnad Ahmad 9381]

    [15]Hadits ini diriwayatkan oleh Ibn Majah (2/1175).

    [16]Hadits ini tercatat dalam Majma’uz Zawwa’id (9/4) dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani.

    [17]Majma’uz Zawa’id (9/9)

    [18][Sunan Abu Daud 3396]

    [19][Sunan Ibnu Majah 3507]

    [20] [Sunan Abu Daud 3398] Juga terdapat dalam Musnad Ahmad 20833

    [21] [Dikutif dari shahih Bukhari 5227].

    [22] [Sunan Abu Daud 3403].

    [23][Dikutip dari Sunan Abu Daud 3400]

    [24] [Sunan Ibnu Majah 3509]

    [25] [Shahih Bukhari 5307]

    [26] [Sunan Ibnu Majah 3501] Juga dalam Musnad Ahmad 26198

    [27] [Sunan Tirmidzi 1988] [Shahih Muslim 4058] Begitupun riwayat dari Abu Hurairah Ra dalam sahih muslim 4057

    [28] [Muwatha’ Malik 1474]

    [29] [Shahih Muslim 4056] Juga dlm Musnad Ahmad 10793, [Shahih Muslim 4056] Juga dalam Musnad Ahmad 11131

    [30] Sunan Ibnu Majah 3506

  424. Saya sakit lumpuh separo badan, setelah saya berobat di Solo ke Pak Kyai Badan saya keluar Bunga Kantil yang sudah membusuk , kemudian dua minggu kemudian saya datang lagi ke Solo dimabil lagi keuar pakunya dari badan yang sakit namun belum sembuh, kemudian saya rugyah dimasjid karyadi tidak ada apa apa, kemudian saya rugyah di daerah depoksari pedurungan tidak ada apa apa, justru teman saya yang mengantarkan saya waktu saya di rugyah mereka muntah-muntah, jadi saya jadi bingung sakit saya belum sembuh sampai sekarang 4 tahun lamanya.

  425. MENDING BEROBAT YG MASUK AKAL AJA BRO… JGN YG NYLENEH… Kitap suci kan buat petunjuk dan tuntunan hidup…

  426. wiw ini koment panjang amed ya hihihi orang kafir paling seneng nih liat umat islam yang lagi debat kusir kaya gini, 2 kubu berkoar (intinya materi) ya kan? masih mau ngejual ayat allah dengan harga murah? daripada debat gini mending diskusi gimana caranya supaya tiap subuh masjid bisa penuh atur strategi ayo…

  427. Saya mengidap penyakit gatal entah kenapa sudah hampir 1 tahun gak sembuh padahal sudah berobat dan tetap olahraga dan sebagainya tapi tetep kambuh maka dari itu saya mau tanya apa efel samping ruqyah

  428. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
    Maaf saya ikut nimbrung…kebanyakan peruqyah / “ruqyah syar’iyyah” yg pernah saya lihat mereka didampingi para ghaib yg membantu mereka dikala mereka sedang meruqyah Dan yg saya lihat ghaib yg mendampinginya kebanyakan perempuan memakai baju warna hijau,Dan menurut saya tidak Ada amalan2 atau ayat2 quran yg dibacakan untuk menyembuhkan seseorang dari penyakit kalau didalamnya tidak Ada bantuan energi ghaib,memang ruqyah sangatlah dianjurkan oleh rasululloh saw,kita berbeda dgn beliau (rasululloh saw),krn beliau sudah sangat dkt dgn alloh swt maka beliau hnya tinggal berdo’a kpd alloh swt,…
    dan yg saya tahu peruqyah tidak bisa melihat makhluk ghaib karna keyakinan mereka hnya kpd alloh swt dlm urusan ghaib krna mereka hnya membacakan ayat2 quran untuk meruqyah bkn untuk menyembuhkan Dan pd hakikatnya hanya alloh swt lah yg dpt menyembuhkan …
    Andai saja peruqyah bisa melihat makhluk ghaib pasti mereka (peruqyah) bakalan tahu kalau mereka juga di bantu energy khodam.

  429. assalamu’alaikum wr.wb
    semoga kita dalam lindungan ALLAH SWT,tak lupa marilah kita beristighfar sejenak mengenang dosa dan kesalahan kita sbgai hamba Nya yg hina.
    izinkan saya berbicara tanpa berpihak..ini adalah pandangan dari saya..di ambil dari jasmani dan rohani.mmng hadist rasulullah saw bersabda mengenai ruqyah itu benar,namun praktiknya menurut saya tidak begitu.kita disuruh berlindung kepada allah dan meminta izin mempergunakan kalimatullah terlebih dahulu sebagai syifa/ obat..
    tamsil / ibarat: adakah saudara-2 ku se aqidah pernah membaca ayat2 allah/kalimatullah kerasukan jin??????alquran sbgai pedoman hidup.sbg petunjuk dan di tambah dengan hadist shahih..rasulullah membaca ayat ruqyah pada saat itu tdk lah seperti praktik yg sekarang..seandainya di jaman jahiliyah nabi muhammad saw memberi /menyampaikan kalimatullah(wahyu) kepada kaum quraish,trus kaum tersebut yg mendengarkan kerasukan..saya rasa umatnya nabi ga bakal ada..bisa2 seperti zaman nabi musa yg dianggap kaumnya pada saat itu nabi musa ahli sihir….yang saya pelajari sih pertama berwudhu, istighfar, syadat,sholawat,membaca ayat2 ruqyah dan berdoa kepada allah swt agar ayat2 tadi bisa mengusir dan membentengi diri dari gangguan2 ghaib.seperti pada surah an-nas ” fi qulubinnas ( dihati manusia)…
    jadi menurut saya jika kerasukan jin,,,sel2 otak dan jaringan urat syaraf bsa terganggu..lihat org yg kerasukan,,,,seluruh tubuhnya kaku, kejang, bahkan setelah sadar tubuh mereka lemas…
    kalo mengenai khodam2 si peruqyah saya tidak paham akan kebenarannya..karena saya pribadi tidak suka mempelajari akan khodam ataupun bantuan2 khodam..sebab sy mengaji dengan pakde saya, beliau pesan pegang teguh janjimu akan al-fatiha dan jaga syahadat mu yaitu “iyya kana’ budu wa iyya kanasta’in (menyembah hanya kpd ALLAH dan MEMOHON PERTOLONGAN HANYA KEPADA ALLAH)dan menjaga 2 kaliamat syahadat dengan makna kenali tuhanmu dan kenali nabimu…tak kenal maka tak sayang,tak sayang maka tak cinta,,kenali diri sebagai insan dan guguh/contoh prilaku nabi mu karena sifat nabi muhammad saw sebagai awal jalan kebenaran…
    kalo mengenai amalan sufi saya rasa hak anda menilai.namun perlu di pertimbangkan terlebih dahulu apakah melanggar ahlul sunnah wal jama’ah atau tidak..dijalankan syariat nya atau tidak…apakah sebaliknya…saya rasa kita semua sudah pada pinter2 di jaman modern ini…mari kita telaah kembali sesambil merenungkan dan mengibaratkan sesuatu hal yg menjadi alasan atau argument ke masa lampau…misalnya zaman nabi muhammad saw kita disuruh bersiwak,maka di jaman sekarang kita pakai odol….hehehehehe…saran saran….cb di kasih masukan kepada para peruqyah..apakah tidak ada jalan lain praktiknya seperti kerasukan, bagaimana jika kita modifikasi dengan resiko yang minimalisir,,izin allah pasien sembuh,sehat segar bugar dan tidak kejang2!!!!! hehehehehe…ngerocos terus nih…….assalamu’alaikum

  430. Assalamu alaikum wr.wb.
    islam itu agama yang luas besar tinggi.
    misalnya: bayangkan bila anda di depan sebuah pintu gerbang negara yang besar adikuasa,didalamnya terdapat banyak petinggi2 dan pengikut2nya.sblm masuk anda ditanya: kamu pengikut siapa?
    anda jawab : “A”
    maka kelompok B akan berbeda pandangan dengan anda.
    bagaimana dengan kelompok yg lain. C.D.E…..X.Y.Z
    kemudian ada seorang lain yang masuk : sewaktu di tanya golongan siapa, dia menjawab: saya akan mendirikan kelompok saya sendiri nantinya.
    dan begitu seterusnya…
    apa yg terjadi didalam negara tersebut.?
    apakah anda diam jika ada perselisihan?? atau anda marah (bertindak) jika ada perselisihan??
    atau anda perangi yang berselisih dengan anda?? atau anda akan mendamaikan??
    atau akan bagaimana anda??
    anda tentu sudah punya keyakinan dan tuntunan thd tindakan anda tersebut.
    aamiin. semoga Allah SWT selalu membimbing kita kepada jalan yang lurus dan di ridhoi-NYA.
    saya selalu kembali ke masa kecil saya. ketika di ajarkan ilmu. rukun iman dan rukun islam.
    waalaikum salam wr.wb

  431. Yang jelas Cak Lutfi itu sbnere ngiri karna ruqyah syariyah terbukti benar dan sesuai sunah….smntara ruqyah versi cak Lutfi wes ra ono sing gelem :p

  432. ……………… mosok ajaran Kanjeng Nabi Saw bikin orang waras jadi gila … ? yang dikatakan Ruqyah Syariyah itu sebenarnya ajarannya setan jin supaya orang beriman menjadi budak Jin. Wong waras dijadikan gila dulu supaya kemudian gampang dijadikan tentara setan, itu ajarannya antek-antek yahudi yang menyusup di salafi wahabi (sawah) , bukan ajaran Kanjeng Nabi Saw.

  433. Setelah baca2 komen semua Ih seruuuu, apalagi di film kan, manusia semakin kreatif dan semakin bertambah pula parahnya,
    sukur saringan ku masih bagus aku yakin kebenaran datangnya dari allah dansemoga aku bisamentaati perintahnya dan menjauhi larangannya.

  434. assalmualaikum. menarik membaca postingan semua komentar dari pengunjung blog ini.debat masalah methode ruqyah,semua yang berdebat disini menurut saya orang yang pintar. ( ada yang pitar memberi dalil dan ada yang pintar mengelak dalil ) pusing jadinya kalo kaya gini.saya hanya bisa berdoa semoga semua pengunjung blog ini sehat semua dan tidak terganggu hal-hal yang diluar kemampuan manusia normal.apalagi dihubung hubungkan dengan hal yang mistis.semoga allah memberikan petunjuk bagi kita semua tentang mana yang benar dan mana yang salah.

  435. bos bagi bagi buku boleh gak yang gratislah masak bayar seh itung itung sedekah lah boss masak sedekah di itung itung boss… bos

  436. Ya Allah , Rabb langit & bumi ,Rabb semua manusia yg lalu maupun yg akan datang.
    Inilah fenomena umat muhammad , manusia2 akhir zaman yg masih tersisa dalam jalan cahaya keselamatan dari Engkau Tuhan ‘ , mereka suka berdebat hingga saling berpecah belah.

  437. Rukyah bukan utk kesurupan saja…sy pernah mengalami sakit bertahun berobat kesana kemari, sdh sholat tahajud dll tetap tdk ada hasil…tiba tergerak utk rukyah, disitulah Allah membuka jalan, efek setelah rukyah bkn kesurupan tetapi muntah darah(meludah darah? & pendarahan rahim selama seminggu…Setelahnya Alhamdulillah, kondisinya normal spt sediakala. Ketauhidan sy semakin bertambah, ilmu agama mudah masuk utk dicerna otak. Hijab sy smkn mendekati syar i tanpa ada yg menyuruh.

  438. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Yth. Bapak Muhammad Luthfi.
    Saya membaca buku Bapak mengenai “Ruqyah dampak dan bahayanya” dan berterima kasih sekali telah menambah pengetahuan saya akan “ruqyah”.
    Namun ada 2 hal yang ingin saya ketahui lebih rinci dan konkret dalam kehidupan sehari hari, yaitu (saya copy dari buku Bapak) :

    1. Konkritnya, ketika rasional manusia dalam kondisi lemah akibat terdesak intensitas emosional yang sedang memuncak,meski itu akibat konsentrasi di dalam membaca kalimat dzikir atau ayat ayat al Qur‘an, sehingga keadaan manusia menjadi sadar dan tidak sadar, saatsaat seperti itulah yang sangat ditunggu setan jin untuk memasukkan sulthon(tehnologi) nya di dalam jiwa manusia.

    2. lalu bagaimana cara yang benar berdzikir atau membaca ayat suci Al Qur’an biar tidak terjebak intensitas emosionalnya lebih besar dari rasionalnya.

    Mohon pencerahannya.
    Agus Setyadi
    Ungaran

  439. Agus Setyadi, … Mas Agus, yang ditanyakan ini kaitan ilmu rasa dan praktek dalam perjalan ruhani orang yang sedang dzikir kepada Allah, maka rasanya sulit untuk dijawab dengan tulisan, kecuali dengan berdialog secara langsung. Karenanya momggo Anda bisa dolan ke pesantren untuk mendiskusikan pertanyaan Anda secara tatap muka dengan saya. Adapun untuk pertanyaan ke dua Anda bisa ikut latihan berdzikir bersama dengan saya dan jamaah di pesantren yang diadakan setiap malam selasa. Waktunya sholat magrib berjamaah sampai selesai, kira2 jam 20 00.

  440. Assalamu’alaikum Bapak, terima kasih jawabannya dan insya Alloh kami akan usahakan untuk menanyakan masalah ini secara detail dengan tatap muka. Mengenai dzikir bersama, mohon konfirmasinya senin malam selasa atau selasa malam rabu….karena di tulisan bapak malam selasa yang berarti senin sore maghrib sampai kira2 jam 20.00.
    Terima kasih dan mohon kejelasannya.

  441. ruqyah itu bs membaca alqur’an /berdo’a kpd Alloh, serta bs dilakukan sendiri atau dibacakan oleh org lain, semua harus berada dlm syari’at islam.. tdk ada memasukkan jin/sihir/ macem2 (kecuali dukun berkedok ruqyah).. adapun yg tdk mempercayai ruqyah islami sy yakin beliau adl org yg pertama2 butuh utk diruqyah agar hati & pikirannya kembali kpd ALLOH …

  442. di jaman nabi gak ada ruqyah dg gaya dn model kesurupan dn nabi pun pernah kena sihir kemudian diruqyah oleh jibril tapi beliau baginda nabi saw gak sampek kesurupan kok.. karna niatnya minta kesembuhan pada allah azza wajallah dn bukan niat ngeluarin jin.
    setahu saya mereka para tukang ruqyah sangat mudah memfonis seseorang katanya kena jin sehingga pasien jadi takut dn panik kemudian kerasukan jin karna mentalnya juga tertekan dg kata2 mereka itu,kenapa saya bilang begitu karna saya pernah ngaji ke seorang ustadz praktisi ruqyah.
    mungkin hari ini jinya belum keluar jadi di lanjut besok ya dek hehe…
    sangat tidak wajar orang di bacakan ayat alquran kok malah kesurupan dn hilang akal,kalo begitu apa bedanya orang diruqyah dg orang kesurupan kok sama2 gak waras kasian.
    allah swt maha kuasa atas segala sesuatu dn apakah mungkin allah menghilangkan penyakit/jin pada seorang hambanya dg cara kesurupan.

  443. dusah jelas klo ruqyah syar’iyyah mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.yg dibaca juga murni dr Al-Qur’an,,kenpa msh dibilang sesat dan memasukan jin.
    ingat,ketika jin dibacakan ayat suci al qur’an,jin akan merasa panas,jika didlm tubuh manusia dimasukin jin dan ketika org tsb hijrah dan bertaubat atas dosa2 yg slma ini ia lakukan,maka spontas jin yg ada didlm tubuh manusia akan bertindak dan tdk mw keluar dr tubuh tsb.
    msh ingat dengan penjelasan klo menguap hrus ditutup dengan telapak tangan dan diusahakan jgn smpai mulut terbuka,klo hal itu terjadi tnpa menutup mulut ktika menguap maka jin akan masuk.dan begitu pula jin akan masuk bersama makanan yg dimakan dengan tangan kiri serta tdk membaca bismillah.bukankah nabi muhammad sndiri prnh meruqyah org skt dan org gila?bhkan nabi muhammad juga meruqyah dirinya sendiri ketika hendak mau tidur.
    pertanyaan saya,dr buku yg Anda tulis itu berdasarkan al qur’an dan hadist tdk?serta nabi muhammad telah mempraktekkan tidak?inilah ktika manusia dikumpulkan diakhirat,para manusia bnyk yg menuntut dan meminta pahala kepada Alloh.krna manusia telah belakukan dzkiri atau do’a yg tanpa di ajarkan dan dipraktekan oleh Nabi kita.msh ingatkah dgn sabda Nabi Muhammad barangsiapa melakukan amalan yg tdk pernah saya(nabi Muhammad) contohkan maka itu akan sia2,,,

  444. dasar tukang jualan..!!! secara logika aja.. jika kita yg sadar dirukyah menggunakan ayat suci al quran dan malah jin yg masuk.. buat apa kita yg sadar membaca al quran tiap hari malah jin bisa masuk ?? banyak dong jin bersarang ditubuh kita??? brarti buat apa al quran diturunkan Allah swt jika malah bisa membuat orang kesurupan.. dasar tukang jualan buku.. segitu murahnya kau jual ayat2 suci..

  445. Kalau berkenan saya minta alamatnya kami berdua suami istri mau memperdalam dan mohon pencerahaan

  446. Niat mau menolong orang yg kedurupan jin,tetapi yg membuat sy bingung orang tersebut non muslim.kalau sy bacakan ayat suci dari Al qur’an apakah boleh?..akhirnya sy tolak dgn alasan beda keyakinan.

  447. Tolong orang2 yg pintar sllu berpikir dgn akal dan iman,didunia ini ckup lah mmbawa diri dan menjalani sunah rasul,seperti apa yg allah firmankan,karna disana kalian akan dimintai tanggung jawab atas apa yg kalian lakukan dibumi ini,dengan sekecil apapun hasil yg kalian dapat,jadi apabila kalian memberikan ilmu jgn pernah ilmu itu dpt d tukar dgn uang,,dan untuk pembuat buku ini,shrusnya anda sadar andalah yg berbisnis yg ingin mghasilkn uang,dn sbgai pembaca yg pintar kalian cukup mengerti apa yg diharapkan seorang pedagang untuk melariskan bukunya dgn cara menghujat rukiyah,,sbgai pembaca yg pintar kalian pasti tahu bgaimna cara pembisnis untuk brdagang yg mghalalkan sgala cara…banyak2 tobat aja dh

  448. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Isro ayat 82 yang memiliki arti : “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

    Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku, tidak apa-apa dengan ruqyah yang tidak mengandung kesyirikan didalamnya.” (HR. Muslim).

    Sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah Hadist Riwayat Muslim, yang artinya : ” Tidak apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandung syirik”

    Beliau juga bersabda :” Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).

  449. Ass.wr.wb
    .
    Saya mau bertanya ?
    Apakah kalo seseorang mengalami tanda2 seperti dibawah ini tidak boleh ruqiyah ??
    Terus apa obatnya ??
    .
    Mohon di jawab ya admin,
    .
    Ciri – ciri orang yang harus di Ruqyah Syar’iyyah
    40 Ciri Gangguan Jin & Solusinya
    Hal paling mudah membedakan sakit karena gangguan jin atau medis biasa adalah dengan mengenali ciri-ciri gangguan sihir atau eksistensi jin dalam tubuh. Berikut ini ada 40 ciri umum, ciri saat tidur dan ciri unik lain yang mungkin tidak kita sadari. Tolong diperhatikan, jika ada lebih dari 10 point yang teridentifikasi dengan yakin artinya antum harus diruqyah. Semoga menjadi solusi sehat untuk ummat.
    Berikut Ciri-CIiri yang Terjadi diwaktu Sadar
    1. Emosional tinggi dan tidak terkendali (Istri membantah suami atau anak membantah sama ibu dengan sorot mata yang aneh atau suami yang sering memaki istri karena hal kecil, jika dibiarkan sifat ini akan menjadi karakter penjahat yang dimusuhi).
    2. Sering ragu, was-was, ketakutan tanpa sebab yang jelas.
    3. Adanya dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat yang berulang-ulang disertai kemalasan dan kelesuan luarbiasa untuk melakukan shalat dan ibadah lain.
    4. Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, dan susah mengingat rakaat salat secara berulang-ulang.
    5. Sesak nafas dan ngantuk berat saat membaca Al Quran (tidak bisa baca lebih dari 30 Ayat atau tenggorokan yang terhenti sama sekali, bahkan tertidur saat baru buka mushaf).
    6. Melemahnya hati, minder, suka menghayal/melamun, menyendiri dan mengurung diri dikamar secara berlebihan atau mengasingkan diri dari sosial.
    7. Merasakan sakit yang tidak kunjung sembuh; semisal pusing dikepala, mendengung ditelinga, pegal di bahu, belikat dan paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, lambung dan dada sesak tanpa sebab yang jelas.
    8. Memandang remeh kegiatan ibadah dan lupa atau malas dzikrullah.
    9. Depresi dan pikiran linglung, merasa sedih, jantung berdebar-debar keras.
    10. Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.
    11. Sering mendengar bisikan memanggil namanya sendiri, merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan menyuruh sesuatu kejahatan semisal; membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun kesungai atau jurang, menabrakan diri dll.
    12. Paranoid dan cemas, merasa bersalah terus, merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.
    13. Sering mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk (bangkai) yang tidak terlihat sumber baunya.
    15. Pusing berlebih (vertigo) dan melihat benda benda seakan bergerak, berputar, terbalik , miring dan lain sebagainya.
    16. Melakukan tindakan-tindakan aneh tanpa disadari atau diluar kendali atau seperti ada yang mengendalikan dan tidak bisa menahan dalam kondisi sadar sekalipun.
    17. Memiliki kemampuan supernatural semisal tiba-tiba dapat meramal, menerawang, membaca fikiran orang lain atau mengetahui peristiwa yang akan terjadi.
    19. Melihat atau merasakan keberadaan mahluk halus baik sekilas atau jelas.
    20. Rasa sakit disalah satu anggota badan yang tidak terdeteksi dokter atau sakit menahun yang tidak ditemukan solusinya dalam dunia medis
    Berikut Ciri-Ciri yang Terjadi diwaktu Tidur
    21. Susah tidur (insomnia), gelisah, cemas dan sering terbangun dimalam hari. Dalam kondisi parah biasanya baru bisa tidur jam 3 pagi atau tidak tidur sama-sekali berhari-hari.
    22. Susah bangun dan banyak tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah yang diinginkan.
    23. Tindihan (mimpi seakan akan dihimpit benda yang berat dan sulit untuk melepaskan diri dari himpitan tersebut) atau mimpi melihat sesuatu yang mengancam dan menakutkan, seperti ingin berteriak minta tolong namun tidak bisa.
    24. Mimpi melihat berbagai binatang menyeramkan semisal ular, ulat, anjing, tikus besar, serigala, harimau dll.
    25. Sering ngigau, tertawa, menangis, berteriak, mengomel, merintih atau bahkan jalan-jalan pada saat tidur (kondisi mata tertutup).
    26. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang tinggi dan semua yang berkaitan dengan tempat tinggi; seperti mendaki tempat yang tinggi.
    27. Semua mimpi tentang kuburan; melihat kuburan, melihat proses penguburan, menguburkan, dikuburkan, atau duduk-duduk dikuburan, tempat sampah atau jalan dan lingkungan yang seram dan mengerikan.
    28. Mimpi melihat orang yang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali atau hitam sekali.
    29. Mendengkur dengan keras (seperti harimau, dsb), mimpi-mimpi yang seram dan mengerikan.
    30. Mimpi bertemu dengan orang yang sama (laki/perempuan) berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan tersebut (mahabbah/pelet).
    31. Mimpi melihat atau bertemu keluarga yang sudah meninggal, melihat mayat, mimpi mati, mimpi berbicara dengan orang yang mati dan semua mimpi yang berhubungan dengan kematian.
    32. Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.
    Berikut adalah gejala lain yang harus diwaspadai
    Gejala ini adalah terjadi dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari ada campur tangan jin didalamnya.
    33. Gejala Tipes,
    Tubuh seperti terbakar atau terpanggang api panas namun ketika di ceck temperatur tubuh normal.
    34. Kecelakaan Kendaraan.
    Untuk mensukseskan keinginannya, kadang jin melakukan segala cara termasuk membuat orang ngantuk dijalan atau bahkan menggerakan tangan manusia yang dirasukinya hingga terjadi kecelakaan. Sering terjadi saat orang mau pergi ke peruqyah atau belajar ruqyah.
    35. Impotensi.
    Sering terjadi pada mantan praktisi ilmu hitam; dukun, berbagai ilmu tenaga dalam, amalan wirid overdosis (ribuan/malam) dll. Atau terjadi karena kedzaliman jin baik karena disuruh penyihir atau maksud tertentu jin..
    36. Mandul
    Jin bersarang di rahim dan menghalangi sel telur yang masuk ke rahim, atau bahkan sampai memakan setiap janin yang sudah jadi (dari pengakuan jin).
    37. Kista/Mium.
    Untuk membedakan penyakit kista medis atau sihir, kita bisa membacakan ayat ruqyah ditangan dan meletakannya diperut. Jika terasa hangat atau panas, maka geser keatas. Jika penyakit pindah maka itu adalah kista dari sihir.
    38. VicTor (Fikiran yang kotor)
    Jin kadang bersarang dikemaluan (laki-laki) dan dada (berupa hawa panas, bagi perempuan) dan membuat fikirannya kotor saat melihat lawan jenisnya. Memunculkan semua sifat jelek hingga ia menjadi sampah masyarakat.
    39. Jomblo Menahun.
    Sulit menikah, sulit dapat jodoh yang cocok, tidak mau menikah, atau selalu melihat calon suami/istri tiba-tiba menjadi mengerikan hingga akad yang direncanakan bubar.
    40. Sindikat Kristenisasi Ghaib terstruktur dan terorganisir [ditemukan pertama kali dipalembang, berpusat di gereja katedral jakarta dan berpusat di Vatikan]. Hati-hati dengan buku-buku kristologi dan pastur-pastur liar yang membagikan sesuatu. Juga hati-hati dengan rumahsakit-sakit yang menjadi markas mereka.
    – 40 CIRI GANGGUAN JIN DIATAS telah dianalisa dan dibuktikan dilapangan, dikumpulkan dari berbagai referensi/pengalaman peruqyah dan fakta yang terjadi dilapangan saat meruqyah di berbagai tempat.

  450. Ko anda bisa mengatakan ruqyah tersebut tawasul kepada jin. Emang niat saat ruqyah minta tolong sama allah lalu membacakan ayat2 suci allah, itu bisa larinya tawasulan ke jin. Hebat sekali anda. Allah maha tau bung. Jalannya, pintasan hati allah maha mengetahui. Ya masa iya sebelum berugyah minta sama allah kenapa jadi tawasulan sama setan dan jin. Hebat sekali setan dan jin menurut anda ya. Yang punya bisa dilewati. Naudzubillah….

  451. Saya baru mo bawa ank saya ruqiyah krn demamnya nghk sembuh2 udah berulangulang k dr membaca artikel ini jadi takut..mungkin mksd penulis ruqiyah yg d tv2 itu yg bust org kemasukan yg salah ruqiyah kn itu baik u menghindarkn sakit dibuat jin

  452. Allhamdulilah .mohon maaf sebelum nya ,saya tidak ingin mengomentari isi artikel ini namun ,yang saya simak dari beberapa komentar artikel di sini .bahwasanya setan memang tidak pernah mengajarkan manusia untuk benar .tapi setan mengajarkan manusia untuk selalu benar (KESOMBONGAN) .

  453. Alhamdulillah… Setelah baca tautan ini pengetahuan tentang ruqyah bertambah…wassalam

  454. Assalamu’alaikum …..wahai para pembaca dan semua yang ada di dalam forum ini…. disini saya hanya ingin menuliskan sedikit artikel…. dalam berilmu…setiap manusia di berikan batasan masing-masing…dari diri pribadi saya masih banyak kekurangan bahkah bisa di katakan hanya sedikit… memang benar… setiap penyakit ada obatnya…dan obat itu turunya dari Allah. Allah pun menurunkan obatnya lewat media dan bahan yang berbeda… bisa lewat makanan…lewat air…lewat do’a bahkan lewat hewan…dan msih banyak lg…. saya pribadi ingin rukyah…. selain untuk pengobatan siapa tau dapat memicu amal ibadah kita…. dan bersih atau tidaknya kita akan tau waktu rukyah di laksanakan… karena setiap insan itu ada yg hafat ayat qur’an ada yang tidak…ada yg lancar baca ada yg tidak maka dari itu metode rukyah tidak ada salahnya…. selama ayat ayat al qur’an yg di bacakan benar ….yg percaya monggo dan yang tidak percoyo geh ampun menghujat….semua itu datangnya dari Allah dan kembali juga kepadaNya….Wassalam….

  455. Mohon info rukyah area solo nggeh kang mas mase sedoyo…. mugi-mugi saget ngresiki awak kulo lan sedoyo keluargo…. menawi wonten area karanganyar ….menawi mboten wonten area solo geh mboten menopo… tulung njih mas mbak sedoyo….suwun

  456. satu banding seribu……biasanya yang satu yang nyeleneh/nga waras,apalagi dalam hal kebaiakan
    waspadalah..waspadalah

  457. saya hanya tholabul ilmi, mungkin dalam hal ini jin tsb sdh bersarang di tubuh manusia dan sudah merasa nyaman didalam tubuh manusia yang ibarat bisa mengalir dalam aliran darah, sehingga ketika di dengarkan ayat ruqyah jin dalam tubuh tidak terima/berontak ketika rumah dalam tubuh manusia di hancurkan sehingga terjadi kesurupan, bukan karena jin dari luar yang di paksa masuk. Wallahualam

  458. Yang menulis artikel ini berfikir cuma hanya dengan akal dan logika…pdahal Alloh itu Ghoib, gx bisa dipikir dengan akal dan logika manusia👎👎👎

  459. Nabi muhammad saw,, melakukan pengobatan dg 2 cara yaitu metode bekam dan ruqiah syariah..itu y diajrkn beliau, jd menurut sy apa y diajrkan nabi itu y hrs kt tiru… krn beliau adl guru dr segala guru😁😄😄🤗☺

  460. Skedar baca2 kok jd heran sesama umat islam saling tersinggung jk keteguhan ajaran yg di yakini di bilang salah olh orang lain..
    Sesuatu yg benar mnurut kmu belum tentu baik mnurut orang lain.
    Begitu jg sebaliknya.
    Allah tidak menciptakn segala sesuatu itu tnpa manfaat..

    Dlm keistimewaan surat Al-fatihah
    Seorng shabat pernah membacakan surat trsebut pd kepala suku suatu kaum yg terkena racun
    & seorng tsb bs smbuh ,kmudian nabi brtanya drimna kmu tw ruqyah itu bs mnyembuhkn.

    Jk ilmu laduni itu ilmu syetan knpa saya sendiri malah lebih suka mendengarkn lantunan ayat2 Al-qur’an
    Sedangkn syetan akan kpanasan mndengarnya

    Ruqyah ataupun ilmu laduni semua bersumber dri Allah.
    Ilmu apapn akn menjdi kebaikn jk baik penggunaannya.begitu jg sebaliknya

    Apa yg baik bagi orng lain belum tentu baik bgi kita jganlah kalian saling mnyalahkan dan saling mencari2 kesalahan org lain

    Mohon maaf jk ada kesalahan dri kata2 saya.

  461. ini apa2an nyalahin wahabi, yg di riqiyah justru mereka yg terdeteksi ada penyakitnya melalui media ayat2 alquran. mereka iklas menolong, yg buat buku ini justru gak iklas buktinya minta di beli bukunya mestinya di bagikan dgn gratis tampa pamrih.

  462. saya curiga dengan orang yg punya blog atau buku ini jgn2 pembenci islam atau pembenci sunnah nabi, ruqiyah mandiri ya bisa kalau belajar atau di bimbing sama yg ahlinya seperti kita menyembuhkan luka ya bisa kalau lukanya tdk parah kalau parah ya butuh dokter atau di bimbing dgn yg ahlinya. ruqiyah adalah sunah yg sesat itu kalau di sembuhkan oleh dukun atau dukun berkedok kiyai yg suka jampe2. jadi siapa sebenarnya anda wahai pembuat buku? dukunkah? belajar lg de yah semoga dapat hidayah. amin

  463. Maaf bagian mana ruqyah salafi adalah sihir. Anda menggunakan ruqyah sufi padahal sufi bukan tuntunan Rasul bahkan oleh keempat madzad dinyatakan makruh bahkan sesat. Sufi mengklaim mendapatkan ilmu lansung dari tuhan, rasul, nabi Kidir dan wali

  464. kenapa kita tidak berdamai saja dengan para Jin, toh mereka juga makhluk ciptaan tuhan, kenapa orang2 yang mengaku beriman dan mengaku dekat dengan tuhan tidak menemui tuhan secara langsung dan kita diskusikan secara langsung permasalahan ini dengan tuhan, kenapa beribu ribu abad lamanya dan kita selalu meributkan hal yang sama.

  465. Ini kan cuma pendapat dari penulis, baca dengan cerma. Jangan langsung terpengaruh dengan buku ini. Buku ini bukan pedoman bagi kaum Muslim. Tapi pedoman Muslim adalah Al Qur’an dan Hadist syahih.

  466. Ini kan cuma pendapat dari penulis, baca dengan cerma. Jangan langsung terpengaruh dengan buku ini. Buku ini bukan pedoman bagi kaum Muslim. Tapi pedoman Muslim adalah Al Qur’an dan Hadist syahih.

  467. Begini. Dari pada berdebat dan saling menjelekkan lebih baik urusan ruqyah ini di serahkan sama Allah saja. Lalu kita semua diam jgn lagi menulis kata2 perdebatan di blog ini. Ingat, Allah yg maha kuasa terhadap segala urusan. Biarlah Dia yg mengurus dan memutuskan siapa benar siapa salah di akhirat nanti. Kita manusia setengah mati jika mengurusnya di dunia krn tdk akan pernah selesai. Saya juga nitip pesan bagi pecinta alquran yaitu jika anda membaca alquran perbaiki niat. Niatnya ikhlas semata2 membaca karena Allah bukan karena mau pamer atau riya. Ada hadis nabi ( gogling aja di internet) ttg ancaman pembaca alquran yg riya. Satu lagi, kombinasikan membaca alquran dgn memperbyk pula sholawat utk nabi. Bisa ratusan atau ribuan tiap hari. Jadi habis baca alquran sholawat lagi pada nabi. Sebab apa? Sebab shalawat adalah pembersih atau boleh di kata vacum cleaner bagi amal2 lain supaya amal2 tsb (termasuk baca alquran) bersih di terima oleh Allah. Ini hadis nabi. Shalawat juga satu2 nya amal yg sdh pasti di terima oleh Tuhan karena memuliakan nabi. Meskipun kita riya membacanya. Pilih shalawat pendek agar bisa di baca ratusan atau ribuan tiap hari. Seperti ini : ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALAA ALIHII WASAHBIHI BI ADADI MAA JARAA BIHIL QALAM (SHALAWAT KHUSNUL KHATIMAH). Ingat, shalawat bisa di karang sendiri asal tata bahasanya menghormati nabi, keluarganya dan sahabat2 nya. Sebuah kisah yg terjadi di madinah pada waktu nabi masih hidup yaitu seorang pemuda masuk mesjid madinah di mana saat itu nabi berada pula dlm mesjid bersama abu bakar r.a., tiba2 nabi memanggil sang pemuda dan menyuruhnya duduk rapat dgn dirinya padahal waktu itu sahabat utama nabi yaitu Abu bakar r.a. sedang duduk pula dekat Nabi. Lalu nabi memberi penjelasan pada Abu bakar r.a mengapa pemuda ini di muliakan oleh nabi sendiri. Ternyata pemuda tsb mengarang sendiri sebuah shalawat yg selalu di bacanya kepada nabi. Shalawat tsb saya lupa. Anda boleh gogling mencarinya di internet. Ada itu. Sekian dulu.

  468. Fatwa Syaikh Abdul Azhim Badawi Al Khalafi

    Soal:
    Apa hukum meminta diruqyah syar’iyyah?

    Jawab:
    Meminta di-ruqyah syar’iyyah hukumnya tidak mengapa. Maksudnya, orang yang sedang sakit tidak mengapa meminta kepada orang yang dianggap bisa meruqyah dengan berkata “ruqyahlah saya, bacakan bacaan-bacaan ruqyah kepada saya“. Namun meninggalkannya lebih utama. Karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab diantaranya yaitu orang yang tidak meminta diruqyah. Dalam rangka menyempurnakan tawakal kepada Allah ‘Azza Wa Jalla.

    Namun meminta diruqyah hukumnya boleh, walaupun meninggalkannya itu lebih utama.

  469. Sepertinya penulis jengkel hahaha…coba di rukiyah lagi Mang! biar penyakit hatinya sedikit sedikit hilang

  470. si penulis blog, ibarat pedaganng yang menjual dagangannya dengan cara menjelekkan pesaingnya… sudah sesat, menyesatkan juga.. bertaubatlah, hidup tidak lama koq

  471. Setan selalu kepanasan kalo melihat praktek tuntunan yang sahih dari rasululloh
    Kasian setan goblok

  472. assalamualaikum wr.wb banyak menceritakan kehebatan diri sendirir (somsek) dan promosi alias jualan buku ….wkwkwkwkkwkwkwkwkkw

  473. INTINYA…Hati2 ya, hati2 & hati2…. (Dharapkan sedulur mencari tau apa itu ruqyah shar’e), sekali lagi hati2. Cari kebenaran sebanyak2-nya, biar ga salah langkah…

  474. Saya juga pernah belajar ilmu ghoib, saya grand master. kakek guru ilmu ghoib. kalau ilmu agama setara syekh mungkin. saya kasih tau. ruqyah itu sesuai yang di utarakan penulis blog ini. ahli ruqyah yang ada saat ini sangat tampak menggunakan ilmu pemanggil jin. tujuan ruqyah itu melepas jin dari jasad yang di ganggu jin. melelas jin gak harus pakai ruqyah bro. ruqyah itu mantra versi islam / sunnah. Mantra bisa buat buang jin juga bisa buat panggil jin. saya kalau ruqyah bisa pakai pukulan dan kibasan tangan. bahkan selain pakai ayat. bisa juga pakai hipnosis. bilang aja, kamu dzikir dan kamu tenang dengan mengingat Allah. semua jin yang ada di tubuh mu keluar dan kamu kuat dan dalam keadaan sehat wal ‘afiat. dijamin langsung sadar. waktu baca ayat ayat ruqyah. pasien mikir. badan ku ada jin nya. dengan berfikir begitu. sudah sinyal bagi jin. seolah pasien buka pintu. cepet jin masuk tubuh ku.
    saya ahli nya perdukunan loh, tapi saya muslim kaffah. cuma ahli dalam jalur ilmu perdukunan. yang sok syari, sok salafi dll. klo gak tau ilmu ghoib gak usah gembar gembor macem macem. apa lgi bawa bawa imam malik dll. imam malik itu jelas tau ilmu ghoib kok. setidak nya menjaga adab. sudah jelas punya benteng dari sihr / komunikasi dengan jin. Sedang ente ente orang. adab gak punya, pintu di biarkan tanpa di kunci. ente melotot, masuk lewat mata ente itu jin. fakta.

  475. Saya gak demen cara wahabi salafi merukyah. ada yang di sengaja masukkan jin ada yang gak di sengaja juga. kenapa, praktek nya salah. gak tau belajar dari siapa dan dari mana. setau saya ahli ruqyah itu minimal mengetahui ilmu ghoib yang di perlukan. sehingga bisa pakai ayat atau pakai gerakan tangan dll. gimana tau jin masuk atau keluar atau menipu seolah udah keluar klo gak tau ilmu ghoib. kata nya sudah sadar. nyata nya masih diem di jantung, paru paru dll. saya bilang aja, belum keluar itu jin. dia ngotot sudah. saya tarik paksa keluar. ampun ampunan dia. kasihkan saja sama yang ruqyah. saya kesel sama wahabi ngengkelan. rasain kesurupan, kata nya dia sudah pasang anti jin. padahal bukan pasang anti jin dia. jalur darah nya bukan di pitet malah di buka di lancarkan. wis, ngaco ahli ruqyah jaman now. baca ayat cuma sampai tenggorokan doang. gak sampai ke hati yang di ruqyah. malah datangkan jin lagi. ngaco bangey deh ah

  476. Klo sya bolh nimbrung…apa yg di mslhkn penulis buku adlh :
    1. Org sehat dibacakan ayat2 ruqyah lalu jd kesurupan. (sehingga pnulis mnyatakn bhwa ini ruqyah setan)
    2. Praktek ruqyah blm ssuai dgn praktek yg dicontohkn nabi (ruqyah non syari)

    Penulis yg budiman….org yg minta ruqyah itu brbeda kluhan cuma yg penulis sorot hnya pasien yg kesurupan saja. Hal ini tdk bsa d jdikn alasan bagi penulis untuk menjatuhkan lawan. Sbgi sorng ilmuwan…baiknya sidara mengadakn penelitian trlbih dhulu dan mliht lngdung kjdian yg sbnarnya. Hrus sodara ktahui. Jika buku sodara bukn hasil dri penelitian yg teruji mka sudh pasti msih brbntuk asumsi saja. Atau klo berkenan sodara penuli mmbuat video rekaman tentang praktek ruqyah sodara kpda pasien yg teekena gangguan sihir

  477. Luar biasa antum, pemahaman yg salah dalam memahami ruqyah syar’iyyah.
    Jadi jgn lah melihat Ruqyah dari sebuah siaran TV saja /Youtube.

    Antum sering mengucapkan kata “orang yg normal jadi kesurupan saat dibacakan Ayat2 Alqur’an” ini harus dipahami dari Awal, bahwa tdk semua orang yg diruqyah itu kesurupan, penyebab muntah atau kesurupan yach hanya Allah SWT yg tau pasti. Peruqyah tak lebih hanya membacakan Ayat Ayat Ruqyah selebihnya Allah SWT yg menentukan sembuh/tdknya.

    Jadi jgn jadikan pemahaman bahwa Ruqyah Syar’i itu berbahaya dampaknya, karena itu sudah sunnah dan pernah dilakukan shahabat2 Nabi Saw.

    Opini antum sangat merusak Tatanan Agama klau cara antum seperti itu.

  478. PERBEDAAN HRS KT LIHAT SEBAGAI ANUGERAH, YG MENUNTUT UNTUK INSTRUKPEKSI AGAR DPT MELIHAT KEKURANGAN D MEMPERBAIKI DIRI SPY HIDUP KT MENJADI BAROKAH SERTA MENDASARKAN KEPADA KERIDHOAN ALLAH SEMATA DIMANA KT BERSEMBAH SUJUD BERSANDAR D MENJADIKAN BENTENG DLM KEHIDUPAN KT HANYA KPD YANG CHOLIQ. DARI DULU KALA PARA ORANG BIJAK MENGATAKAN BHW SEBAIK BAIKNYA JIN ITU SEJELEK JELEKNYA MANUSIA, MAKA JAUILAH JIN D MOHON CURAHAN RAHMATNYA SAJA YG MURNI SUCI AGAR TERBEBAS DARI JERATAN JIN SYAITON D SEBANGSANYA.

  479. Bukti komunis menghancurkan islam dari dalam agama islam itu sendiri dengan menghancurkan satu persatu keyakinan agama islam..
    Dimulai dari hal yg jauh dari keberfikiran orang islam yaitu mengenai ruqiyah.
    Semoga islam tetap tidak terpecah belah akibat para manusia komunis ini

  480. @ibnuAsfar – saya sependapat dengan anda. pengalaman, teknik cara ruqiah yg marak dilaksanakan sekarang banyak terdapat resiko yg belum diketahui peruqiah, dan itu fatal menyangkut fitrah nyawa manusia.
    dari pengalaman, orang yg diruqiah bila ia peka rasa umumnya tahu bahwa banyak lubang jalan kluar masuk jin di tubuh. pada kondisi tubuh kosong ditinggal jin dan khodam murni, tubuh lubang itu terbuka dan dapat memberikan kesempatan jin diluar tubuh untuk masuk. jin ini kebanyakan dari golongan ifrit. dari situ dapat diasumsikan atau mungkin disimpulkan bahwa prosedur ruqiah selama ini tidak diimbangi dengan penjagaan terhadap pasien pada kondisi pasca ruqiah.

  481. Assalamualaikum wr wb

    Saya sudah down load ebook dimaksud, lalu membacanya 🙂 coba yang komen nyinyir baca dulu, atau nyantri dulu, sebab saya liat dr komen komen nyinyir saudara itu akibat miskinnya ilmu yang dimiliki, atau baru tahu kulit, antum sudah seperti Ustadz atau almukarom?

    Rosul SAW dalam sebuah hadistnya menasehati umatnya untuk cek n ricek info/berita yang kita dapatkan, jgn langsung telen ajah. nah Baca dulu bukunya baru komen. Mudah Mudahan Allah kasih inayah dan Hidayah spy faham duduk perkara perihal ini.

    gitu yah

    wassalam

    #saling beri salam lah kepada Muslimin agar Allah tanamkan rasa cinta diantara kita

  482. Saya mau curhat istri saya sakit jwa dookter spkj,dari thn 2001awalnyaa sembuh 1thn kemudian,thn 2004 kambuh lagi ke dokter lagi s3mbuh+-satu thn k3mudian 2007,2011,2014,2017 sama ceritannnya sekarang masih berobat jalann ditangani dokter basiran spkj,keluarga jugaa s3ring mencoba terapi ruqyah tapi lom banyak hasil,tambah lagi anak saya yg pertaama bsa di bilang terbelakang mental,sekaran apa sebaiknya jalan pengobatan yg benar untuk istri dan anak saya,saya ucapkkan banyak terima kasih sebelunya atas saran& masukanya. Walaikumsalam wr.wb.

  483. Assalamualaikum, Mohon petunjuk, apakah semua ruqyah itu tdk dibenarkan? Kl memang tdk dibenarkan, lalu kegunaan ruqyah itu sendiri utk apa? Bagaimana membedakan ruqyah yg benar dan tidak benar, misal dalam contoh kasus ruqyah utk kecanduan, obat, judi, game dll apakah bisa/tepat dengan di Ruqyah?
    Terimakasih

  484. jadi bingung.wahabret sendiri yg bilang manusia tidak mengetahui yg gaib-gaib.
    tp kok wahabret sendiri yg bermain gaib-gaib
    gaje nih wahabrayyyyy..

Tinggalkan komentar